Kiprok Motor, Apa Fungsinya ? Bagaimana Cara Merakitnya ?
Sering kita mendengar sebuah
masalah kelistrikan sepeda motor, mekanik menyarankan untuk mengganti kiprok. Karena
kiproknya katanya sudah rusak. Namun apakah anda sudah tahu betul apa itu
kiprok ? apa fungsinya ? dan apakah kita bisa merakit kiprok sendiri ?
Untuk menjawabnya, simak saja
langsung ulasan dibawah.
Kiprok atau regulator adalah
komponen yang berfungsi mengolah arus listrik yang dihasilkan oleh spul/generator
agar bisa digunakan pada sistem kelistrikan sepeda motor.
Dalam hal ini, artinya arus yang
dihasilkan oleh spul selaku komponen pengisian motor tidak bisa digunakan
secara langsung untuk menyalakan lampu atau kelistrikan lain, karena arus yang
dihasilkan spul itu arus bolak-balik (AC). Sementara motor, menggunakan arus
searah (DC).
Ada dua fungsi kiprok pada motor,
yakni
- Sebagai penyearah arus AC dari spul menjadi DC
- Untuk meregulasi tegangan pengisian dari spul ketika aki sudah terisi penuh namun mesin masih hidup.
1. Kiprok sebagai penyearah arus
Seperti yang kita sebutkan diatas,
kiprok berfungsi untuk menyearahkan arus pengisian yang dihasilkan oleh spull. Ini
karena spull yang bekerja mengubah energi putar menjadi listrik, hanya bisa
menghasilkan listrik AC. Sementara motor perlu listrik DC.
Bagaimana penyearahan ini
berlangsung ?
Mungkin anda pernah mendengar kata
“Dioda Bridge”, ini adalah serangkaian dioda (biasanya berjumlah empat buah)
yang disusun secara paralel agar bisa menyearahkan arus dari spull secara
cepat.
Dioda sendiri, adalah komponen
elektronika yang hanya bisa menyalurkan arus satu arah. Artinya, kalau dioda
diletakan pada jalur listrik AC, maka arus yang sudah melewati dioda tidak bisa
kembali lagi. Sehingga arus akan bergerak satu arah saja, atau disebut DC
(Direct current).
2. Kiprok sebagai regulator arus
listrik
Artinya, kiprok akan mencegah
terjadinya overcharging. Overcharging sendiri adalah kejadian dimana aki terus
diisi saat kondisinya sudah 100% penuh. Akibatnya, aki bisa menggelembung.
Pada sepeda motor atau mobil,
overcharging sangat sering terjadi karena arus pengisian akan tersu dihasilkan
selama mesin hidup. Namun, kapasitas aki juga memiliki batas. Kalau mesin terus
dipacu dalam posisi kapasitas aki sudah terisi penuh, saat inilah terjadi
overcharging.
Namun berkat adanya kiprok, maka
overcharging tersebut tidak akan menimbulkan efek negatif pada aki karena arus
pengisian akan dibuang langsung ke masa.
Yang berperan adalah komponen
zenner, komponen ini akan membuang arus ke masa ketika kapasitas aki sudah
terisi penuh. Ketika aki mulai kosong, maka arus yang tadinya dibuang akan
kembali dihubungkan ke aki agar pengisian aki bisa kembali berlangsung.
Apa kita bisa memperbaiki atau
merakit sendiri kiprok motor ?
Jawabannya, tentu bisa sekali asal
anda memiliki bahan serta alatnya. Seperti yang disebutkan diatas, bahan atau
komponen kiprok ini adalah empat buah dioda, satu unit zener dan tambahan satu
unit IC.
Sementara alatnya, anda memerlukan
solder dan timah untuk bisa menghubungkan semua komponen tersebut.
Skema kiprok motor sederhana,
kurang lebihnya seperti ini.
Sebelum melakukan perakitan atau
perbaikan kiprok, ada baiknya anda mengecek kondisi kiprok motor anda terlebih
dahulu. Cek spesifikasi dari bahan-bahan pada kiprok motor anda, ini karena
beda tipe dioda beda juga outputnya.
Jadi, saat anda akan merakit
kiprok atau mengganti salah satu komponen didalam kiprok, lihat dulu komponen
asalnya. Lihat spesifikasi serta kode semua bahan yang diperlukan. Baru anda
bisa berangkat untuk membeli bahan tersebut.
Masalah lain, kalau aki motor anda
bagus namun kelistrikan motor suka drop. Juga tidak mesti berasal dari kiprok,
bisa juga karena soket kiprok karatan, kurang kencang atau ada kabel dari
kiprok yang mengalami masalah.
Oleh karena itu, cek juga
rangkaian kabel hingga soket kiprok. Selengkapnya bisa anda baca Warna kabel
pada soket kiprok beserta artinya.
Demikian artikel lengkap dan
singkat mengenai fungsi kiprok pada motor, semoga bisa menambah wawasan kita
semua.