Ganti minyak rem – Brake fluid atau minyak rem adalah
sebuah cairan yang digunakan sebagai isi dari sistem hidrolik rem. Cairan ini
juga perlu kita lakukan penggantian seperti cairan pelumas seperti oli mesin
dan transmisi. Pertanyaannya kapan interval penggantian minyak rem pada mobil ?
Untuk menjawabnya, bisa anda simak artikel dibawah ini.
img by cars.com
Minyak rem sering diabaikan oleh beberapa pemilik mobil dari
proses inspeksi. Padahal fungsi minyak rem ini cukup penting. Pada sistem rem
hidrolik, saat kita menekan pedal rem maka tenaga dari pedal yang kita tekan
akan disalurkan ke kaliper rem untuk menjepit disc brake. Minyak inilah yang
bertugas menyalurkan tenaga dari pedal.
Kalau kekuatan penyaluran minyak rem lemah maka yang terjadi
pedal rem kita tekan dengan maksimal tapi mobil tidak mampu berhenti atau kata
dengan kata lain rem bisa ngempos. Tidak hanya itu, dalam pemakaian yang cukup
lama minyak rem akan mengalami kerusakan struktur yang bisa membuatnya
kehilangan daya hantar akibatnya rem bisa blong.
Mengapa Minyak Rem Perlu Diganti ?
Pertanyaan ini mungkin juga masih berputar-putar dikepala
anda.
Perlu diketahui, minyak rem terbuat dari bahan sintetis
bersifat asam yang berbeda dengan cairan-cairan yang digunakan pada sistem
hidrolik manapun. Mengapa beda ? ini rem, rem bekerja dengan mengubah energi
gerak ke energi panas. Jadi terbayang betapa panasnya suhu rem saat rem ini
bekerja.
Suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius. Dengan suhu
seperti ini maka diperlukan cairan khusus yang lebih tahan panas seperti minyak
rem.
Tapi minyak rem juga memiliki boiling point atau titik didih
sekitar 240 hinga 260 derajat celcius. Lebih tinggi kan, tapi titik didih
ini bisa turun hampir 50 %. Salah satu
faktor yang menurunkan boiling point ini adalah kandungan air didalam minyak
rem.
Dalam satu tahun, ada sekitar 3 % air didalam sistem
hidrolik rem. Jika kandungan airnya seperti ini, maka boiling point minyak rem
bisa turun diangka 160 derajat celcius. Tentu ini berbahaya apalagi ketika
dalam posisi kecepatan tinggi kita mengerem. Minyak rem bisa mendidih nantinya.
Apa mungkin air tersebut masuk kedalam saluran hidrolik rem
?
Jawabanya bisa saja, saat kita melakukan pengecekan volume
minyak rem biasanya kita membuka tutup reservoir rem. Memang tidak ada air yang
masuk tapi ada udara luar yang masuk saat kita membuka tutup reservoir rem ini.]
Dan kelembaban udara di Indonesia cukup tinggi, artinya
didalam reservoir tank tidak hanya udara tapi ada pula uap air dengan
konsentrasi yang sedikit. Itulah sebabnya, dalam satu tahun paling hanya 3 %
air yang masuk dari keseluruhan sistem minyak rem. Tapi meski sedikit juga bisa
tetap bermasalah.
Selain itu, faktor panas. Saat minyak rem terkena panas
secara terus menerus maka warnanya akan menghitam. Ini merupakan tanda bahwa
zat sintetis yang ada pada minyak rem mulai degredasi. Jika anda tetap memakai
minyak rem dengan kondisi ini, maka resikonya rem bisa blong.
Lantas Kapan Minyak Rem Mobil Diganti ?
img by autoinspectorinc.com
Secara umum, penggantian minyak rem ini dilakukan pada
interval 2 tahun atau pada 40.000 Km pemakaian. Tapi tergantung minyak rem yang
dipakai juga, kalau minyak remnya bagus masih tahan hingga 2 tahun pemakaian
tanpa masalah. Tapi kalau yang murahan, mungkin setahun saja sudah ngempos.
Untuk mengganti minyak rem mobil ini rasanya lumayan susah
karena perlu keahlian khusus. Gambaranya begini, mengganti minyak rem lama dengan
yang baru harus dilakukan secara vakum atau tertutup agar tidak ada udara yang
masuk kesistem hidrolik.
Jika ada udara sedikit saja masuk kesistem hidrolik maka rem
bisa ngempos karena udara tidak bisa menyalurkan tekanan justru menyerap
tekanan. Apalagi untuk rem ABS, perlu tools khusus agar sistem ABS rem juga
tidak error. Oleh sebab itu, percayakan pekerjaan ini pada bengkel kepercayaan
anda.
Berapa biaya ganti minyak rem mobil ?
Untuk ongkosnya, bisa anda sesuaikan dengan jenis minyak rem
yang akan anda gunakan.
- Minyak rem DOT 3 : sekitar 20 ribuan
- Minyak rem DOT 4 : sekitar 50 ribuan
Lebih baik yang mana DOT 3 atau DOT 4 ? tentu kalau mana
yang lebih baik, DOT 4 lah yang lebih baik karena jenis minyak rem ini memiliki
kemampuan yang lebih rendah dalam penyerapan air serta memiliki boiling point
lebih tinggi.
Tapi minyak rem DOT 3 masih cocok dipakai untuk tipe-tipe
rem hidrolik mobil sekarang.
Tips Perawatan Minyak Rem Agar Lebih Awet
Terakhir, untuk memastikan kemampuan minyak rem bertahan
hingga masa penggantian ada beberapa tips yang bisa anda terapkan.
1. Biasakan mengecek volume minyak rem dari luar
Untuk mengecek volume minyak rem bisa anda lihat pada brake
reservoir karena bagian ini adalah bagian tertinggi dari sistem hidrolik rem. Tanki
ini terbuat dari bahan plastik cerah agak transparant. Minyak rem didalam tanki
seharusnya terlihat dari luar tanpa membuka tutupnya.
Jika anda menemui kesulitan, gunakan senter untuk
memperjelas seberapa volume minyak rem yang pada pada reservoir. Pengecekan
tanpa membuka reservoir ini akan meminimalkan potensi uap air masuk.
2. Berhentilah sejenak saat berkendara dalam waktu lama
Saat kita berkendara keluar kota biasanya bisa memakan waktu
hingga berjam-jam. Disarankan untuk beristirahat sekitar 2 jam perjalanan untuk
mengistirahatkan tubuh anda juga mendinginkan semua komponen mobil.
Bukan hanya mesin, tapi sistem rem juga perlu didinginkan.
Pendinginan rem hanya memanfaatkan udara yang lewat saat mobil bergerak. Tapi
minyak rem yang terlanjur panas tidak memiliki sistem pendinginan. Sehingga
kita perlu mengistirahatkan mobil agar semua komponennya termasuk minyak rem
kembali stabil.
3. Pastikan selang hidrolik rem tidak menempel pada sumber
panas
Terkadang, ada selang rem yang menyentuh bagian mesin atau
knalpot. Ini adalah sumber panas mesin, akibatnya minyak rem lebih cepat panas
dan berpotensi menimbulkan kegagalan pengereman.
Untuk menghindarinya, biasanyak saat akan berkendara jauh
khususnya anda perlu mengecek semua hal salah satunya bagian saluran rem.
Pastikan jalurnya terbebas dari sumber panas apapun.
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai waktu standar
penggantian minyak rem mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat
bagi kita semua.