Busi Motor Anda Hitam, Ternyata Penyebabnya Sepele

Penyebab busi hitam - Busi merupakan elemen penting dari sebuah mesin kendaraan. Fungsi busi adalah sebagai pemantik api agar pembakaran didalam mesin bisa terjadi.

Tapi, ada satu masalah klasik yang sering membuat pemilik motor kebingungan. Masalah itu adalah busi hitam, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya ?

Pada kondisi baru, busi motor memiliki warna yang putih bersih dengan elektroda sedikit gelap. Tapi, seiring terus digunakannya busi tersebut pasti kondisi ujung busi akan mengalami perubahan.


ciri pembakaran sempurna

Perubahan warna pada ujung busi itu normal karena memang ujung busi akan terkena langsung daya pembakaran yang terjadi didalam mesin. Pasti ini akan mengubah warna ujung busi.

Tapi tidak semua warna busi itu normal, busi yang normal itu kondisinya kering dan warnanya agak sedikit kecoklatan dan meski berubah warnanya tidak ada kerak pada ujung busi.

Kalau warnanya hitam legam, maka bisa dipastikan ada suatu masalah baik pada sistem pengapian maupun sistem bahan bakar.


(Tips motor lain : Penyebab Busi Motor Anda Selalu Basah)


Campuran bensin yang terlalu boros menjadi penyebab busi hitam


Pada motor konvensional, campuran bensin ini akan dihitung oleh karburator melalui prinsip perbedaan tekanan. Campuran ini, secara ideal sudah diset oleh pabrikan pada angka 14 : 1 atau 14 gram udara banding 1 gram bensin.

Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat campuran bahan bakar lebih boros (< 14 : 1) antara lain ;

  • Setelan sekrup udara yang tidak pas
  • Ukuran pilot jet karburator terlalu besar
  • Filter udara mampet
  • Choke karburator masih tertutup

Hubungan Bensin Boros Dengan Busi Hitam


Sebuah pembakaran, pasti menghasilkan gas sisa. Untuk pembakaran sempurna pada mesin, gas sisa yang dihasilkan berupa gas CO yang tidak berwarna dan uap air.


penyebab busi motor basah
img by endtuning.com

Namun kalau komposisi bahan bakar lebih banyak dari perbandingan ideal maka itu akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna yang menyebabkan gas sisa HC dan NOx berasap hitam. Gas sisa ini juga menempel pada seluruh permukaan ruang bakar termasuk elektroda busi. Sehingga warnanya hitam.

Seperti saat kita bakar sampah, kalau hanya satu lembar kertas mungkin asapnya tidak terlalu tebal. Namun kalau satu bak sampah kita bakar, maka ada asap pekat yang keluar. Itu karena komposisi oksigen lebih sedikit dari perbandingan idealnya (karena disekitar bara api lebih banyak CO). Hal ini juga sama seperti pembakaran mesin.

Lantas bagaimana solusinya ?

Pertama, kita harus mengecek bagian filter udara motor. Caranya dengan melepas filter dan melihat kondisi permukaan filter tersebut. Apabila filter sangat kotor, kotoran yang mengendap pada permukaan filter akan menjadi penghalang bagi udara untuk masuk ke intake.

Sehingga kevakuman pada selang udara setelah filter akan membesar ketika mesin bekerja, ini menyebabkan bensin yang terhisap ke venturi itu semakin besar.

Baca pula :

Namun, kalau filter udara masih bersih atau tidak ada kotoran yang berpotensi menyebabkan penghambatan maka kemungkinan masalah ada di karburator motor. Bisa saja setelan karbu terlalu boros atau ukuran pilot jet karbu terlalu besar.

Perlu diketahui juga ukuran pilot jet sering digonta-ganti untuk memanipulasi power yang dihasilkan oleh mesin. Ukuran pilot jet yang semakin besar menyebabkan suplai bensin menjadi semakin besar sehingga power yang dihasilkan juga semakin besar.

Tapi tanpa mengganti busi dengan busi khusus racing, cara ini justru merusak busi itu sendiri.

Sehingga tidak ada cara lain selain melakukan standarisasi pilot jet sesuai ukuran pabrikan. Selengkapnya bisa anda simak pada artikel ini : 3 Langkah mengatasi busi motor hitam secara permanen

Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab busi motor hitam dan cara mengatasinya. Semoga bisa menambah wawasan kota dan bermanfaat bagi kita semua.