3 Ciri Paling Nampak Saat Tie Rod Rusak + Cara Memperbaikinya

Tie rod adalah komponen memanjang yang terdapat pada sistem steering. Tie rod memanjang dari steering rack ke steering knuclke (bagian roda). Fungsi tie rod adalah sebagai link atau penghubung antara bagian roda dengan ujung steering rack.

Sehingga saat steering rack bergerak ke salah satu arah, gerakan tersebut mampu diteruskan untuk membelokan roda.

Meski fungsinya hanya sebagai penghubung, tie rod dibuat dengan komponen khusus. Karena tie rod harus mampu membelokan roda meski roda mobil sedang naik turun karena gaya suspensi. Dengan kata lain tie rod harus mampu bekerja dengan baik meski sudut antara roda dengan ujung steering rack berbeda.

Untuk bisa melakukan hal ini, tie rod dilengkapi dengan ball joint. Komponen ball joint inilah yang rentan rusak, sehingga akan mengganggu pengendalian mobil secara keseluruhan.

Lalu apa ciri-ciri tie rod mulai rusak ?

service mobil di rumah

Anda akan merasakan beberapa gejala saat tie rod rusak dalam kondisi mobil berjalan. Gejalanya sebagai berikut ;

1. Ada getaran saat steer dibelokan

Pertama akan ada getaran yang anda rasakan saat membelokan steer. Getaran ini akan sangat terasa pada tangan anda yang memegang steer, ini disebabkan karena simpul-simpul tie rod mengalami oblak. Sehingga getaran dari roda bisa dirasakan hingga roda kemudi.

2. Ada bunyi di kaki-kaki

Saat simpul-simpul tie rod mulai oblak, maka getaran sedikit pada roda saja bisa menimbulkan bunyi cetukan pada kaki-kaki. Memang bunyi cetukan ini bisa mengartikan kerusakan lain. Tetapi kalau bunyi cetukan ini juga berbunyi saat ban berbelok mungkin saja ada kerusakan pada tie rod.

3. Mobil sering membuang ke salah satu arah

Imbas dari kerusakan tie rod adalah mobil sering membuang kesalah satu arah. Ini disebabkan karena ban mobil oblak kekanan-kiri dengan sudut yang lumayan besar. Sehingga ada potensi ban mobil belok sendiri ke salah satu arah meski tidak terasa.

Ini bisa dirasakan ketika anda berjalan lurus, kalau biasanya mobil mampu bergerak lurus tapi kali ini pergerakan mobil sedikit melenceng. Ini bisa disebabkan karena kerusakan tie rod.

Penyebab Tie Rod Rusak

bengkel modifikasi tie rod mobil
img : yotatech.com

Selain dari sektor ball joint, ada beberapa hal yang menyebabkan tie rod rusak antara lain ;

1. Karet pembungkus ball joint sobek

Fungsi karet ini adalah untuk menjaga agar pelumas didalam ball joint tidak bocor. Kalau pelumas sampai bocor dan ball joint kering, maka tie rod bisa bermasalah.

2. Long tie rod bengkok

Tie rod ada dua macam, yakni long tie rod dan tie rod end. Long tie rod merupakan komponen yang memanjang dari ujung steering rack, karena diameternya cukup kecil komponen ini rentan bengkok. Biasanya karena pengaruh ban mobil yang terlalu besar atau karena pernah mengalami kecelakaan bisa menyebabkan long tie rod bengkok.

3. Baut tie rod end kendor

Kalau tie rod end, adalah ujung tie rod yang menempel pada bagian roda (steering knuckle). Terkadang pemasangan tie rod end ini kurang kencang, alasannya pemasangan tie rod end tidak seperti memasang komponen pada umumnya.

Perlu diketahui, pemasangan mur ini perlu teknik khusus karena kalau mur penahan dikencangkan maka poros tie rodnya juga akan ikut berputar. Sehingga untuk mengencangkan tie rod end, perlu menahan bagian poros.

Tapi secara umum, penyebab tie rod rusak itu karena ball joint yang oblak, sehingga akan membuat roda oblak kekanan-kiri secara berlebihan.

Bagaimana Cara Mengeceknya ?

Mudah saja, pertama anda harus mendongkrak bagian depan roda mobil hingga roda terangkat. Lalu goyangkan roda mobil kekanan/kekiri, anda cukup menggunakan sedikit tenaga saja saat menggoyangkan roda karena kalau tie rod rusak roda pasti akan oblak. Namun kalau roda tidak oblak, maka tie rod masih normal.

Pengecekan yang kedua, dalam kondisi masih terpasang coba putar bagian tie rod. Maka tie rod akan sedikit berputar, namun sedikit berat. Kalau saat anda memutar tie rod terasa enteng, itu adalah gejala bahwa ball joint pada tie rod mulai rusak.

Selanjutnya, coba lihat bagian karet pembungkus ball joint, apakah sobek atau tidak. Kalau sobek, maka perlu segera diganti karena meski gejalanya tidak terlalu menganggu mungkin nanti gejalanya bisa bertambah parah.

Cara paling ampuh untuk memperbaikinya, adalah dengan mengganti bagian tie rod yang rusak dengan yang baru. Tetapi beberapa orang mampu mengakali tie rod rusak ini (khususnya tie rod end) dengan mematok bagian atas ball joint. Hal ini akan membuat keoblakan ball joint berkurang namun kalau mematoknya berlebihan justru akan membuat tie rod macet, jadi ini perlu skill yang tinggi.

Jadi ketika anda akan pergi ke bengkel, pastikan anda sudah menyiapkan dana untuk mengganti tie rod mobil anda. Hal itu untuk jaga-jaga ketika tie rod sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Untuk harga tie rod sendiri berkisar antara 200 hingga 250 ribu untuk satu set. Beserta pasangnya, mungkin bisa kena 300 ribu rupiah.