5 Perbedaan Ban Bias dan Ban Radial

Dilihat dari konstruksinya, ban dibedakan menjadi dua tipe yakni ban dengan konstruksi radial dan ban bias. Keduanya memang terlihat sama secara sekilas, tetapi kalau kita bedah lebih dalam kita akan menemukan kalau kedua ban ini memiliki perbedaan.

Selain konstruksi ban yang berbeda, kelebihan dan penggunaan ban bias dan radial juga berbeda. Jadi silahkan simak artikel dibawah agar kita bisa tahu untuk apa ban bias dan untuk apa ban radial.

Perbedaan Ban Radial dan Bias


Secara umum, perbedaan kedua tipe ban ini hanya pada struktur benang. Tetapi, kami tuliskan 5 itu termasuk perbedaan performanya.

1. Struktur benang

Ban pada dasarnya dibuat dari beberapa lapisan, ada lapisan belt yang merupakan rangka ban, ada sidewall yang merupakan bagian samping ban, dan lapisan tread yang merupakan permukaan ban. Struktur benang ini, ada pada lapisan belt selaku rangka atau komponen pembentuk ban.

Pada ban tipe radial, bentuk struktur benang lurus dari sisi kanan ke sisi kiri. Dengan kata lain, serat benang yang melingkar ini hanya terdiri dari satu arah.

Sementara ban tipe bias, memiliki bentuk benang saling menyilang. Sehingga benang-benang tersebut kalau diamati akan membentuk sudut sekitar 40 – 60 terhadap sumbu roda.

2. Ketebalan ban

Serat benang pada ban radial, terbuat dari serat baja lentur. Akibatnya, lapisan pada belt ini tidak perlu tebal karena serat baja ini memiliki ketahanan yang baik. Sehingga ban radial memiliki ketebalan yang lebih tipis.

Sementara ban bias, terbuat dari serat nylon atau polyester. Dimana serat tersebut tak sekuat serat baja sehingga bagian belt roda dibuat dengan beberapa lapis. Hal ini menyebabkan ketebalan ban menjadi lebih tebal.

3. Daya cengkram

Secara umum, daya cengkram ban itu dipengaruhi oleh bentuk dari tread atau pola permukaan ban. Namun konstruksi ban juga sedikit berpengaruh terhadap daya cengkram ban. Untuk ban radial dengan serat baja lentur memiliki daya cengram lebih baik terhadap jalan karena secara umum ban lebih lentur.

Sementara pada ban bias yang memiliki serat ban tebal, daya cengkram ban sedikit dibawah ban radial.

4. Pemakaian

Ban radial dengan bentuk ban tipis, memiliki daya cengkram baik dan ringan cocok digunakan untuk sepeda motor dan kendaraan-kendaraan ringan.

Sementara ban bias dengan tipikal serat tebal, sangat cocok dipakai pada kendaraan berbobot seperti mobil-mobil komersial, bus dan truk.

Apabila ban radial digunakan pada kendaraan berbobot besar, maka bagian sidewall ban yang tidak kuat. Hal ini berkaitan dengan lapisan ban radial yang tipis, sebaliknya kalau ban bias dipakai pada kendaraan-kendaraan ringan maka akan handling kurang dan kenyamanan juga kurang karena ban lebih keras dan berat.

5. Fleksibelitas

Secara umum, ban radial lebih fleksibel karena memiliki lapisan yang tipis. Meski memiliki lapisan ban tipis, ban tidak bocor karena dibagian permukaan utama ada beberapa layer pelapis ban. Jadi untuk ban radial, bagian sidewall atau samping saja yang terlihat tipis.

Sementara ban bias, seluruh lapisan ban baik permukaan utama dan sidewall memiliki serat berlapis. Sehingga kurang fleksibel. Sebenarnya fleksibelitas ban diperlukan untuk kenyamanan, tetapi untuk kendaraan berbobot berat mungkin fleksibelitas akan dinomor duakan demi ketahanan ban.

Jadi, kesimpulannya

Ban radial dan ban bias merupakan ban yang memiliki penggunaan yang berbeda. Ban radial digunakan pada kendaraan-kendaraan ringan, sementara ban bias digunakan pada kendaraan-kendaraan berat.

Sekian artikel tentang perbedaan ban bias dan radial, semoga bisa menambah wawasan kita semua.