Advertisement
Pendapatan GoJek –
Salah satu bisnis yang saat ini marak dijalankan oleh sebagian orang
adalah menjadi driver ojek online. Profesi ini sebenarnya sama dengan ojek
biasa tapi ada perbedaan pada tarif serta pelayanannya. Lantas bagaimana dengan
pendapatan harian seorang driver ojek online ?
Salah satu penyedia layanan ini adalah GoJek. GoJek sendiri
adalah start up lokal yang bekerja dengan mempertemukan driver dengan costumer
dengan sistem online. Untuk perhitungan penghasilan, terhitung ada dua sumber
penghasilan driver gojek yakni dari tarif dan bonus point.
A. Tarif Menggunakan Gojek
Yang pertama, tarif atau biaya yang perlu dikeluarkan
costumer ketika menggunakan layanan ini. Tarif ini, memang lebih rendah dari
tarif ojek pangkalan. Itulah sebabnya banyak yang beralih ke transportasi
online ini. Perhitungannya, seperti taxi yang dihitung berdasarkan jarak
tempuh.
Tapi setiap daerah memiliki ketentuan yang berbeda, jelas
ini dipengaruhi kepadatan lalu lintas didaerah itu.
- Untuk daerah Jabodetabek memiliki nilai Rp. 30.000 untuk setiap 12 KM
- Untuk daerah Bandung/Bali/Surabaya memiliki nilai Rp. 24.000 untuk setiap 12 KM
- Untuk daerah Palembang memiliki nilai Rp. 16.000 untuk setiap 8 KM
Misalkan, anda adalah driver Gojek dan saya melakukan
pesanan. Saya akan pergi ke suatu tempat dengan jarak sekitar 12 KM (posisi di
Jakarta) maka pada layar ponsel saya akan tertera estimasi tarif sebesar 30
ribu rupiah. Dan nominal itulah yang nanti anda terima saat sampai ke tujuan.
Khusus orderan malam (pukul 23.00 – 05.00), memiliki tarif
yang berbeda. Tarifnya Rp. 8.000 untuk setiap 4 KM disemua kota ditambah
komsisi malam sekitar Rp. 3.000 maka pendapatan yang anda peroleh ketika
menerima orderan di jam tersebut sekitar Rp. 8.000 + Rp. 3.000 = Rp. 11.000
(untuk jarak tempuh 4 KM)
Apa driver bisa menaikan tarifnya ?
Tentu saja bisa, tapi yang perlu diingat GoJek juga memiliki
sistem penilaian yang salah satunya dipengaruhi oleh feedback dari costumer
yang anda antar. Jika costumer melakukan complain atas aktifitas anda yang
menaikan harga secara sepihak maka itu akan menghancurkan rating anda.
Resikonya anda akan mendapatkan sanksi dari pihak GoJek
berupa pemutusan mitra kerja kalau rating anda drop dibawah 4.3 (source :
driver.go-jek.com)
B. Perhitungan point dan bonus harian
Selain dari tarif yang anda dapatkan dari costumer, anda
juga memperoleh pendapatan tambahan dari adanya sistem point yang bisa
ditukarkan dengan bonus tambahan. Point ini akan anda dapatkan setiap anda
menyelesaikan orderan. Seperti contoh diatas, jika anda menerima satu orderan
maka anda akan mendapatkan 1 point dihari itu.
Daftar pemberian point layanan Go-Jek (Area Jabodetabek)
- Untuk layanan Go-Ride 1 point/order
- Untuk layanan Go-Send 1 point/order
- Untuk layanan Go-Food 2 point/order + 1 point untuk pembelanjaan minimal Rp.200.000
- Untuk layanan Go-Shop dan Go-Mart 1 point untuk jarak 0 – 10 Km, lebih dari 10 Km mendapatkan 2 point
- Layanan Go-Mart dengan pembelanjaan min Rp.200.000 dapat tambahan 1 point
- Layanan Go-Mart dengan order malam (23.00 – 05.00) juga dapat tambahan 1 point
- Layanan Go-Med 2 point/order
Dalam satu hari, anda akan mendapatkan point yang akan
terkumpul tiap kali menyelesaikan orderan layanan apapun diatas.
Berapa bonus yang didapatkan saat menukarkan point ini ?
- 14 point bisa mendapatkan Rp.20.000
- 16 point bisa ditukar Rp.30.000
- 20 point bisa ditukar Rp.40.000
Jika anda mendapatkan point hingga 50 per harinya maka anda
bisa mendapatkan bonus hingga Rp.90.000/hari (source : driver.go-jek.com)
Tapi pihak Go-Jek memberikan syarat untuk bisa menukarkan
pointnya, syarat itu yakni performa minimal anda sebagai seorang driver harus
minimal 55 %. Tapi bonus akan ditahan apabila performa anda dibawah 55 % (bonus
akan dibayarkan saat performa mencapai 55%)
Anda bisa melihat persentase performa ini pada tab performa pada
aplikasi driver gojek.
Perhitungan persentase performa ini, dipengaruhi oleh anda
sendiri. Persentase ini akan tinggi (bisa 100%) apabila anda menyelesaikan
semua orderan yang masuk tanpa menolaknya. Jika ada cancel atau sejenis yang
menunujukan anda seorang driver menolak orderan dengan alasan apapun maka akan
menurunkan persentase performa.
Misal dalam hari ini ada 10 orderan yang masuk, karena ada
suatu alasan anda menolak 2 orderan tersebut dan hanya menyelesaikan 8 orderan.
Maka performa anda adalah 80 % (masih aman) tapi jika anda menolak lebih dari
setengah orderan yang masuk maka itu bisa menurunkan angka performa anda.
Untuk memaksimalkan persentase ini, maka kelola waktu anda
dengan bijak. Pastikan untuk menekan tombol inactive saat anda akan mengerjakan
urusan lain (saat makan atau urusan lainnya).Ini akan membuat orderan tidak
masuk ke akun anda sehingga aman dari potensi cancel.
Jadi kesimpulannya,
Penghasilan per hari seorang driver ojek online itu sangat
dipengaruhi oleh banyak hal. Termasuk berapa banyak orang yang melakukan order
dan berapa jakak tempuh mereka. Tapi pepatah kuno masih berlaku, semakin keras
usaha anda maka semakin banyak juga penghasilan anda yang artinya semakin lama
anda mengaktifkan aplikasi ini semakin banyak pula orderan yang masuk.
Hal lain yang terbilang sepele tapi juga menentukan
pendapatan harian driver ojek online adalah jenis motor yang digunakan. Jika
anda menggunakan motor dengan mesin berkapasitas besar, otomatis konsumsi
bensinnya lebih banyak. Ini akan menurunkan pendapatan harian anda.
Solusinya, pastikan anda memilih motor dengan spesifikasi
terbaru (sudah dilengkapi injeksi elektronik) yang memiliki kapasitas mesin
tidak terlampau besar (dibawah 150 cc). Untuk menjadi driver Go-Jek ini, anda
bisa melakukan registrasi pada situs resminya join.go-jek.com/go-ride
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai perhitungan
pendapatan driver gojek semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi
kita semua.