Bagi sebagian orang, mengemudikan sebuah mobil memang hal yang gampang. Tinggal hidupkan mesin, dan seolah kakinya sudah menyatu dengan mobil sehingga bisa meliak-liuk dijalanan tanpa rasa sulit.
Namun, bagi seorang pemula yang bahkan belum pernah merasakan dibalik steer mobil mungkin akan bertanya-tanya bagaimana caranya menyetir mobil dengan lihai ? Untuk menjawab pertanyaan itu, diartikel ini kita akan membahas teori mengemudi mobil baik itu mobil manual ataupun mobil matic.
Secara umum ada dua jenis mobil
1. Mobil Bertransmisi Manual
Mobil dengan transmisi M/T ini menggunakan perseneling mekanis yang bisa mereduksi dan mengubah perbandingan putaran mesin saat kita geser tuasnya.
Ciri-ciri mobil ini bisa anda lihat pada pedalnya yang berjumlah tiga biji. Satu untuk gas, rem dan kopling yang terletak palimng kiri.
2. Mobil Bertransmisi Matic
Sementara mobil dengan transmisi automatic atau A/T sudah mengusung sistem perpindahan gigi secara otomatis. Sehingga kita tidak perlu memindahkan gigi kecepatan 1, kecepatan 2 dan seterusnya. Namun bukan berarti transmisi ini tidak dilengkapi tuas pengendali.
Tuas transmisi pada mobil matic fungsinya untuk memposisikan transmisi pada mode Netral, Mundur, Parking, dan Drive.
Ciri-cirinya, hanya terdapat dua pedal saja, yakni pedal gas dan pedal rem. Sementara pedal kopling sudah ditiadakan karena juga mengusung kopling otomatis.
Apa Yang Membedakan Mobil MT dan AT ?
Beda sistem transmisi, beda pula teknik mengemudikannya. Bagi sebagian orang mengemudikan mobil bertrasmisi matic lebih mudah daripada manual karena tidak perlu mengoperasikan kopling.
Tapi beberapa orang justru lebih menyukai mobil manual dengan alasan power serta keiritannya.
Lantas, bagaimana teori menyetirnya ?
Dalam hal ini kita akan membahas dua teknik mengemudi pada dua mobil ini. Simak baik-baik.
Langkah pertama yakni siapkan kunci mobil anda dan pastikan sebelum anda menghidupkan mesin, rem tangan dalam posisi narik dan tuas transmisi berada pada posisi netral. Anda bisa menggerakan tuas kekanan dan kekiri, apabila terbebas maka posisi sudah N.
Selanjutnya hidupkan mesin menggunakan kunci kontak atau tombol start/stop engine jika disediakan. Pada beberapa mobil, anda harus menginjak pedal kopling saat akan menghidupkan mesin. Untuk itu saat anda start engine, injak juga pedal koplingnya.
Saat mesin hidup, posisikan diri anda senyaman mungkin dan persiapkan tubuh anda agar rebih rileks dan tenang. Hal ini agar kita bisa mengendalikan laju kendaraan secara tenang.
Dalam posisi pedal kopling tertekan penuh, masukan transmisi ke posisi speed 1. Anda bisa menggeser tuas transmisi ke posisi kecepatan satu. Perlu diperhatikan tiap mobil memiliki posisi speed yang berbeda, anda bisa melihatnya pada permukaan tuas biasanya terdapat peta kecepatan transmisi.
Saat ini, posisi anda dalam menekan pedal kopling dan posisi transmisi kecepatan satu, langkah berikutnya release rem parkir. Jika rem parkir mobil anda masih menggunakan tuas, cukup angkat sedikit tuas rem, kemudian tekan lock tuas dan rem bisa diturunkan.
Namun jika anda menggunakam rem parkir elektrik, anda perlu menekan pedal rem sambil menekan tombol rem parkir. Maka rem akan release secara otomatis.
Jika rem parkir sudah turun, tinggal selangkah lagi untuk menjalankan mobil. Perlu diingat untuk seorang pemula, disarankan untuk tidak memainkan pedal gas. Biarkan mesin menyala pada keadaan idle tanpa penekanan pedal gas.
Pastikan anda sudah memegang steering wheel, kemudian lepas kopling secara berlahan. Mobil akan berjalan dengan kecepatan 2 - 5 Km/h. Saat ini anda mobil sudah dalam keadaan jalan dan tugas anda adalah untuk mengendalikan arahnnya.
Saat akan berhenti, anda perlu menekan kedua pedal yakni pedal kopling dan pedal rem. Jangan lupa memposisikan tuas ke posisi Netral saat anda selesai.
Untuk mobil matic juga sama, pastikan kondisi rem parkir terangkat kemudian posisi tuas ada pada posisi Parking (P).
Hidupkan mesin sambil menekan pedal rem. Hampir semua mobil matic dinyalakan dengan penekanan pedal rem.
Selanjutnya, pisisikan tuas transmisi ke posisi D sambil menekan pedal rem. Tanpa menekan pedal rem, tuas transmisi tidak dapat dipindahkan dari posisi P.
Release rem parkir seperti cara yang dijelaskan diatas.
Kemudian, tanpa menekan pedal gas, lepas pedal rem secara perlahan. Maka mobil akan berjalan dan anda tinggal mengendalikan kemudinya.
Saat akan berhenti, anda hanya perlu menekan pedal rem dan Jangan lupa juga memposisikan tuas transmisi ke posisi P.
Jika langkah dasar diatas, sudah anda kuasai maka selanjutnya anda bisa menggunakan teknik-teknik lainya. Pembahasan lebih lengkap ada pada Ebook ini. yang berjudul Panduan nyetir mobil tanpa kursus.
Didalam ebook ini sudah dijelaskan beberapa teknik dasar hingga lanjutan seperti ;
Untuk mengunduhnya bisa membuka link ini.
Sekian artikel singkat kita mengenai tata cara mengemudikan mobil untuk pemula. Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semua.
Namun, bagi seorang pemula yang bahkan belum pernah merasakan dibalik steer mobil mungkin akan bertanya-tanya bagaimana caranya menyetir mobil dengan lihai ? Untuk menjawab pertanyaan itu, diartikel ini kita akan membahas teori mengemudi mobil baik itu mobil manual ataupun mobil matic.
Secara umum ada dua jenis mobil
1. Mobil Bertransmisi Manual
Mobil dengan transmisi M/T ini menggunakan perseneling mekanis yang bisa mereduksi dan mengubah perbandingan putaran mesin saat kita geser tuasnya.
Ciri-ciri mobil ini bisa anda lihat pada pedalnya yang berjumlah tiga biji. Satu untuk gas, rem dan kopling yang terletak palimng kiri.
2. Mobil Bertransmisi Matic
Sementara mobil dengan transmisi automatic atau A/T sudah mengusung sistem perpindahan gigi secara otomatis. Sehingga kita tidak perlu memindahkan gigi kecepatan 1, kecepatan 2 dan seterusnya. Namun bukan berarti transmisi ini tidak dilengkapi tuas pengendali.
Tuas transmisi pada mobil matic fungsinya untuk memposisikan transmisi pada mode Netral, Mundur, Parking, dan Drive.
Ciri-cirinya, hanya terdapat dua pedal saja, yakni pedal gas dan pedal rem. Sementara pedal kopling sudah ditiadakan karena juga mengusung kopling otomatis.
Apa Yang Membedakan Mobil MT dan AT ?
Beda sistem transmisi, beda pula teknik mengemudikannya. Bagi sebagian orang mengemudikan mobil bertrasmisi matic lebih mudah daripada manual karena tidak perlu mengoperasikan kopling.
Tapi beberapa orang justru lebih menyukai mobil manual dengan alasan power serta keiritannya.
Lantas, bagaimana teori menyetirnya ?
Dalam hal ini kita akan membahas dua teknik mengemudi pada dua mobil ini. Simak baik-baik.
1. Cara mengemudikan mobil manual
Langkah pertama yakni siapkan kunci mobil anda dan pastikan sebelum anda menghidupkan mesin, rem tangan dalam posisi narik dan tuas transmisi berada pada posisi netral. Anda bisa menggerakan tuas kekanan dan kekiri, apabila terbebas maka posisi sudah N.
Selanjutnya hidupkan mesin menggunakan kunci kontak atau tombol start/stop engine jika disediakan. Pada beberapa mobil, anda harus menginjak pedal kopling saat akan menghidupkan mesin. Untuk itu saat anda start engine, injak juga pedal koplingnya.
Saat mesin hidup, posisikan diri anda senyaman mungkin dan persiapkan tubuh anda agar rebih rileks dan tenang. Hal ini agar kita bisa mengendalikan laju kendaraan secara tenang.
Dalam posisi pedal kopling tertekan penuh, masukan transmisi ke posisi speed 1. Anda bisa menggeser tuas transmisi ke posisi kecepatan satu. Perlu diperhatikan tiap mobil memiliki posisi speed yang berbeda, anda bisa melihatnya pada permukaan tuas biasanya terdapat peta kecepatan transmisi.
Saat ini, posisi anda dalam menekan pedal kopling dan posisi transmisi kecepatan satu, langkah berikutnya release rem parkir. Jika rem parkir mobil anda masih menggunakan tuas, cukup angkat sedikit tuas rem, kemudian tekan lock tuas dan rem bisa diturunkan.
Namun jika anda menggunakam rem parkir elektrik, anda perlu menekan pedal rem sambil menekan tombol rem parkir. Maka rem akan release secara otomatis.
Jika rem parkir sudah turun, tinggal selangkah lagi untuk menjalankan mobil. Perlu diingat untuk seorang pemula, disarankan untuk tidak memainkan pedal gas. Biarkan mesin menyala pada keadaan idle tanpa penekanan pedal gas.
Pastikan anda sudah memegang steering wheel, kemudian lepas kopling secara berlahan. Mobil akan berjalan dengan kecepatan 2 - 5 Km/h. Saat ini anda mobil sudah dalam keadaan jalan dan tugas anda adalah untuk mengendalikan arahnnya.
Saat akan berhenti, anda perlu menekan kedua pedal yakni pedal kopling dan pedal rem. Jangan lupa memposisikan tuas ke posisi Netral saat anda selesai.
2. Cara mengemudikan mobil matic
Untuk mobil matic juga sama, pastikan kondisi rem parkir terangkat kemudian posisi tuas ada pada posisi Parking (P).
Hidupkan mesin sambil menekan pedal rem. Hampir semua mobil matic dinyalakan dengan penekanan pedal rem.
Selanjutnya, pisisikan tuas transmisi ke posisi D sambil menekan pedal rem. Tanpa menekan pedal rem, tuas transmisi tidak dapat dipindahkan dari posisi P.
Release rem parkir seperti cara yang dijelaskan diatas.
Kemudian, tanpa menekan pedal gas, lepas pedal rem secara perlahan. Maka mobil akan berjalan dan anda tinggal mengendalikan kemudinya.
Saat akan berhenti, anda hanya perlu menekan pedal rem dan Jangan lupa juga memposisikan tuas transmisi ke posisi P.
Jika langkah dasar diatas, sudah anda kuasai maka selanjutnya anda bisa menggunakan teknik-teknik lainya. Pembahasan lebih lengkap ada pada Ebook ini. yang berjudul Panduan nyetir mobil tanpa kursus.
Didalam ebook ini sudah dijelaskan beberapa teknik dasar hingga lanjutan seperti ;
Untuk mengunduhnya bisa membuka link ini.
Sekian artikel singkat kita mengenai tata cara mengemudikan mobil untuk pemula. Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semua.