13 Langkah Mengendarai Motor kopling Untuk Pemula Agar Cepat Jago

Anda punya motor koplingan tapi belum tahu bagaimana cara menggunakannya ?

Tenang saja, mengendarai motor koplingan pada dasarnya sama seperti mengendarai motor-motor biasa hanya saja anda harus tekan-release kopling motor secara manual.

Bagaimana caranya ?

Hari ini Autoexpose akan menjelaskan langkah demi langkah untuk mengendarai motor koplingan agar langsung jago.


Motor mati atau bebek yang sebelumnya biasa anda gunakan sebenarnya juga dilengkapi dengan sistem kopling.

Tapi koplingnya sudah otomatis, sementara pada motor-motor gede menggunakan kopling manual yang harus kita operasikan sendiri.

Masalah yang membuat kita bingung saat akan mengendarai motor kopling itu karena kita belum tahu bagaimana kopling motor bekerja, tapi saat kita sudah tahu apa fungsi kopling kita bisa dengan mudah mengendarai motor koplingan.

Fungsi dan alasan motor harus dilengkapi kopling


Fungsi kopling yakni sebagai gerbang antara mesin dan transmisi. Tujuannya untuk memutuskan dan menyambungkan tenaga mesin.

Mengapa harus diputus sambungkan ?

Misal kasus pada motor bebek, ketika kita hidupkan mesin pasti motor diam karena posisi gigi masih netral. Tapi begitu gigi dimasukan apa motor langsung jalan ?

Tentu tidak, karena pada saat ini kopling sedang terbebas sehingga mesin hidup tapi tidak sampai memutar poros transmisi. Saat motor kita gas, kopling secara otomatis tersambung sehingga putaran mesin juga tersambung ke transmisi dan motor bisa jalan.

Itu pada kopling otomatis, pada kopling manual kita harus memutuskan (dalam hal ini menarik tuas kopling) saat akan memasukan gigi dan menyambungkan (melepas tuas kopling) saat akan jalan.

Kalau anda masih belum paham, anda bisa melirik animasi dari Youtube dibawah mengenai bagaimana kopling manual itu bekerja.


Bagaimana cara mengendarai motor kopling ?


Dilihat dari cara kerjanya, memang simpel tapi bagi pemula yang baru belajar kopling hal ini tentu bukan urusan mudah. Biasanya pemula saat melepas kopling, maka mesin langsung mati. Hal itu dikarenakan kita melepas kopling secara mendadak dengan kondisi gas masih low RPM.

Secara tepat, teknik berkendara motor koplingan yang baik adalah sebagai berikut

  1. Pastikan semua kondisi motor sudah oke, termasuk standar dan kondisi bahan bakar.
  2. Pastikan transmisi berada pada posisi Netral, hal ini karena beberapa motor tidak bisa distarter saat gigi masuk.
  3. Nyalakan mesin motor seperti biasa, kopling juga ditarik agar proses starting berlangsung ringan.
  4. Masukan gigi transmisi ke posisi satu dengan menekan pedal transmisi kearah depan.
  5. Kemudian, lepas tuas kopling secara berlahan. Saat pertama, anda diusahakan jangan menarik gas ketika posisi motor belum bergerak.
  6. Jika pelepasan tuas anda tepat dan perlahan, maka motor akan bergerak walau tuas kopling belum sepenuhnya terlepas. Hal itu karena posisinya pada posisi setengah kopling, jika itu terjadi tahan saja kopling kopling belum lepas sepenuhnya asal motor bergerak.
  7. Langkah selanjutnya seimbangkan diri anda, dan perlahan tarik gas hingga motor bisa berjalan dengan nyaman.
  8. Saat anda sudah bisa menyeimbangkan posisi tubuh, lakukan pemindahan gigi ke posisi dua dengan menarik tuas kopling dan menaikan pedal transmisi agar pengendalian bisa lebih stabil.
  9. Pada motor koplingan, posisi gigi dua bukan ditekan kedepan, melainkan dinaikan keatas. Dari posisi satu, jika anda sedikit menaikan pedal transmisi maka akan pindah ke posisi netral. Tapi jika anda naikan sepenuhnya maka akan berpindah ke posisi dua.
  10. Posisi gigi dua, digunakan saat anda melintasi gang atau jalanan ramai yang memungkinkan anda mengendarai motor dengan kecepatan dibawah 20 KPH.
  11. Saat anda berada dijalan yang lebih lenggang, maka pindahkan gigi keposisi tiga agar pengendalian lebih stabil. Untuk memindahkan gigi ke posisi tiga dan seterusnya, sama prosesnya yakni dengan menarik tuas kopling dan naikan pedal transmisi, sementara untuk menurunkan yakni dengan menekan pedal transmisi ke depan.
  12. Untuk proses belajar, cocok berada pada posisi gigi tiga karena posisi ini berkendara lebih stabil.
  13. Untuk menurunkan gigi juga anda diharuskan menarik tuas transmisi agar tidak terjadi sentakan pada motor.

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengendarai motor koping antara lain,

  • Menaikan atau menurunkan gigi transmisi tanpa menarik tuas kopling, hal ini akan membuat motor nyentak serta berpotensi merusak komponen transmisi.
  • Menarik gas dengan RPM tinggi saat awal motor akan berjalan
  • Melepas pedal kopling secara mendadak
  • Menggunakan gigi 3 atau 4 saat awa motor akan berjalan

Jika anda masih memiliki kesulitan saat awal menggerakan motor, misal saat anda lepas kopling maka mendadak mesin langsung mati bisa juga diakibatkan idle RPM mesin terlalu kecil sehingga tidak kuat menjalankan motor.

Solusinya, anda harus menarik gas sedikit maksimal 2000 RPM saat akan menjalankan motor. Hal ini bisa langsung menggerakan motor tanpa tersenggal senggal namun anda perlu menyiapkan keseimbangan tubuh.

Untuk urusan tempat, bisa diakukan dimana saja. Tapi jika anda masih benar-benar awam tentang motor kopling akan lebih aman berlatih ditempat terbuka yang sedikit gangguan seperti lapangan atau alun-alun dikala sepi. Namun jika anda ingin agar keahlian anda cepat terbentuk, maka rute gang dan jalan sempit yang dipenuhi polisi tidur menjadi track yang baik.

Hanya saja untuk track ini pastikan anda setidaknya sudah mengerti bagaimana kinerja kopling. Sehingga secara teori anda sudah paham. Demikian artikel tentang tips dan cara mengendarai motor kopling bagi pemula secara mudah dan praktis. Semoga bisa menambah wawasan kita pada dunia roda dua.