10 Kerusakan Paling Sering Pada Sepeda Motor + Penyebabnya

Sebagai benda yang dibuat oleh manusia pasti sepeda motor memiliki sisi ketidak sempurnaan. Ini bisa kita lihat pada kerusakan yang terjadi pada sepeda motor.

Semua motor pasti pernah menghalami suatu kerusakan kapanpun waktunya. Itu adalah hal yang umum. Namun tahukah anda apa kerusakan yang sering terjadi pada motor ? Kalau anda penasaran bjsa simak pada artikel dibawah.


10 Kerusakan Yang Sering Pada Motor


1. Aki soak

Aki berfungsi sebagai penyimpan arus pada motor. Aki ini sangat dibutuhkan saat proses starting, arus dari baterai akan disalurkan ke motor starter untuk memutar poros engkol mesin.

Tapi baterai, juga memiliki batas pakai. Ketika mendekati batas pakainya kapasutas yang mampu ditampung oleh aki itu berkurang. Sehingga lama kelamaan, aki akan soak.

Aki soak ini terjadi saat aki tidak mampu lagi menyimpan arus listrik dengan jumlah yang besar.

Gejalanya, sistem starter tidak berfungsi dan ketika mesin hidup pada putaran idle sistem elektrikal seperti lampu akan redup.

Setidaknya, aki yang bagus itu mampu bertahan hingga dua tahun masa pemakaian. Bahkan ada beberapa aki yang kurang dari itu, apabila masalah ini muncul kita bisa melakukan perbaikan dengan mengganti aki pada aki basah.

Sementara pada aki kering, kita perlu mengganti satu set aki karena aki kering itu tertutup sehingga tidak akan bisa untuk hanya mengganti elemen didalam.

2. Mesin brebet

Mesin brebet adalah kondisi dimana suara mesin tidak stabil seperti kehabisan bensin. Ini terjadi karena adanya missfire pada beberapa siklus mesin yang terjadi.

Masalah ini bisa disebabkan karena hal berikut ;

  • Pilot jet mampet membuat suplai bensin berkurang.
  • Busi kotor menyebabkan api busi tidak maksimal
  • Api busi terlalu kecil bisa juga karena kerusakan didalam busi.


Untuk mengatasinya, pertama kita perlu mengetahui dulu dimana letak masalahnya apa pada sistem bahan bakar atau sistem pengapian. Caranya dengan melihat elektroda busi, kalau warnanya putih pucat maka itu tanda masalah sistem bahan bakar.

Anda perlu membongkatr karburator untuk membersihkan seluruh bagiannya termasuk pada pilot jet.

Namun kalau terdeteksi pada sistem pengapian (warna busi nomal/coklat kehitaman) maka anda perlu mengganti businya.

3. Tenaga hilang/ngempos

Motor ngempos juga sering dikeluhkan oleh pemilik motor. Masalah ini lebih sering lagi didera ketika motor kita menanjak. Faktor usia menjadi penyebab utama berkurangnya power sepeda motor.

Selain faktor usia ada beberapa faktor lain yang membuat tenaga motor hilang, seperti kondisi filter yang kotor. Ini menyebabkan aliran udara seolau terhambat karena ada banyak debu mengendap pada permukaan filter. Sehingga power yang dihasilkan kurang maksimal.

Selain itu, motor ngempos juga bisa disebabkan karena tekanan kompresi rendah. Kalau ini, disebabkan keausan pada salah satu komponen antara ring piston dan blok silinder.

Solusinya, anda perlu menyervis dan melakukan tune-up pada motor anda. Kalau kondisi filter tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka ganyi filter itu.

Namun kalau ada asap putih yang keluar dari knalpot, maka anda harus mengganti ring piston dan memperbaiki blok silinder. Ini memerlukan pembongkaran mesin sehingga prosesnya lebih rumit.

4. Mesin susah hidup

Mesin yang susah dihidupkan bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya ;

  • Baterai akan mati (soak)
  • Campuran bensin terlalu kurus (lean AFM)
  • Kompresi mesin rendah
  • Fuel pump lemah (motor injeksi)
  • Api busi terlalu kecil


Semua masalah diatas, bisa menyebabkan motor susah dihidupkan khususnya dipagi hari saat suhu mesin masih dingin.

Untuk solusinya, karena ada banyak sumber masalah maka pengecekan juga akan lebih banyak. Anda bisa membaca artikel berikut, Penyebab dan mengatasi motor susah hidup dipagi hari.

5. Keluar asap putih

Asap yang dimaksud adalah asap putih tipis kebiru-biruan yang sering kita lihat pada motor-motor dua tak. Asap ini berasal dari oli mesin yang ikut terbakar didalam ruang bakar.

Seharusnya, oli mesin memang tidak masuk kedalam ruang bakar. Namun ini bisa terjadi saat ring piston mengalami keausan. Jika ini terjadi, oli dengan mudah masuk kedalam ruang bakar melalui celah ring piston yang semakin membesar.

Untuk mengatasinya anda perlu membongkar seluruh komponen mesin untuk mengganti satu set ring piston.

6. Mogok secara tiba-tiba

Motor mogok juga sering dialami oleh pemilik motor. Penyebabnya bukan hanya karena kehabisan bensin, tetapi masih ada penyebab lain misalnya pada CDI.

CDI adalah komponen pengapian sepeda motor yang dipakai untuk mengaktifkan induksi pada ignition coil. Apabila CDI mengalami kerusakan maka induksi pada coil juga tidak terjadi sehingga busi tidak akan mengeluarkan api.

Solusinya, kita perlu memperbaiki komponen CDI ini. Bisa dikarenakan panas berlebih, soket yang kendor ataupun ada kerusakan pasda rangkaian CDI.

7. Knalpot nembak

Knalpot nembak adalah suara seperti letupan yang keluar dari dalam knalpot. Suara ini tidak hanya mengganggu tetapi terkadang juga mengagetkan.

Penyebabnya ada dua yakni ;

  • Campuran bensin terlalu kaya, ketika mesin berada pada RPM tinggi maka gerakan piston berlangsung cepat. Saat campuran bensin ini terlalu kaya, ada sejumlah bensin yang tidak terbakar. Dan saat bensin itu keluar menuju knalpot, bensin terbakar oleh temperature knalpot yang tinggi.
  • Busi kotor, ini membuat api yang keluar dari busi sangat kecil sehingga ketika RPM tinggi pembakaran tidak berlangsung secara menyeluruh. Dan saat langkah exhaust, bensin terbakar didalam kanlpot akibat temperature knalpot dan menyisakan suara tembakan.


Solusinya cukup mudah, anda tinggal melakukan setting ulang terhadap setelan karbu dan jangan lupa membersihkan busi motor.

8. Kopstir oblak

Kopstir yang oblak sering terjadi akibat faktor pemakaian. Motor yang sering digunakan pada jalan berlubang/penuh bebatuan, menyebabkan adanya tekanan berlebih pada area fork suspensi teleskopik.

Namun, karena fork ini didesain cukup kuat sehingga yang kalah adalah komponen berbentuk segitiga yang ada diatas fork suspensi. Komponen ini disebut kop steer.

Kalau sudah bengkok, maka handling motor jadi terganggu akibatnya motor sering oleng kekanan atau ke kiri.

Solusinya, kita perlu melakukan pressing pada kopsteer. Pressing ini memerlukan alat press khusus, sehingga anda perlu membawa motor ke bengkel resmi.

9. Ban Bocor

Ban bocor menjadi momok yang sangat mengganggu kita sebagai pengendara motor. Meski sekarang banyak yang memakai ban tubeless, tetapi tetap saja ban tubeless juga bisa bocor hanya keluar anginnya lebih lambat.

Kalau kita tidak mendeteksi adanya kebocoran maka angin pada ban akan habis dan mau tidak mau kita harus menepi untuk mencari tambal ban terdekat.

Masalah ini sering terjadi pada motor dengan kondisi ban luar yang tipis. Sehingga batu bisa dengan mudah mempengaruhi permukaan ban.

10. Rem cakram/depan blong

Rem cakram motor sudah memakai sistem hidrolis. Kelemahan sistem ini adalah masuk angin, yang membuat rem tiba-tiba blong. Ada banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong ini.

Salah satu penyebannya adalah volume minyak rem yang kurang, sehingga memicu udara masuk kedalam sistem. Selain itu, ketika kita berada pada jalan yang menurun juga rem sering blong.

Ini terjadi karena ketinggian minyak rem akan berubah saat motor dalam posisi miring. Sehingga memicu udara masuk ke dalam sistem,

Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai kerusakan yang sering terjadi pada sepeda motor. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.