Showing posts with label Pengetahuan Umum. Show all posts

Animasi Cara kerja mesin uap

Mesin uap adalah jenis mesin pertama yang digunakan pada industri hingga kendaraan. Dan sampai sekarang, ditengah canggihnya teknologi ternyata mesin uap juga masih diaplikasikan. Lalu, bagaimana cara kerja mesin uap ?

Di video ini kita akan mensimulasikan proses kerja mesin uap.

Mesin uap adalah sebuah mesin penghasil tenaga mekanis yang berasal dari tekanan uap. Mesin yang mulai dikembangkan sejak tahun 1600 an ini, banyak diterapkan terutama pada penggerak lokomotif uap sampai sebagai penggerak turbin pada PLTU.



Ini, adalah model mesin uap sederhana. Secara umum, mesin uap dibagi menjadi dua bagian. Yakni bagian boiler dan bagian converter. Bagian boiler, berfungsi untuk menyediakan bahan bakar untuk mesin uap yakni uap bertekanan tinggi, sementara bagian converter bertugas untuk mengubah uap panas menjadi energi mekanis. Pertama kita bahas dulu bagian converternya.

Bisa anda lihat, disini kita akan menemui piston yang terletak didalam silinder yang tertutup.

Piston ini terhubung ke batang penghubung, batang penghubung akan menghubungkan piston dengan roda. Batang penghubung ini, punya semacam engsel. Sehingga, gerakan maju mundur piston didalam silinder bisa dikonversi menjadi gerakan rotasi pada roda.

Lalu dibagian atas silinder, terdapat dua saluran. Saluran tersebut, terhubung ke silinder sekunder yang punya bentuk lebih kecil. Lalu didalam silinder sekunder ini, juga diletakan piston. Namun bentuk pistonnya berbeda, seperti yang anda lihat, bentuk piston punya dua bagian yang dihubungkan oleh sebuah batang. Lalu, ada juga batang penghubung yang menghubungkan piston sekunder dengan roda.

Dengan mekanisme seperti ini, gerakan putaran pada roda akan membuat kedua piston bergerak maju mundur. Dan itu juga berlaku sebaliknya.

Di silinder sekunder, terdapat tiga lubang. Dibagaian tengah, terdapat lubang intake. Ini terhubung ke saluran intake. Fungsinya untuk memasukan uap panas ke mesin. Lalu di kedua sisi samping terdapat lubang exhaust. Lubang ini akan disatukan dalam saluran exhaust untuk membuang uap yang telah digunakan.

Jadi uap panas dari bagian boiler akan disalurkan ke saluran input ini. Saluran input, terhubung ke lubang intake yang berada ditengah silinder sekunder. Sehingga uap tersebut dapat masuk ke bagian dalam piston sekunder. Nah dalam posisi seperti ini, uap akan masuk ke area depan piston utama. Tekanan tinggi yang terkandung pada uap panas akan mendorong piston untuk bergerak ke belakang. Gerakan piston akan membuat roda berputar.

Nah ketika piston utama sampai ke posisi belakang, piston sekunder tertarik untuk gerak ke balakang. Nah dalam posisi ini, uap panas dari tengah piston sekunder gantian masuk ke area belakang piston. Sementara uap yang sebelumnya ada didepan piston utama, keluar melalui lubang exhaust yang terdapat pada silinder sekunder.

Jadi dalam mesin uap, uap panas akan dimasukan ke sisi kanan dan kiri piston utama secara bergantian. Lalu mekanisme piston sekunder, berfungsi layaknya katup yang mampu membagi antara uap panas dan uap residu agar bisa keluar masuk ke silinder utama dengan waktu yang pas. Sehingga, Tekanan tinggi pada uap tersebut akan mendorong piston. Hal itu menciptakan gerakan piston yang bolak balik secara otomatis.

Sekarang ke bagian boilernya. Boiler ini merupakan ketel air raksasa yang didalamnya ada air yang dipanaskan. Air ketika dipanaskan, akan menguap. Uap ini selain panas, tekanannya juga naik. Didalam ketel, uap tersebut diisolasi atau tidak boleh bocor ke luar. Ini demi menjaga tekanannya tetap tinggi. karena seperti yang saya katakan sebelumnya, bahan bakar mesin uap ini berasal dari tekanan tinggi yang terkandung pada uap panas ini.

Lalu untuk memanaskannya, ada beberapa cara. Yang paling umum adalah dengan menggunakan pembakaran batu bara. Contohnya pada lokomotif uap dan PLTU. Itu menggunakan batubara yang dibakar untuk memanaskan ketel air.

Selain itu, ada juga yang menggunakan panas bumi dan reaktor nuklir untuk memanaskan ketel air ini.

Itulah animasi bagaimana proses kerja pada mesin uap. Subscribe channel animasi teknik dan nantikan video animasi lainnya.

Hukum fisika dibalik dinginnya udara pada AC

Sebagai negara beriklim tropis, banyak rumah dan Gedung menggunakan pendingin ruangan. Pertanyaannya, kenapa udara yang keluar dari kotak AC ini, punya suhu dingin ? dari mana asal hawa dingin tersebut ?

artikel ini akan jadi jawabannya.

Video Sistem AC

Jadi, sistem AC menggunakan prinsip-prinsip termodinamika. Udara yang keluar dari kotak AC ini, asalnya dari ruangan itu sendiri. Jadi, AC ini sebenarnya Cuma mensirkulasi udara didalam ruangan. Namun, untuk menurunkan suhu udara yang disirkulasi tersebut, ada komponen tambahan yang Namanya evaporator.

Evaporator ini, punya suhu yang sangat dingin. Sesuai hukum termodinamika, Ketika udara disirkulasikan melewati evaporator, akan terjadi perpindahan panas. Perpindahan panas akan terjadi dari udara, ke evaporator. Sehingga udara yang telah melewati evaporator suhunya jadi jauh lebih dingin.

Tapi kalau panas tersebut berpindah ke evaporator, lama kelamaan panas akan berkumpul di evaporator dan membuat evaporator jadi tidak dingin. Kalau evaporator tidak dingin lagi, berarti perpindahan panasnya akan terhenti dong ?

Kenyataannya, udara yang keluar selalu dingin selama apapun AC dinyalakan. Itu disebabkan, panas tersebut tidak berkumpul di evaporator. Panas yang diserap oleh evaporator, akan dialirkan lagi ke komponen lain yang Namanya kondensor.

Kondensor ini, bentuknya hampir mirip seperti evaporator namun lebih lebar dan lebih pipih. Letaknya, ada pada box AC bagian luar.

Kondensor juga punya kipas untuk melepaskan panas ke udara bebas. Jadi, alur perpindahan panasnya, panas dari udara dalam akan pindah ke evaporator. Lalu panas di evaporator, dikirimkan ke kondensor. Kemudian, kipas akan melepaskan panas yang terkumpul di kondensor ke udara bebas.

Mekanisme tersebut memang masuk akal untuk membuat panas dari udara didalam ruangan, dipindahkan keluar. Tapi masih ada yang janggal. Kita tahu kalau suhu udara yang keluar dari AC itu bisa 16 derajat. Itu berarti, suhu di evaporator juga pasti lebih dingin dari 16 derajat. Padahal, kipas di kondensor itu menghembuskan udara luar yang suhunya kadang tembus 30 derajat.

Sementara kita tahu kalau panas itu mengalir dari suhu tinggi ke rendah. Lalu kenapa suhu evaporator bisa sangat dingin ? dari mana asal suhu dingin tersebut ?

Ternyata, itu semua disebabkan karena fluida untuk memindahkan panas dari evaporator ke kondensor itu bukan fluida biasa. Ini biasa disebut refrigerant atau freon.

Freon itu gas yang unik. Karena gas ini punya perbedaan temperature berdasarkan nilai tekanannya. Jadi, kalau freon punya tekanan tinggi, maka suhunya cenderung panas. Namun, Ketika tekanannya rendah, suhu freon bisa sedingin batu es.

Jadi konsepnya, freon didalam sistem AC harus diatur tekanannya. Untuk membuat itu semua, maka diantara kondensor dan evaporator, diberikan dua komponen tambahan. Kompresor untuk menaikan tekanan, dan katup ekpansi untuk menurunkan tekanan.

Kompresor, letaknya ada setelah evaporator. Jadi, awal mulanya freon akan mendinginkan evaporator. Lalu, evaporator akan menyerap panas dari udara didalam ruangan. Panas yang diserap oleh evaporator, akan dialirkan ke kondensor melalui freon. Sehingga freon yang mengalir keluar evaporator tekanannya rendah tapi suhunya lebih panas, karena membawa panas dari udara ruangan.

Lalu tekanan freon akan dinaikan oleh kondensor. Itu membuat suhu freon jadi naik bahkan melebihi suhu udara luar. Sehingga Ketika sampai pada kondensor, terjadi konveksi. Panas dari freon akan dipaksa untuk keluar melalui hembusan udara yang dipompa oleh kipas.

Sehingga, freon yang mengalir keluar dari kondenosr suhu jadi lebih rendah meski tekanannnya masih tinggi.

Lalu, freon akan melewati katup ekspansi. Disini, freon akan di lepaskan ke pipa yang lebih lebar. Sehingga tekanannya turun drastis. Penurunan tekanann itu juga menurunkan suhunya secara drastis.

Sehingga freon mampu mendinginkan evaporator untuk siklus yang berikutnya. Jadi, sirkulasi tersebut akan berulang-ulang selama AC dinyalakan. Sehingga, udara dingin akan terus tercipta selama tidak ada kebocoran freon ke udara luar.

Ternyata Mekanisme Gembok Sangat Sederhana | Cara Kerja Kunci Gembok

Ketika kalian membuka kunci, kalian penasaran nggak sih apa yang terjadi mekanisme kunci ini ? kenapa setiap kunci punya alur yang beda-beda ? dan kenapa pula sistem penguncian ini Cuma ada satu batang kunci untuk membukanya ?

Di artikel ini, kita akan menjawab misteri ini secara mendalam.

Sebagai contoh, kita pakai gembok sebagai ilustrasi. Langsung saja kita ambil gemboknya. Ada beberapa mekanisme penguncian yang dipakai. Tapi yang sering digunakan pada kunci gembok maupun kunci pintu, adalah jenis penguncian pin tumbler.

Ayo kita bahas bagaimana cara kerjanya.



Bagian terluar ini, biasa disebut kes atau bodi penguncian. Lalu bagian dalam yang berbentuk tabung ini, disebut plug. Lalu pada plug, terdapat lubang kunci.

Didalamnya ada apa ?

Anda akan melihat mekanisme yang sebenarnya sangat simpel. Terdapat beberapa shaft yang melintang antara bodi kunci, dengan plug. Uniknya, setiap poros ini punya tinggi yang berbeda-beda. Dan Setiap poros, terdiri dari dua batang yang saling terpisah.

Batang yang dibawah, kita sebut saja keypin. Sementara batang diatasnya, kita sebut saja draiver pin. Lalu diatas draiver pin, terdapat pegas yang fungsinya mendorong draiver pin agar selalu dalam posisi seperti ini.

Nah, dalam posisi ini, posisi draiver pin melintang antara bodi dan plug. Jadi, ini akan mengunci plug agar tidak berputar meski gembok di goyang-goyang.

Lalu apa yang terjadi Ketika kita memasukan kunci ?

Kunci tersebut, akan mendorong keypin keatas. Sehingga itu juga akan mendorong draiver pin untuk naik. Setelah semua bagian kunci masuk, posisi draiver pin akan berubah menjadi seperti ini. pada posisi ini, plug dapat diputar karena semua draiver pin tidak masuk ke lubang plug.

Lalu apa yang terjadi jika kita masukan kunci yang salah ?

Kunci mungkin bisa masuk. Tapi karena alurnya berbeda, maka posisi draiver pin tetap berada pada lubang plug. Sehingga, plug tidak dapat diputar.

Jadi, inilah inti dari sistem penguncian. Alur kunci, akan disesuaikan dengan tinggi tiap porosnya. Sehingga, meski gemboknya sama, tapi kuncinya ada sendiri-sendiri.

Setelah itu, plug ini akan terhubung pada mekanisme pembebas. Ujung plug, terdapat bagian pipih yang fungsinya sebagai nok atau kem. Lalu ada dua tuas yang posisinya saling berhadapan. Ketika plug berputar, ini akan mengungkit kedua tuas ini. sehingga kedua tuas masuk kedalam.

Ketika tuas masuk kedalam, tidak ada lagi yang menahan batang gembok ini. sehingga bisa ditarik keluar. Sehingga gambok terbuka. Ketika kita balikin kunci ke posisi awal, itu akan membalikan kedua tuas ini untuk menonjol keluar. Sehingga, Ketika kita masukan batang gembok ini, itu akan menahan batang gembok ini agar tidak bisa keluar. Ini membuat gembok jadi terkunci.

Kunci rumah maupun kunci kendaraan pun cara kerjanya hampir sama. Yang membedakan, Cuma mekanisme ujungnya saja.

Itulah penjelasan mengenai bagaimana kunci bekerja. Semoga menambah wawasan kita semua.

10 Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

10 Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

Kalau kita cari definisi penelitian kualitatif, itu adalah sebuah metode penelitian yang mengedepankan kualitas atau kedalaman data-data yang sedang diteliti.

Tapi kalau kita merujuk pada definisi saja, kadang kita susah untuk mengidentifikasi apakah sebuah penelitian masuk dalam metode kualitatif atau bukan.

Nah, di artikel ini autoexpose akan membagikan ciri-ciri atau karakteristik penelitian kualitatif. Tentu ini bukan pendapat saya pribadi, melainkan ini menurut para ahli.

Karakteristik Penelitian Kualitatif

Secara umum ada 10 karakteristik penelitian kualitatif, yaitu.

  1. Naturalistic inquiry yaitu mempelajari situasi dunia nyata secara alamiah, tidak melakukan manipulasi, transparan pada apapun hasil yang diamati.
  2. Inductive analysis yaitu mendalami rincian dan kekhasan data guna menemukan kategori, dimensi, dan keterhubungan tiap data.
  3. Holistic perspective yaitu seluruh gejala yang dipelajari dipahami sebagai sistem yang kompleks lebih dari sekedar penjumlahan bagian-bagiannya.
  4. Qualitative data yaitu deskripsi terinci, atau kajian dilakukan sangat mendalam
  5. Personal insight yaitu peneliti punya hubungan langsung dan bergaul erat dengan orang-orang, situasi dan gejala yang sedang dipelajari.
  6. Dynamic systems yaitu memperhatikan proses, menganggap perubahan bersifat konstan dan terus berlangsung baik secara individu maupun budaya secara keseluruhan.
  7. Unique case orientation yaitu menganggap setiap kasus bersifat khusus dan khas.
  8. Context Sensitivity yaitu menempatkan temuan dalam konteks sosial, historis dan waktu.
  9. Emphatic Netrality yaitu penelitian dilakukan secara netral agar obyektif tapi bersifat empati.
  10. Design flexibility yaitu desain penelitiannya bersifat fleksibel, terbuka beradaptasi sesuai perubahan yang terjadi (tidak bersifat kaku).

Selain itu, ada juga ciri penelitian kualitatif menurut pendapat bodgan dan biklen yang sudah disintesiskan dengan pendapat lincoln, guba dan moleong (Suharsaputra 2012:186).

Ada 11 ciri penelitian kualitatif

  1. Latar alamiah, yaitu penelitian dilakukan pada situasi alamiah dalam suatu keutuhan.
  2. Manusia sebagai alat, artinya manusia/peneliti merupakan alat pengumpulan data yang utama.
  3. Metode kualitatif (metode yang digunakan adalah metode kualitatif).
  4. Analisis data secara induktif yang mengacu pada temuan di lapangan.
  5. Teori dari dasar/grounded theory (menuju pada arah penyusunan teori berdasarkan data).
  6. Deskriptif, atau data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka.
  7. Lebih mementingkan proses daripada hasil.
  8. Ada batas yang ditentukan oleh fokus, atau perlu batas penelitian atas dasar focus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.
  9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data (punya versi lain tentang validitas, reliabilitas dan objektivitas).
  10. Desain bersifat sementara (desain penelitian terus berkembang sesuai dengan kenyataan lapangan).
  11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama (antarpeneliti dengan sumber data)

Jadi kalau disimpulkan, penelitian kualitatif itu punya ciri utama pada hasil penelitian yang umumnya berbentuk narasi. Penelitian kualitatif biasanya dilakukan untuk meneliti kualitas hubungan antar orang, hal-hal yang bersifat sosial budaya dan hal lain yang tidak berhubungan dengan data-data Yang tidak dapat diukur oleh angka yang pasti.

Oleh sebab itu, metode penelitian ini juga dipengaruhi oleh bagaimana peneliti menginterprestasikan data.

Ciri lain yang khas dari penelitian kualitatif, adalah tujuan penelitian. Penelitian kualitatif biasanya tidak dilakukan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang spesifik, penelitian ini lebih banyak bertujuan untuk menggambarkan, atau menjelaskan sebuah fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sosial.

Lalu bagaimana dengan ciri-ciri penelitian kuantitatif ?

Penelitian ini punya tujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan spesifik, biasanya penelitian ini memiliki teori dasar yang berasal dari penelitian yang dilakukan sebelumnya. Peneliti akan mengumpulkan data-data yang dapat diukur, jadi data yang diperoleh biasanya berbentuk angka.

Hasil penelitian, biasanya berbentuk konfirmasi. Karena peneliti sebenarnya sudah menduga solusi atas permasalahan yang sedang teliti yang berasal dari penelitian yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah solusi tersebut memiliki pengaruh nyata untuk mengatasi masalah atau tidak.

Ada 14 ciri penelitian kuantitatif

  1. Metode penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur satu atau lebih variable penelitian. Lebih dari itu penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur hubungan atau korelasi atau pengaruh antara dua variabel atau lebih
  2. Pada metode penelitian kuantitatif Permasalahan penelitiannya adalah menanyakan tentang tingkat pengaruh atau keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih
  3. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk menguji teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti
  4. Metode penelitian kuantitatif memfungsikan teori sebagai titik tolak menemukan konsep yang terdapat dalam teori tersebut, yang kemudian dijadikan variabel.
  5. Penelitian kuantitatif menggunakan hipotesis sejak awal ketika peneliti telah menetapkan teori yang digunakan.
  6. Penelitian kuantitatif lebih mengutamakan teknik pengumpulan data kuesioner.
  7. Penelitian kuantitatif penyajian datanya berupa tabel distribusi pilihan jawaban para responden yang ditentukan oleh peneliti berupa angka.
  8. Penelitian kuantitatif menggunakan prespektif etik, yaitu data yang dikumpulkan dibatasi atau ditentukan oleh peneliti dalam hal pilihan indikator atau atribut variabel baik jumlah maupun jenisnya.
  9. Metode penelitian kuantitatif menggunakan definisi operasionalisasi kerana hendak mengukur variabel, karena definisi operasional pada dasarna merupakan petunjuk untuk mengukur variabel
  10. Penelitian kuantitatif penentu ukuran jumlah responden atau sampel dengan menggunakan presentase, rumus atau table populasi-sampel, sebagai penerapan prinip keterwakilan.
  11. Peneliti kuantitatif menggunakan alur penarikan kesimpulan berproses secara deduktif, yaitu konsep, variabel ke data.
  12. Metode penelitian kuantitatif instrument penelitiannya berupa kuesioner atau angket, yang juga berfungsi sebagai teknik pengumpulan data
  13. Analisis yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dilakukan setelah data terkumpul, dengan menggunakan perhitungan angka-angka atau analisis statistic.
  14. Penelitian kuantitatif kesimpulannya berupa tingkat hubungan antar variabel, sedangkan dalam penelitian kualitatif kesimpulannya berupa temuan konsep yang tersembunyi di balik data rinci berdasarkan interpretasi atau kesepakatan dari para responden atau informan.

5 Peralatan yang Berkaitan Dengan Hukum Bernoulli

5 Peralatan yang Berkaitan Dengan Hukum Bernoulli

Hai semua, balik di Autoexpose. Seperti biasa kita akan mempelajari segala sesuatu yang terkesan rumit tapi tenang saja. Disini akan saya coba jabarkan dengan bahasa yang paling mudah dimengerti.

Untuk post ini, kita akan mencari tahu alat apa saja yang berhubungan dengan penerapan hukum bernoulli.

Bicara soal hukum bernoulli, mungkin tidak asing karena kita sering mempelajarinya. Tapi tahukah kalian, ternyata banyak peralatan disekitar kita yang menggunakan prinsip bernoulli.

Lalu apa saja ?

Sebelumnya mungkin perlu saya tulis sedikit informasi tentang hukum bernoulli. Apa sih hukum bernoulli itu ?

Dikutip dari Wikipedia, hukum bernoulli adalah sebuah istilah pada mekanika fluida yang menyatakan bahwa, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Hukum ini ditemukan oleh ilmuwan asal swiss bernama Daniel Bernoulli.

Jadi kalau disederhanakan, ketika ada zat cair yang mengalir maka tekanan pada zat cair itu lebih rendah dari tekanan sekitarnya. Semakin cepat alirannya, semakin besar juga perbedaan tekanannya. Nah tapi itu tidak hanya berlaku pada zat cair, karena prinsip ini juga bekerja pada gas.

Lalu apa saja alat yang menggunakan prinsip bernoulli ?

1. Karburator kendaraan

Ternyata karburator yang ada pada motor kalian itu menggunakan prinsip bernoulli. Karburator itu sebuah alat yang berfungsi mencampurkan bensin kedalam aliran udara. Nah untuk melakukan hal itu, karburator menggunakan hukum bernoulli.

Jadi udara yang terhisap oleh piston akan melewati venturi atau selang sempit. Otomatis kecepatannya naik dan seperti yang dijelaskan, tekanannya pasti turun. Penurunan tekanan ini digunakan untuk menghisap bensin jadi bensin secara otomatis tercampur dengan aliran udara pada venturi.

Semakin cepat mesin bekerja, semakin cepat pula aliran udaranya dan bensin yang terhisap juga semakin banyak. Itulah mengapa karburator mampu mencampurkan bensin dengan udara dengan kadar yang pas pada RPM berapapun.

2. Pompa Venturi

Kalian pernah melijhat pompa seperti ini ? kalau yang hobi aquarium, pasti pernah melihat atau bahkan memilikinya. Pompa ini punya fungsi ganda, yakni untuk menciptakan sirkulasi air dan sebagai aerator.

Pompa ini punya dua output. Output pertama adalah aliran air. Dan output kedua berfungsi sebagai aerator. Jadi, pada ouput kedua, bentuk salurannya tidak sama. Dan terdapat selang kecil menuju udara.

Saat pompa bekerja, maka air akan melewati saluran ini. Dan hukum bernoulli menyatakan, semakin cepat aliran maka semakin tinggi penurunan tekanannya. Nah akibatnya, udara dari selang kecil terhisap masuk ke aliran air.

Akhirnya aliran air memiliki gelembung udara untuk memperkaya oksigen didalam air.

3. Penyemprot serangga manual

Penyemprot serangga ini juga mungkin sering kita gunakan. Tinggal kita pompa, maka insektisida bisa keluar membasmi semua serangga.

Cara kerjanya juga menggunakan prinsip bernoulli.

Jadi ada dua komponen, pertama tabung pompa dan tanki insketisida. Tabung pompa akan menciptakan aliran udara. Kemudian udara itu diteruskan ke venturi atau selang kecil dan selang itu juga terhubung dengan tanki insektisida.

Jadi seperti karburator, insektisida akan terhisap karena tekanan didalam venturi itu lebih rendah dari tekanan didalam tanki.

4. Sprayer cat

Kalau kita main ke bengkel body repair, kita bisa menemukan karyawan yang sedang mengecat mobil. Dan teknik pengecatan yang dilakukan menggunakan sprayer yang terhubung ke kompressor.

Ini juga menggunakan prinsip bernoulli sama seperti penyemprot serangga.

Bedanya, ini tidak menggunakan tabung pompa tapi menggunakan kompressor. Jadi semprotannya lebih kencang sehinga proses pengecatan berlangsung lebih cepat.

5. Sayap pesawat terbang

Kalau kita melihat lebih jeli, bagian atas sayap pesawat itu melengkung. Ini bertujuan agar udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih kencang.

Dan seperti hukum bernoulli, semakin cepat aliran semakin rendah tekanannya. Sehingga tekanan ditas sayap pesawat itu lebih rendah daripada bagian bawah.

Hal ini membuat sayap bersama body pesawat terangkat keatas.

Tapi kan bobot pesawat itu besar, masa cuma begitu pesawat bisa terangkat ?

Itu karena semakin cepat aliran semakin besar perbedaan tekanannya. Jadi itulah sebabnya agar pesawat bisa terangkat, maka pesawat harus mencapai kecepatan tertentu. Kalau kecepatannya kurang, pesawat tidak akan naik.

Itu juga yang membuat saat pesawat take off, landasan pacu harus clear, karena pesawat harus tancap gas kalau mau naik.

Selain 5 hal diatas tentu masih banyak peralatan yang menggunakan prinsip bernoulli seperti venturi meter dan lainnya. Tapi sepertinya yang sering kita temui ya 5 hal diatas.

Jadi itulah 5 peralatan yang menerapkan hukum bernoulli. Semoga bermanfaat.

Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri Paralel

Dari zaman SD, kita sudah mempraktekan rangkaian seri dan paralel. Tapi apa anda tahu mengapa ada rangkaian seri dan paralel ? apa kelebihan dan kekurangan masing - masing ? dan untuk apa kegunaan rangkaian seri, untuk apa kegunaan rangkaian paralel ?

Ayo kita bahas.

Secara sederhana, rangkaian seri itu terhubung secara segaris. Yang dirangkai juga bukan cuma beban kelistrikan tapi sumber arus juga bisa dirangkai seri.

Mungkin perlu dijelaskan juga, beban kelistrikan itu merujuk pada komponen yang memerlukan listrik. Seperti lamu, sirine, dan lainnya. Setiap beban listrik, itu punya dua konektor. Satu untuk sumber arus dan satu untuk ground.

Ketika sebuah beban dirangkai secara seri, maka konektor ground tiap beban akan bertemu dengan konektor sumber arus. Jadi akan membentuk lingkaran seperti ini.



Lalu apa kelebihannya ?

1. Rangkaiannya sangat simple

Bisa anda lihat sendiri, misal saya mau pasang lampu secara seri, tinggal sambungin aja tiap konektor lampu-lampu itu. Kemudian dua konektor paling ujung disambungkan ke sumber listrik pake kabel.

2. Kuat arus yang ada pada tiap beban itu sama dengan sumber arus



Jadi kalau sumber arus punya arus 3 ampere, maka ketiga beban diatas juga akan menerima arus 3 ampere juga.

3. Sekali pencet, semua beban langsung nyala

Kelebihan berikutnya, apabila rangkaian seri ini diaplikasikan pada lampu variasi yang jumlahnya banyak tentu lebih efektif. Karena rangkaiannya segaris jadi hanya butuh satu saklar.

Dan ketika kita nyalakan saklarnya, semua lampu langsung nyala.

Tapi ada kekuranganya juga. Kekurangan rangkaian seri antara lain ;

1. Kalau satu beban mati, rangkaian terputus

Ini nih yang jadi ciri khas dari rangkaian seri. Misal ada tiga lampu, satu lampu mati maka semuanya tidak akan nyala karena jalur kelistrikannya terputus.

2. semakin banyak beban, semakin kecil tegangan yang diperoleh tiap beban

Meskipun kuat arusnya sama dengan sumber arusnya, tapi tidak dengan tegangannya. Justru tegangan bertolak belakang dengan kuat arusnya.

Jadi misal sumber arus 12 Volt, dan ada tiga lampu. Maka tiap lampu cuma dapat 4 volt. Kalau ada empat lampu, tiap lampu hanya dapat 3 volt. Oleh sebab itu, rangkaian ini kurang cocok dipakai untuk merangkai beban kelistrikan dengan power tinggi.

Lalu bagaimana dengan rangkaian paralel ?

Secara sederhana, rangkaian paralel disebut rangkaian bercabang karena kabel-kabelnya bercabang.



Jadi, misal saya punya tiga beban. Kalau mau dirangkai secara palarel, kita perlu siapkan dua kabel. Nanti tiap konektor beban kita hubungkan pada kabel itu. Dan kabel dihubungkan ke sumber arus. Jadi menyerupai anak tangga.

Terus apa kelebihannya ?

1. Kalau satu beban mati, yang lain tetap nyala

Nah kebalikan dengan seri, kalau di paralel ketika ada beban yang mati. Maka beban yang lain masih tetap nyala. Karena rangkaiannya tidak teputus.

2. Cocok dipakai di instalasi rumah

Alasannya, di rumah beban kelisitrikan itu banyak seperti lampu, TV, kulkas, AC, Mesin cuci dan yang lainnya. Dan semua itu punya power yang besar.

Kalau dirangkai secara seri, tentu kita harus menyalakan semua beban itu agar yang lain nyala. Karena pada rangkaian seri, kalau satu beban mati maka rangkaian terputus.

Dan pada rangkaian paralel, tegangan pada tiap beban itu sama dengan tegangan sumbernya. Jadi cocok dipakai untuk TV, kulkas, mesin cuci yang perlu tegangan tinggi.

Sementara kekurangannya, antara lain ;

1. Rangkaiannya ribet

Kalau lihat diagram diatas memang masih simple. Tapi pada kenyataanya, rangkaian ini bakal cukup ribet, karena lokasi beban satu dengan beban lain dengan sumber arusnya juga jauh.

Jadi kabel pasti akan kemana-mana. Dan hanya orang yang paham kelistrikan yang tahu jalur kelistrikannya yang mana. Kadang hal ini membuat kita sebagai orang awam kesulitan kalau ada masalah listrik.

2. Butuh banyak kabel

Seperti yang saya bilang tadi, akan ada banyak kabel pada rangkaian ini. Jadi pasti butuh biaya lebih.

Mungkin itulah sedikit kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel. Semoga bermanfaat.

Bagaimana Prinsip Kerja Mesin Bubut ?

Bagaimana Prinsip Kerja Mesin Bubut ?

Dalam teknik pemesinan, mesin bubut merupakan perkakas yang sudah wajib untuk dikuasai. Lalu sebenarnya mesin bubut itu fungsinya buat apa saja dan bagaimana mesin bubut ini dapat bekerja ?

Pada artikel berikut, kita akan belajar pengertian, fungsi dan cara kerja mesin bubut.

Pengertian dan Fungsi Mesin Bubut

Mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja khususnya yang berbentuk silinder agar memperoleh ketelitian yang sangat akurat.

Dengan kata lain, mesin bubut ini merupakan perkakas multiguna yang bisa digunakan untuk membuat komponen-komponen dalam mesin apapun.

Contohnya, membuat poros atau shaft.

Dalam membuat poros, tentu kita harus memperhitungkan berapa diameter shaft yang akan kita buat. Apabila kita menggunakan alat biasa seperti pahat atau gerinda maka hasilnya tidak akan halus dan diameternya pun akan berantakan.

Tapi dengan bantuan mesin bubut, diameter poros yang kita buat bisa sesuai perhitungan serta memiliki permukaan yang sangat halus.

Selain untuk membuat komponen baru, mesin bubut juga sering dipakai untuk memperbaiki komponen yang aus atau terkikis.

Praktik ini juga sering dipakai pada bidang perbengkelan kendaraan, biasanya dipakai untuk memperbaiki silinder mesin. Caranya, silinder ditimpa dengan daging las supaya bagian yang aus tersebut tertutup. Untuk meratakan bagian tersebut, kita menggunakan mesin bubut.

Selain logam, mesin bubut juga bisa dipakai pada benda kerja yang berbahan kayu.

Biasanya para pengrajin, menggunakan mesin bubut ini untuk membuat benda seperti kaki meja atau benda lain yang berbentuk silinder.

Kehadiran mesin bubut ini sangat memudahkan pekerjaan itu.

Lalu bagaimana prinsip kerja mesin bubut

Mesin bubut pada dasarnya sama seperti pahat, dimana pahat tersebut akan memahat benda kerja sehingga permukaan benda kerja jadi termakan.

Namun dalam kasus mesin bubut, benda kerja yang dipahat akan diputar pada kecepatan tertentu. Sementara pahatnya, hanya diposisikan supaya kontak dengan benda kerja yang berputar.

Untuk melakukan proses itu, maka mesin bubut dilengkapi dengan beberapa komponen. Seperti ;

1.Kepala tetap

Kepala tetap adalah bagian yang diam atau tidak bergerak. Didalam bagian ini, terdapat motor listrik untuk memutar benda kerja, persneling untuk mengubah momen putaran motor listrik, dan penjepit benda kerja untuk menjepit benda kerja.

2. Kepala geser

Kepala geser merupakan bagian yang berlawanan dengan kepala tetap, sesuai namanya bagian ini bisa digeser mendekati atau menjauhi kepala tetap.

Pada kepala geser terdapat poros pengunci, fungsi poros ini adalah untuk menahan bagian ujung benda kerja yang akan dibubut. Jadi untuk benda kerja yang memiliki ukuran panjang, sangat tidak aman apabila hanya menggunakan penjepit pada kepala tetap karena saat dibubut benda kerja pasti oleng sehingga terjadilah kecelakaan pembubutan.

Untuk menghindari hal itu, maka dibuatlah pengunci diujung satunya sehingga benda kerja terkunci dari dua sisi.

3. Eretan

Eretan atau penggeser pahat adalah komponen yang berfungsi untuk meletakan pahat dan menggerakan pahat. Pada eretan ini, pahat tidak hanya bisa digerakan pada satu sisi tapi bisa digerakan melintang, juga memanjang.

Sehingga pemakanan benda kerja bisa lebih variatif.

4. Alas

Alas atau rel adalah jalur untuk pergerakan kepala geser dan eretan. Jadi seperti yang dijelaskan diatas, kepala geser dan eretan itu bersifat mobile artinya bisa digeser mendekati atau menjauhi kepala tetap.

Namun, pergeseran itu terjadi pada jalur khusus. Sehingga pergeseran bisa terjadi secara sejajar dengan putaran benda kerja.

Jadi kesimpulannya.

Prinsip kerja mesin bubut adalah melakukan pengikisan benda kerja dengan mengenai pahat pada benda kerja yang berputar. Untuk memutar benda kerja, mesin bubut menggunakan motor listrik yang dibantu dengan persneling.

Dalam melakukan pembubutan, harus ada perhitungannya terutama untuk menentukan kecepatan putaran benda kerja. Kecepatan ini sangat dipengaruhi dengan material dari benda kerja dan jenis dari pahat yang digunakan.

Tujuan perhitungan itu, adalah untuk memastikan keamanan pembubutan serta memastikan benda kerja yang dibubut itu tidak retak/pecah karena kecepatan putarannya terlalu tinggi atau rendah.

Diartikel berikutnya, kita akan membahas jenis-jenis mesin bubut beserta perbedaannya dan parameter pembubutan.

Animasi Petir, Bagaimana Proses Terjadinya Petir ?

Petir.

Adalah fenomena alam yang sering terjadi di sekitar kita. Tapi apa kamu tahu, bagaimana petir itu terbentuk ?

Pada artikel ini saya akan menjelaskan proses terjadinya petir secara sederhana.

Apa itu petir ?

Petir adalah kilatan cahaya, bisa bikin kita kesetrum, dan muncul saat hujan.


Itu memang benar. tapi definisi secara ilmiah, petir adalah pergerakan elektron dari awan yang memiliki potensial rendah ke bumi dalam rangka menetralkan muatan pada awan itu sendiri.

Apa penjelasan itu terlalu rumit ?

Baiklah, secara sederhana petir adalah aliran listrik dengan tegangan super duper tinggi dari awan menuju bumi.

Bagaimana aliran listrik itu bisa terbentuk ?

Anda bisa cek video animasi berikut ;

Untuk memahami ini, kita perlu mempelajari tiga hal yaitu, muatan listrik, beda potensial, dan listrik statis.

1. Muatan Listrik

Setiap benda tersusun dari atom-atom yang saling mengikat. Atom sendiri memiliki dua jenis muatan, yakni muatan positif atau yang disebut proton, dan muatan negatif atau yang disebut elektron.

Apabila suatu benda memiliki jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektronnya, maka benda itu disebut bermuatan positif. Apabila jumlah elektronnya lebih banyak daripada jumlah proton, maka benda itu dikatakan bermuatan negatif. Namun kalau jumlah proton dan elektron sama, itu disebut bermuatan netral.

2. Beda potensial


Beda potensial adalah perbedaan muatan pada dua benda. jadi seperti yang sudah dijelaskan, benda yang memiliki lebih banyak elektron disebut bermuatan negatif sementara benda yang memiliki lebih banyak proton disebut bermuatan positif.

Maka benda itu memiliki perbedaan potensial karena memiliki perbedaan rasio elektron dan proton.

Apa yang terjadi ketika dua benda tersebut didekatkan ?

Itu akan memicu perpindahan elektron antar benda sampai dua benda itu memiliki keseimbangan muatan.

Perpindahan elektron ini ternyata memiliki energi, dan energi ini kita kenal sebagai energi listrik.

3. Listrik statis

Listrik statis adalah peristiwa perpindahan elektron dari satu benda ke benda lainnya. Pada peristiwa listrik statis, awalnya benda tersebut memiliki muatan yang seimbang, atau proton dan elektronnya sama.

Tapi karena ada gesekan antar benda tersebut, itu memaksa elektron berpindah dari satu benda ke benda lainnya sehingga muatannya jadi tidak seimbang dan menyebabkan dua benda tersebut memiliki beda potensial.

Lalu bagaimana penerapannya pada petir ?

Petir dapat terbentuk karena ada beda potensial yang sangat tinggi antara awan satu dengan awan lainnya atau antara awan dengan bumi.

Pada awalnya, awan memiliki muatan yang seimbang. Namun awan itu selalu bergerak dan sering bergesekan dengan gumpalan awan lainnya. Gesekan antar awan ini menyebabkan peristiwa listrik statis, yakni elektron terpaksa berpindah ke dari satu awan ke awan lainnya.

Hasilnya, beberapa awan memiliki muatan elektron sangat tinggi dan beberapa awan lainnya memiliki proton yang sangat tinggi.

Hal itu menyebabkan beda potensial yang sangat tinggi.

Sehingga elektron dengan jumlah yang sangat masif berpindah secara bersama-sama menuju tempat yang memiliki muatan elektron rendah, benda yang dituju bisa awan yang bermuatan positif atau bumi yang bersifat netral.


Apabila awan yang memiliki beda potensial itu saling berdekatan, maka perpindahan elektron hanya terjadi antar awan sehingga hanya menghasilkan pancaran cahaya dilangit.

Namun apabila semua awan dalam gumpalan itu bersifat negatif maka elektron akan bergerak menuju bumi. Pergerakan elektron yang sangat masif dan serentak pada media udara seperti itu, menyebabkan efek kilat dan suara gemuruh.