Rem mobil bunyi - Terkadang ketika kota melakukan braking, ada suara atau bunyi-bunyi yang tidak semestinya salah satunya bunyi decitan. Lantas, mengapa rem bisa bunyi, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya ? simak ulasan dibawah.
Bunyi pada sistem rem ketika diinjak itu sebenarnya memang normal karena rem bekerja dengan melakukan gesekan. Yang namanya gesekan antara dua benda pasti menimbulkan suara, tapi suara rem yang sedang beroperasi ini seharusnya tidak terdengar dari dalam kabin.
Ketika ada bunyi yang tidak wajar sepert,i bunyi decitan pas rem kita injak tandanya ada masalah pada sistem pengereman.
1. Kampas rem tipis
Penyebabnya, bisa bermacam-macam tapi jika bunyi yang muncul itu bunyi decitan bisa dipastikan itu tandanya kampas rem mobil anda sudah tipis dan harus segera diganti.
Mengapa kampas rem yang tipis bisa berbunyi ?
Ini karena pada salah satu permukaan pad rem terdapat komponen "brake wear indicator" komponen ini berbentuk plat yang mengarah ke arah piringan rem. Saat rem diinjak/pad rem menekan piringan maka plat ini juga bergerak mendekati piringan sesuai gerakan pad rem.
Tapi, sebelumnya karena kondisi kampas rem masih tebal maka plat ini tidak sampai menyentuh piringan sehingga tidak berbunyi.
Namun saat kampas rem mulai tipis, maka plat ini akan menempel ke piringan saat pad rem bergerak menekan piringan. Hal inilah yang menimbulkan bunyi decitan, bunyi ini dihasilkan karena adanya gesekan antara brake wear indicator yang berbahan plat logam dan piringan yang berbahan logam.
2. Ada oli pada permukaan rem
Penyebab lain yang bisa membuat rem berdecit saat diinjak yakni karena ada cairan minyak dipermukaan kampas rem atau piringan rem.
Minyak atau oli bersifat melicinkan, sehingga jika mengenai permukaan piringan akan melicinkan permukaannya dan saat mengenai kampas rem akan membuat struktur permukaan kampas leboh halus.
Pada kondisi seperti ini saat rem diinjak maka akan timbul gesekan pada permukaan rem karena daya cengkram antara kampas dan piringan berkurang.
Oli ini bisa masuk kedalam rem bisa berasal dari beberapa sumber seperti dari oli shock breaker yang bocor, atau dari ceceran oli saat mengisi salah satu fluida di ruang mesin.
Seperti yang kita utarakan diawal, kita perlu mengganti kampas rem saat gejala ini timbul. Ini karena kampas rem juga memiliki masa pakai, dan jika kita tetap menggunakannya saat masa pakai mulai habis tentu akan beresiko.
Termasuk ketika kampas rem anda terkena cairan oli. Jika hanya sedikit mungkin masih bisa jika di bersihkan menggunakan air, tapi kalau oli tersebut sudah mengenai hampir seluruh permukaan kampas maka anda perlu juga menggantinya.
Ini dikarenakan struktur kampas rem yang terkena oli bisa berubah menjadi lebih halur sehingga memperkecil daya cengkramnya.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengganti kampas rem ini juga bervariasi. Untuk tipe-tipe original mungkin bisa dibanderol 500 hingga 700 ribu per pasang. Itu belum termasuk ongkos pasangnya. Tapi untuk yang aftersales (KW) mungkin bisa anda dapatkan dengan harga 200 ribuan.
Terus lebih baik yang mana pilih ori atau yang aftersales ?
Kalau ditanya seperti itu jelas versi original pasti lebih bagus. Tapi anda juga bisa memakai kampas aftersales asal tetap memperhatikan bahannya. Pastikan bahan yang dipakai sama atau lebih tinggi daripada kampas rem versi originalnya.
Apa air bisa membuat rem berdecit ?
Secara umum air tidak mempemgaruhi kinerja rem. Terbukti seusai kita mencuci mobil rem tidak ada masalah, tapi beberapa mobil mengalami bunyi seperti decitan ini sehabis berurusan dengan air.
Air memang tidak secara langsung membuat kampas rem berdecit, tapi air bisa membawa zat penyebab rem berdecit. Contohnya, ketika ada kebocoran pelumas pada boot drive shaft atau pada wheel bearing maka akan membuat pelumas tersebut mengenai rem. Dan itulah sumber bunyinya.
Dengan kata lain air tidak secara langsung menimbulkan decitan rem, asal kondisi kaki-kaki mobil anda baik maka air tidak membawa masalah.
Tapi beda lagi urusannya kalau mobil tergenang, seperti contohnya saat menerabas banjir sampai roda terendam, Maka itu bisa membuat rem mobil anda berdecit, karena air ini bisa membawa kotoran/lumpur yang mengganggu sistem pengereman,
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab rem mobil bunyi dan cara mengatasi. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.
Bunyi pada sistem rem ketika diinjak itu sebenarnya memang normal karena rem bekerja dengan melakukan gesekan. Yang namanya gesekan antara dua benda pasti menimbulkan suara, tapi suara rem yang sedang beroperasi ini seharusnya tidak terdengar dari dalam kabin.
Ketika ada bunyi yang tidak wajar sepert,i bunyi decitan pas rem kita injak tandanya ada masalah pada sistem pengereman.
img by tirediscounters.com
1. Kampas rem tipis
Penyebabnya, bisa bermacam-macam tapi jika bunyi yang muncul itu bunyi decitan bisa dipastikan itu tandanya kampas rem mobil anda sudah tipis dan harus segera diganti.
Mengapa kampas rem yang tipis bisa berbunyi ?
Ini karena pada salah satu permukaan pad rem terdapat komponen "brake wear indicator" komponen ini berbentuk plat yang mengarah ke arah piringan rem. Saat rem diinjak/pad rem menekan piringan maka plat ini juga bergerak mendekati piringan sesuai gerakan pad rem.
Tapi, sebelumnya karena kondisi kampas rem masih tebal maka plat ini tidak sampai menyentuh piringan sehingga tidak berbunyi.
Namun saat kampas rem mulai tipis, maka plat ini akan menempel ke piringan saat pad rem bergerak menekan piringan. Hal inilah yang menimbulkan bunyi decitan, bunyi ini dihasilkan karena adanya gesekan antara brake wear indicator yang berbahan plat logam dan piringan yang berbahan logam.
Selengkapnya 5 Tanda Kampas Rem Mobil Habis
2. Ada oli pada permukaan rem
Penyebab lain yang bisa membuat rem berdecit saat diinjak yakni karena ada cairan minyak dipermukaan kampas rem atau piringan rem.
Minyak atau oli bersifat melicinkan, sehingga jika mengenai permukaan piringan akan melicinkan permukaannya dan saat mengenai kampas rem akan membuat struktur permukaan kampas leboh halus.
Pada kondisi seperti ini saat rem diinjak maka akan timbul gesekan pada permukaan rem karena daya cengkram antara kampas dan piringan berkurang.
Oli ini bisa masuk kedalam rem bisa berasal dari beberapa sumber seperti dari oli shock breaker yang bocor, atau dari ceceran oli saat mengisi salah satu fluida di ruang mesin.
Bagaimana Cara Mengatasi Rem Berdecit Ini ?
Seperti yang kita utarakan diawal, kita perlu mengganti kampas rem saat gejala ini timbul. Ini karena kampas rem juga memiliki masa pakai, dan jika kita tetap menggunakannya saat masa pakai mulai habis tentu akan beresiko.
Termasuk ketika kampas rem anda terkena cairan oli. Jika hanya sedikit mungkin masih bisa jika di bersihkan menggunakan air, tapi kalau oli tersebut sudah mengenai hampir seluruh permukaan kampas maka anda perlu juga menggantinya.
Ini dikarenakan struktur kampas rem yang terkena oli bisa berubah menjadi lebih halur sehingga memperkecil daya cengkramnya.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengganti kampas rem ini juga bervariasi. Untuk tipe-tipe original mungkin bisa dibanderol 500 hingga 700 ribu per pasang. Itu belum termasuk ongkos pasangnya. Tapi untuk yang aftersales (KW) mungkin bisa anda dapatkan dengan harga 200 ribuan.
Baca pula : 9 Langkah Lengkap Mengganti Kampas Rem Mobil Tanpa Ke Bengkel
Terus lebih baik yang mana pilih ori atau yang aftersales ?
Kalau ditanya seperti itu jelas versi original pasti lebih bagus. Tapi anda juga bisa memakai kampas aftersales asal tetap memperhatikan bahannya. Pastikan bahan yang dipakai sama atau lebih tinggi daripada kampas rem versi originalnya.
Apa air bisa membuat rem berdecit ?
Secara umum air tidak mempemgaruhi kinerja rem. Terbukti seusai kita mencuci mobil rem tidak ada masalah, tapi beberapa mobil mengalami bunyi seperti decitan ini sehabis berurusan dengan air.
Air memang tidak secara langsung membuat kampas rem berdecit, tapi air bisa membawa zat penyebab rem berdecit. Contohnya, ketika ada kebocoran pelumas pada boot drive shaft atau pada wheel bearing maka akan membuat pelumas tersebut mengenai rem. Dan itulah sumber bunyinya.
Dengan kata lain air tidak secara langsung menimbulkan decitan rem, asal kondisi kaki-kaki mobil anda baik maka air tidak membawa masalah.
Tapi beda lagi urusannya kalau mobil tergenang, seperti contohnya saat menerabas banjir sampai roda terendam, Maka itu bisa membuat rem mobil anda berdecit, karena air ini bisa membawa kotoran/lumpur yang mengganggu sistem pengereman,
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab rem mobil bunyi dan cara mengatasi. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.