12 Penyebab Motor Boros Bensin, Nih Solusinya

Semua orang pasti ingin memilki motor yang bertenaga namun irit. Padahal jika ingin motor lebih bertenaga maka harus memperbesar konsumsi bensin. Tapi ada hal yang lebih menyebalkan, tenaga motor biasa saja tapi bensinnya boros. Kira-kira apa penyebabnya ?

Untuk menjawab pertanyaan ini, anda bisa menyimak penjelasan rinci dibawah


Apa Penyebab Motor Boros Bensin ?

ciri motor yang terlalu irit

Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah ini, termasuk penyebab yang terbilang sepele juga bisa membuat pemakaian bensin membengkak.

1. Settingan karbu yang tidak tepat



ciri ciri motor boros bensin

Pada karburator motor, ada dua buah sekrup yakni sekrup pengatur angin dan pengatur idle RPM. Kita tahu bahwa didalam karburator ini udara dan bensin akan tercampur. Kuantitas angin yang melewati venturi karburator akan mempengaruhi jumlah bensin yang keluar dari pilot jet.

Tak banyak yang tahu akan hal ini, tapi karena anda telah mengetahui alasanya maka anda bisa mengatasi setelan karbu yang tidak pas ini.

Yang anda lakukan yakni memutar sekrup pengatur angin pada level maximal dan idle RPM pada level minimal. Perbandingan setelan ini akan membawa peforma mesin yang irit namun juga tidak mati/brebet.

Baca pula : 5 cara menyetel karburator motor supaya lebih irit

2. Pilot jet jebol

Didalam karburator, bensin bisa keluar menuju venturi karena faktor perbedaan tekanan. Ketika ada aliran udara yang melewati venturi (saluran dengan diameter kecil) maka tekanannya akan menurun.

Ini akan menyebabkan bensin mengalir dari mangkuk karbu ke dalam venturi karena tekanan didalam mangkuk karbu lebih besar.

Dalam hal ini, kuantitas bensin yang keluar ke venturi dipengaruhi oleh dua hal yakni ;
  • Kecepatan udara melewati venturi
  • Lebar pilot jet

Dalam hal ini, diameter pilot jet sudah diatur oleh pabrikan agar bensin yang keluar menuju venturi bisa ideal. Tapi beda ceritanya jika pilot jet jebol. Bensin yang keluar akan semakin banyak.

Imbasnya, motor jadi terasa lebih bertenaga dan ada bau bensin pada gas buang dari knalpot motor.

Biasanya cara ini dipakai oleh para tunner untuk meningkatkan peforma mesin tanpa bore up. Tapi jika anda mengejar keiritan bahan bakar maka anda perlu mengganti komponen pilot jet yang terletak didalam karbu dengan standarnya.

Ini yang lebih lengkap : 5 masalah yang paling sering muncul pada karbu motor

3. Mangkuk karbu

Ada apa dengan mangkuk karbu ? perlu anda ketahui, sebelum bensin keluar melalui pilot jet bensin tersebut akan ditampung kedalam mangkuk karbu. Mangkuk ini terletak dibagian paling bawah karburator motor.

Biasanya ada O-seal sebagai perapat hubungan karbu body dengan mangkuk ini. Bensin terkadang bocor dari komponen ini, imbasnya performa mesin cenderung stabil namun pemakaian bahan bakar meningkat.

Untuk gejala ini, ada bekas berupa endapan debu basah disekitar mangkuk karbu. Endapan ini terbentuk saat debu menempel pada bensin yang membasahi area luar mangkuk karbu.

Solusinya mudah, anda bisa mengganti O-sela ini dengan yang baru yang pastinya memiliki daya rapat yang baik.

4. Ada selang yang mengalami kebocoran

Selang bensin pada motor terbilang pendek, karena hanya menghubungkan tanki yang posisinya lebih tinggi dari pada karburator. Tapi ini tidak menjamin tidak berpotensi kebocoran.

Beberapa hal yang bisa memicu kebocoran bensin antara lain
  • Selang retak dan getas 
  • Selang salah jalur 
  • Fitting/klem selang lemah 

Cara mengatasi bocor bensin ini, gampang. Cari letak kebocorannya, bisa anda lihat secara visual. Bagian yang memgalami kebocoran pasti akan terlihat basah dan kotor (banyak endapan debu).

Bersihkan area tersebut kemudian inspeksi kondisi fisiknya, jika kondisinya tidak mungkin diperbaiki maka ganti komponen ini.

5. Filter udara terlalu kotor



efek motor terlalu boros

Fungsi filter udara memang sebagai penyaring udara dari debu dan kotoran. Filter bekerja dengan memblok aliran udara yang akan masuk ke dalam intake, sehingga kotoran berpartikel besar akan menumpuk dibagian permukaan filter.

Kotoran yang menumpuk ini, akan menjadi penghambat sistem aliran udara mengapa ? karena kotoran ini akan memenuhi seluruh permukaan filter, sementara di permukaan inilah udara masuk. Sehingga seolah udara dihalangi oleh kotoran yang menumpuk.

Disisi lain, kekuatan hisapan piston tetap. Imbasnya ada sedikit kevakuman pada ruang setelah piston. Ini akan berimbas pada bensin yang keluar pada venturi. Bensin ini seolah terhisap oleh kevakuman pada ruang setelah piston. Akibatnya bensin jadi lebih boros.

Baca juga : Panduan membersihkan filter udara motor sendiri

6. Overcooling atau suhu mesin kurang dari suhu kerja

Suhu mesin juga mempengaruhi penggunaan bahan bakar, alasanya begini.

Sifat bensin itu mudah menguap pada suhu kamar sekalipun. Saat suhu mesin tinggi (±80°C) bensin akan mudah bercampur dengan udara yang masuk tapi Jika kondisi suhu mesin rendah, maka bensin akan mengendap ke dinding intake manifolfd karena suhu diluar cenderung lebih besar.

Ini akan menimbulkan campuran yang lebih miskin, sehingga power yang dihasilkan juga rendah. Sebagai gantinya kita menarik gas lebih dalam tentunya dengan pemakaian bahan bakar yang lebih banyak.

Ini sering terjadi pada motor-motor tipe pendingin kipas seperti motor matic (mio atau beat). Pendingin pada motor otomatis bekerja ketika mesin hidup meski suhunya masih dingin. Oleh sebab itu dengan kapasitas sama, motor matic lebih boros dari pada motor-motor bebek.

Untuk masalah ini kita tidak bisa berbuat apa-apa karena sistem pendingin motor kebanyakan menggunakan tipe otomatis seperti ini. Tapi untuk meminimalkan pemakaian bensin, anda bisa memanaskan mesin motor sekitar 1 menit sebelum digunakan.

7. Masalah sistem pengapian



kenapa honda vario boros bensin

Sistem pengapian memiliki andil dalam hal penyalaan busi. Jika busi motor kecil apinya, maka pembakaran juga menjadi kurang ideal hasilnya tenaga mesin lagi-lagi kurang.

Imbasnya, pengendara akan menarik gas dalam-dalam agar motor berlari kencang yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar.

Tentu, kondisi ini tidak normal. Untuk mengeceknya, anda harus percikan busi secara manual.

Caranya, colokan busi yang terlepas di cop busi kemudian tempelkan bagian masa busi ke blok mesin. Setelah itu putar kunci kontak ke posisi ON dan sela motor anda memakai tangan. Api akan terpercik pada ujung busi.

Baca pula : Cara mengecek kondisi busi apakah masih bagus atau perlu ganti

8. Tutup tanki tidak rapat

Kita tahu bahwa bensin itu cairan yang sangat mudah menguap, bensin bisa menguap pada suhu kamar sekalipun kecuali berada pada tempat yang tertutup rapat.

Seperti pada tanki, komponen ini bersifat tertutup rapat tapi ada mekanisme ventilasi untuk menetralkan tekanan didalam tanki. Bensin bisa saja keluar dari ventilasi ini apabila mekanisme katup ventilasinya rusak.

Untuk mengetahuinya, cari ujung ventilasi ini. Biasanya ujungnya mengarah ke dalam karbu, jika ada bekas tetesan bensin yang lumayan banyak maka mekanisme katup ini rusak. Anda perlu menggantinya.

9. Setelan rem yang terlalu seret

Rem cakram yang terletak roda belakang motor juga bisa menjadi faktor pemborosan bensin. Setelan rem yang terlalu seret akan menahan putaran roda, sehingga perlu kinerja mesin yang lebih keras agar motor bisa lari.

Imbasnya jelas pemakaian bensin akan sangat boros, cobalah stel ulang rem belakang motor anda untuk mengatasi hal ini.

10. Bearing roda seret

Sama kasusnya seperti diatas, tapi bukan karena rem melainkan laher roda yang terlalu seret. Ini bisa terjadi karena laher memuai atau karena kekurangan grease/pelumas.

Untuk mengatasinya, coba putar dulu roda depan dan belakang. Jika putarannya seret maka bongkar lahernya dan inspeksi. Jika masih bagus cukup tambahkan grease.

11. Efek bore up mesin

Bore up adalah menaikan diameter mesin. Akibatnya volume silinder lebih besar dan berefek pada bensin yang lebih banyak pula yang harus disuplai.

Umumnya teknik ini hanya dilakukan pada motor-motor drag atau balap untuk menaikan performa mesin.

12. Karena kapasitas mesin besar

Tak bisa dipungkiri, semakin besar kapasitas mesin maka semakin besar juga powernya dan otomatis semakin banyak pemakaian bensinnya. Ketiga hal itu saling berhubungan dan berbanding lurus.

Jadi kalau ingin motor yang irit maka pilih motor dengan mesin kapasitas rendah.

Demikian artikel lengkap dan super jelas mengenai penyebab motor boros bensin dan penyebabnya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.