Mesin diesel saat ini tidak bisa dikatakan mesin yang kotor, berasap hitam dan berisik. Mengapa demikian ? karena sistem yang dipakai tidak kalah dengan mesin-mesin bensin, sebut saja sistem commonrail dan sistem VGT.
Sistem commonrail akan mengendalikan pasokan solar pada sistem pengapian diesel, sementara VGT merupakan sebuah terobosan pada sistem induksi udara diesel.
Air induction system merupakan suatu kesatuan komponen yang memiliki tugas untuk menyuplai kebutuhan udara untuk mesin. Kita tahu mesin diesel masuk ke internal combustion engine atau melakukan pembakaran didalam. Pembakaran pada mesin diesel, dipengaruhi oleh tiga hal yakni udara, solar dan tekanan udara untuk membakar solar.
Jika salah satu hal diatas tidak terpenuhi maka pengapian mesin akan gagal.
Dalam sistem Air induction, udara yang dipasok kedalam mesin memiliki perhitungan. Perhitungan ini bertujuan agar output RPM mesin bisa sesuai dengan penekanan pedal gas serta emisinya juga tidak membludak.
Masalah yang terjadi pada diesel berasap hitam itu umumnya tidak mengatur air inductiom system. Dengan kata lain udara dari filter langsung di teruskan tanpa pintu pengatur, untuk mengatur RPM mesin murni dilakukan dengan pengaturan campuran solar. Saat solar yang disuplai sedikit maka RPM mesin juga kecil, dan ketika solar yang disuplai banyak hal itu akan meningkatkan RPM mesin dan RPM nya.
Secara umum, sistem induksi udara pada mesin bensin dan diesel itu sama saja. Hanya memang ada sedikit perbedaan khususnya pada mesin diesel modern. Komponen sistem induksi udara antara lain
1. Air inlet Hose/Corong udara
Pada beberapa mobil komponen ini tersembunyi dibalik body mobil. Tapi pada mobil-mobil offroad atau truk ekspedisi anda bisa menemui corong ini yang biasanya mendulang ke atas. Fungsi corong udara adalah sebagai titik masuk udara ke sistem induksi udara.
Penempatan corong ini sangat mempengaruhi kinerja mesin, jika lokasi pemasukan udara dihadapkan kearah depan, maka udara cenderung terdorong masuk ke sistem ketika mobil bergerak karena melawan arah angin. Lokasi penempatan diletakan diarea lebiu bawah maka ketika mobil menerjang banjir, mesin berpotensi kemasukan air.
Untuk itu, pada mobil ekspedisi biasanya ada modifikasi pada corong ini agar terletak di atas sehingga ketika melalui sungai atau genangan air dalam, mobil tetap bisa lewat tanpa gangguan.
2. Air filter
Fungsi filter udara yakni untuk membersihkan udara yang masuk ke sistem dari debu dan kotoran. Filter ini, umumnya terbuat dari bahan kertas dan ada pula yang terbuat dari kain. Pada mesin diesel modern, keberadaan filter cukup penting karena kotoran yang terbawa oleh aliran udara sangat berpotensi mengganggu kinerja injektor.
3. Turbocharger
Pada dasarnya turbo memiliki sistem yang sama dengan kompresor udara yang berfungsi memompa udara. Namun, pada turbo menggunakan penggerak gas exhaust. Ada dua buah turbin yang terletak pada sebuah poros. Turbine pemutar akan menerima energi tekan gas buang sehingga poros akan berputar, hal itu membuat turbin hisap memompa udara ke arah mesin. Selengkapnya bisa baca artikel prinsip kerja turbo
Mengapa diesel perlu turbo ? hal ini dilarenakan tingginya kompresi pada mesin diesel, sehingga perlu lebih banyak pasokan udara ke mesin baik saat idle maupun RPM tinggi.
4. Intercooler
Komponen intercooler tidak bisa dipisahkan dari turbo alasannya udara yang melewati turbo mengalami peningkatan temperature yang diakibatian karena perpindahan panas gas buang ke turbin. Disamping itu, kita tahu semakin tinggi temperatur udara maka semakin besar molekul udara tersebut. Sehingga dalam kondisi udara panas maka lebih sedikit masa udara yang bisa tertampung.
Fungsi intercooler adalah untuk mendinginkan udara yang telah melewati turbo. Cara kerja intercooler sama seperti radiator, hanya saja bukan air yang didinginkan melainkan udara. Letak komponen ini ada didepan radiator mesin, sehingga ketika sistem pendingin mesin akit maka penurunan suhu udara berlangsung maksimal.
5. Throtle Body
Tidak semua mesin diesel memiliki katup gas, karena kebutuhan udara langsung diatur oleh sistem VGT atau variable geometeic turbo yang bisa mengatur boosting udara ke mesin. Namun ada beberapa mesin diesel yang memerlkukan katup gas.
Fungsi katup ini adalah untuk mengatur udara ke mesin untuk menghasilkan campuran yang ideal. Dalam hal ini, komponen katup gas bisa ditemui pada mesin diesel berkapasitas 2.500 cc keatas,
6. Intake Manifoold
Fungsi intake manifold adalah tempat udara memasuki mesin. Biasanya intake memiliki bentuk yang unik, bentuk ini ditujukan agar aliran udara lebih cepat dan maksimal.
Didalam intake, udara akan dicampurkan dengan gas dari EGR. Apa itu EGR ? Sistem ini berfungsi mengembalikan gas buang yang tidak terbakar untuk dibakar kembali. Sehingga emisi yang dihasilkan bisa lebih rendah.
Jadi, bagaimana aliran udara pada mesin diesel ?
Saat langkah usaha, piston bergerak dari TMA ke TMB. Pergerakan ini akan memperbesar volume ruang silinder, akibatnya muncul kevakuman yang memaksa udara dari luar masuk melalui intake valve.
Disaat yang sama, turbocharger bekerja untuk melakukan boosting atau menekan udara menuju intake manifold. Hal tersebut akan menimbulkan aliran udara yang dimulai dari corong udara.
Dari corong, akan masuk udara bebas yang masih kotor. Kotor disini dalam artian masih mengandung partikel kotoran, selanjutnya udara masuk ke air filter untuk dibersihkan kotorannya. Keluar dari filter, udara akan disalurkan ke dalam intercooler melalui turbocharger.
Setelah temperatur udara turun, maka udara lanjut terdorong kearah intake manifold. Disini udara akan langsung masuk dengan cepat kedalam mesin akibat daya hisap piston. Biasanya disepanjang saluran air induction terdapat sensor-sensor commonrail, seperti Air Temperature sensor, mass air flow dan turbo boost sensor. Sensor-sensor tersebut digunakan untuk mempermudah ECM dalam melakukan kalkulasi.
Demikian artikel lengkap mengenai komponen sistem induksi udara mesin diesel, semoga bermanfaat.
Sistem commonrail akan mengendalikan pasokan solar pada sistem pengapian diesel, sementara VGT merupakan sebuah terobosan pada sistem induksi udara diesel.
Apa itu sistem induksi udara ?
Air induction system merupakan suatu kesatuan komponen yang memiliki tugas untuk menyuplai kebutuhan udara untuk mesin. Kita tahu mesin diesel masuk ke internal combustion engine atau melakukan pembakaran didalam. Pembakaran pada mesin diesel, dipengaruhi oleh tiga hal yakni udara, solar dan tekanan udara untuk membakar solar.
Jika salah satu hal diatas tidak terpenuhi maka pengapian mesin akan gagal.
Dalam sistem Air induction, udara yang dipasok kedalam mesin memiliki perhitungan. Perhitungan ini bertujuan agar output RPM mesin bisa sesuai dengan penekanan pedal gas serta emisinya juga tidak membludak.
Masalah yang terjadi pada diesel berasap hitam itu umumnya tidak mengatur air inductiom system. Dengan kata lain udara dari filter langsung di teruskan tanpa pintu pengatur, untuk mengatur RPM mesin murni dilakukan dengan pengaturan campuran solar. Saat solar yang disuplai sedikit maka RPM mesin juga kecil, dan ketika solar yang disuplai banyak hal itu akan meningkatkan RPM mesin dan RPM nya.
Apa saja komponen yang masuk ke Air Induction System Diesel ?
Secara umum, sistem induksi udara pada mesin bensin dan diesel itu sama saja. Hanya memang ada sedikit perbedaan khususnya pada mesin diesel modern. Komponen sistem induksi udara antara lain
1. Air inlet Hose/Corong udara
Pada beberapa mobil komponen ini tersembunyi dibalik body mobil. Tapi pada mobil-mobil offroad atau truk ekspedisi anda bisa menemui corong ini yang biasanya mendulang ke atas. Fungsi corong udara adalah sebagai titik masuk udara ke sistem induksi udara.
Penempatan corong ini sangat mempengaruhi kinerja mesin, jika lokasi pemasukan udara dihadapkan kearah depan, maka udara cenderung terdorong masuk ke sistem ketika mobil bergerak karena melawan arah angin. Lokasi penempatan diletakan diarea lebiu bawah maka ketika mobil menerjang banjir, mesin berpotensi kemasukan air.
Untuk itu, pada mobil ekspedisi biasanya ada modifikasi pada corong ini agar terletak di atas sehingga ketika melalui sungai atau genangan air dalam, mobil tetap bisa lewat tanpa gangguan.
2. Air filter
Fungsi filter udara yakni untuk membersihkan udara yang masuk ke sistem dari debu dan kotoran. Filter ini, umumnya terbuat dari bahan kertas dan ada pula yang terbuat dari kain. Pada mesin diesel modern, keberadaan filter cukup penting karena kotoran yang terbawa oleh aliran udara sangat berpotensi mengganggu kinerja injektor.
3. Turbocharger
Pada dasarnya turbo memiliki sistem yang sama dengan kompresor udara yang berfungsi memompa udara. Namun, pada turbo menggunakan penggerak gas exhaust. Ada dua buah turbin yang terletak pada sebuah poros. Turbine pemutar akan menerima energi tekan gas buang sehingga poros akan berputar, hal itu membuat turbin hisap memompa udara ke arah mesin. Selengkapnya bisa baca artikel prinsip kerja turbo
Mengapa diesel perlu turbo ? hal ini dilarenakan tingginya kompresi pada mesin diesel, sehingga perlu lebih banyak pasokan udara ke mesin baik saat idle maupun RPM tinggi.
4. Intercooler
Komponen intercooler tidak bisa dipisahkan dari turbo alasannya udara yang melewati turbo mengalami peningkatan temperature yang diakibatian karena perpindahan panas gas buang ke turbin. Disamping itu, kita tahu semakin tinggi temperatur udara maka semakin besar molekul udara tersebut. Sehingga dalam kondisi udara panas maka lebih sedikit masa udara yang bisa tertampung.
Fungsi intercooler adalah untuk mendinginkan udara yang telah melewati turbo. Cara kerja intercooler sama seperti radiator, hanya saja bukan air yang didinginkan melainkan udara. Letak komponen ini ada didepan radiator mesin, sehingga ketika sistem pendingin mesin akit maka penurunan suhu udara berlangsung maksimal.
5. Throtle Body
Tidak semua mesin diesel memiliki katup gas, karena kebutuhan udara langsung diatur oleh sistem VGT atau variable geometeic turbo yang bisa mengatur boosting udara ke mesin. Namun ada beberapa mesin diesel yang memerlkukan katup gas.
Fungsi katup ini adalah untuk mengatur udara ke mesin untuk menghasilkan campuran yang ideal. Dalam hal ini, komponen katup gas bisa ditemui pada mesin diesel berkapasitas 2.500 cc keatas,
6. Intake Manifoold
Fungsi intake manifold adalah tempat udara memasuki mesin. Biasanya intake memiliki bentuk yang unik, bentuk ini ditujukan agar aliran udara lebih cepat dan maksimal.
Didalam intake, udara akan dicampurkan dengan gas dari EGR. Apa itu EGR ? Sistem ini berfungsi mengembalikan gas buang yang tidak terbakar untuk dibakar kembali. Sehingga emisi yang dihasilkan bisa lebih rendah.
Jadi, bagaimana aliran udara pada mesin diesel ?
Saat langkah usaha, piston bergerak dari TMA ke TMB. Pergerakan ini akan memperbesar volume ruang silinder, akibatnya muncul kevakuman yang memaksa udara dari luar masuk melalui intake valve.
Disaat yang sama, turbocharger bekerja untuk melakukan boosting atau menekan udara menuju intake manifold. Hal tersebut akan menimbulkan aliran udara yang dimulai dari corong udara.
Dari corong, akan masuk udara bebas yang masih kotor. Kotor disini dalam artian masih mengandung partikel kotoran, selanjutnya udara masuk ke air filter untuk dibersihkan kotorannya. Keluar dari filter, udara akan disalurkan ke dalam intercooler melalui turbocharger.
Setelah temperatur udara turun, maka udara lanjut terdorong kearah intake manifold. Disini udara akan langsung masuk dengan cepat kedalam mesin akibat daya hisap piston. Biasanya disepanjang saluran air induction terdapat sensor-sensor commonrail, seperti Air Temperature sensor, mass air flow dan turbo boost sensor. Sensor-sensor tersebut digunakan untuk mempermudah ECM dalam melakukan kalkulasi.
Demikian artikel lengkap mengenai komponen sistem induksi udara mesin diesel, semoga bermanfaat.