Cara Kerja Mesin Diesel 2 Tak

Mesin diesel adalah sebuah motor penggerak kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar. Selama ini, kita tahu mesin diesel itu biasanya dipakai pada truk atau bus.

Namun, mesin diesel ternyata juga digunakan sebagai motor penggerak baling-baling kapal. Mesin diesel pada kapal umumnya menggunakan sistem 2 tak, motor diesel 2 tak memiliki kelebihan pada sektor torsinya yang lebih besar dibandingkan motor diesel 4 tak.

Mengapa ?

Karena sesuai namanya, motor diesel 2 tak hanya memiliki dua langkah untuk satu kali siklus. Artinya dalam satu kali putaran engkol, pasti selalu terjadi pembakaran. Kalau dibandingkan mesin diesel 4 tak yang memiliki 4 langkah (butuh dua kali putaran engkol untuk terjadi satu pembakaran) maka hasilnya akan lebih besar yang 2 tak.

Efeknya, ada pada konsumsi solar. Mesin diesel 2 tak memiliki konsumsi solar 2 kali lebih boros dibandingkan mesin diesel 4 tak meski kapasitas keduanya dibuat sama.

Lantas, bagaimana prinsip kerja mesin diesel 2 tak ? simak selengkapnya dibawah.


Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak


Mesin diesel 2 tak menggunakan 2 langkah atau two-stroke dalam menempuh satu kali siklus kerja. Sementara tiap langkah, itu membutuhkan setengah putaran engkol. Jadi bisa dikatakan prinsip kerja motor diesel 2 langkah adalah mesin yang mengubah energi panas (kimiawi) menjadi energi gerak dengan satu kali putaran engkol.

Energi panas, dihasilkan dari pembakaran antara solar dan oksigen yang dikompresi. Hasil dari pembakaran tersebut akan menimbulkan daya ekspansi yang mendorong piston untuk bergerak.

Cara Kerja Mesin Diesel 2 Tak


Dalam mesin ini, hanya terjadi dua langkah yakni ;

1. Langkah hisap & kompresi

Langkah hisap adalah proses pemasukan udara kedalam silinder mesin, sementara langkah kompresi adalah proses pemampatan udara ke bentuk yang lebih padat sehingga suhu udara meningkat.

Pada mesin 4 tak, kedua proses ini terletak dalam langkah yang berbeda. Namun pada sistem 2 tak, kedua langkah ini terjadi dalam satu langkah secara bergantian.

Dimulai dari piston yang ada di TMB (titik mati bawah), saat piston ada di TMB udara akan masuk melalui lubang udara yang ada di sekitar dinding silinder. Udara ini dapat terdorong masuk karena pada saluran intake terdapat blower atau turbo yang mendorong udara ke arah mesin.

Lalu piston akan bergerak naik, pergerakan ini akan membuat lubang udara tertutup oleh dinding piston. Akibatnya, ketika piston baru bergerak ¼ ke TMA kompresi udara akan dimulai.

Ketika piston mencapai TMA, udara sudah berhasil dipampatkan sehingga suhunya naik dan siap untuk dilakukan pembakaran.

2. Langkah usaha dan buang

Langkah usaha adalah proses terjadinya pembakaran, sementara langkah buang adalah proses pembuangan gas sisa pembakaran dari mesin ke knalpot.

Langkah usaha akan terjadi ketika piston mencapai TMA di akhir langkah kompresi, saat ini injektor akan mengabutkan sejumlah solar kedalam udara bertekanan tinggi tersebut. Hasilnya solar akan terbakar dengan sendirinya.

Mengapa solar bisa terbakar ?

Ini karena suhu pada udara yang dikompresi melebihi titik nyala solar. Sehingga, solar akan membara apabila dimasukan kedalam udara bersuhu tinggi tersebut.

Hasil dari pembakaran itu akan menimbulkan daya ekspansi yang mendorong piston bergerak ke TMB. Sebelum piston mencapai TMB, katup buang akan terbuka. Dalam posisi ini, lubang udara juga akan terbuka karena posisi piston ada di bawah. Sehingga udara yang dihembuskan oleh blower akan mendorong gas sisa pembakaran untuk keluar melewati katup buang.

Katup buang akan tertutup saat piston akan kembali naik ke TMA. Proses ini akan terus berlanjut hingga suplai solar dihentikan.

Komponen mesin diesel 2 tak


  1. Blok silinder, berfungsi sebagai tempat naik turunya piston.
  2. Head cylinder, berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran.
  3. Piston, merupakan komponen untuk mengatur volume silinder agar terjadi langkah 2 tak.
  4. Connecting rod, batang yang menghubungkan piston ke poros engkol.
  5. Poros engkol, mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar.
  6. Lubang udara, merupakan sebuah saluran udara dari blower ke dalam silinder. Lubang ini tidak terkonsentrasi pada satu titik, melainkan ada dua hingga tiga lubang dalam satu silinder.
  7. Blower, komponen untuk menghembuskan udara kedalam silinder mesin.
  8. Katup buang, katup untuk membuang gas sisa pembakaran.
  9. Injektor, komponen untuk mengabutkan injektor ke dalam ruang bakar.

Demikian artikel mengeai prinsip kerja motor diesel 2 tak. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Popular posts from this blog

Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup Beserta Fungsi + Gambar

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?