4 Efek Buruk Ganti Ban Mobil Lebih Besar

Resiko Ban Besar - Sebuah mobil akan terlihat kokoh saat dimodifikasi dengan ban bertapak lebar dan velg racing dengan rims yang besar. Tapi, tahukah anda jika mobil dengan ban lebar itu bisa berpengaruh terhadap peforma mesin anda. Selengkapnya bisa simak pada resiko menggunakan ban besar dibawah.

Ada dua alasan utama seorang mengganti ban mobilnya dengan ukuran yang lebih tinggi yakni ;


1. Gaya


Jika bukan soal gaya, apalagi alasan seseorang melakukan modifikasi. Salah satu aspek yang dimodifikasi yakni bagian roda. Banyak pemilik mobil yang melakukan penggantian baik dari velg bahkan menggantinya dengan ukuran yang lebih besar.


Hasilnya mobil terlihat kokoh dan tangguh. Biasanya, hal ini diaolikasikan untuk memunculkan aura cross over yang lebih kuat.


2. Agar lebih stabil


Stabilitas berkendara juga menjadi alasan lain seseorang memperbesar tapak ban mobilnya. Secara teori, memang ban besar maka luas penampang ban yang menyentuh tanah juga semakin lebar. Imbasnya pada handling mobil yang lebih stabil dan nyaman.


Hanya saja, menggunakan ban bertapak lebar serta velg yang memiliki rims atau diameter lebih besar itu ada efeknya untuk kendaraan. Apa saja ?



jual velg racing mobil


Resiko Menggunakan Velg dan Ban Lebar


1. Power Mobil Berkurang


Tak banyak yang tahu jika ban yang lebih lebar, itu membuat beban mobil lebih berat. Alasanya, semakin luas penampang ban maka gaya mobil akan semakin besar. Sesuai rumus fisika gaya akan dipengaruhi hasil kali antara tekanan dan luas penampang.


Jika berat mobil itu bertambah, hasilnya mesin harus bekerja lebih ekstra walau kondisi mobil masih kosong. Sehingga saat anda melajukan kendaraan anda, rasanya tertahan powernya.


Dan jika itu terjadi, bukan pada mesin masalahnya. Tapi memang pengarug dari ban mobil yang memiliki tapak lebih lebar.


2. BBM Lebih Boros


Resiko satu ini juga masih dipengaruhi oleh point pertama, karena mesin bekerja lebih ekstra maka penggunaan bahan bakar juga lebih tinggi. Akibatnya kita akan merasakan tingkat pemakaian bahan bakar yang lebih boros dari biasanya.


Jika terus dipaksakan, mesin juga bisa kalah. Artinya spesifikasi mesim sudah disesuaikan dengan kondisi powertrain termasuk ban. Jika kinerja mesin dipaksakan terus menerus, imbasnya mesin beresiko cepat rusak.


3. Steer berat


Untuk mengendalikan arah mobil, kita mengaplikasikan steer. Steer bekerja dengan mengubah sudut roda depan melalui rangkaian steering system. Umumnya, sistem steering yang digunakan berjenis Rack and Pinion with power streering.


Jika ban serta velg diubah ke ukuran yang lebih besar otomatis gesekan yang terjadi di ban depan saat belok itu bertambah luas. Akibatnya kita perlu gaya tambahan pada steer agar bisa mengendalikannya. Memang, mobil sudah dilengkapi power steering, tapi power sreering itu sifatnya membantu saja.


Jika ada beban berlebih, power streering haya bisa membantu seperti awal saja. Sehingga jangan kaget ketika steer tiba-tiba berat ketika menggunakan ban besar.


4. Harus siap terhadap bunyi-bunyian


Perlu diketahui juga, ukuran ban dari pabrikan itu sudah dikalkulasi dengan beberapa aspek. Termasuk power dan stabilitas. Chasis mobil juga, spesifikasinya mengikuti powertrain pada mobil. Sehingga jika roda lebih berat, imbas pertama yang perlu anda perhatikan yakni steering system.


Komponen seperti tie rod end dan long-tie rod merupakan dua komponen yang sangat rentan mengalami kerusakan. Jika ada gejala seperti bunyi-bunyian saat berbelok maka bisa dipastikan ada kerusakan diantara dua komponen ini.


Jika anda melakukan penggantian ban dengan ukuran lebih besar setidaknya anda perlu bersiap akan dua hal diatas. Apa harus mengganti ukuran ban untuk mengikuti gaya ?


Itu sebenarnya tergantung dengan anda sendiri, apakah lebih menyukai mobil-mobil bertrema cross over atau sport biasa. Mengganti ban atau velg sebenarnya aman-aman saja jika ada menggantinya dengan ukuran dan spesifikasi yang sama.


Sekian artikel singkat kita tentang resiko menggunakan ban besar pada mobil-mobil penumpang. Semoga bisa menjadi referensi.