Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Pada Kendaraan
Rem cakram adalah salah satu jenis rem yang paling banyak digunakan. Selain terlihat modis, rem cakram juga dinilai sangat efektif untuk menghentikan laju kendaraan secara cepat.
Meski demikian, beberapa kendaraan juga masih menggunakan drum brake. Ternyata, ada beberapa hal yang tidak terdapat pada rem cakram. Sehingga rem tromol masih menjadi pilihan pada beberapa kendaraan.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan rem cakram ?
1. Pendinginan sistem rem lebih baik
Gesekan pada rem, menyebabkan panas dan panas tersebut bisa menyebabkan hasil pengereman terganggu.
Namun, pada rem cakram konstruksinya terbuka. Sehingga, panas yang dihasilkan akan dilepaskan langsung ke udara yang mengalir disekitar rem.
Sehingga suhu rem cakram lebih stabil, karena ketika kendaraan berjalan maka pendinginan rem akan selalu terjadi.
2. Tidak menimbulkan bunyi ketika direm
Bunyi yang muncul saat mengerem, disebabkan karena brake pads mengeras. Brake pad mengeras, bisa disebabkan karena kualitas brake pads yang kurang baik dan bisa juga karena faktor panas.
Ketika brake pads terkena panas berlebih secara terus menerus, itu menyebabkan brake pads mengeras.
Ketika brake pads mengeras, maka teksturnya seperti logam. Sehingga ketika pengereman terjadi, itu bisa menimbulkan bunyi.
3. Perawatan lebih mudah
Pada rem cakram, komponen yang digunakan untuk pengereman disebut dengan brake pads, sedangkan pada rem tromol disebut dengan brake shoes.
Brake pads, terpasang pada braket rem dengan posisi terbuka. Sementara brake shoes ada didalam drum.
Sehingga untuk merawat rem cakram, itu pekerjaan yang lebih mudah. Contohnya, saat anda akan mengganti brake pads, anda hanya membuka satu baut kaliper. Maka brake pads bisa dilepas.
Sementara pada drum brake, anda perlu melepas drum, lalu untuk melepas brake shoe anda harus menggunakan alat.
4. Gaya pengereman akan tetap konstan walaupun terkena air
Pada rem cakram, ketika kendaraan berjalan melewati genangan air, maka piringan terkena air. Itu tidak akan mengubah gaya pengereman atau dengan kata lain tetap sama. Hal ini disebabkan air yang berada pada piringan akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal dari putaran cakram.
Tidak seperti rem tromol, jika kendaraan berjalan melewati genangan air dan air masuk ke dalam tromol maka ini akan menurunkan gaya pengereman. karena air yang masuk ke dalam tromol akan sulit untuk keluar dan akibatnya akan mengganggu gaya pengereman.
4. Tekanan pengereman merata pada semua bagian brake pads
Rem cakram tidak mengalami self energizing effect atau penambahan gaya pengereman. Oleh sebab itu tidak ada kejadian dimana salah satu roda memliki gaya pengereman lebih besar, sehingga itu akan mengurangi resiko roda tertarik ke salah satu arah, ke kiri atau ke kanan saat dilakukan pengereman.
The disadvantages Of Disc Brake
Rem cakram juga memiliki beberapa kekurangan,
1. Rem cakram tidak mampu menahan beban berat
Brake pads memiliki luas yang terbatas, sehingga media yang bergesekan juga terbatas. Ini menyebabkan daya pengereman juga terbatas.
Oleh karena itu untuk menghasilkan pengereman yang baik maka dibutuhkan gaya penngereman yang lebih besar.
Hal ini menjadi alasan mengapa beberapa kendaraan dengan beban tinggi seperti truk tidak menggunakan disc brake untuk sistem pengereman.
2. Memerlukan penambahan komponen untuk memperbesar gaya pengereman
Karena pada rem cakram memerlukan gaya pengereman yang lebih besar maka untuk meringankan beban pengendara saat melakukan pengereman, maka perlu penambahan komponen boster rem.
Boster rem berfungsi untuk menambah gaya pengereman sehingga itu akan meringankan beban pengendara saat menekan pedal rem.
2. Wheel rims lebih mudah kotor
Rem cakram menyebabkan rims lebih mudah berdebu. Itu disebabkan konstruksi rem cakram yang terbuka. Sehingga debu yang berasal dari brake pads akan melekat pada wheel rims.
Untuk menjaga penampilan kendaraan, pengemudi harus selalu membersihkan wheel rims.