Cara Kerja Gardan/ Diferensial Pada Mobil

 Dalam powertrain kendaraan, ada sebuah mekanisme yang bisa dibilang cukup rumit. Namun mekanisme ini berperan penting agar kendaraan bisa belok dengan halus tanpa salah satu rodanya selip.

Mekanisme ini disebut differensial.

Lalu mengapa kendaraan harus memerlukan diferensial ? fungsinya buat apa? Dan carakerjanya bagaimana ? simak animasi berikut.

Kita tahu ketika kendaraan belok, ada perbedaan radius yang ditempuh roda kanan dan kiri. Roda bagian dalam akan menempuh jarak lebih pendek daripada roda bagian luar. Oleh sebab itu, ketika belok roda luar harus lebih cepat putarannya daripada bagian dalam agar tidak selip.

Biar lebih jelas, pahami prinsip berikut ini.

Ini adalah as roda yang menghubungkan roda kanan dan kiri. Dan ini akan menyamakan putaran kedua rodanya. Tapi ketika kita pisahkan as tersebut, lalu kita kaitkan dengan roda gigi. Itu akan memisahkan putaran roda kanan dan kiri.

Namun dalam posisi seperti ini, kita perlu dua input untuk memutar kedua as roda. Bagaimana caranya agar bisa diputar hanya dengan satu input ?

Kita tambahkan pinion gear untuk menghubungkan roda gigi kanan dan kiri. Lalu kita tambahkan main gear untuk memutar pinion gear. sehingga dengan memutar pinion gear, kita akan memutar kedua as roda secara bersamaan dan kecepatannya juga sama.

Lalu apa yang terjadi ketika kita tahan salah satu roda ? jika kita tahan roda kiri, itu akan menghentikan putaran roda kiri. Akibatnya, pinion gear pun muter. Putaran pinion gear akan mempercepat putaran as roda kanan.

Jadi, mekanisme ini menunjukan dengan menahan salah satu roda itu tidak akan membuat roda lainnya tertahan. Justru itu akan mempercepat putaran pada roda lainnya.

Inilah mekanisme yang membuat gardan bisa membedakan putaran roda kanan dan kiri secara otomatis.

Sekarang kita balik ke model 3d gardan berikut.

Dibalik casing ini, ada perkaitan roda gigi yang cukup rumit. Mari kita bedah satu persatu. Kita mulai dari as roda kanan dan kiri. Di ujung as roda terdapat gerigi yang akan terhubung dengan side gear. sehingga putaran side gear bisa terkoneksi dengan as roda. Lalu ada dua pinion gear untuk menghubungkan side gear.

Ini mirip seperti yang kita bahas sebelumnya. Jadi inilah inti dari mekansme gardan yang mampu membedakan putaran roda kanan dan kiri.


Lalu kita punya differential housing. Housing ini terpisah dengan aas roda yah, jadi putaranya putarannya juga terpisah. Lalu untuk menghubungkan housing dengan pinion gear, kita tambahkan pinion gear shaft. Sehingga, ketika kita memutar housing, itu akan memutar pinion gear. dan pinion gear akan memutar side gear kanan dan kiri dengan kecepatan yang sama.

Ketika kendaraan belok ke kiri, roda kiri akan tertahan karena track yang lebih pendek. Akibatnya putaran side gear kiri lebih berat. Itu akan memutar pinion gear. putaran pinion gear akan mempercepat putaran side gear kanan. Sehingga putaran as roda kiri lebih lambat dibandingkan putaran housing, namun as roda kanan lebih cepat dibandingkan putaran housing.

Lalu untuk menghubungkan sumber putarannya, kita perlu tambahan komponen. Yakni final gear set. Ini terdiri dari ring gear yang dikaitkan ke differential housing dan drive gear yang terkonekski dengan propeler shaft.

Jadi, alur putarannya dari mesin menuju ke propeler shaft, lalu putaran akan ditransmisikan melalui drive gear ke ring gear, lalu ring gear memutar differential housing dan differential housing memutar differential gear set. Sehingga kedua roda bisa berputar.

Itulah penjelasan tentang bagaimana diferensial atau gardan bekerja.