Mesin diesel secara umum memiliki konsumsi BBM lebih irit daripada mesin bensin. Karena campuran antara bahan bakar dan udara pada mesin diesel lebih kurus, seghingga akan lebih irit. Namun seiring waktu, konsumsi bbm diesel juga akan meningkat. Lantas apa saja penyebab mesin diesel boros solar ? simak pembahasannya dibawah.
Mesin diesel merupakan jenis heavy duty engine yang memiliki kinerja lebih awet dibandingkan mesin bensin. Hal ini menjadi alasan mengapa mobil-mobil seperti truk atau bus menggunakan engine berbahan bakar solar ini sebagai dapur pacunya.
Dulu, mesin diesel terkenal akan suaranya yang begitu keras dengan asap hitam khasnya. Namun untuk sekarang, dimana perkembangan teknologi otomotif sudah berkembang pesat, diesel menjadi sebuah mesin yang hampir tidak bisa dibedakan dengan gasoline engine.
Beberapa teknologi yang diaplikasikan pada diesel modern, yakni Commonrail Direct Injection. Teknologi ini sama seperti EFI pada mesin bensin. Teknologi ini diciptakan dengan tujuan peforma yang semakin efisien.
Tapi pada kenyataanya, mesin diesel khususnya common rail sangatlah rentan mendapatkan masalah. Salah satunya tentang solar yang semakin boros. Jika kita orang awam, pasti kita akan kebingungan akan masalah ini, untuk itu diartikel ini anda bisa menemukan hal-hal yang bisa membuat mobil bermesin diesel mengalami pemborosan BBM.
Baca Pula ;
Penyebab mesin diesel Loss Power
Ada berbagai masalah yang menyebabkan pomborosan solar, salah satunya dari faktor mesin itu sendiri.
1. Injektor bermasalah
Pada sistem bahan bakar diesel, injektor menjadi ujung tombak yang akan menyemprotkan sejumlah solar bertekanan ke ruang bakar. Kita tahu seperti apa tingginya tekanan kompresi diesel, injektor yang baik harus mampu bekerja saat mesin sedang proses kompresi.
Keadaan ekstrim inilah yang bisa menyebabkan kondisi injektor terkadang bermasalah. Apabila noozle ujung injector jebol, otomatis bahan bakar akan keluar dengan volume lebih banyak ke ruang bakar.
Hasilnya, anda akan merasakan konsumsi solar yang begitu boros dan ada asap hitam yang keluar dari knalpot. Asap hitam ini menandakan proses pembakaran yang tidak sempurna akibat campuran yang kaya.
Injektor yang jebol sering terjadi pada injektor commonrail yang memiliki spesifikasi tekanan bahan bakar super tinggi. Gejala awal suara mesin akan lebih kasar dari biasanya. Jika kondisi sudah parah, Mesin akan sulit hidup karena tekanan solar langsung drop akibat satu injektor yang jebol.
2. Sistem pendingin bermasalah
Fungsi sistem pendingin yakni untuk menjaga suhu kerja mesin. Mengapa suhu mesin harus dijaga ? karena ketika mesin bekerja pada suhu yang tapat akan terwujud keseimbangan antara daya dan konsumsi bbm.
Mesin yang terlalu dingin, membuat pemakaian bbm lebih boros. Alasannya, panas dari pembakaran terbagi untuk output dan memanaskan mesin.
Sehingga jika sistem pendingin mengalami overcooling, otomatis terjadi pemborosan bahan bakar. Memang, hal ini tidak berpengaruh buruk terhadap mesin. Namun tetap saja, lebih banyak panas yang dibutuhkan lebih banyak solar pula yang dibutuhkan.
3. Akibat AC On
Mungkin penyebab inilah yang banyak dikeluhkan. Mengapa sistem AC bisa membuat solar boros ? padahal AC mobil tidak berbahan bakar solar ?
Memang AC tidak menghabiskan solar secara langsung. Namun, komporesor AC itu fungsinya memompa aliran refrigerant. Bukan hanya memompa namun meningkatkan tekanan freon. dan kompresor digerakan oleh AC.
Itulah skemanya, saat AC nyala kompresor akan bekerja dengan daya yang tidak sedikit. Sehingga cukup menguras tenaga mesin.
Kondisi ini normal, tapi jika anda memiliki masalah pada sistem AC juga bisa berpengaruh terhadap pemakaian bbm. Contohnya AC terlalu dingin, yang disebabkan komoresor terus bekerja saat tekanan freon tinggi. Untuk itu, periksakan kondisi AC anda ke tukang service AC.
4. Ban dengan tapak lebar
Ban seharusnya sudah diset dari pabrikan dengan lebar yang pas. Pas untuk segi kenyamanan, power consumtion. dan segi handling. Tapi beberapa orang melakukan penggantian ban serta velg mobil demgan ukuran lebih besar. Alasanya qgar terlihat keren dan lebih stabil.
Memang ban besar, membuat handling mobil lebih stabil. Tapi, ban besar juga perlu energi lebih besar untuk menggerakannya. Sehingga pengaruhnya ada pada pemakaian bahan bakar yang lebih banyak.
Hal ini bisa menjadi perhatian bagi pemilik mobil agar tidak selalu mengejar gaya. Asal anda masih sanggup menampung kebutuhan BBM serta resiko lain hal itu bukanlah sebuag masalah.
Namun, lebih baik untuk mengikuti arahan dari spesifikasi original yang telah disesuaikan di segala kondisi.
5. Faktor pengemudi
Seirit apapun mobil kita jika dikemudikan secara ugal-ugalan maka akan boros juga. Untuk hal ini andalah yang paling mengetahui bagaimana anda mengemudikan mobil anda.
Untuk pengemudian yang pas memang tidak ada aturannya sebetulnya. Namun untuk mobil yang dilengkapi eco mode, bisa dimanfaatkan untuk mengemudikam secara irit.
Caranya anda harus menyalakan fitur Eco mode, kemudian kemudikan kendaraan seperti biasa. Dikecepatan tertentu, indicator Eco akan menyala, artinya di RPM itu mesin berada pada pemakaian bahan bakar paling irit.
Sebenarnya untuk mobil tanpa eco mode juga bisa dikendalikan dengan mode Eco. Namun, karena tidak dilengkapi indocator kita perlu mengetahui RPM berapa mesin berada pada torsi puncaknya.
6. Faktor jalan
Mungkin jika anda sering membaca spesifikasi mobil akan melihat data pemakaian bahan bakar yang berbeda antara rute dalam kota dan luar kota.
Rute dalam kota biasanya lebih boros karena jalanan lebih sempit, banyak lampu merah, macet pula dan didalam kota kecepatan kita dibatasi.
Kontur jalan yang naik turum juga bisa menyebabkan pemakaian solar lebih boros hingga 50 %. Jadi jangan heran ketika anda membawa mobil anda naik gunung ternyata BBM nya sangat boros, itu hal yang wajar.
Demikian artikel singkat kita mengenai penyebab mobil bermesin diesel boros solar. Semoga bisa menambah pengetahuan kita dan bermanfaat bagi kita semua.
Mesin diesel merupakan jenis heavy duty engine yang memiliki kinerja lebih awet dibandingkan mesin bensin. Hal ini menjadi alasan mengapa mobil-mobil seperti truk atau bus menggunakan engine berbahan bakar solar ini sebagai dapur pacunya.
Dulu, mesin diesel terkenal akan suaranya yang begitu keras dengan asap hitam khasnya. Namun untuk sekarang, dimana perkembangan teknologi otomotif sudah berkembang pesat, diesel menjadi sebuah mesin yang hampir tidak bisa dibedakan dengan gasoline engine.
Beberapa teknologi yang diaplikasikan pada diesel modern, yakni Commonrail Direct Injection. Teknologi ini sama seperti EFI pada mesin bensin. Teknologi ini diciptakan dengan tujuan peforma yang semakin efisien.
Tapi pada kenyataanya, mesin diesel khususnya common rail sangatlah rentan mendapatkan masalah. Salah satunya tentang solar yang semakin boros. Jika kita orang awam, pasti kita akan kebingungan akan masalah ini, untuk itu diartikel ini anda bisa menemukan hal-hal yang bisa membuat mobil bermesin diesel mengalami pemborosan BBM.
Baca Pula ;
Penyebab mesin diesel Loss Power
Penyebab Mobil Diesel Boros Solar
Ada berbagai masalah yang menyebabkan pomborosan solar, salah satunya dari faktor mesin itu sendiri.
1. Injektor bermasalah
Pada sistem bahan bakar diesel, injektor menjadi ujung tombak yang akan menyemprotkan sejumlah solar bertekanan ke ruang bakar. Kita tahu seperti apa tingginya tekanan kompresi diesel, injektor yang baik harus mampu bekerja saat mesin sedang proses kompresi.
Keadaan ekstrim inilah yang bisa menyebabkan kondisi injektor terkadang bermasalah. Apabila noozle ujung injector jebol, otomatis bahan bakar akan keluar dengan volume lebih banyak ke ruang bakar.
Hasilnya, anda akan merasakan konsumsi solar yang begitu boros dan ada asap hitam yang keluar dari knalpot. Asap hitam ini menandakan proses pembakaran yang tidak sempurna akibat campuran yang kaya.
Injektor yang jebol sering terjadi pada injektor commonrail yang memiliki spesifikasi tekanan bahan bakar super tinggi. Gejala awal suara mesin akan lebih kasar dari biasanya. Jika kondisi sudah parah, Mesin akan sulit hidup karena tekanan solar langsung drop akibat satu injektor yang jebol.
2. Sistem pendingin bermasalah
Fungsi sistem pendingin yakni untuk menjaga suhu kerja mesin. Mengapa suhu mesin harus dijaga ? karena ketika mesin bekerja pada suhu yang tapat akan terwujud keseimbangan antara daya dan konsumsi bbm.
Mesin yang terlalu dingin, membuat pemakaian bbm lebih boros. Alasannya, panas dari pembakaran terbagi untuk output dan memanaskan mesin.
Sehingga jika sistem pendingin mengalami overcooling, otomatis terjadi pemborosan bahan bakar. Memang, hal ini tidak berpengaruh buruk terhadap mesin. Namun tetap saja, lebih banyak panas yang dibutuhkan lebih banyak solar pula yang dibutuhkan.
3. Akibat AC On
Mungkin penyebab inilah yang banyak dikeluhkan. Mengapa sistem AC bisa membuat solar boros ? padahal AC mobil tidak berbahan bakar solar ?
Memang AC tidak menghabiskan solar secara langsung. Namun, komporesor AC itu fungsinya memompa aliran refrigerant. Bukan hanya memompa namun meningkatkan tekanan freon. dan kompresor digerakan oleh AC.
Itulah skemanya, saat AC nyala kompresor akan bekerja dengan daya yang tidak sedikit. Sehingga cukup menguras tenaga mesin.
Kondisi ini normal, tapi jika anda memiliki masalah pada sistem AC juga bisa berpengaruh terhadap pemakaian bbm. Contohnya AC terlalu dingin, yang disebabkan komoresor terus bekerja saat tekanan freon tinggi. Untuk itu, periksakan kondisi AC anda ke tukang service AC.
4. Ban dengan tapak lebar
Ban seharusnya sudah diset dari pabrikan dengan lebar yang pas. Pas untuk segi kenyamanan, power consumtion. dan segi handling. Tapi beberapa orang melakukan penggantian ban serta velg mobil demgan ukuran lebih besar. Alasanya qgar terlihat keren dan lebih stabil.
Memang ban besar, membuat handling mobil lebih stabil. Tapi, ban besar juga perlu energi lebih besar untuk menggerakannya. Sehingga pengaruhnya ada pada pemakaian bahan bakar yang lebih banyak.
Hal ini bisa menjadi perhatian bagi pemilik mobil agar tidak selalu mengejar gaya. Asal anda masih sanggup menampung kebutuhan BBM serta resiko lain hal itu bukanlah sebuag masalah.
Namun, lebih baik untuk mengikuti arahan dari spesifikasi original yang telah disesuaikan di segala kondisi.
5. Faktor pengemudi
Seirit apapun mobil kita jika dikemudikan secara ugal-ugalan maka akan boros juga. Untuk hal ini andalah yang paling mengetahui bagaimana anda mengemudikan mobil anda.
Untuk pengemudian yang pas memang tidak ada aturannya sebetulnya. Namun untuk mobil yang dilengkapi eco mode, bisa dimanfaatkan untuk mengemudikam secara irit.
Caranya anda harus menyalakan fitur Eco mode, kemudian kemudikan kendaraan seperti biasa. Dikecepatan tertentu, indicator Eco akan menyala, artinya di RPM itu mesin berada pada pemakaian bahan bakar paling irit.
Sebenarnya untuk mobil tanpa eco mode juga bisa dikendalikan dengan mode Eco. Namun, karena tidak dilengkapi indocator kita perlu mengetahui RPM berapa mesin berada pada torsi puncaknya.
6. Faktor jalan
Mungkin jika anda sering membaca spesifikasi mobil akan melihat data pemakaian bahan bakar yang berbeda antara rute dalam kota dan luar kota.
Rute dalam kota biasanya lebih boros karena jalanan lebih sempit, banyak lampu merah, macet pula dan didalam kota kecepatan kita dibatasi.
Kontur jalan yang naik turum juga bisa menyebabkan pemakaian solar lebih boros hingga 50 %. Jadi jangan heran ketika anda membawa mobil anda naik gunung ternyata BBM nya sangat boros, itu hal yang wajar.
Demikian artikel singkat kita mengenai penyebab mobil bermesin diesel boros solar. Semoga bisa menambah pengetahuan kita dan bermanfaat bagi kita semua.