Cara Kalibrasi/Setting Outside Mikrometer (Panduan Lengkap + Gambar)

Micrometer banyak digunakan untuk mengukur benda kerja dengan dimensi yang tidak terlalu besar. Bisanya benda yang diukur itu memiliki dimensi maksimal 100 mm. kelebihan micrometer kami rasa anda juga sudah tahu, mikrometer ini memiliki ketelitian lebih tinggi dibandingkan alat ukur sejenis seperti jangka sorong.

Namun penggunaan mikrometer juga berbeda dengan tata cara menggunakan jangka sorong. Pada mikrometer kita diharuskan untuk melakukan kalibrasi atau setting ulang. Tujuannya adalah agar hasil pengukuran bisa lebih akurat.

Lalu bagaimana cara kalibrasi mikrometer ? mari kita bahas bersama-sama pada artikel dibawah.

Langkah pertama siapkan semua peralatan

Untuk melakukan kalibrasi mikrometer, sebenarnya tidak terlalu merepotkan karena peralatan yang dibutuhkan semua ada pada box mikrometer. Alat yang dibutuhkan antara lain ;

  • Micrometer wrench, kunci ini digunakan untuk memutar skala utama agar bisa lurus terhadap skala nonius.
  • Micrometer setting rod, ini adalah batang khusus yang memiliki dimensi yang pas sesuai yang tertera. Fungsinya sebagai patokan penyetelan mikrometer. Alat ini diperlukan khusus untuk jenis mikrometer luar dengan ketelitian selain 0-25 mm.
  • Micrometer holder, alat ini sifatnya opsional karena memang tidak memiliki peran penting dalam proses kalibrasi. Holder ini gunanya hanya memegang micrometer agar kedua tangan kita bisa lebih fokus melakukan penyetelan tanpa memegangi micrometer. Tapi kalau tidak ada juga tidak masalah.


Lalu bagaimana cara melakukan kalibrasi ?


Kami anggap anda telah mengetahui seluk beluk komponen mikrometer, kalaupun belum anda bisa melihatnya pada gambar dibawah ini.


Prinsip dasar penyetelan micrometer adalah dengan memposisikan anvil ke titik pengukuran yang sudah diketahui hasilnya. Misal pada outside micrometer 0-25 mm maka kita harus memutar rachet agar spindle bergerak mentok menyentuh anvil. Ini artinya titik pengukuran sudah kita ketahui hasilnya yakni 0,00 mm. jangan lupa untuk mengaktifkan lock.

Lalu anda lihat pada bagian skala utama, pastikan garis pada skala utama itu lurus dengan angka 0 pada skala nonius (thimble). Kalau ternyata garisnya tidak lurus, jangan putar thimble untuk meluruskan, tapi yang diputar adalah sleeve (skala utama).

Caranya dengan menggunakan micrometer wrench, ilustrasinya seperti gambar dibawah.

Pastikan anda melihat lubang kecil pada sleeve lalu pasang kunci mikrometer pas dengan lubang kecil lalu putar sleeve agar garis pada skala utama lurus dengan angka 0 pada skala nonius.

Dalam proses ini, anda dilarang keras memutar bagian thimble baik saat mendekatkan spindle ke arah anvil atau ketika  spindle dan anvil sudah mentok. Sama seperti biasa, anda hanya akan memutar bagian rachet. Kalau spindle sudah mentok maka rachet akan bunyi, dan anda harus segera menguncinya.

Namun ada sedikit perbedaan pada mikrometer selain 0-25 mm.

Alasannya karena nilai terkecil dari jenis mikrometer tersebut bukan 0,00 mm. setidaknya ada tiga jenis outside micrometer yakni ;

  1. Micrometer 0-25 mm, dengan nilai terkecil 0,00 mm dan nilai terbesar 25,00 mm.
  2. Micrometer 25-50 mm, dengan nilai terkecil 25,00 mm dan nilai terbesar 50,00 mm.
  3. Micrometer 50-75 mm, dengan nilai terkecil 50,00 mm dan nilai terbesar 75,00 mm.
  4. Micrometer 75-100 mm, dengan nilai terkecil 75,00 mm dan nilai terbesar 100,00 mm.


Kalau jenis pertama (0-25 mm) itu langsung kita posisikan ke 0,00 mm masih bisa. Tapi bagi tipe lain, maka perlu bantuan satu alat lagi yang bernama micrometer setting rod. Ada tiga micrometer setting rod dengan panjang 25 mm, 50 mm dan 75 mm. anda pilih yang sesuai dengan jenis mikrometer anda.

Misal kita akan kalibrasi micrometer 25-50 mm, maka kita pakai micrometer setting rod ukuran 25 mm. masukan rod diantara anvil dan spindle, lalu putar rachet hingga spindle dan anvil mengapit rod. Sama kasusnya seperti diatas, anda hanya boleh memutar bagian rachet sampai rachet berbunyi, kalau sudah berbunyi aktifkan lock.

Selanjutnya, anda lihat garis skala utama. Pastikan garisnya lurus dengan angka 0 pada skala nonius. Kalau belum, putar sleeve hingga garisnya lurus. Kalau garis ini sudah lurus, maka mikrometer sudah memiliki akurasi tinggi dan siap untuk digunakan.

Baca pula ; Bagaimana cara menggunakan mikrometer ? ini animasinya

Itu saja tips singkat yang bisa kami bagikan pada artikel hari ini, semoga bisa menambah wawasan kita semua.