3 Penyebab Tekanan Kompresi Motor Balik Ke Karburator

Tekanan kompresi berbalik ke arah intake dan karbu itu bisa membuat kinerja mesin terganggu. Kira-kira apa penyebabnya ? dan bagaimana cara mengatasinya ? simak ulasannya dibawah.

Salah satu masalah yang mungkin sedang anda alami adalah ketika tekanan kompresi mesin motor berbalik ke arah intake hingga karburator.

Masalah ini ternyata bisa disebabkan karena faktor kesalahan teknis dalam melakukan penyetelan celah katup.

Apa maksudnya ?

Celah katup yang terlalu sempit bisa berpotensi membuat tekanan kompresi mesin balik ke karburator. Ini terjadi khususnya saat mesin dalam kondisi panas.

Ketika temperatur mesin panas, beberapa komponen mesin akan mengalami pemuaian. Pemuaian ini merupakan hal yang pasti terjadi pada logam akibat dari peningkatan suhu.

Salah satu komponen yang mengalami pemuaian adalah batang katup. Saat batang katup memuai, panjang batang katup ini akan mengalami peningkatan. Dengan kata lain, saat suhu mesin semakin panas maka batang katup akan semakin memanjang.

Akibatnya, sudah bisa ditebak.



Bagian ujung katup akan bergerak dan menekan kearah rocker arm. Sehingga meski cam/nok tidak menekan katup, katup akan sedikit terbuka akibat terdorong oleh pemuaian batang katup.

Inilah yang membuat tekanan kompresi balik ke karburator kalau yang mengalami pemuaian ini pada katup intake.

Saat mesin berada pada langkah kompresi, udara akan ditekan oleh piston. Dalam langkah kompresi ini, kedua katup harus tertutup rapat. Apabila katup intake terbuka sedikit saja, maka udara yang dikompresi akan keluar melalui katup intake dan menuju karburator.

Berbeda apabila celah katup normal, pemuaian yang terjadi tidak akan membuat batang katup menyentuh rocker arm. Sehingga katup tetap tertutup dan kompresi tidak bocor ke karburator.

Apa akibatnya saat kompresi balik ke karbu ?

1. Tenaga motor hilang

Yang pertama, jelas tenaga motor akan berkurang keseluruhannya. Dikarenakan tekanan kompresi akan mempengaruhi pembakaran mesin, kalau kompresinya berbalik ke karburator maka udara + bensin didalam ruang bakar itu menjadi lebih sedikit.

Ini akan membuat mesin hanya menghasilkan sedikit tenaga dari pembakaran yang terjadi. Sehingga motor tidak kuat nanjak saat mesin panas, tidak kuat membawa beban berat dan tidak mampu mencapai TOP speed seperti biasanya.
2. Berpotensi menyumbat injector

Akibat lainnya, kalau ini terjadi pada motor injeksi maka akan membahayakan injektor. Karena seharusnya, arah peletakan injektor itu searah dengan aliran udara didalam intake.

Namun pada kasus ini, udara justru berbalik arah sehingga berpotensi membuat injektor tersumbat.

Baca pula : 3 cara membersihkan injektor motor sendiri tanpa ribet

Lantas, bagaimana cara mengatasinya ?

Ada beberapa cara, pertama anda harus mengingat apakah dalam beberapa waktu belakangan motor anda sehabis diservis, atau dibongkar atau anda sendiri telah menyetel celah katupnya.



Kalau ada historinya maka segera lakukan penyetelan ulang untuk celah katup motor anda. Stel dengan celah 0,2 mm pada intake valve dan 0,3 mm pada exhaust valve.

Selengkapnya : Cara stel klep Satria FU sendiri tanpa ke bengkel

Tapi kalau celah katup normal namun masalah tetap belum hilang ? apa penyebabnya ?

Selain dari penyetelan celah katup yang terlalu sempit, ada juga masalah lain yang berpotensi membuat tekanan kompresi bocor ke karburator.

1. Daun katup kuran span

Saat dilakukan pembongkaran mesin (yang mengharuskan melepas katup), maka katup itu tidak bisa langsung dipasang begitu saja. Melainkan harus dipaskan dahulu dengan dudukan katup pada head cylinder. Proses ini disebut sekir katup.

Tujuan sekir katup adalah agar sudut kemiringan daun katup bisa pas dengan sudut kemiringan dudukan katup. Kalau tidak dilakukan penyekiran, atau kalau proses sekir ini tidak benar maka ada sedikit perbedaan sudut kemiringan antara daun katup dan sudut katup.

Akibatnya ada celah yang bisa membuat kompresi bocor. Ini juga berlaku saat ada penggantian katup, penyekiran wajib dilakukan agar daun katup bisa span dengan dudukannya.



Kalau kasus ini terjadi, langkah perbaikannya adalah dengan sekir ulang.

2. Batang katup bengkok

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan batang katup bengkok. Antara lain karena suhu mesin yang terlalu tinggi sehingga membuat batang katup menjadi lebih lunak.

Batang katup yang bengkok, bisa membuat posisi katup kurang lurus pada dudukannya. Sehingga akan ada celah yang berpotensi menimbulkan kebocoran.

Solusinya, anda perlu mengganti katup yang bengkok tersebut.

Demikian artikel mengenai penyebab tekanan kompresi motor balik ke karburator. Semoga  bisa menambah wawasan kita.