14 Tips Simpel Agar Motor Lebih Irit Bensin

Tips irit bensin - Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk membuat motor kita baik matic atau manual memiliki pemakaian bensin yang lebih irit. Cara-cara ini memang terbukti bisa meningkatkan efisiensi motor anda, lantas apa saja langkahnya ? simak tips agar motor irit bensin dibawah.



Baik motor matic, motor gede ataupun bebek tentu kita ingin agar bahan bakarnya lebih irit. Karena dengan keiritan bahan bakar itu tandanya budget kita akan lebih hemat.

Memang, saat ini dimana teknologi otomotif sangatlah maju pesat keiritan bahan bakar bukan cuma menjadi bahan perbincangan tapi sudah menjadi kebutuhan yang harus dicapai. Dari data BPH migas, konsumsi BBM di Indonesia pada 2015 saja mencapai 69 juta kilo liter, padahal bahan bakar minyak merupakan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui.

Memang, harusnya Indonesia mulai gencar mengkampanyekan kendaraan-kendaraan listrik namun dengan sarana prasarana yang belum memadai maka kendaraan berlabel Full electric vehicle belum bisa maksimal di Indonesia.

Untuk itu, kita selaku pemilik kendaraan bermotor sekaligus konsumen bahan bakar minyak harus bisa melakukan penghematan. Penghematan disini bisa anda lakukan dengan beberapa langkah berikut antara lain menjaga kondisi

  • Pengapian
  • Air Induction
  • Fuel System
  • Pelumasan


Empat hal diatas jika anda rawat dengan baik maka bukan cuma keiritan saja yang diperoleh tapi kesehatan mesin juga akan terjaga. Apa saja langkah perawatannya ?


Langkah - langkah untuk membuat motor lebih irit bensin


1. Selalu bersihkan kondisi busi dari kerak

Deposit kerak pada area elekroda busi mengakibatkan gangguan proses pengapian. Secara tidak langsung bisa menyebabkan pemakaian bahan bakar meningkat karena proses ini menimbulkan tenaga mesin berkurang.

Untuk membersihkan busi itu cukup mudah, buka busi motor anda menggunakan kunci busi, sikat bagian massa dan amplas kerak yang menempel dibagian ujung busi. Anda juga bisa merendamnya kedalam bensin untuk mempermudah pembersihan.

2. Lakukan penyetelan celah busi secara rutin

Celah busi merupakan jarak antara elektroda yang bermuatan listrik positkf dengan masa yang bermuatan negatif. Saat ada aliran listrik dengan tegangan tinggi pada elejtroda maka akan terjadi loncatan elektron yang berbentuk garis listrik. Garis listrik ini digunakan sebagai pembakar campuran bensin dan udara, namun besar kecilnya garis api bisa dipengaruhi oleh celah ini.

Untuk itu, saat anda melakukan pembersihan busi jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi celahnya. Anda perlu bantuan feeler gauge semacam alat ukur ketebalan yang bisa mengukur celah apapun. Standarnya, busi motor ada di angka 0.8 hingga 1.0 mm.

3. Lakukan penyetelan karburator agar selalu ideal

Pada motor jadul dengan sistem karbu, anda melihat dua sekrup penyetelan. Yakni untuk menyetel idle RPM dan untuk menyetel pasokan bensin ke ruang bakar.

Saat awal anda membeli motor memang settingan ini masih ideal, tapi sekian tahun apakah tidak berubah ? pasti ada perubahan untuk itu anda bisa melakukan penyetelan dua sekrup ini dengan interval 3 bulan sekali.

Bagaimana cara menyetelnya ? Hal paling utama yakni pada fuel screw yang mengatur berapa banyak pasokan bensin ke mesin. Jika anda mengencangkan sekrup ini maka campuran akan semakin kurus atyau lean. Sebaliknya jika anda mengendorkan maka semakin gemuk.

Untuk mengetahui setelan ideal yakni dengan mendengarkan suara mesin. Pastikan mesin berada di RPM 1000 - 1200, kemudian lakukan penyetelan hingga suara mesin halus. Penyetelan yang terlalu kurus atau kaya akan menyebabkan mesin mati saat idle.

4. Tutup kran bensin jika motor akan ditinggal

Langkah ini dilakukan saat anda akan meninggalkan motor anda selama beberapa hari. Tujuannya agar bensin tidak bocor ke arah karbu, karena posisi tanki bensin berada di atas karbu maka kebocoran bisa saja terjadi.

Kecuali motor injeksi yang tidak memiliki kran, anda bisa memutuskan aliran kelistrikannya ( Baterai ).

5. Sesekali lakukan pembersihan karburator

Jika anda punya tools, mengapa tidak untuk membersihkan karbu sendiri ? sistem karburator motor itu sangat simpel dimana bensin dari tanki langsung masuk ke dalam ruang pelampung. Dari pelampung bensin langsung dihubungkan dengan nozzle yang mengarah ke venturi.

Nozzle inilah yang perlu dibersihkan, karena kita tahu lubangnya cukup kecil. Untuk membersihkan karbu, kita perlu membongkarnya terlebih dahulu. Kemudian anda bisa menggunakan bensin atau jika ada biaya beli carburator cleaner yang model spray karena akan lebih mudah untuk membersihkan lubang-lubang karbu.

Namun, perlu diingat saat anda membersihkan komponen ini semua bagiannya jangan sampai terlewat.

6. Gunakan dan ganti oli berkualitas secara rutin

Penggantian oli diperlukan karena daya lumas oli bisa berkurang seiring digunakan. Umumnya untuk proses penggantian oli, ada pada interval 3.000 untuk normalnya.

Mengapa oli mesin mempengaruhi boros tidaknya bbm ? alasanya saat daya lumas oli berkurang pergerakan mesin tidal se lancar sebelumnya. Sehingga tenaga akan terhambat, bensin yang jadi imbasnya

Oli motor itu beda dari mobil karena bukan cuma melumasi mesin tapi transmisi juga dilumasi dengan oli ini. Sehingga pastikan oli yang akan anda gunakan itu sesuai dengan standar motor anda. Perlu diketahui juga jika oli mahal belum tentu pas dengan motor anda.

7. Pakailah filter udara standar dan bersihkan secara rutin

Fungsi filter udara yakni membersihkan udara dari debu dan kotoran. Namun banyak pemilik motor mengganti filter dengan merk aftersales dengan tujuan power mesin bertambah.

Logikanya, semakin tinggi power mesin semakin banyak pula pasokan bensin yang dibutuhkan. Oleh karena itu jika anda ingin mengejar keiritan bahan bakar, maka gunakan filter udara original dan jangan lupa untuk menjaga kebersihannya.

8. Jangan menggunakan knalpot aftersales untuk mengejar speed saja.

Selain sebagai saluran pembuamgan, knalpot juga bisa berfungsi sebagai pendongkrak tenaga motor. Biasanya, para pemilik motor yang ingin power dari motornya melesat mengganti knalpot dengan model langsung atau bobokan.

Jenis knalpot ini memiliki rongga lebih besar dan tidak ada mekanisme resonansi suara dan peredam. Sehingga suaranya cukup leras namun gas buang bisa keluar tanpa halangan. Hal inilah yang menyebabkan tarikan motor jauh lebih enteng.

Namun, ingat kembali semakin cepat putaran mesin maka semakin tinggi pasokan bensin yang diperlukan. Hal ini juga berlaku pada knalpot, saat putaran mesin tidak tertahan knalpot maka pemakaian bensin juga tidak lagi bisa ditahan.

Untuk itu, gunakan tipe knalpot standar saja. Selain lebih irit suara motor juga tidak mengganggu orang disekitar kita.

9. Perhatikan penyetelan rem, jangan terlalu seret

Kasus yang sering terjadi pada rem tromol atau rem belakang mobil yakni terkait penyetelan celah rem. Dimana penyetelan ini harus dilakukan secara manual, tapi saat kita menyetel rem dengan posisi terlalu rapat maka roda akan seret.

Akibatnya, motor jadi lebih berat saat didorong. Sehingga mesin juga perlu kinerja ekstra untuk bisa menjalankan motor anda. Imbasnya tentu pada penggunaan bahan bakar yang lebih deras.

Masalah ini terbilang sepele dan cukup perhatikan stelan rem tromol agar bisa berputar dengan ringan tanpa mengganggu sistem pengereman.

10. Periksa kondisi bearing roda atau laher

Sama kasusnya dengan rem, tapi ini disebabkan karena laher atau bearing roda terlalu seret. Akibatnya putaran roda cenderung terhambat dan biasanya disertai bunyi tidak nyaman.

Masalah ini bisa dosebabkan karena bearing kurang pelumasan atau memang ada luka dipermukaan laher. Hal yang perlu anda perhatikan yakni selalu periksa kondisi pelumasan bearing. Pastikan bearing dalam kondisi basah. Jika ternyata ada goresan pada laher maka anda perlu melakukan penggantian

11. Pastikan kopling dalam kondisi layak

Kopling juga mempengaruhi pemakaian bahan bakar. Saat motor anda meraung ketika lepas kopling itu bisa menandakan kampas kopling mulai tipis. Jika dibiarkan mesin dan transmisi tidak akan terhubung sempurna. Hal ini akan berakibat pada RPM mesin yang berputar cepat tapi putaran transmisi masih rendah sehingga lagi-lagi bensin jadi imbasnya.

12. Perhatikan tekanan ban agar tidak kempes

Saat anda mendorong motor dengan ban kempes pasti akan terasa berat. Hal itu karena tapak ban yang kempes akan lebih lebar sehingga gaya yang diperlukan untuk menggerakan motor juga lebih besar.

Jika motor anda beroperasi dengan kondisi ban kempes, artinya mesin harus bekerja lebih keras lagi dan efeknya tentu bahan bakar lebih boros. Untuk itu, selalu cek kondisi ban saat akan berkendara. Pastikan tekanan ban masih normal.

13. Untuk motor injeksi lakukan pembersihan injektor

Pembersihan injektor dilakukan oleh bengkel resmi motor anda. Tujuan pembersihan ini yakni agar daya semprot injektor terjaga. Jika tidak diservice bisa saja terjadi penurunan fungsi injektor.

Memang imbasnya tidak terasa secara langsung namun hal ini mempengaruhi kinerja mesin khususnya, apalagi kita tahu bahan bakar kita itu kualitasnya masih belum memenuhi standar EURO. Sehingga pembersihan amat sangat penting dilakukan.

Biasanya, pembersihan injektor dilakukan saat service dengan interval 10.000 KM. Biaya service ini juga masih terjangkau karena berkisar 50 - 80 ribuan per motor.

14. Ubah gaya berkendara agar lebih kalem

Gaya berkendara yang urak-urakan akan sangat mudah menguras bensin motor anda. Saat seseorang menarik gas secara mendadak dan mengerem kemudian tarik gas lagi, rem lagi tanpa aturan, pasokan bensin akan sangat banyak yang terbuang.

Untuk itu perhatikan bagaimana cara kita mengemudikan sepeda motor kita. Selain memboroskan bahan bakar gaya berkendara yang ugal-ugalan juga bisa mencelakakan banyak orang termasuk anda sendiri.

Lagi pula, apa untungnya mgebut dijalanan ramai. Cepat tidaknya waktu tempuh akan percuma jika keselamatan kita tidak terjamin. Demikian artikel singkat kita mengenai tips agar motor irit bensin. Semoga bisa bermanfaat.