2 Cara Mudah Mengurangi Oli Mesin Yang Kelebihan

Oli mesin yang terlalu banyak dari kapasitas normalnya bisa mengakibatkan efek negatif bagi kendaraan anda. Oleh karena itulah langkah pengurangan ini dilakukan.

Sebagai kendaraan bermotor, perawatan mobil atau motor itu menjadi hal yang sangat penting. Salah satu bentuk perrawatan motor yang rutin dilakukan adalah penggantian oli mesin.

Mengganti oli mesin, dilakukan dengan membuang oli didalam mesin melalui sebuah lubang penguras yang tertutup baut dan mengisi oli baru dari tutup oli dibagian atas mesin.

Namun beberapa orang yang belum begitu paham melakukan pengisian oli hingga melebihi kapasitas. Alasannya cukup sepele untuk menghindarai apabila oli kurang.

Baik keduanya, kekurangan oli atau kelebihan oli mesin sama-sama berakibat buruk bagi mesin. Baca lebih lengkap akibat mengisi oli terlalu penuh.

Sehingga kita perlu memeperhatikan stick oli saat mengisi oli baru. Ini bertujuan untuk mengetahui berapa ketinggian oli didalam mesin. Tapi, bagaimana kalau sudah terlanjur ? bagaimana kalau oli mesin motor kita sudah melebihi kapasitas ? apa bisa dikurangi ?

Jika itu masalahnya, maka kita harus segera mengurangi volume oli mesin.


Cara Mudah Mengurangi Oli Mesin Kendaraan

efek oli mesin yang terlalu banyak

Ada dua cara yang bisa anda gunakam untuk mengambil sebagian oli mesin dari mesin kendaraan. Tapi, perlu diperhatikan juga lakukan hal ini dalam kondisi mesin dingin.

1. Cara Pertama

Cara pertama dilakukan dengan mengendorkan baut penguras oli. Tapi, baut ini jangan sampai terlepas karena bisa memuntahkan seluruh isi oli mesin dari dalam mesin.

Langkahnya begini ;

  • Siapkan Wadah atau penampung oli mesin
  • Letakan dibagian bawah mesin tepat dibawah lubang penguras
  • Kendorkan baut ini hingga bisa diputar menggunakan tangan.
  • Saat itu, oli akan menetes dari lubang itu.
  • Tunggu hingga beberapa saat dan kencangkan bautnya.
  • Cek kembali oli mesin, apabila masih lebih banyak maka lakukan lagi hingga oli benar-benar pas.


2. Cara Kedua

Pada cara kedua, mungkin lebih cocok dilakukan pada mesin motor. Cara kedua ini akan kita lakukan dengan melakukan pengurasan oli secara total dan melakukan refill dengan pas.

Langkahnya begini ;

  • Siapkan wadah penampung olo mesin, pastikan wadah ini sanggup menampung semua oli mesin (1 liter untuk motor dan 4 liter untuk mobil) dan kondisinya bersih.
  • Lalu posisikan wadah itu dibawah lubang penguras oli.
  • Lalu lepaskan baut penutup penguras oli dan tunggu hingga oli keluar secara keseluruhan dari dalam mesin.
  • Diamkan oli didalam wadah itu sejenak, ini untuk mengendapkan kotoran agar berada dibagian dasar.
  • Lalu pasang baut penguras dan kencangkan.
  • Isi kembali oli tersebut kedalam mesin dengan memperhatikan stick oli.


Cara pertama dan kedua sama-sama bisa anda gunakan, tapi jika dilihat cara kedua memang lebih panjang siklusnya. Cara kedua dipakai untuk mesin berkapasitas rendah yang memiliki kapasitaa oli mesin rendah dan cocok digunakan apabila kelebihan oli mesin itu besar. Sementara cara pertama digunakan apabila kelebihan oli itu cuma sedikit.


Apa saja yang membuat volume oli kebanyakan ?


Selain dari faktor pengisian yang berlebihan, ada faktor lain yang membuat volume oli didalam mesin itu bertambah antara lain ;

1. Penurunan SAE

Pada mesin-mesin tertentu yang menggunakan oli SAE 20 keatas, pengenceran ini bisa membuat volumenya bertambah. Ini karena struktur oli yang awalnya kuat menjadi semakin melebar, sehingga bukan hanya kekentalan yang jadi efeknya tapi volumenya juga bertambah.

2. Tercampur dengan oli lama

Ini sering terjadi saat kita mengganti oli mesin dalam posisi mesin panas. Seolah kita sudah menuangkan oli mesin dengan volume sesuai dengan volume standarnya, tapi nyatanya kelebihan.

Itu disebabkan karena saat mesin panas seluruh oli belum kembali ke oil pan. Sehingga ketika baut penguras dibuka masih ada oli yang tidak terbuang. Nantinya saat kota isi oli baru dengan volume seperti standar maka akan mendapatkan penambahan volume dari oli yang tidak terbuang itu. Sehingga volumenya bisa bertambah.

3. Kemasukan cairan lain

Ada juga beberapa kasus dimana bensin atau air pendingin masuk dan bercampur dengan oli mesin. Akibatnya jelas struktur oli jadi berantakan dan kualitas oli mesin akan berkurang.

Saat cairan seperto bensin dan air pendingin masuk ke dalam mesin, maka cairan itu dengan cepat akan menyatu dengan oli mesin saat mesin dihidupkan. Salah satu faktornya yakni dari crank shaft yang bertindak seperti sendok yang mengocok oli didalam carter.

Apabila ada cairan lain maka cairan tersebut bisa dengan mudah bercampur dengan oli, ini akan mengubah wujud oli menjadi lebih kecoklatan (coklat susu) serta lebih kental.

Tips untuk mengisi oli agar pas, yakni jangan terlalu berpatokan pada standar kapasitas oli. Tapi yang paling penting lihat pula bagian sticknya. Usahakan saat anda mengisi oli, volumenya asda di level maksimal. Nantinya saat mesin dinyalakan, oli tersebut akan turun karena ada sebagian oli yang masuk ke oil filter.

Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara mengurangi oli mesin yang kelebihan pada mobil dan motor, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.