Advertisement
Sistem AC adalah komponen pengendali suhu kabin pada mobil
yang digunakan untuk menjaga temperature didalam kabin tetap normal (tidak
terlalu panas dan tidak terlalu dingin) selain itu, sistem AC juga sangat
berperan dalam sirkulasi oksigen dari dan keluar mobil.
Dilihat dari fungsinya, sistem AC memang cukup memberi
kenyamanan berkendara karena kita tidak perlu takut kepanasan saat didalam
mobil meski suhu di luar cukup terik.
Namun bagaimana kalau AC mobil terasa panas ? saat AC
dinyalakan ternyata hanya keluar angin bersuhu tinggi meksi selektor AC sudah
kita set ke level yang paling dingin.
Ternyata, masalah AC tidak dingin seperti ini bisa
disebabkan oleh banyak hal. Diartikel ini, akan kita bahas apa saja yang
menyebabkan AC mobil panas.
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
AC mobil yang tidak dingin
bisa dideteksi dari angin yang keluar dari ventilasi AC. Kalau terasa
hangat, meski selektor AC sudah di set dingin maka itu mengindikasikan ada
kerusakan didalam sistem AC.
1. Freon habis
Freon adalah bahan yang digunakan untuk memindahkan panas
pada udara yang akan dihembuskan kedalam kabin. Freon yang banyak digunakan
saat ini berjenis R-134a yang aman karena tidak merusak ozon namun tetap
menimbulkan dampak pemanasan global apabila bocor ke atmosfer.
Fungsi freon ini cukup vital, yakni mendinginkan udara yang
akan dihembuskan ke dalam kabin melalui suhu dingin yang dimiliki oleh freon.
Bisa dikatakan, udara dingin dari AC itu didapat dari
temperatur freon yang cukup dingin ini. Kalau volume freon kurang, maka
penyerapan panas pada udara yang akan dihembuskan kedalam kabin juga akan
mengalami penurunan.
Sehingga, akan muncul masalah AC kurang dingin. Saat masalah
ini muncul, sebenarnya AC masih terasa dingin namun tidak sedingin biasanya.
Kalau masalah tersebut terus dibiarkan maka freon akan habis
karena freon adalah gas yang mudah menguap. Sehingga kalau ada kebocoran
saluran AC sedikit saja bisa membuat semua freon didalam sistem AC kabur.
Saat freon didalam saluran AC habis, maka tidak ada lagi
penyerapan panas. Apabila kita mengaktifkan sistem AC, maka blower hanya akan
menghembuskan udara dari luar mobil kedalam kabin tanpa adanya proses
pendinginan.
Mengapa udara yang terhembus memiliki suhu lebih panas ?
Ini terjadi karena kompresor dan semua sistem AC masih
berfungsi normal. Saat freon dari dalam saluran AC keluar, maka udara yang akan
masuk mengisi saluran AC. Dan sifat udara saat dikompresi akan meningkat
suhunya.
Sehingga didalam evaporator suhunya akan lebih tinggi akibat
efek udara yang terkompresi oleh kompresor AC. Dan imbasnya, suhu hembusan
udara akan terasa panas.
Bagaimana cara mengecek freon mobil ?
Untuk mengecek volume freon, bisa anda lihat pada sight glass
didekat dryer. Dalam kondisi AC on serta mesin hidup, harusnya ada gelembung. Gelembung
ini menandakan bahwa freon masih ada didalam saluran AC.
2. Kopling kompresor mati
Kopling kompresor berfungsi layaknya kopling pada transmisi.
Fungsinya untuk memutuskan juga menghubungkan putaran, namun yang diolah adalah
putaran pulley kompresor ke poros kompresor AC.
Penempatan kopling ini akan membuat kompresor tidak bekerja
secara terus menerus, sehingga ketika tekannan freon sudah maksimal kompresor
bisa berhenti secara otomatis tanpa menurunkan RPM mesin.
Kopling ini memanfaatkan gaya magnet untuk menarik plat
kopling agar terhubung dengan pulley, yang menjadi masalah ada pada rangkaian
kelistrikan kopling magnet ini.
Apabila kopling magnet tidak bekerja, maka kompresor AC
tidak akan terhubung ke pulley dan tidak melakukan pompaan freon meski RPM
mesin sudah sangat tinggi.
Sehingga, tidak ada sirkulasi freon dan tidak terjadi
perpindahan panas. Ini akan membuat hembusan udara didalam kabin terasa tidak dingin
namun tidak terasa panas.
Bagaimana cara memersiksa kopling kompresor ?
Caranya yakni dengan memperhatikan kinerja kompresor AC,
saat mesin hidup lalu AC dinyalakan harusnya kopling langsung terhubung. Hubungan
ini akan menimbulkan suara cukup kencang lalu disertai penambahan RPM mesin.
Apabila anda mendengar suara hubungan kopling kompresor lalu
ada kenaikan RPM mesin maka kopling normal, namun kalau tidak maka kopling
kompresor telah rusak.
3. Kipas pendingin mati
Kipas pendingin memiliki banyak fungsi, selain mendinginkan
mesin, kipas pendingin juga mendinginkan kondensor AC.
Sehingga, kinerja kipas pendingin juga akan mempengaruhi
proses perpindahan panas pada freon ke udara bebas.
Kalau kipas pendingin mati, maka freon tidak dapat
didinginkan. Ini akan membuat suhu freon tetap tinggi meski sudah bisa
bersirkulasi. Sehingga, AC kadang terasa dingin, dan ketika lama digunakan
hembusan angin akan semakin panas.
Karena berkaitan dengan kipas pendingin, maka masalah ini
harusnya akan lebih mudah terdeteksi. Anda akan melihat indikator overheat pada
dashboard yang mengindikasikan suhu mesin terlalu panas.
Apabila kejadian overheat dan AC panas terjadi secara
bersamaan maka bisa dipastikan kalau kipas pendingin mengalami kerusakan.
Apabila masalah ini terjadi secara tiba-tiba saat anda
melakukan perjalanan, maka segera pinggirkan kendaraan anda lalu buka kap mesin
hingga suhu mesin kembali dingin. Untuk langkah perbaikannya, ada berbagai prosedur.
Pertama pengecekan rangkaian (fuse dan relay), kalau
kondisinya normal maka lanjut ke pengecekan kipas. Langkah perbaikan ini memang
memerlukan alat-alat khusus, sehingga akan lebih tepat untuk menghubungi
layanan storing bengkel terdekat.
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab AC
panas hanya keluar angin. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.