Advertisement
Perbedaan MPV dan SUV – Mobil ternyata ada jenisnya, bisa
dilihat dari bentuk beberapa mobil yang bervariasi. Tapi kita umumnya mengenal
jenis mobil seperti truk, bus, pick up dan mobil penumpang. Tapi saat ini ada
istilah keren yang merujuk pada jenis mobil seperti MPV, LCGC, dan SUV. Lantas
apa perbedaan ketiga jenis mobil itu ? simak ulasan lengkapnya dibawah.
Secara umum, mobil dibagi menjadi tiga kategori yakni
- Sedan
- Wagon
- Pick up
Sedan lebih merujuk kekendaraan pribadi, pasti anda sudah
familiar dengan bentuk sedan. Sementara wagon merujuk ke kendaraan yang dapat
memuat banyak penumpang dan bentuk bodynya seperti mobil penumpang saat ini. Sementara
pick-up lebih ke angkutan barang atau niaga.
MPV, LCGC dan SUV masuk kedalam kategori wagon. Apa itu
wagon ? secara umum, wagon ini adalah kendaraan yang berisi 7 kursi yang
semuanya dipakai untuk mengangkut penumpang. Jadi mobil ini lebih dikhususkan
untuk mengangkut banyak penumpang.
Apa pengertian LCGC, MPV dan SUV ?
img by priceprice.com
1. Apa itu MPV ?
MPV, merupakan singkatan dari multi-purpose vehicle. Maksud
dari istilah itu, adalah mobil ini bisa digunakan secara multifungsi. Entah
untuk mengangkut penumpang atau mengangkut barang. Biasanya mobil MPV
dilengkapi kursi yang dapat dilipat untuk memperbesar ruang bagasi agar bisa
membawa barang.
Mobil MPV sendiri, dibagi menjadi tiga jenis lagi, yakni
- Low MPV merupakan MPV dengan kelas terendah yang memiliki keterbatasan fitur dan bodynya tidak terlalu besar namun memiliki harga yang murah. Contoh Avanza, Xenia, dan Ertiga
- Medium MPV merupakan mobil penumpang satu tingkat diatas low MPV, dengan karakter lebih besar bodynya serta lebih lengkap fiturnya. Contoh Innova, Sienta, dan Honda Freed.
- Premium MPV merupakan kelas teratas dari MPV, yang memiliki body besar dan interior kelas VIP. Contohnya Toyota Alphard, Vellfire dan Mazda Biante.
img by zigwheel.com
2. Apa itu LCGC ?
LCGC adalah singkatan dari low cost green car, sesuai
namanya mobil ini didesain seperti low MPV namun memiliki harga yang lebih
murah. Penekanan harga pada LCGC memang sangat bermanfaat bagi mereka yang
ingin memiliki sebuah mobil namun dana minim, hanya saja banyak fitur yang
tidak tersedia pada LCGC. Contoh LCGC adalah Datsun GO+, Toyota Calya, dan
Daihatsu Sigra.
img by carwale.com
3. Apa itu SUV ?
SUV adalah singkatan dari sport utility vehicle biasa juga
disebut sebagai crossover. Mobil ini memang memiliki desain yang dipengaruhi
oleh mobil-mobil offroad, namun dengan penambahan aksen sporty. sehingga diberi
nama SUV. Penggunaan SUV sebenarnya bisa dikatakan dimana saja, karena mobil
ini memiliki fungsi utility yang artinya sanggup menempuh medan apapun.
Sama halnya denga MPV, SUV juga dibagi menjadi tiga kelompok
yakni
- Compact SUV, merupakan crossover berbody mini dengan kursi hanya 4 buah. Mobil ini dibuat untuk konsumen yang hoby crossover namun tinggal didaerah perkotaan yang padat, bodinya yang mini tidak masalah dalam kemacetan lalu lintas. Contoh Honda HR-V dan Chevrolet Trax
- Medium SUV, kelompok kedua memiliki body lebih besar dari compact suv dan biasanya terdapat 7 buah kursi. Contohnya Chevrolet Captiva, Honda CRV dan Mazda CX5.
- Big SUV merupakan kelompok SUV berbody bongsor yang sering dijadikan sebagai mobil-mobil penerjang diarea pegunungan. Big SUV ini juga mampu dijalankan di perkotaan namun dengan body serta kapasitas mesin besar akan menyulitkan pemilik. Contohnya Fortuner, Pajero Sport dan Isuzu MUX.
Lantas Apa Bedanya MPV, LCGC, dan SUV ?
1.Peruntukan mobil
Yang paling utama, ketiga jenis mobil ini dibuat dengan tujuan
masing-masing. MPV digunakan sebagai mobil keluarga, sementara LCGC juga
diperuntukan sebagai mobil keluarga namun memiliki kelas lebih rendah.
Sementara SUV diperuntukan ke mobil-mobil penjelajah baik bersifat compact atau
familiy.
2. Konfigurasi kursi
Secara umum mobil berplatform MPV dan LCGC memiliki
konfigurasi kursi 3 baris dengan dua baris kursi dibelakang mendukung fitur
lipatan untuk membuka ruang bagasi. Sementara SUV bisa terdiri dari 2 baris
atau 3 baris tergantung jenis SUVnya.
3. Kapasitas Mesin
Mesin mobil, dibuat sesuai dengan beban yang akan
diterimanya. MPV dengan beban membawa 7 orang penumpang dan body yang tidak
terlampau besar umumnya menggunakan mesin dengan kapasitas 1.2 hingga 1.5 L. Sementara
LCGC yang juga mengejar nilai efisiensi bahan bakar menggunakan mesin dengan
kapasitas 1.0 hingga 1.2 L.
Pada SUV karena memiliki bobot besar serta medan yang
diperuntukan juga bisa disebut agak ekstrem maka mesin yang harus diusung juga
berkapasitas besar. Kapasitas mesin yang bisa dimiliki SUV lebih luas
jangkauannya dari mulai 1.5 L hingga 3.0 L baik berbahan bakar bensin maupun
solar. ini juga tentunya tergantung
jenis SUVnya.
4. Ukuran Ban
Sama halnya dengan mesin, bentuk body juga mempengaruhi
ukuran ban. LCGC dengan body dan bobot tidak terlampau besar maka bisa dijejali
dengan roda dengan diameter velg sekitar R14 atau R15. Untuk MPV juga tak jauh
beda, antara R15 atau R16.
Sementara SUV dipengaruhi jenis SUVnya, untuk compact SUV
mungkin menggunakan roda dengan diameter velg R17. Sementara pada Big SUV bisa
menggunakan velg R19 atau lebih. Tentunya ini dipengaruhi dengan bentuk
bodynya.
Selain diameter velg, lebar tapak ban juga mempengaruhi. Besar
kecilnya telapak ban berpengaruh pada stabilitas dan efisiensi bahan bakar. Untuk
mobil berbobot lebih besar pasti menggunakan ban dengan tapak lebih lebar agar
stabil. sementara pada LCGC yang mengejar nilai efisiensi umumnya menggunakan
ban telapak kecil.
5. Drivetrain
Drive train adalah rangkaian penghubung tenaga dari mesin menuju
keroda. Dari ketiga jenis mobil ini memang tidak terlalu signifikan
perbedaanya. LCGC dan MPV banyak yang menggunakan sistem FWD (Front wheel
drive) yang memanfaatkan roda depan sebagai penggerak.
Sementara untuk SUV umumnya menggunakan sistem RWD/AWD. Sistem
rear wheel drive memiliki daya yang cukup baik untuk mengangkut bobot besar dan
sistem All wheel drive juga sangat diperlukan bagi mobil-mobil penjelajah
seperti Big SUV.
6. Konsumsi bahan bakar
Semakin besar kapasitas mesinnya, semakin boros juga
mesinnya. Ini tidak mesti berlaku apabila yang dipakai adalah mesin diesel,
secara umum SUV memiliki pemakaian bahan bakar lebih boros karena menggunakan
mesin dengan kapasitas lebih besar daripada mesin MPV. Ini artinya bahan bakar
yang keluar juga lebih banyak volumenya per siklus.
Namun untuk meminimalkan pemborosan bahan bakar, biasanya
mobil berlabel Big SUV menggunakan mesin diesel berbahan solar dengan kapasitas
2.0 hingga 2.5 L. Ini tentunya akan memperbesar efisiensi bahan bakar karena
perbandingan BBm mesin diesel itu cukup ekonimis. Hanya saja, tetap LCGC yang
memiliki kapasitas mesin setengahnya SUV paling irit diantara semua jenis ini.
7. Fitur keselamatan
Mungkin, pada MPV anda akan menemui beberapa fitur
keselamatan utama seperti seatbelt, airbag dan ABS, ini sudah terbilang
lengkap. Sementara pada LCGC, juga kurang lebih sama. Namun pada SUV akan anda
temui banyak sistem keselamatan, tak hanya ABS, namun ada juga ESC (electronic
stability control), Traction control, HSA (Hill start assist) dan pedestrian
protection.
Fitur fitur itu memang dikondisikan dengan medan yang akan
ditempuh oleh SUV. Jika anda lihat, maka fitur keselamatan diatas akan sangat
berguna pada daerah menanjak seperti jalannan pegunungan.
8. Ground Clearence
Ground clearence adalah tinggi kolong mobil, tinggi ini
diukur dari bagian terendah selain roda kepermukaan jalan. Tinggi rendahnya
ground clearence berpengaruh pada banyak hal, salah satunya keseimbangan. Ground
clearence yang besar berpotensi menyebabkan mobil oleng saat berbelok,
sementara ground clearence rendah membatasi pergerakan mobil di daerah terjal.
Oleh sebab itu nilai ground clearence juga dihitung
berdasarkan dimensi serta bobot mobil. Semakin lebar dimensi mobil maka semakin
tinggi pula ground clearence amannya. Oleh sebab itu SUV dengan body besar
memiliki ground clearence tinggi sehingga mampu melewati jalanan bergelombang.
9. Harga Mobil
Perbedaan yang terakhir bisa anda perhatikan pada harga
mobilnya, untuk LCGC memang tidak semuanya sama tapi kira-kira dibanderol
antara 120 hingga 160 jutaan. Sementara MPV juga bervariasai, untuk tipe low
MPV mungkin bisa anda dapatkan dibawah 200 juta, tapi pada Premium MPV bisa
diatas 500 juta.
Sementara SUV dibanderol antara 250 hingga 1 milyar
tergantung jenis dan merk SUVnya. Untuk Small SUV mungkin bisa anda dapatkan
dibawah 300 juta, tapi jika merknya BMW mungkin bisa tembus 1 milyar rupiah.
Demikian artikel lengkap dan detail mengenai jenis-jenis
mobil dan pengertian, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi
kita semua.