3 Jenis Bohlam Pada Lampu Mobil + Perbedaanya

Mobil-mobil sekarang banyak yang menerapkan lampu LED sebagai pencahayaan utamanya, selain hemat energi cahaya yang dihasilkan lampu LED juga bisa mengalahkan jenis lampu lainnya.

Memangnya ada berapa jenis bohlam yang dipakai pada lampu mobil ?

Hari ini akan kita bahas jenis-jenis bohlam yang banyak diaplikasikan untuk lampu-lampu mobil.

Jenis Bohlam Lampu Mobil


Ada tiga jenis bohlam yang umum dipakai pada kendaraan yakni ;

  • Lampu Halogen
  • Lampu LED
  • Lampu HID


1. Halogen


Lampu halogen, merupakan lampu pijar seperti halnya bohlam kuning yang dulu dipakai pada rumah-rumah. Jenis lampu ini menggunakan kawat sebagai filamen, dimana ketika kawat tersebut dialiri listrik maka kawat akan berpijar dan mengeluarkan sinar berwarna kuning.

Untuk memaksimalkan pancaran cahaya yang dihasilkan filamen, didalam bohlam ini terisi gas halogan. Sehingga ketika gas halogen didalam bohlam bocor otomatis sinarnya menjadi kurang terang.

Daya yang diperlukan lampu halogen, berkisar antara 35 hingga 50 watt dengan tegangan 12 V. Daya itu memang cukup besar sehingga untuk kendaraan-kendaraan terbaru sudah tidak lagi mengaplikasikannya.

Meski demikian, kita masih sering menjumpai mobil atau motor yang menggunakan lampu halogen seperti ini. Hal itu karena dari segi harga cukup terjangkau, ketahanannya juga cukup lama (bisa mencapai 1000 jam pemakaian) dan rangkaian lampu tidak terlalu ribet.

Lampu halogen sering diaplikasikan pada lampu utama, lampu fog, stop lamp hingga lampu sein.

2. Lampu LED

LED adalah singkatan dari light emitting diodes, yang pada dasarnya lampu ini merupakan salah satu jenis dioda yang bisa mengeluarkan cahaya apabila dikenakan arus listrik.

Kelebihan LED adalah penggunaan daya yang cukup hemat (sekitar 10-20 watt) dan cahaya yang dihasilkan lampu LED itu berwarna putih. Namun, intensitas cahayanya memang kalah dibandingkan halogen.

Meski demikian, berkat adanya converter kit intensitas cayaha yang dihasilkan lampu LED bisa mengalahkan lampu halogen.

Saat ini banyak kendaraan yang sudah menerapkan LED sebagai penerangan utamanya, kelebihan lainnya desain headlamp bisa lebih minimalis sehingga mendapatkan konsep future. Untuk ketahanannya, lampu LED bisa mencapai 5.000 jam sehingga disebut juga lampu abadi.

Lampu LED pada mobil, juga dibagi dalam beberapa jenis seperti


  • LED lumiled, merupakan lampu LED berdaya tinggi yang dapat mengeluarkan cahaya cukup terang. Jenis LED ini diaplikasikan untuk lampu utama kendaraan.
  • LED Cree, merupakan LED dengan bentuk kecil dan dapat dirangkai sesuai kemauan dan kebutuhan kita. Biasanya LED ini diaplikasikan sebagai lampu sinyal (Lampu rem, atau sein).
  • LED COB, merupakan kumpulan chip LED yang sudah di rangkai dalam satu papan. Lampu ini biasa dipakai untuk membuat variasi lampu strip dan lampu kabin.


3. Lampu HID


Lampu yang terakhir, adalah lampu HID atau high intensity discharge. Lampu HID memanfaatkan gas xenon,argon, atau crypton yang dapat mengeluarkan cahaya apabila dialiri arus listrik. Cahaya yang dihasilkan lampu HID bisa dibilang paling terang apabila dibandingkan dua jenis bohlam diatas.

Lampu HID diperkenalkan sejak tahun 90-an dan sampai sekarang banyak diaplikasikan pada mobil-mobil mewah.

Tapi dalam dunia variasi, kita bisa memasang lampu HID pada lampu mobil kita. Namun pemasangannya cukup ribet karena tidak langsung colok seperti ganti bohlam. Hal itu dikarenakan lampu HID memerlukan tegangan yang sangat tinggi sehingga memerlukan ballast.

Daya pakai lampu ini juga cukup lama yakni bisa mencapai 2.500 jam pemakaian.