Mengenal Teknologi SKYACTIV Pada Mesin Mazda

Teknologi otomotif memang sudah berkembang pesat. Dahulu produsen mobil berlomba membuat kendaraan dengan displacement yang besar supaya mendapatkan max output yang besar,namun saat ini bukan kecepatan yang menjadi target utama produsen kendaraan beroda empat.

Saat ini efisiensi menjadi target utama produsen mobil, dengan merancang displacement sekecil mungkin namun menghasilkan output semaksimal mungkin. Mereka berlomba merancang berbagai sistem dan hasilnya sudah banyak teknologi dalam dunia otomotif yang bermunculan salah satunya skyactiv technology.


Skyactive merupakan teknologi yang dirancang oleh mazda, teknologi ini diperkenalkan sejak tahun 2011. Teknologi ini akan menambah efisiensi bahan bakar dan menambah output maksimal kendaraan. Skyactiv terdiri dari beberapa tipe yaitu; skyactiv-G, skyactiv-D, skyactiv-drive, skyactiv-MT, dan skyactiv-chasis.

Skyactiv-G
Skyactiv-G merupakan teknologi GDI (gasoline direct injection) dari Mazda. Perbandingan kompresi dinaikan sekitar 14:1. Untuk menghasilkan pembakaran yang optimal, piston dibuat berongga seperti mesin diesel dan menggunakan multi hole gdi ( gasoline direct injection )

Kepadatan gas sisa pembakaran di exhaust manifold dikurangi dengan sistem exhaust 4-2-1 sehingga resiko knocking pada suhu tinggi dapat dikurangi. Hal itu dapat menghasilkan emisi kendaraan yang rendah dan meningkatkan power mesin.


Perbandingan kompresi yang tinggi harus memaksa bahan bakar yang digunakan minimal memiliki nilai oktane 95. Apabila menggunakan bahan bakar dibawahnya, akan mempengaruhi output engine skyactive ini.


Skyactiv-D
Sky-D merupan jenis mesin disel turbo untuk memenuhi standar emisi secara global. Sekilas mesin diesel ini tidak jauh beda dengan mesin diesel modern lainya namun terdapat perbedaan pada mesin diesel mazda ini.

Salah satunya pada perbandingan kompresi,umumnya mesin diesel memiliki perbandingan kompresi yang tinggi namun sebaliknya sky-d memiliki perbandingan kompresi 14:1 hal itu bertujuan untuk mengurangi DPF dan NOx. Injector jenis multi point injector dengan timing terprogram 3 variasi juga dilengkapi dengan keramik glow plug, sehingga start dingin dapat dilakukan. Untuk mencegah engine misfire,mesin ini dilengkapi varable valve lift yang akan membuka jatup buang saat langkah hisap dan menyebabkan temperatur udara meningkat.


Skyactiv-Drive
Sky-Drive merupakan sistem pemindah daya yang mengusung automatic transmission dari mazda. Sistem ini tidak menggunakan dual clutch karena dalam kondisi tertentu dual clutch bekerja tidak optimal.

Mazda mengkombinasikan dual-clutch dengan dua teknolologi lainnya. Yakni CVT, dan Step AT.


Mazda melakukan desain ulang, hasilnya torque converter akan bekerja lebih ringan semantara multi plate clutch paling banyak memutuskan putaran. Sky-drive memiliki 6 kecepatan matic dan satu mundur.


Skyactiv-Mt
Transmisi manual memang memiliki bobot yang besar dan pengoprasian yang sulit. Sky-Mt memiliki desain manual transmision yang kompak dan lebih ringan pula tuas trasmisi dibuat lebih pendek( short shift). Hal ini dapat mengurangi bobot transmisi hingga 3 kg. sehingga lebih mudah dioprasikan.

Untuk urusan efisiensi skyactive Mt merancang supaya gesekan tiap komponen berlangsung kecil sehingga menambah efisiensi bahan bakar 1 %.


Skyactiv-Chasis
Desain sky-chasis dibuat lebih ringan ,lebih tinggi dengan tipe monocouqe dan lebih tangguh dengan bahan khusus keaman juga ditingkatkan dengan tipe ini.

Hasilnya bobot chasis dapat ditekan 14%. Selain itu Mazda juga membenamkan teknologi electronik power steering. Sehingga kemudi terasa lebih responsif.


Itulah sekilas pengertian teknologi skyactive dari mazda. Semoga semakin menambah wawasan dunia otomotif bagi kita semua.