Mobil Brebet DI RPM Rendah, Kalau Tidak Pengapian Ya Bahan Bakar
Mesin yang bekerja dengan halus, itu dihasilkan dari rasio bensin yang ideal ditambah api busi yang sedang. Apabila salah satu hal bermasalah, kinerja mesin akan terganggu seperti brebet.
Mesin brebet itu apabila kita menyalakan mesin, seolah-olah mesin tidak halus atau seperti tersendat-sendat. Bahkan, setelah tersendat seperti ini mesin bisa mati.
Kalau sudah begini jangankan mau diajak jalan, digas saja mesin makin tersendat bahkan malah mati.
Lalu apa penyebabnya ? simak artikel dibawah.
Seperti spoiler diatas, yang jadi sebab mesin brebet itu antara pengapinannya dalam hal ini api yang dihasilkan busi atau sistem bahan bakarnya dalam hal ini rasio bensin.
Supaya lebih jelas kita bahas satu satu.
1. Pengaruh sistem pengapian
Sistem pengapian itu sebuah skema elektronik untuk mengubah energi listrik menjadi percikan api pada busi, untuk bagaimana hal itu terjadi mungkin tidak perlu dibahas karena cukup rumit.
Yang terpenting, ada beberapa hal yang menyebabkan distribusi arus listrik terganggu sehingga hanya sebagian kecil arus listrik yang dapat terkonversi menjadi api, karena hanya sebagian kecil listrik otomatis api pada busi juga kecil.
Hal inilah yang menyebabkan missfire, atau kegagalan pembakaran. Sehingga mesin menjadi brebet.
Lalu apa saja yang mampu menghambat distribusi listrik pada sistem pengapian ?
Kerak pada busi
Coil yang lemah
Kerak itu terbentuk dari sisa-sisa pembakaran yang tidak sempurna, umumnya ini disebabkan karena kualitas bensin kurang bagus atau awalnya rasio bensin terlalu banyak.
Kerak ini melekat pada permukaan didalam ruang bakar salah satunya ada busi. Sementara itu kerak ini bersifat isolator sehingga menghambat energi listrik sehingga tentu bisa menghambat distribusi listrik ke busi.
Sementara untuk ignition coil, itu terjadi karena memang komponennya sudah rusak. Untuk tahu apakah coil rusak atau tidak, perlu diukur tahanannya lalu dibandingkan dengan standar.