Tips Memanaskan Motor Dengan Benar dan Aman

Cara memanaskan motor - Sebagai salah satu kendaraan bermotor sepeda motor juga wajib kita panaskan, apa maksud dari memanaskan motor ini ? tentu bukan dijemur di terik matahari yah, melainkan menghidupkan mesin hingga suhu mesin hangat sebelum motor digunakan.

Dengan kata lain, langkah ini bisa disebut streching atau pemanasan sebelum mesin motor bekerja. Seperti tubuh anda, jika tidak melakukan pemanasan saat akan olagraga pastinya akan timbul kram. Mesin motor juga demikian, tapi bukan kram akibatnya melainkan masalah dari mulai susah hidup, brebet hingga RPM yang tidak stabil.

img by yamahastarbolt.com

Untuk memanaskan sepeda motor memang diperlukan, meski ada juga yang mengatakan bahwa pemanasan ini hanya berguna bagi mesin mobil dan tidak baik bagi motor. Tetapi, baik mobil atau motor tetap butuh pemanasan.

Alasannya,,

Karena saat mesin bekerja, suhu akibat pembakaran akan meningkatkan suhu mesin. Cepat lambat peningkatan suhu ini, dipengaruhi oleh tinggi rendahnya RPM mesin. Jika kita melakukan pemanasan terlebih dahulu, maka suhu mesin akan berangsur naik sehingga ketika motor kita pakai mesin akan aman.

Tapi, ketika suhu mesin masih dingin dan motor langsung kita pakai maka akan terjadi peningkatan suhu yang signifikan. Itu tentunya berdampak jangka panjang bagi keutuhan komponen mesin. Bisa dibayangkan logam dengan suhu dingin tiba-tiba langsung menerima panas pembakaran dengan intensitas tinggi.

Selain itu, alasan kedua ada pada sirkulasi oli mesin. Ketika motor mati selama semalaman maka oli yang awalnya melumasi bagian atas mesin berangsur turun. Sehingga bagian atas mesin termasuk katup dan mekanismenya akan kering. Pemanasan mesin dilakukan untuk memastikan bahwa sirkulasi oli lancar dan telah melumasi seluruh bagian mesin sebelum motor dipakai.

Alasan sudah, sekarang bagaimana caranya ?

Cara Memanaskan Motor Dengan Benar


Dalam list yang kita bahas dibawah, masing-masing jenis motor memiliki teknik pemanasan yang berbeda.

1. Motor karburator


Untuk tipe pertama, motor yang menggunakan sistem bahan bakar konvensional atau karburator bisa dipanaskan dengan memakai kick starter. Meski motor itu dilengkapi dengan electric starter tapi pemakaian kick starter akan meringankan beban kelistrikan ketika baterai belum mendapat arus pengisian.

Gunakan kick starter dengan keras hingga motor hidup, saat awal tutup katup choke dengan menarik tuasnya. Tapi menutup choke ini jangan terlalu lama cukup 5 sampai 10 detik. Tujuannya agar bensin bisa lebih banyak ketika mesin dingin untuk menghindari campuran miskin akibat bensin yang mengembun.

Tapi, setelah melewati sekitar 10 kali siklus maka suhu mesin mulai naik. Sehingga tidak perlu terlalu lama menutup katup choke ini, jika terlalu lama akan berakibat pada pemborosan serta emisi yang buruk.

Biarkan motor hidup dalam posisi idle, ini bertujuan agar peningkatan suhu mesin bisa lebih lambat dan sirkukasi oli juga bisa tersebar dengan sempurna. Waktu pemanasan ini, sekitar 1-3 menit saja. Hal tersebut karena mesin motor lebih kecil dibandingkan mesin mobil sehingga perpundahan panasnya juga tidak butuh waktu lama.

Baca pula :



2. Mesin berdiri (>150 cc)

img by blognyamitra.wordpress.com

Untuk mesin dengan posisi berdiri contoh mesin motor sport (Vixion, CB150, Satria) disarankan untuk melakukan dua hingga tiga kali kick start.

Ini bertujuan agar oli mesin naik ke bagian kepala silinder. Pada mesin berdiri ini, jika sudah mati beberapa jam maka oli akan mengikuti arah gravitasi dalam hal ini mengalir ke bawah. Untuk menaikan oli ini, memang kita bisa langsung menghidupkan mesin tapi resikonya saat awak hidup mesin akan bunyi kasar serta ada resiko keausan yang lebih besar.

Untuk itu, lakukan kick start saat kunci kontak masih OFF selama kurang lebih tiga kali. Selanjutnya anda bisa langsung memanaskan mesin motor ini seperti langkah yang pertama.

3. Motor Injeksi

img by adegondang.wordpress.com

Untuk tipe motor ketiga, juga memiliki cara pemanasan mesin yang berbeda. Motor injeksi adalah jenis motor yang memiliki mesin berteknologi terbaru. Pada mesin ini, kita tidak lagi menemukan karburator hanya sebuah katup gas yang masih ada untuk mengatur RPM mesin.

Untuk memanaskan mesin ini, pertama anda putar dahulu kunci kontak ko posisi ON. Tunggu hingga lampu check engine mati atau semua indikator dashboar berhenti berputar. Selanjutnya putar kunci kontak ke posisi OFF dan kembali putar ke posisi ON. Lakukan langkah ini hingga sekitar 3 kali pengulangan.

Apa tujuannya ?

Mesin injeksi menggunakan sistem tekanan bahan bakar. Tekanan ini disuplai oleh komponen fuel pump yang memompa bensin ke saluran bensin. Saat mesin mati dan fuel pump mati, tekanan akan ditahan oleh katup bypass. Tapi, jika mesin mati terlalu lama tekanan bahan bakar akan drop karena bensin itu sedikit demi sedikit turun melalui katup bypass.

Untuk itu, kita putar kunci ke posisi ON hingga tiga kali agar fuel pump memompa bensin lebih banyak ke saluran. Apa tidak terjadi over pressure ? tenang saja ada mekanisme relieve valve yang akan mengembalikan bensin dari saluran ke tangki saat tekanan berlebih.

Selanjutnya anda langsung hidupkan mesin seperti biasa. Bisa langsung memakai start button atau menggunakan kick start untuk memperawet baterai.

Waktu pemanasan motor injeksi lebih singkat, yakni sekitar 30 detik maksimal satu menit. Mengapa lebih singkat ? itu karena mesin injeksi memiliki pembakaran lebih sempurna dari motor karbu. Sehingga perpindahan panas juga akan lebih cepat.

Baca juga nih :



Secara umum tiga jenis motor diatas bisa anda panaskan dengan cara yang sudah tertera, mungkin beberapa dari anda ada yang masih bingung. Mengenai hal-hal diatas, dibawah sudah ada pertanyaan-pertanyaan umum dalam pemanasan mesin motor.

1. Mengapa Saya Harus Memakai Kick Start Bukan Langsung Tombol ?

Ini untuk meringankan beban kelistrikan baterai. Kita tahu, sistem starter elektrik memakai baterai sebagai sumber tenaga. Jika tegangannya penuh dan kondisinya masih baru itu tidak apa-apa, tapi untuk baterai yang sudah berumur maka itu bisa membuatnya soak karena dipakai ketika belum mendapatkan pengisian. Apalagi untuk motor yang sudah nonaktif selama beberapa minggu, tegangan baterainya bisa drop.

2. Mengapa Motor injeksi harus bolak-balik memutar kunci kontak ?

Seperti penjelasan diatas, tekanan bensin bisa drop ketika motor nganggur dalam waktu lama. Saat tekanan bahan bakar drop maka bensin tidak mampu keluar dari injektor sehingga motor akan sulit hidup Dengan memutar kunci kontak bolak balik maka kita memaksa fuel pump bekerja lebih keras untuk memompa bensin. Sehingga tekanan normalpun tercapai.

3. Mengapa waktu pemanasan mesin motor sangat singkat ?

Ada dua alasan, pertama kebanyakan motor menggunakan pendingin alami seperti sirip udara, ada pula yang menggunakan oil cooler dan liquid cooler. Tapi tetap saja, untuk mendinginkan radiator perlu aliran udara. Dan pada motor, aliran udara ini terbentuk saat motor berjalan. Sehingga ketika kita menghidupkan motor dalam posisi diam maka peningkatan suhu akan jauh lebih cepat.

Alasan kedua untuk menghindari pemborosan. Secara logika, menghidupkan mesin ketika motor tidak dipakai itu sama saja membuang bensin. Untuk meminimalkan pemborosan bensin maka cukup panaskan motor dalam waktu singkat.

Demikian artikel lengkap mengenai cara memanaskan mesin motor dengan benar. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.

Popular posts from this blog

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Vixion Anda Brebet, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya