Ban Mobil Habis Sebelah, Apa Penyebabnya ?

Ban pada mobil dan motor berfungsi sebagai sepatu yang akan melindungi velg dari getaran jalan. Sehingga berkendara terasa halus tanpa ada getaran. Tapi, ban itu bisa aus atau kemakan. Penyebabnya tentu karena ban ini selalu bergesekan dengan jalan.

Dan yang sering terjadi, bentuk dari keausan ban ini juga kadang-kadang tidak merata. Misal ban yang habis atau aus hanya pada satu sisi.

Kira-kira apa penyebabnya ? mengapa ban bisa demikian ?

Ternyata pola keausan ban bisa menunjukan sebuah permasalahan. Dilansir dari bridgestonetire.com ban yang habis sebelah, bisa disebabkan oleh sudut camber yang terlalu besar.


Sudut camber adalah sudut kemiringan roda apabila dilihat dari bagian depan mobil. Ada dua macam sudut camber, yakni ;

  • Camber positif, bagian sisi atas roda lebih menonjol keluar dibandingkan sisi bawah roda.
  • Camber negatif, bagian sisi bawah roda lebih menonjol keluar dibandingkan sisi atas roda.


Keduanya sama-sama dapat membuat ban botak sebelah apabila sudutnya berlebihan. Definisi sudut camber yang terlalu besar itu kemiringan roda terlalu berlebih. Sehingga permukaan yang tertekan/menjadi tumpuan hanya sebagian saja. Inilah yang membuat bagian sebelah roda lebih mudah aus.

Apabila keausan ban ada pada sisi dalam, itu tandanya negative camber terlalu besar. Sementara kalau keausan ban ada pada sisi luar, itu tandanya positive camber terlalu besar. Sekarang, apa yang menyebabkan sudut camber terlalu besar ? bukannya sudut camber sudah di set secara fixed dari pabrikan.


Memang benar, sudut camber sudah disetting tetap oleh pabrikan. Namun, beberapa kondisi berikut dapat menyebabkan perubahan sudut camber.

Baca pula ; 5 Penyebab ban mobil bergelombang

1. Mobil sering membawa beban lebih

Khusus untuk mobil dengan sistem suspensi machperson, sudut camber dapat berubah-ubah sesuai jarak mobil ke tanah. Mengapa ? karena seperti itulah tipikal suspensi machperson. Semakin rendah jarak mobil dengan tanah, maka camber akan semakin negative.

Dan salah satu hal yang membuat mobil semakin rendah karena faktor beban didalam mobil yang berlebihan. Akibatnya, roda akan terlihat miring apabila dilihat dari depan mobil dengan bagian dalam ban menjadi tumpuan. Sehingga ban bagian dalam yang akan cepat botak.

2. Spring

Per atau spring kadang sering menjadi objek modifikasi bagi sebagian orang. Misal untuk membuat mobil semakin ceper biasanya dilakukan dengan memotong coil spring. Namun imbasnya, sudut camber akan berubah menjadi semakin negative (kecuali sistem susensi double wishbone).

Selain karena faktor modifkasi, per yang sudah lemah juga bisa menjadi penyebab mengapa negative camber pada roda depan mobil semakin besar.

Biasanya, ada gejala lain seperti bunyi gemuruh pada roda depan, guncangan mobil yang berlebih saat dikendarai dan steer yang biasanya belok sendiri ke salah satu arah.

3. Busing shock depan

img ; jaguarforum.com

Fungsi bushing adalah sebagai peredam antara lengan suspensi (dalam hal ini shock absorber) dengan body mobil. Sehingga getaran dari lengan shock absorber bisa diredam dan tidak merambat ke body mobil.

Namun saat bushing ini rusak, juga akan mendorong sedikit shock absorber keatas. Sehingga sudut camber akan sedikit lebih negative. Inilah yang bisa membuat ban mobil habis sebelah.

Gejalanya juga hampir sama seperti per yang lemah. Untuk mengecek kondisi bushing ini, anda perlu melihatnya secara langsung pada ujung atas shock absorber depan.

Jadi Kesimpulannya

Ban yang botak sebelah itu bisa mengindikasikan adanya masalah pada sistem suspensi mobil kita. Ketika anda mendeteksi salah satu ban depan mobil habis sebelah, segera lakukan pengecekan sistem suspensi pada roda tersebut.

Setelah suspensi beres, anda harus melakukan rotasi ban agar ban depan kembali seimbang.

Itulah sedikit penjelasan mengenai penyebab ban habis sebelah. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.