Advertisement
Tekanan kompresi berbalik ke arah intake dan karbu itu bisa
membuat kinerja mesin terganggu. Kira-kira apa penyebabnya ? dan bagaimana cara
mengatasinya ? simak ulasannya dibawah.
Salah satu masalah yang mungkin sedang anda alami adalah
ketika tekanan kompresi mesin motor berbalik ke arah intake hingga karburator.
Masalah ini ternyata bisa disebabkan karena faktor kesalahan
teknis dalam melakukan penyetelan celah katup.
Apa maksudnya ?
Celah katup yang terlalu sempit bisa berpotensi membuat
tekanan kompresi mesin balik ke karburator. Ini terjadi khususnya saat mesin
dalam kondisi panas.
Ketika temperatur mesin panas, beberapa komponen mesin akan
mengalami pemuaian. Pemuaian ini merupakan hal yang pasti terjadi pada logam
akibat dari peningkatan suhu.
Salah satu komponen yang mengalami pemuaian adalah batang
katup. Saat batang katup memuai, panjang batang katup ini akan mengalami
peningkatan. Dengan kata lain, saat suhu mesin semakin panas maka batang katup
akan semakin memanjang.
Akibatnya, sudah bisa ditebak.
Bagian ujung katup akan bergerak dan menekan kearah rocker
arm. Sehingga meski cam/nok tidak menekan katup, katup akan sedikit terbuka
akibat terdorong oleh pemuaian batang katup.
Inilah yang membuat tekanan kompresi balik ke karburator
kalau yang mengalami pemuaian ini pada katup intake.
Saat mesin berada pada langkah kompresi, udara akan ditekan
oleh piston. Dalam langkah kompresi ini, kedua katup harus tertutup rapat.
Apabila katup intake terbuka sedikit saja, maka udara yang dikompresi akan
keluar melalui katup intake dan menuju karburator.
Berbeda apabila celah katup normal, pemuaian yang terjadi
tidak akan membuat batang katup menyentuh rocker arm. Sehingga katup tetap
tertutup dan kompresi tidak bocor ke karburator.
Apa akibatnya saat kompresi balik ke karbu ?
1. Tenaga motor hilang
Yang pertama, jelas tenaga motor akan berkurang
keseluruhannya. Dikarenakan tekanan kompresi akan mempengaruhi pembakaran
mesin, kalau kompresinya berbalik ke karburator maka udara + bensin didalam
ruang bakar itu menjadi lebih sedikit.
Ini akan membuat mesin hanya menghasilkan sedikit tenaga
dari pembakaran yang terjadi. Sehingga motor tidak kuat nanjak saat mesin
panas, tidak kuat membawa beban berat dan tidak mampu mencapai TOP speed
seperti biasanya.
2. Berpotensi menyumbat injector
Akibat lainnya, kalau ini terjadi pada motor injeksi maka
akan membahayakan injektor. Karena seharusnya, arah peletakan injektor itu
searah dengan aliran udara didalam intake.
Namun pada kasus ini, udara justru berbalik arah sehingga
berpotensi membuat injektor tersumbat.
Baca pula : 3 cara membersihkan injektor motor sendiri tanpa ribet
Lantas, bagaimana cara mengatasinya ?
Ada beberapa cara, pertama anda harus mengingat apakah dalam
beberapa waktu belakangan motor anda sehabis diservis, atau dibongkar atau anda
sendiri telah menyetel celah katupnya.
Kalau ada historinya maka segera lakukan penyetelan ulang
untuk celah katup motor anda. Stel dengan celah 0,2 mm pada intake valve dan
0,3 mm pada exhaust valve.
Selengkapnya : Cara stel klep Satria FU sendiri tanpa ke bengkel
Tapi kalau celah katup normal namun masalah tetap belum
hilang ? apa penyebabnya ?
Selain dari penyetelan celah katup yang terlalu sempit, ada
juga masalah lain yang berpotensi membuat tekanan kompresi bocor ke karburator.
1. Daun katup kuran span
Saat dilakukan pembongkaran mesin (yang mengharuskan melepas
katup), maka katup itu tidak bisa langsung dipasang begitu saja. Melainkan harus
dipaskan dahulu dengan dudukan katup pada head cylinder. Proses ini disebut
sekir katup.
Tujuan sekir katup adalah agar sudut kemiringan daun katup
bisa pas dengan sudut kemiringan dudukan katup. Kalau tidak dilakukan
penyekiran, atau kalau proses sekir ini tidak benar maka ada sedikit perbedaan
sudut kemiringan antara daun katup dan sudut katup.
Akibatnya ada celah yang bisa membuat kompresi bocor. Ini juga
berlaku saat ada penggantian katup, penyekiran wajib dilakukan agar daun katup
bisa span dengan dudukannya.
Kalau kasus ini terjadi, langkah perbaikannya adalah dengan
sekir ulang.
2. Batang katup bengkok
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan batang katup
bengkok. Antara lain karena suhu mesin yang terlalu tinggi sehingga membuat
batang katup menjadi lebih lunak.
Batang katup yang bengkok, bisa membuat posisi katup kurang
lurus pada dudukannya. Sehingga akan ada celah yang berpotensi menimbulkan
kebocoran.
Solusinya, anda perlu mengganti katup yang bengkok tersebut.
Demikian artikel mengenai penyebab tekanan kompresi motor
balik ke karburator. Semoga bisa
menambah wawasan kita.