Berapa KM Ganti Oli Motor Bebek ?

Aktifitas penggantian oli adalah salah satu pekerjaan yang rutin dilakukan bagi pemilik motor. Ini karena penggantian oli akan menunjang keberlangsungan kinerja mesin denga lebih baik. Tapi, beberapa pemiliki motor khususnya jenis motor bebek masih kebingungan. Kapan waktu ganti oli motor bebek yang tepat ? berapa KM tepatnya ? untuk menjawab pertanyaan ini kita akan membahasnya dibawah.

Alasan anda harus selalu mengganti oli mesin

img by okezone.com

Oli mesin merupakan komponen berbentuk fluida yang dijadikan sebagai sistem pelumas utama pada mesin. Karena  bersifat melumasi, maka oli ini akan mencegah komponen didalam mesin untuk saling menggoresi satu sama lain saat bergesekan.

Cara kerja oli mesin, yakni dengan bersirkulasi keseluruh komponen mesin yang bergesekan. Saat oli melewati komponen yang bergesekan ini, ada lapisan oil film yang masuk kecelah antara dua komponen yang bergesekan ini. Lapisan inilah yang mencegah komponen-komponen mesin dari keausan.

Selain itu, oli mesin juga bersifat membilas. Artinya ketika bersirkulasi didalam mesin, jika ada kotoran maka kotoran tersebut akan terbawa oleh aliran oli. Lalu, karena ada komponen oil filter maka kotoran akan disaring pada komponen ini.

Oli yang mengandung kotoran yang berasal dari pembakaran mesin (partikel emisi, NOx, Carbon) akan berubah kondisi fisiknya. Sehingga dalam waktu tertentu, oli mesin mengalami penurunan kemampuan baik kemampuan lumas atau bilasnya. Jika kita terus memaksakan oli bekerja pada kondisi ini, tentu akan beresiko karena olinya sudah tidak bagus lagi.

Resikonya bermacam-macam, dari mulai mesin yang terdengar lebih berisik sampai keausan beberapa komponen mesin yang membuatnya keluar asap putih dari knalpot. Untuk itulah, ada interval yang harus kita tepati untuk mengganti oli mesin.

Berapa KM Ganti Oli Motor Bebek ?


Secara umum, mesin sepeda motor harus dilakukan penggantian oli mesin pada interval 3000 hingga 5000 KM tergantung jenis mesinnya. Untuk motor matic mungkin karena oli hanya melumasi bagian mesin mungkin masih tahan hingga lebih dari 5.000 KM. Namun untuk jenis motor bebek dan kopling, yang olinya juga melumasi bagian transmisi tentunya akan lebih cepat umurnya.

Sebaiknya motor bebek diganti setiap interval 3.000 KM yang disesuaikan dengan faktor penggunaannya.

Penggantian oli ini mungkin akan lebih cepat apabila anda memakai motor dijalanan macet. Karena saat anda berada pada kemacetan, mesin motor tetap hidup namun pergerakan motor sangat lambat bahkan sering pula tidak bergerak. Sehingga penambahan angka KM pada dashboard juga lebih lambat.

Jika anda mengikuti acuan 3.000 KM maka bisa saja oli mesin motor anda sudah mengalami penurunan kualitas sebelum mencapai angka tersebut. Oleh sebab itu, jika anda berada pada perkotaan yang padat bisa melakukan penggantian oli ini dengan interval 2.000 atau 2.500 KM.

Selain faktor penggunaan faktor kualitas oli juga mempengaruhi daya tahannya. Terhitung ada tiga jenis oli mesin yang dijual belikan yakni ;

1. Oli Mineral

Jenis oli pertama bisa dibilang sebagai oli murni karena diperoleh dari hasil penyulingan minyak bumi. Oli-oli mineral memang memiliki harga yang relatif lebih murah namun kualitas dari oli ini masih kurang dibandingkan jenis lainnya. Mesin yang memakai oli mineral mungkin sudah mulai terasa berisik pas KM baru menyentuh angka 2.000

2. Oli Semi Synthetic

Jenis oli kedua, juga masih menggunakan bahan mineral hasil penyulingan minyak bumi. Tapi ada penambahan beberapa zat additive yang digunakan untuk memodifikasi kemampuan dan daya tahan oli. Sehingga oli bisa lebih tahan lama, daya tahannya juga lebih lama sekitar 3.000 hingga 4.000 KM. Oli jenis ini cocok dipakai pada motor yang sudah dibekali sistem injeksi elektronik.

3. Oli Full Synthetic

Jenis ketiga sudah menggunakan 100 % bahan sintetis atau buatan. Artinya pada oli ini kita tidak menemui bahan mineral murni hasil dari penyulingan minyak bumi. Meski harganya juga mahal tapi oli full synthetic ini sangat diganderungi oleh pemilik kendaraan apalagi kendaraan yang mengusung teknologi EFI.

Selain tidak menggunakan bahan bakar fosil, oli ini juga memiliki banyak sekali kandungan zat additive yang dipakai untuk meningkatkan performa mesin. Jadi jangan heran, mesin akan terasa lebih enteng dan bertenaga ketika memakai oli ini. Contoh oli-oli full synthetic antara lain Shell Ultra.

Tips ketika anda mengganti oli mesin

img by kompas.com

Ketika anda sudah memilih oli apa yang akan dipakai untuk mengganti oli lama, maka langkah selanjutnya adalah langkah penggantian. Anda sebenarnya bisa mempercayakan pekerjaan penggantian ini pada bengkel, tapi jika anda ingin melakukannya sendiri juga tidak masalah.
  • Pertama, tunggu dulu hingga mesin motor dingin. Membuang oli saat suhunya masih panas, bisa membahayakan beberapa komponen salah satunya baut penguras yang bisa patah.
  • Jika mesin sudah dingin, siapkan wadah penampung oli bekas dan buka baut penguras oli dibagian  bawah mesin.
  • Tunggu hingga oli dari mesin keluar semuanya kedalam wadah penampung ini.
  • Apa perlu kita semprot menggunakan angin ? penyemprotan ini, akan meningkatkan tekanan udara didalam mesin. Akibatnya kotoran yang berada didalam oil filter bisa menyebar kemana-mana saat anda menyemprotnya. Kecuali anda mengganti filter oli sekaligus, maka penyemprotan ini masih dibolehkan.
  • Jika oli sudah keluar seluruhnya, lanjut untuk memasang baut penguras oli dan mengencangkannya. Sebelum memasang baut ini, pastikan kondisi seal masih O.K dan jangan mengenangkan baut ini terlalu berlebihan karena bisa patah. Karena sudah ada seal maka kebocoran tidak akan terjadi.
  • Isi oli baru dari bagian atas mesin hingga secukupnya saja (sekitar 800 Ml). Anda bisa memakai stick yang ada pada penutup oli untuk mengetahui level volume oli ini. Isi hingga volumenya ideal.
  • Pengisian yang terlalu penuh (melebihi batas indikator pada stik) akan menyebabkan langkah mesin menjadi lebih berat sehingga mesin tidak bisa menyentuh top RPM seperti sebelumnya.

Demikian artikel lengkap dan detail mengenai berapa KM oli mesin motor matic diganti, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagui kita semua.

Popular posts from this blog

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Vixion Anda Brebet, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya