Advertisement
Di Indonesia sepeda motor merupakan kendaraan yang paling
banyak peminatnya. Selain memiliki harga yang terbilang terjangkau, bodynya
yang kecil juga sangat sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia yang naik turun
dan sempit.
Setiap tahunnya, pengguna sepeda motor kian meningkat. Hal ini
juga dipengaruhi faktor kebutuhan mobilitas setiap orang. Saat kita akan
membeli sepeda motor pastinya ada berbagai pilihan yang kerap membingungkan
kita, salah satunya pilih motor yang injeksi atau yang masih karbu ?
Pilihan diatas, kerap muncul tatkala kita akan membeli motor
baru tentunya, dimana sekarang sepeda motor yang dipasarkan hampir semuanya
berteknologi Injeksi. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan motor injeksi ?
Kelebihan Motor EFI
Untuk ulasan pertama, kita akan membahas tentang keuntungan
yang anda peroleh tatkala membeli motor injeksi. Perlu diketahui juga teknologi
EFI pada motor disematkan dengan tujuan untuk mendukung beberapa aspek antara
lain ;
1. Lebih irit bensin
Teknologi injeksi pada mesin memiliki peran yang cukup
penting dalam mendukung keiritan bahan bakar. Pada teknologi sebelumnya yakni
karbu, bensin mengalir dari tanki ke ruang pelampung sebelum tersedot ke dalam
venturi akibat perbedaan tekanan, hal ini sangat dipengaruhi setelan bensin
yang kita set.
Sementara pada motor efi, bensin dari tanki langsung masuk
ke injektor yang berada di dalam intake. Untuk volume bensin yang dikeluarkan
juga sudah di atur oleh rangkaian sensor, sehingga kerugian bahan bakar yang
terbuang itu akan minim. Hal ini akan mendukung penggunaan bahan bakar yang
lebih irit.
2. Lebih bertenaga
Satu hal yang perlu digaris bawahi yakni meski penggunaan
bahan bakar lebih irit bukan berarti tenaga yang dihasilkan itu berkurang. Pada
motor injeksi, prinsipnya sama sebenarnya namun teknologi ini bisa menyesuaikan
volume bensin ke ruang bakar di berbagai kondisi mesin.
Sehingga campuran akan tergolong ideal di segala kondisi
mesin baik saat mesin berada pada RPM tinggi maupun saat menerima beban cukup
berat. Hal ini tentu bisa membuat kinerja mesin lebih optimal, hasilnya dengan
kapasitas yang sama power yang dihasilkan bisa lebih besar.
3. Lebih efisien
Karena teknologi ini mengurangi segala kerugian bahan bakar
yang terbuang serta bisa menyesuaikan campuran bensin di segala kondisi maka
hasilnya, secara keseluruhan akan lebih efisien. Tingkat efisiensi diperoleh
ketika mesin bekerja dengan optimal dengan bahan bakar seminim mungkin, dan ini
akan anda temui pada motor-motor injeksi.
4. Minim perawatan
Saat kita memiliki motor karbu, maka kita akan disibukan
dengan beberapa penyetelan seperti penyetelan idle RPM dan pengaturan bahan
bakar. Penyetelan itu dilakukan agar kondisi campuran bisa berlangsung idela
ditiap waktu, belum lagi pembersihan karburator. Untuk motor-motor seperti ini
memang perawatan yang dibutuhkan itu mudah tapi anda harus sering sering
melakukan perawatan seperti ini agar kondisi motor sehat.
Namun pada motor Efi maka anda tidak akan menemui setelan
idle RPM dan pengatur bahan bakar, hal itu karena penyetelan tersebut sudah
diatur secara otomatis oleh rangkaian Electronic Fuel Injection (EFI). Namun bukan
berarti motor ini anti perawatan, justru anda harus memerlukan jasa khusus
untuk melakukan perawatan motor berinjeksi, tapi frekuensinya bisa 10.000 Km
sekali.
5. Emisi lebih terjamin
Hal lain yang tak kalah menarik yakni urusan emisi, kita
tahu bahwa mesin yang menggunakan pembakaran pasti meninggalkan residu berupa
gas buang atau kita sebut emisi. Beberapa pakar menyebutkan zat yang terkandung
pada gas buang kendaraan itu berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
Memang benar, hal itu karena proses pembakaran mesin
menghasilkan gas CO dan biasanya disertai juga dengan NOx saat pembakaran
kurang sempurna. Dalam jumlah besar gas ini bisa sangat berbahaya bagi manusia,
tapi pada motor injeksi seperti yang kita utarakan sebelumnya bahwa teknologi
ini bisa menyesuaikan campuran bensin sesuai kondisi mesin.
Tujuannya agar campuran ideal dan menghasilkan pembakaran yang
lebih sempurna pada setiap kondisi mesin, sehingga produksi gas NOx pada asap
kendaraan akan minim. Hal inilah yang menyebabkan mesin mesin injeksi bisa
meraih standar hingga EURO 4.
Kelemahan Motor EFI
Setiap kelebihan pasti menyimpan kekurangan. Hal itu berlaku
juga pada pembahasan kita kali ini, motor motor injeksi memiliki kelemahan di
bidang;
1. Perawatan yang mahal dan rumit
Meski perawatannya minim tapi saat anda melakukan serive
sistem injeksi maka biaya yang dikeluarkan bisa lebih mahal dari pada service
karbu. Hal ini karena untuk melakukan service pada sistem perlu menggunakan
alat khusus bernama injektor service kit.
Alat ini memang tidak dipasarkan secara umum dan hanya
tersedia pada bengkel bengkel besar. Sehingga anda perlu jasa service untuk
melakukan perawatan motor anda, dan biayanya juga tak sedikit.
baca juga : cara mudah membersihkan injektor motor sendiri
baca juga : cara mudah membersihkan injektor motor sendiri
2. Kita akan kesulitan dalam melakukan custom engine
Hal yang menjadi faktor mengapa motor karbu masih diminati
yakni kemudahannya untuk di custom. Kita bisa melakukan kreasi setelan mesin
dengan sesuka kita tanpa ribet. Tapi pada motor injection, tentu bisa tapi kita
tidak bisa melakukannya dengan alat seadanya. Setidaknya ada alat khusus yang
bisa mengontrol kondisi elektrikal mesin.
3. Kondisi kelistrikan motor harus selalu optimal
Sistem injeksi sangat bergantung pada kondisi kelistrikan
motor hal ini karena sistem ini menggunakan tenaga listrik untuk melakukan
kinerjanya. Saat ada error pada baterai atau kelistrikan lain maka pembacaan
sensor dan juga kontrol injeksi bisa ikut error.
4. Jika ada kerusakan di sistem EFI bisa keluar biaya mahal
Pada motor – motor karbu maka akan sangat mudah untuk
melakukan perbaikan dikala ada kerusakan di sistem bahan bakar, karena memang
konstruksi dan prinsip kerja karburator itu mudah dimengerti sehingga umumnya
kita bongkar, kemudian bersihkan maka masalah hilang.
Tapi untuk motor sekelas injeksi, maka saat ada komponen EFI
yang rusak kita tidak bisa memperbaikinya. Hal itu dikarenakan komponen Efi
seperti sensor itu sama halnya dengan komponen elektronika yang terbuat dari
bahan-bahan semi konduktor dengan sifat tertentu. Jika rusak solusinya harus diganti dan harganya juga tidak murah.
baca juga : Ciri ciri injektor motor rusak
baca juga : Ciri ciri injektor motor rusak
Memang setiap sesuatunya memiliki kelebihan dan kekurangan,
sehingga pilih berdasarkan kebutuhan anda. Sekian pembahasan singkat kita
semoga bermanfaat.