Mobil Keluar Asap Putih, Ini 5 Penyebab + Solusinya

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah membahas tentang knalpot motor berasap putih. Asap tersebut bisa menandakan adanya suatu permasalah serius pada kendaraan kecuali motor 2 tak. Hal ini karena motor dua tak memiliki oli samping yang secara normal masuk keruang bakar untuk melumasi piston.

Sementara pada mesin 4 tak, tentu ini tidak boleh terjadi karena proses pelumasan piston dilakukan dari bawah. Baik pada motor atau mobil, gejala asap putih ini sama-sama disebabkan karena adanya oli yang tebakar didalam ruang bakar.

Seharusnya, proses pembakaran mesin pada motor 4 tak itu hanya terdiri dari bahan bakar, udara dan api. Jika ada tambahan berupa oli, maka zat yang terkandung dalam oli akan menjadi asap putih saat terbakar didalam ruang bakar. (baca pula : Penyebab mobil keluar asap hitam.)

Namun terkadang, masih kita temui mobil yang berasap baik ketika digas, saat mesin dingin atau saat mesin panas.

Lantas, apa penyebabnya ?

knalpot mobil keluar asap putih

Mobil berasap putih, itu bisa keluar dari knalpot ataupun dari kap mesin. Kalau gejala mobil ngebul ini keluarnya dari kap mesin, itu tandanya ada ceceran oli yang terbakar di pipa exhaust, Biasanya ini terjadi sehabis kita mengganti oli, tapi tidak ada salahnya kita mengecek bagian mesin.

Namun kalau yang berasap itu bagian knalpot seperti gambar diatas, itu tandanya ada yang tidak beres terkait pembakaran mesin.


Penyebab Mobil Ngebul Putih


Ada beberapa hal yang menyebabkan mesin mobil mengeluarkan asap berwarna putih. Dan ini tidak melulu karena keausan blok silinder, karena masih banyak komponen lain yang berhubungan dengan oli mesin seperti.

1. Keausan seal katup

Fungsi utama katup pada mesin 4 tak adalah untuk membuka ruang antara saluran intake/exhaust ke ruang bakar. Pembukaan katup akan membuat udara mengalir masuk kedalam ruang bakar saat proses intake dan keluarnya sisa pembakaan saat proses buang.

Tapi, mekanisme katup digerakan oleh serangkaian camshaft yang terletak didalam kepala silinder. karena mekanismenya mengandung banyak gesekan maka oli mesin juga melumasi bagian ini. Disisi lain, oli tersebut tidak boleh masuk kesaluran intake karena bisa membuat oli masuk keruang bakar. Untuk itulah ada komponen seal katup yang mencegahnya.

Tapi berbeda kejadiannya apabila seal ini getas atau retak. Oli bisa masuk dengan mudah ketika katup bergerak naik turun. Masuknya oli kedalam saluran intake akan membuat oli tersebut masuk keruang bakar saat proses hisap, sehingga knalpot mobil berasap putih.

2. Gasket kepala silinder rusak

Fungsi utama gasket kepala silinder adalah untuk merapatkan hubungan kedua komponen blok mesin dan kepala silinder yang sama-sama berbahan logam. Perapatan ini digunakan untuk menghindari kebocoran kompresi dan tercampurnya oli dan air pendingin.

Ini karena waterjacket dan oil feed membentang dari blok mesin kekepala silinder. namun jika ada jalur retak pada gasket diarea oil feed maka akan menyebabkan oli keluar dari oil feed mengikuti jalur retakan. Dan jika retakan itu masuk keruang bakar, otomatis oli selalu menetes keruang bakar dan menimbulkan asap putih.

3. Kerusakan PCV System

PCV (Positive crankcase ventilation) adalah sebuah sistem yang dipakai untuk menstabilkan tekanan udara didalam ruang engkol atau crankcase. Tekanan didalam crankcase bisa berubah-ubah karena efek dari gerakan piston yang turun. Tentunya jika tekanan didalam crankcase tinggi akan menghambat laju piston.

Saluran PCV membentak dari ruang engkol menuju saluran udara, tapi karena ruang engkol juga diisi dengan oli maka diselipkanlah sebuah separator yang mencegah oli cair masuk kesaluran PCV, sehingga hanya uap oli saja yang masuk ke PCV. Tapi banyak kasus dimana separator ini mengalami kerusakan.

Tentu jika saluran ini jebol akan membuat oli berpotensi naik ke saluran PCV dan keluar ke saluran udara yang terhubung kedalam intake manifold.

4. Kebocoran oli dari Turbocharger

by pelicanparts.com

Awalnya komponen turbo hanya diletakan pada mesin-mesin diesel, karena sesuai dengan karakternya yang memiliki kompresi tinggi maka turbo menjadi pelengkap mesin yang sangat berguna. Namun untuk saat ini, sudah banyak dijumpai mesin bensin turbo. Hal itu karena rasio kompresi mesin bensin terbaru juga lebih tinggi, sehingga suplai udara mesti dimaksimalkan.

Turbo bekerja seperti kompressor udara, yang memompa udara dari luar kedalam intake manifold. Sumber tenaga turbo berasal dari daya dorong gas buang mesin, ini akan mendorong turbin untuk berputar. Karena berhubungan dengan panas dan gesekan, maka turbo juga memiliki rangkaian pendingin dan pelumasan.

Oli mesin digunakan untuk melumasi komponen turbo yang disalurkan melalui oil line dari blok silinder. Dengan kondisi kerjanya yang cukup ekstrem membuat komponen turbo menjadi cukup sensitif, sehingga oli mesin juga berpotensi bocor. Kebocoran oli ini bisa masuk ke exhaust atau kedalam intake.

Jika oli keluar ke exhaust, oli tersebut akan terbakar oleh panasnya gas buang mesin didalam catalytic converter. Sehingga asap yang dihasilkan berwarna putih, jika oli tersebut keluar ke intake maka oli akan masuk keruang bakar dan ikut terbakar saat proses usaha yang menghasilkan asap putih.

5. Keausan Ring piston dan silinder blok

Penyebab terakhir bisa dibilang menjadi sumber masalah utama pada gejala mobil ngebul putih. Pada kondisi ini, oli bisa masuk kedalam ruang bakar melalui celah ring piston ketika mesin beroperasi. Ini bisa disebabkan karena dua hal yakni ;

  • Pembesaran volume silinder blok, volume silinder sudah dipaskan dengan kondisi piston dan ringf piston. Jika volumenya membesar atau dengan kata lain aus, maka ring piston semakin melebar dan celahnya semakin besar.
  • Keausan ring piston, ini juga sama kasusnya ketika ring piston semakin terkikis maka ring akan semakin melebar dan celahnya juga semakin lebar.

Terus, Bagaimana cara mengatasi asap putih ini ?


Mengatasi asap putih, harus dilakukan dengan mengganti atau memperbaiki letak kebocorannya. Oleh sebab itu jika untuk mendeteksi letak kebocoran oli cek komponen-komponen berikut.

by vr6oc.com

  • Lepas saluran PCV yang berada didekat saluran udara setelah filter, jika ada tetesan oli maka ada potensi jika oli bocor dari rusaknya separator. Untuk memastikannya, lepas pula saluran udara dan apabila banyak oli dipermukaan dalam saluran udara berarti itu penyebabnya.
  • Solusinya, anda perlu mengganti satu set saluran PCV yang terdiri dari selang dan separator.
  • Pengecekan selanjutnya, cek area turbocharger (jika mobil anda dilengkapi turbo). Dengan menghidupkan mesin dan perhatikan suara dari turbo. Umumnya turbo yang mengalami kerusakan akan timbul bunyi yang tidak bisanya.
  • Untuk memastikannya lagi, lepas selang udara output dari turbo. Disini anda bisa melihat apakah ada ceceran oli mesin, jika ada maka itulah sumber masalahnya.
  • Cek tekanan kompresi mesin, ini dilakukan ketika dua komponen diatas dalam kondisi normal. Pengecekan ini perlu alat khusus bernama compression tester yang tersedia pada bengkel-bengkel besar. Oleh sebab itu ada baiknya anda membawa mobil kebengkel.
  • Jika ditemukan kompresi yang lebih rendah daripada standar, maka ada masalah antara ring piston atau silinder. untuk masalah ini mengharuskan mobil anda diturunkan mesinnya, tentu ini bisa menelan banyak biaya. Selengkapnya simak berapa biaya turun mesin mobil ?
  • Tapi jika tekanan kompresi masih normal, maka ada satu sektor yang masih yakni seal klep. Untuk memastikan lepas intake manifold dan lihat lubang intakenya. Jika penuh dengan kerak oli maka itu masalahnya. Untuk masalah ini hanya perlu mengganti seal katup, namun proses penggantian juga cukup rumit karena perlu membongkar kepala silinder. sehingga jangan heran apabila biaya untuk mengganti seal saja cukup mahal.

Demikian artikel lengkap dan super jelas untuk menjawab pertanyaan “mengapa knalpot mobil keluar asap putih ?”. semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan bisa menambah wawasan otomotif bagi kita semua.