Apa Filter Oli Motor Perlu Diganti ? Kalau Perlu Kapan Gantinya ?

Filter oli motor - Fungsi filter oli pada mobil atau motor itu sama, yakni sebagai pembersih oli mesin. Fungsi ini hampir sama dengan filter udara yang membersihkan udara intake. Kalau ditanya apa perlu filter ini diganti ? anda harus menyimak beberapa fakta dibawah.

Sebelumnya, kita perlu memahami konsep mesin yang bekerja dengan berbagai komponen yang saling bergesekan. Mayoritas bahkan hampir 100 % komponen yang bergesekan tersebut berbahan logam.

Oli mesin menjadi satu-satunya sistem pelumasan yang dipakai sebagai penengah antara dua material yang bergrsekan agar tidak langsung menggesek satu sama lain.

Artinya, kualitas dan kuantitas oli mesin bisa mempengaruhi kesehatan komponen mesin.

filter oli motor matic

Menanggapi pertanyaan diatas, apakah perlu atau tidak filter oli motor diganti, jawabannya perlu bahkan sangat perlu. Ini alasannya ;

1. Oli mesin bisa kotor

Selain sebagai pelumas komponen mesin, oli juga berfungsi membilas komponen mesin dari kerak dan kotoran. Kotoran ini, bisa masuk kedalam mesin saat proses pembakaran dan kompresi.

Kerak yang masuk kedalam ruang engkol akan dibilas oleh oli dan kotoran tersebut terikat bersama aliran oli. Ituilah sebabnya oli bisa mengandung serpihan kotoran dan berwarna hitam.

Filter oli digunakan untuk membersihkan aliran oli dari kotoran sehingga saat oli bersirkulasi kondisinya tetap bersih.

2. Kita tidak mengganti oli setiap saat

Ini juga masih berhubungan dengan alasan pertama, kalau kita mengganti oli mesin setiap hari mungkin tidak masalah jika tidak kita ganti filter olinya.

Tapi kenyataannya, bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun kita tidak sempat mengganti oli mesin. Untuk motor normalnya 3000 sampai 5000 KM sudah harus diganti oli mesinnya.

Dengan adanya filter oli, oli yang sudah melewati masa penggantian bisa tetap digunakan karena kandungannya masih bersih tidak ada serpihan yang mengganggu gesekan komponen mesin.

3. Filter yang kotor juga bisa mengotori oli bersih

Ini terjadi jika kita hanya mengganti oli mesin motor secara rutin tanpa mengganti filter olinya. Perlu diketahui, layaknya filter udara filter oli juga menampung kotoran hasil penyaringan pada salah satu sisinya.

Saat kondisinya sangat kotor, maka kotoran ini akan menghambat dan justru mengotori oli mesin yang sebelumnya sudah diganti atau baru.

Hasilnya, oli mesin akan langsung kotor dan berpeluang merusak komponen didalam mesin.

Akibat Filter Oli Yang Tidak Diganti


Jika kita tidak mengganti filter oli motor maka seperti yang disebutkan diatas, serpihan kotoran yang terbawa aliran oli akan ikut melumasi komponen mesin.

Jika ini terjadi, maka komponen mesin akan baret dan menimbulkan bunyi kasar. Contohnya antara piston dan blok silinder, jika ada sepihan kerak atau kotoran masuk kesela antara dua komponen ini dalam posisi piston bekerja maka akan ada baret entah pada permukaan piston atau pada silinder.

Jika sudah baret, gejala kompresi turun akan muncul dan menimbulkan tenaga motor kita lemah serta ada asap putih dari knalpot.

Selain dari piston dan silinder, komponen lain yang berpotensi rusak adalah ;

  • Camshaft
  • Crankshaft
  • Rocker arm
  • Engine overheat


Lantas, bagaimana cara mengganti filter oli motor ?


Filter oli terletak didalam aliran sistem pelumas mesin. Untuk menggantinya, pertama kita harus menemukan dimana letak filter oli itu.

Ada dua tipe filter oli yakni

  • Tipe kertas, tipe ini menggunakan elemen kertas berbentuk silinder yang dimasukan kedalam komponen mesin. Biasanya ada cover yang dibaut dengan 3 buah baut yang menutupi filter ini.
  • Tipe kaleng, ini sebenarnya sama tapi sudah dibuat lebih praktis. Tipe ini biasanya tidak diletakan didalam mesin melainkan diluar mesin sehingga kita mudah menemukannya.

Jika sudah ditemukan lokasi filternya, maka langsung buka penutup filternya menggunakan kunci. Biasanya ada tiga buah baut yang mengikat penutup ini, contohnya pada ilustrasi dibawah saat melakukan penggantian filter oli Yamaha Vixion.

harga filter oli honda blade


Untuk filter penggantinya, anda bisa menggunakan jenis filter original atau after sales asal sesuai dengan ukuran filter yang diganti. Harga filter ini juga tidak mahal, paling sekitar 30 hingga 70 ribu anda sudah bisa mendapatkan satu set filter oli terbaik.

Berapa KM interval ganti filter oli ini ?


Kalau pada mobil, penggantian filter oli dilakukan mengikuti interval penggantian oli karena proses pelumasannya lebih lebar. Tapi pada motor, interval penggantian filter ini sekitar 8000 hingga 10.000 KM.

Setidaknya, ketika dua kali anda mengganti oli mesin maka sekali ganti filter oli. Ini dilakukan untuk mencegah proses pelumasan tetap berjalan secara optimal.

Untuk penggantian oli pertama, karena tidak mengganti filternya maka lakukan pembersihan bagian filter. Untuk membersihkannya cukup mudah, anda tinggal membuka filternya dan membuang oli yang tertampung didalamnya.

Mengapa pada penggantian oli kedua kita tidak membersihkannya saja ?

Ini karena filter oli berbeda dengan filter udara, kotoran yang sudah bercampur oli akan menempel erat pada element filter. Sehingga meski dicuci dengan air sekalipun kotoran akan sulit hilang dan justru merusak filternya.

Jadi kesimpulanya, sudah jelas. Mengganti filter oli motor itu harus dilakukan pada interval 8000 hingga 10.000 KM dengan biaya sekitar 30 hingga 70 ribu rupiah.

Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai filter udara motor, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua