Advertisement
Penyebab mobil ngebul – secara umum, mobil mengeluarkan
emisi yang dihasilkan dari pembakaran mesin. Emisi yang dihasilkan berupa gas
CO, namun gas ini tidak berwarna. Lantas apa jadinya jika yang keluar itu asap
putih atau bahkan asap hitam ? apa penyebabnya ? simak ulasannya dibawah.
Mesin mobil menggunakan bahan bakar minyak sebagai bahan
bakunya, proses perubahan energi dari minyak ke energi gerak dilakukan dengan
proses pembakaran. sehingga emisi kendaraan pasti akan ada dan tidak mungkin
dihilangkan kecuali mobil anda mengusung electric vehicle.
Tapi yang jadi pertanyaan apakah normal apabila asap yang
keluar dari knalpot mobil itu berwarna pekat atau putih, yang biasa disebut
sebagai mobil ngebul ini ?
Tentunya, mobil dibuat agar memenuhi syarat pembakaan
sesempurna mungkin. Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan emisi berupa gas
carbon dan uap air tanpa warna. Sehingga jika asap yang keluar dari knalpot
mobil anda itu berwarna pekat atau putih menandakan adanya permasalah didalam
mesin.
Permasalah apa yang terjadi jika mobil ngebul ?
Ada beberapa hal yang menyebabkan mobil berasap, salah
satunya karena kerusakan injektor atau ada kebocoran oli. Selengkapnya kita
bahas satu persatu penyebab mobil keluar asap
1. Kebocoran oli dari seal katup
Valve memiliki fungsi untuk membuka dan menutup saluran
intake/exhaust menuju ruang bakar. Ujung katup atau batang katup terletak
dibagian dalam silinder, sementara daun katup ada di ruang intake/exhaust.
Itu artinya, dari dalam silinder yang penuh dengan oli harus
disekat dengan seal karet agar oli ini tidak memasuki saluran intake/exhaust. Tapi
itu normalnya, bagaimana jika seal katup rusak ? otomatis oli dari dalam kepala
silinder akan mengalir masuk kesaluran intake dan akan terhisap keruang bakar
kemudian ikut terbakar.
Terbakarnya oli saat langkah usaha akan menimbulkan asap
berwarna putih seperti motor dua tak. Seal katup bisa rusak karena banyak hal,
salah satunya umur. Selain itu karena gerakan katup yang naik turun akan selalu
menggesek seal, jika kondisi seal getas maka akan mudah retak yang berujung
pada kebocoran.
2. kebocoran oli dari silinder
Untuk penyebab kedua, oli juga bisa masuk keruang bakar dari
bagian bawah piston. Kita tahu bagian bawah piston adalah bak oli yang terisi
dengan oli mesin dan bergejolak karena putaran poros engkol. Pada mobil berumur
diatas 5 tahun khususnya, biasanya
linner atau blok silinder sudah mulai tergerus.
Tergerusnya blok silinder akan memperbesar diameter silinder,
akibatnya ring piston menjadi lebih mengembang dan berimbas pada membesarnya
gap ring piston. Oli dari bawah masuk dari celah ini dan ikut terbakar ketika
langkah usaha.
3. kebocoran oli dari gasket kepala silinder
Kebocoran oli mesin juga bisa berasal dari gasket antara
kepala silinder dan blok silinder. apa itu gasket ? gasket adalah perpak atau
lapisan perapat yang merapatkan blok mesin dan kepala silinder yang sama-sama
berbahan logam.
Dengan adanya perpak ini, harusnya tekanan kompresi, air
pendingin, dan oli mesin tidak bercampur. Tapi jika ada bagian perpak yang
rusak apalagi bagian yang rusak itu melewati jalur oil feed didalam blok mesin
maka oli bisa meluber mengikuti jalur kerusakan gasket. Jika sampai keruang
bakar ya oli akan terbakar.
4. kerusakan injektor mesin
3 penyebab diatas akan menimbulkan asap putih dari mobil,
namun untuk penyebab keempat bisa menimbulkan asap hitam pekat dari knalpot
mobil. Asap ini berasal dari campuran bahan bakar yang terlalu kaya. Memang
kasus ini jarang terjadi pada mesin bensin, tapi untuk mesin diesel
konvensional ataupun commonrail ini kerap terjadi.
Bahan bakar yang terlalu banyak atau campuran kaya akan
menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Akibatnya adalah emisi berupa gas
NOx dan pada diesel akan ada DPM (Diesel particulate matter) yang berwarna
pekat. Kejadian ini bisa terjadi karena ujung injektor jebol/rusak sehingga
bahan bakar tidak terkontrol saat keluar.
Hal lain yang menyebabkan campuran tidak ideal juga dari
karburator. Ini terjadi pada mobil-mobil yang belum mengusung EFI, dimana
campuran bensin didalam karbu tidak seimbang.
5. Kerusakan PCV System
by vr6oc.com
Positive crankcase ventilation adalah sebuah saluran yang
menguhubungkan ruang engkol (crankcase) dengan intake manifold. Fungsi saluran
ini adalah untuk memberikan ventilasi bagi ruang engkol agar tekanannya stabil.
ini karena ketika piston bergerak naik turun akan ada daya dorong diarea bawah
piston yang meningkatkan tekanan udara didalam crankcase.
Untuk menstabilkan tekanan ini maka diberilah saluran ke
saluran air induction agar nantinya uap oli yang terbentuk didalam crankcase
dapat terbakar. Sebelumnya, ada komponen PCV Separator yang terletak ditengah
saluran PCV fungsinya untuk mencegah oli cair ikut keluar ke PCV.
Namun, banyak kejadian rusaknya separator ini akibatnya oli
bisa masuk kedalam air induction system yang terhubung langsung dengan ruang
bakar. Akibatnya asap berwarna putih hingga pekat akan muncul.
6. Kerusakan Exhaust Threatment
Exhaust threatment terdiri dari catalytic converter dan EGR
pada mesin diesel. Fungsinya jelas untuk meringankan emisi yang dihasilkan. Melalui
catalytic converter gas NOx yang terbentuk dari pembakaran akan diserap
sehingga keluar ke mufler dalam kondisi bersih. Sementara EGR akan memutar
kembali gas buang yang mengandung sebagian solar ke intake manifold
terbayang jika kedua komponen ini rusak atau justru dilepas.
Maka akan menimbulkan emisi yang lebih buruk. Jangan salah, demi mengejar power
mesin ada banyak yang sengaja melepas catalytic dan EGR. Tapi percuma apabila
mesin powerfull tapi tidak ramah lingkungan.
7. Kebocoran oli pada Turbocharger
by pelicanparts.com
Sekarang komponen turbo tidak hanya bisa anda temui pada
mesin diesel, mesin bensin yang mengusung kompresi tinggi juga menerapkan
turbocharge sebagai salah satu air induction system karena memang dongkrakan
tenaganya cukup baik. Turbo bekerja dengan memanfaatkan gas buang untuk memutar
kompresor yang menekan udara kedalam intake manifold.
Karena banyak komponen bergesekan, maka turbo juga perlu
sistem pelumas. Biasanya pelumas diambil dari oli mesin, dan kebocoran oli dari
turbo sering pula terjadi. Ini karena suhu kerja turbo yang tinggi serta
turbinya bisa berputar dalam kecepatan tinggi akan meningkatkan resiko
kebocoran oli.
Oli yang bocor masuk ke saluran exhaust akan terbuang, dan
mengendap pada mufler. Sementara apabila oli masuk kedalam itu akan masuk
keruang bakar dan ikut terbakar.
Lantas bagaimana cara mengatasi asap putih dari knalpot
mobil ?
Ada beberapa langkah yang bisa anda terapkan, pertama
analisa dulu letak masalahnya.
- Cek volume oli mesin, apabila kurang dari normal maka ada resiko kebocoran oli yang cukup deras.
- Lihat indikator pada dashboard, apakah lampu check engine menyala ? jika menyala mungkin ada masalah terkait sistem injeksi.
- Hidupkan mesin dan perhatikan kinerja mesin, apabila ada suara berisik dari komponen yang bergesekan seperti turbo maka itu masalahnya. Jika mesin bergetar dan cenderung RPM naik dengan sendirinya, maka itu menunjukan adanya gejala kerusakan sistem injeksi bahan bakar.
- Untuk memastikan, anda perlu alat scanning untuk mengetahui arti dari lampu check engine yang menyala.
- Jika tidak ada lampu indicator yang menyala pada dashboard, lanjut mengecek bagian PVC valve. Cabut selangnya yang ujung selangnya ada di saluran udara setelah filter (Biasanya). Jika ada tetesan oli maka masalahnya terletak pada PVC separator.
- Jika kering, lanjut mengecek tekanan kompresi mesin. Pengecekan ini akan mengetahui apakah linner silinder aus atau tidak. Untuk melakukan pengecekan ini, anda perlu alat compression tester yang hasilnya bisa anda bandingkan dengan tekanan kompresi ideal.
- Jika didapat hasil yang lebih rendah maka masalah ngebul ini berasal dari oli yang masuk melalui celah ring piston. Solusinya anda perlu melakukan bore up mesin atau mengganti ring piston mesin.
- Tapi jika tekanan kompresinya normal ? berarti ada masalah pada seal katup atau gasket kepala silinder. untuk memastikan anda perlu melepas intake manifold dan melihat lubang intake apakah penuh dengan kerak oli atau tidak.
Langkah-langlah diatas, ada yang bisa anda lakukan langsung
dan ada juga yang perlu keahlian khusus. Jadi apabila anda mendeteksi asap
putih dari knalpot mobil anda, cukuk cek volume oli mesin. Jika kurang langsung
hubungi bengkel kepercayaan anda.
Begitu pula jika ada asap pekat, cek bunyi dan getaran mesin
dan lihat apakah ada indikator didashboard yang menyala. Jika ada, langsung
hubungi bengkel. Cara perbaikan yang mungkin diambil oleh bengkel adalah dengan
melakukan penggantian, karena beberapa komponen seperti ring piston, gasket
atau PVC separator tidak bisa diperbaiki.
Demikian artikel lengkap dan detail mengenai penyebab mobil
ngebul putih atau hitam, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi
kita semua.