Cara Mengendarai Mobil Matic Dengan Benar dan Aman
Mobil dengan transmisi matic memang bukan terobosan baru pada dunia otomotif, sistem transmisi matic sudah banyak diterapkan sejak awal tahun 2000 pada mobil-mobil premium. Namun sekarang, transmisi matic hampir diterapkan pada setiap segmen mobil termasuk LCGC.
Bagi yang baru pertama kali mengendarai mobil matic, pasti akan sedikit kebingungan bagaimana cara menyetirnya ? bagaimana cara mengendarainya ?
Pada panduan dibawah, kita akan belajar bagaimana teknis pengendalian mobil matic secara benar dan aman.
Sebenarnya untuk mengendalikan mobil matic itu sama seperti mobil manual hanya saja karena perpindahan gigi sudah berlangsung otomatis maka kita perlu sedikit menyesuaikan. Pertama, kita kenali dulu fungsi tiap posisi pada tuas transmisi matic.
Lalu bagaimana caranya ?
1. Injak rem
Langkah pertama, anda perlu menginjak pedal rem menggunakan kaki kiri dan kaki kanan berada diatas pedal gas namun tidak sampai menginjak pedal gas.
2. Tekan shift lock button
Shift lock buton adalah tombol pengunci tuas transmisi agar tidak berpindah dari posisi P ke posisi bawahnya, kalau anda tidak menekan shift lock maka tuas transmisi tidak dapat dipindahkan. Posisi tombol ini biasanya ada pada tuas transmisi bagian depan atau samping.
Shift lock harus ditekan bersama dengan penginjakan pedal rem, kalau pedal rem tidak ditekan maka shift lock tidak dapat ditekan karena antara shift lock dan pedal rem ada dalam satu kaitan.
3. Posisikan tuas transmisi ke D
Masih dalam posisi menginjak rem dan menekan shift lock, dorong tuas transmisi ke posisi D. saat pedal rem dan shift lock ditekan harusnya tuas transmisi bisa dipindahkan dengan mudah.
4. Release rem secara perlahan
Kalau tuas sudah ada di posisi D, lepaskan injakan pedal rem secara berlahan tanpa menginjak pedal gas. Maka mobil akan bergerak dengan kecepatan rendah.
Saat ini anda harus beradaptasi terlebih dahulu sebelum menambah kecepatan mobil. Release pedal rem sepenuhnya hingga mobil bergerak dengan kecepatan sekitar 8 km/jam.
5. Tambahkan kecepatan kendaraan
Kalau anda sudah berhasil beradaptasi, jangan ragu untuk menginjak pedal gas. Namun harus diingat, anda harus menginjaknya secara perlahan juga agar mobil tidak nendang kedepan. Kalau pedal gas diinjak sedikit, maka kendaraan akan berlari dengan kecepatan kencang. Semakin dalam pedal gas diinjak maka semakin kencang pula kecepatan kendaraan.
Untuk mengentikan laju kendaraan, anda harus release pedal gas dan menginjak pedal rem sampai full brake. Setelah kendaraan berhenti, anda bisa memposisikan tuas transmisi ke posisi lain misal R, atau mencoba mode manual (L dan 2).
6. Pastikan anda posisikan tuas ke P seusai mengendari mobil matic.
Seperti yang dijelaskan diatas, pada posisi P sistem transmisi dalam poisisi netral namun poros output transmisi akan tertahan, sehingga roda kendaraan pun akan tertahan. Ini akan mencegah mobil bergerak sendiri saat diparkir di tempat yang miring.
Hal lain yang patut diperhatikan terkait mobil matic ;
Itu saja tips sederhana yang bisa kita bahas bersama-sama, semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Bagi yang baru pertama kali mengendarai mobil matic, pasti akan sedikit kebingungan bagaimana cara menyetirnya ? bagaimana cara mengendarainya ?
Pada panduan dibawah, kita akan belajar bagaimana teknis pengendalian mobil matic secara benar dan aman.
Cara Menyetir Mobil Matic
Sebenarnya untuk mengendalikan mobil matic itu sama seperti mobil manual hanya saja karena perpindahan gigi sudah berlangsung otomatis maka kita perlu sedikit menyesuaikan. Pertama, kita kenali dulu fungsi tiap posisi pada tuas transmisi matic.
- P (park) berfungsi untuk menahan poros output transmisi agar tidak bergerak sehingga meski kondisi jalan tidak rata, mobil tidak akan berpindah.
- R (reserve) berfungsi sebagai perintah mundur. Saat tuas diposisikan pada R maka kendaraan akan bergerak mundur.
- N (netral) putaran dari mesin tidak diteruskan ke roda namun poros transmisi tidak ditahan, sehingga mobil bisa didorong.
- D (drive) berfungsi sebagai perintah maju. Saat tuas diposisikan pada D, maka kendaraan akan bergerak maju dan proses perpindahan gigi akan terjadi secara otomatis sesuai RPM mesin.
- 2 (mode manuak kecepatan 2 ) saat tuas diposisikan pada 2 maka posisi roda gigi ada pada gigi atas dan tidak terjadi penurunan percepatan transmisi.
- L (mode manual low) pada mode low, digunakan untuk membatasi perpindahan gigi agar terjadi di gigi bawah. Pada posisi ini perpindahan gigi tidak terjadi sampai gigi atas, biasanya dipakai saat menanjak.
Lalu bagaimana caranya ?
1. Injak rem
Langkah pertama, anda perlu menginjak pedal rem menggunakan kaki kiri dan kaki kanan berada diatas pedal gas namun tidak sampai menginjak pedal gas.
2. Tekan shift lock button
Shift lock buton adalah tombol pengunci tuas transmisi agar tidak berpindah dari posisi P ke posisi bawahnya, kalau anda tidak menekan shift lock maka tuas transmisi tidak dapat dipindahkan. Posisi tombol ini biasanya ada pada tuas transmisi bagian depan atau samping.
Shift lock harus ditekan bersama dengan penginjakan pedal rem, kalau pedal rem tidak ditekan maka shift lock tidak dapat ditekan karena antara shift lock dan pedal rem ada dalam satu kaitan.
3. Posisikan tuas transmisi ke D
Masih dalam posisi menginjak rem dan menekan shift lock, dorong tuas transmisi ke posisi D. saat pedal rem dan shift lock ditekan harusnya tuas transmisi bisa dipindahkan dengan mudah.
4. Release rem secara perlahan
Kalau tuas sudah ada di posisi D, lepaskan injakan pedal rem secara berlahan tanpa menginjak pedal gas. Maka mobil akan bergerak dengan kecepatan rendah.
Saat ini anda harus beradaptasi terlebih dahulu sebelum menambah kecepatan mobil. Release pedal rem sepenuhnya hingga mobil bergerak dengan kecepatan sekitar 8 km/jam.
5. Tambahkan kecepatan kendaraan
Kalau anda sudah berhasil beradaptasi, jangan ragu untuk menginjak pedal gas. Namun harus diingat, anda harus menginjaknya secara perlahan juga agar mobil tidak nendang kedepan. Kalau pedal gas diinjak sedikit, maka kendaraan akan berlari dengan kecepatan kencang. Semakin dalam pedal gas diinjak maka semakin kencang pula kecepatan kendaraan.
Untuk mengentikan laju kendaraan, anda harus release pedal gas dan menginjak pedal rem sampai full brake. Setelah kendaraan berhenti, anda bisa memposisikan tuas transmisi ke posisi lain misal R, atau mencoba mode manual (L dan 2).
6. Pastikan anda posisikan tuas ke P seusai mengendari mobil matic.
Seperti yang dijelaskan diatas, pada posisi P sistem transmisi dalam poisisi netral namun poros output transmisi akan tertahan, sehingga roda kendaraan pun akan tertahan. Ini akan mencegah mobil bergerak sendiri saat diparkir di tempat yang miring.
Hal lain yang patut diperhatikan terkait mobil matic ;
- Mesin mobil matic tidak bisa distarter kalau anda tidak injak rem.
- Mesin mobil matic tidak bisa distarter kalau posisi tuas transmisi selain P dan N.
- Saat posisi tuas ada pada D, jangan injak rem dan gas secara bersama-sama. Biasanya check engine akan menyala.
- Pada mobil dengan sistem transmisi CVT mungkin ada sedikit perbedaan teknis pengendalian.
Itu saja tips sederhana yang bisa kita bahas bersama-sama, semoga bisa menambah wawasan kita semua.