Blower AC Mobil Berisik, Cek 4 Penyebab Berikut

Blower merupakan kipas yang menghisap udara luar agar bersirkulasi dengan udara didalam kabin mobil. Cara kerjanya sama seperti kipas angin hanya saja posisi blower ini ada didalam dashboard sehingga kalau kotor sudah pasti sulit dibersihkan.

Akibatnya, ada gejala seperti suara gesekan atau suara berisik lainnya ketika AC dinyalakan.

Tapi selain blower yang kotor, kondisi kipas blower yang mulai aus juga bisa menyebabkan bunyi. sehingga ketika anda menjumpai masalah ini pada mobil anda, anda harus paham apa ciri blower yang aus dan bagaimana ciri blower yang kotor.

Dibawah sudah kami tuliskan informasi terkait blower AC yang berisik beserta cara mengatasinya, jadi anda tinggal baca selengkapnya.

Penyebab Blower AC Mobil Bunyi


1. Poros blower oblak

Yang pertama, bunyi ini disebabkan karena poros kipas blower oblak. Kalau porosnya oblak, maka ketika blower berputar kipas blower akan oleng dan akan mengenai frame blower. Sehingga muncul bunyi seperti grek, grek, grek.

Masalah ini ternyata tidak hanya disebabkan karena poros blower yang aus, tapi bushing atau rumah penahan poros blower ini sudah melebar. Maklum saja komponen Ini umumnya terbuat dari bahan plastik sehingga mudah berubah bentuk.

Untuk solusinya, adalah penggantian housing blower tapi saat mengganti housing blower biasanya kita juga harus ganti blowernya juga agar satu set. Perkiraan biaya untuk mengganti unit blower adalah 1,5 jutaan untuk yang original dan kurang dari 1 juta untuk yang KW.

2. Ada benda asing seperti daun yang masuk ke blower

Karena blower ini menghisap udara dari luar mobil, tak jarang ada benda asing seperti dedaunan atau kertas atau apapun yang ikut masuk ke blower. Namun ketika sampai pada blower, benda tersebut terganjal sehingga akan meninggalkan bunyi srek, srek, srek.


Masalah ini sering muncul pada mobil yang tidak dilengkapi filter AC. Oleh sebab itu langkah pertama cek dulu apakah mobil anda dilengkapi filter AC atau tidak. Kalau ternyata tidak ada filter AC, maka langkah perbaikannya adalah dengan membuka blower dan membersihkan semua benda asing yang masuk.

Anda bisa melobby bengkel AC kepercayaan anda dengan biaya tidak terlalu mahal karena ini tidak ada penggantian komponen.

3. Bearing blower aus

Bearing ini berbentuk seperti cincin untuk memastikan putaran kipas blower licin dan tidak oblak. Meski bushing blower umumnya terbuat dari plastik namun bearing ini terbuat dari aluminium sehingga lebih aman dari perubahan bentuk.

Namun logam yang bergesekan lama kelamaan akan mengikis salah satu logam. Sehingga dalam waktu yang lama, bearing ini biasanya mengalami keausan sehingga akan timbul suara gesekan ketika blower AC dinyalakan.

Untuk mengatasinya, mungkin bisa anda ganti hanya bearingnya saja kalau ada spare partnya. Tapi kalau tidak ada, mau tidak mau harus ganti satu set.

4. Debu yang mengotori bagian kipas blower

Sama seperti nomor 2, debu justru lebih sering masuk karena partikelnya cukup kecil. Sehingga mau AC mobil anda pakai filter atau tidak, debu bisa saja masuk.

Ketika debu masuk, biasanya debu ini akan mengendap pada permukan evaporator yang basah juga mengendap pada sela-sela poros kipas blower. Debu ini tentu akan mengganggu kinerja kipas itu sendiri sehingga suara kasar akan terdengar.

Masalah ini bisa diminimalisir ketika anda menggunakan filter AC yang kondisinya masih baik dan tidak sering berada pada daerah yang berdebu.

Untuk solusinya, tinggal bawa ke bengkel AC untuk dibersihkan. Harganya juga tidak terlalu mahal karena tidak ada penggantian spare part.

Jadi Kesimpulannya


Bunyi berisik yang terdengar dari blower umumnya disebabkan dibagian porosnya, karena komponen ini yang berputar dan bergesekan dengan komponen sekitar. Tapi bunyi yang terdengar saat AC dinyalakan juga bisa berasal dari kompresor, atau karena freon kurang (bunyinya mendesis).

Jadi, pastikan juga anda saat AC nyala cek juga bagian kompresornya dengan membuka kap mesin dan mendengarkan apakah ada bunyi yang aneh pada kompresor AC atau tidak.