Posts

Showing posts with the label Materi Sistem Rem

6 Kelebihan dan Kekurangan Rem Hidrolik Sepeda Motor

 sistem rem hidrolik yang dipakai pada sepeda motor dinilai punya efeksititas tingkat tinggi. namun yang namanya sistem apapun, pasti punya kelemahan. nah di artikel ini kita akan membedah apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem rem hidrolik sepeda motor. umumnya, rem hidrolik akan dikawinkan dengan rem cakram sebagai aktuatornya. sekedar pengetahuan, pada sepeda motor ada dua jenis rem. yakni rem cakram yang biasa dipakai pada rem depan, dan semoua motor sekarang baik matic, bebek, atau sport menggunakan sistem hidrolik untuk rem depan ini. lalu ada rem tromol. rem tromol sering dijumpai pada rem belakang motor matic. rem tromol itu desainnya tertutup, dan biasanya menggunakan kawat atau rem mekanis. lalu untuk rem hidrolis apa kelebihannya ? 1. Rem lebih pakem rem hidrolik memiliki kerugian tenaga yang nihil. jadi sistem hidrolik ini fungsinya buat menyalurkan tenaga dari tuas rem menuju aktuator rem. tipikal rem hidrolik ini bisa menyalurkan tanaga tanpa adanya kerugi

3 Komponen Utama Rem Hidrolik Sepeda Motor

Rem hidrolik yang dipakai pada kendaraan bermotor menggunakan sistem fluida, dimana fluida ini memililki kemampuan untuk menyalurkan tenaga tanpa adanya kerugian tenaga. artinya ketika kita kasih 5 kilogram gaya input maka outputnya juga setara 5 kilogram. oleh sebab itu kendaraan bermotor khususnya sepeda motor, menggunakan rem hidrolik terutama untuk rem depannya. bagaimana rem hidrolik pada motor ini bekerja, telah kita bahas pada artikel sebelumnya. pada artikel ini kita akan membahas komponen rem hidrolik pada sepeda motor. 4 Komponen Utama Rem Hidrolik 4 komponen tersebut terdiri dari input, selang rem, aktuator, dan minyak rem. mari kita bahas satu persatu. 1. Input pada rem hidrolik sepeda motor, input ini bukan cuma handle rem. pada ujung handle rem, terdapat komponen lagi yang namanya master rem. jadi tuas rem pada motor, ketika ditekan akan mendorong piston yang ada didalam master rem. fungsi master rem adalah untuk mengubah gaya mekanis dari tuas rem menjadi tekanan hidroli

Sistem Rem Hidrolik Pada Sepeda Motor

sistem hidrolik pada rem sepeda motor, antara efektifitas dan bahaya yang terlintas. mungkin ada beberapa dari anda yang pernah mendengar atau bahkan mengalami kondisi rem blong apalagi sedang berada pada jalanan turunan. itu kan sangat berbahaya, karena bisa mengancam nyawa pengendara dan nyawa orang lain. kebanyakan kasus rem blong ini ternyata dialami pada rem hidrolik. padahal, rem ini dinilai lebih baik daripada rem mekanis. mengapa justru bisa begitu ? nah di artikel ini kita akan mengulas secara detail sistem rem hidrolik pada sepeda motor, bagaimana cara kerjanya, dan apa kelebihan dan kekurangannya. Prinsip Kerja Rem Hidrolik Rem hidrolik dipakai untuk mengatasi kerugian tenaga pada rem mekanis. jadi pada rem mekanis yang pakai kawat, ada kerugian karena kawat itu kan bergesekan dengan selongsongnya. dan gesekan ini memangkas energi pengereman. dengan kata lain, butuh lebih banyak tenaga untuk mengerem. ditambah ada pemuaian dari kawat yang membuat kadang rem ini perlu distel.

Cara Kerja Rem Tromol Sepeda Motor

Motor -motor bebek dan matic umumnya menggunakan rem tromol pada roda belakang. Anda bisa melihat seperti yamaha mio atau Honda beat, rem pada roda belakang terletak didalam central velg. Rem tersebut masuk kedalam jenis rem tromol. Namun rem tromol pada sepeda motor, itu berbeda dengan rem tromol yang ada pada mobil. Lalu seperti apa rem tromol motor itu ? bagaimana cara kerja rem tromol pada motor ? Prinsip Kerja Rem Tromol Sistem rem apapun jenisnya bekerja menggunakan gaya gesek. Gesekan tersebut akan menghentikan putaran roda. Pada rem tromol, gesekan tersebut dilakukan oleh dua buah kampas rem yang berada didalam sebuah komponen seperti silinder. Bagian dinding dalam silinder, akan bergesekan dengan kampas rem. Sehingga roda dapat berhenti berputar. Kampas rem pada rem tromol, berbentuk memanjang seperti sepatu dengan permukaan gesek melengkung mengikuti bentuk tromol atau komponen yang berbentuk silinder tadi. Oleh sebab itu kampas rem pada rem tromol biasa disebut sepatu rem. J

2 Jenis Rem Pada Sepeda Motor Beserta Perbedaannya

Image
Rem merupakan sistem yang berfungsi memperlambat laju kendaraan secara signifikan guna mengendalikan kecepatan kendaraan. Dalam kinerjanya, rem menggunakan metode gesekan untuk memperlambat RPM roda. Kalau anda jeli, antara roda depan dan belakang motor (khususnya motor matic) memiliki bentuk rem yang berbeda. Lalu, kira-kira ada berapa jenis rem pada seoeda motor dan apa perbedaannya ? mari kita bahas secara rinci. baca juga ; pengertian, komponen dan cara kerja sistem rem sepeda motor Jenis Rem Pada Sepeda Motor Secara umum, hanya ada dua jenis rem yang digunakan pada sepeda motor yakni rem tangan dan kaki. Tapi dua jenis rem tersebut dilihat pada segi pengoperasian, sementara kalau dilihat dari segi cara kerjanya juga ada dua yakni ; 1. Rem cakram Rem cakram adalah sistem pengereman yang menggunakan sebuah piringan yang dijepit oleh dua buah kampas rem untuk melakukan pengereman. Artinya, ada sebuah piringan yang disebut disc brake atau cakram yang terhubung ke vel

Sistem Rem Sepeda Motor – Pengertian, Jenis, Dan Prinsip Kerja

Image
Secara umum, sebuah kendaraan harus memiliki aspek keselamatan. Salah satu aspek keselamatan tersebut, ada pada sistem pengereman. Sistem pengereman adalah perangkat mekanis pada kendaraan yang digunakan untuk menurunkan laju kendaraan secara praktis untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dalam aplikasinya, sistem rem itu memiliki beberapa tipe yang dikhususkan untuk kendaraan yang berbeda. Lalu seperti apa sistem pengereman pada kendaraan roda dua ? mari kita bahas secara mendalam. Pengertian Sistem Rem Sepeda Motor Sistem pengereman sepeda motor, adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk menurunkan laju sepeda motor atau memberhentikan laju sepeda motor secara praktis menggunakan pedal atau tuas. Umumnya, sistem rem sepeda motor diaktifkan melalui sebuah tuas rem yang terketal pada kemudi motor. Namun, pada jenis motor tertentu seperti motor bebek dan motor sport juga menggunakan pedal untuk mengaktifkan rem belakang. Cara Kerja Sistem Rem Secara umu

6 Tipe Rem Cakram Beserta Penjelasan Serta Perbedaan Masing-Masing

Image
Ada berapa jenis rem cakram yang digunakan pada sepeda motor maupun mobil ? kalau anda hanya mengira hanya satu jenis rem cakram saja maka itu salah. Karena faktanya kendaraan berukuran kecil dan kendaraan berukuran besar memiliki momen yang berbeda. Artinya daya pengereman tiap jenis kendaraan itu berbeda, sehingga rem cakram yang digunakan pun memiliki desain yang berbeda. Sekarang mari kita bahas satu persatu jenis-jenis rem cakram berdasarkan mekanismenya, berdasarkan jenis kaliper dan berdasarkan jumlah pistonnya. A.Tipe Rem Cakram Berdasarkan Mekanisme Kerja Apabila dilihat dari cara kerjanya, maka ada dua jenis rem cakram yang banyak diaplikasikan. Yakni ; 1. Rem cakram mekanis Rem cakram mekanis adalah sistem pengereman yang memanfaatkan kawat kabel untuk menghubungkan energi dari tuas rem menuju kaliper rem. Tipe ini dipakai pada sepeda karena desain yang simpel dan sangat hemat ruang. Sementara pada kendaraan bermotor, tipe mekanis tidak direkomendasikan denga

Cara Kerja Rem Mekanik Pada Kendaraan

Image
Sistem rem berfungsi untuk menurunkan kecepatan kendaraan secara efisien dan efektif agar tidak terjadi kecelakaan. Bisa dibilang rem berperan sebagai “main active safety device” karena rem ini memang perangkat utama yang digunakan untuk mencegah kecelakaan secara aktif. Kalau dilihat dari jenisnya, kita mengenal rem cakram, rem tromol, engine brake dan lainnya. Itu kalau kita lihat pada sub kategori jenis rem berdasarkan cara kerjanya, tapi berdasarkan mekanisme penggerak rem maka ada tiga jenis sistem rem antara lain ; Rem mekanis Rem hidrolik Rem angin Seperti namanya, rasanya tidak perlu kita definisikan secara panjang apa perbedaan diantara ketiga jenis rem tersebut karena anda sudah pasti paham ketika membaca namanya. Untuk rem hidrolik dan rem angin sudah pernah kita bahas sebelumnya jadi bagi anda yang ingin mendalami tentang mekanisme rem tersebut bisa klik link diatas. Tinggal sistem mekanis yang belum dibahas, oleh sebab itu diartikel ini akan kita bahas definis