Showing posts with label Info AC Mobil. Show all posts

Hukum fisika dibalik dinginnya udara pada AC

Perrnahkah terbesit dalam pikiran kalian, udara dingin dari ac itu asalnya darimana ya ? padahal, udara luar biasanya lebih panas. Lalu bagaimana AC ini bisa bikin udara satu ruangan bisa dingin ?

 Divideo ini, kita akan membedah semua hukum-hukum fisika dibalik sistem AC.

Jadi, sistem AC menggunakan prinsip-prinsip termodinamika. Udara yang keluar dari kotak AC ini, asalnya dari ruangan itu sendiri. Jadi, AC ini sebenarnya Cuma mensirkulasi udara didalam ruangan. Namun, agar udara yang disirkulasi itu turun suhunya, ada komponen tambahan yang Namanya evaporator.


Evaporator ini, punya suhu yang sangat dingin. Sesuai hukum termodinamika, panas atau kalor, akan berpindah dari suhu tinggi ke rendah hingga mencapai keseimbangan. Ketika udara disirkulasikan melewati evaporator, akan terjadi perpindahan panas. Karena suhu udaranya lebih tinggi, maka kalor-kalor dari udara ini akan pindah ke evaporator. Karena udara kehilangan banyak kalor, maka suhu udara tersebut akan mengalami penurunan.  Sehingga udara yang telah melewati evaporator suhunya jadi jauh lebih dingin.

Nah dari situlah udara dingin AC berasal.

Tapi proses ini hanya berlangsung sementara. Seperti yang saya katakana tadi, perpindahan kalor ini merupakan proses alami untuk mencapai keseimbangan. Suhu udara memang jadi dingin, tapi evaporator suhunya jadi naik karena menerima kalor. Lama—kelamaan, suhu evaporator akan sama dengan suhu udara yang melewatinya. Inilah keseimbangan yang saja maksud sehingga tidak terjadi lagi perpindahan kalor alias proses pendinginan udara akan berhenti.

Agar proses pendinginan udara ini terus berlanjut, maka suhu evaporator harus dijaga agar selalu dingin. Bagaimana caranya ?

Kalor dari udara yang pindah ke evaporator, akan dipindah lagi ke komponen yang Namanya kondensor.

Kondensor ini, bentuknya hampir mirip seperti evaporator namun lebih lebar dan lebih pipih. Letaknya, ada pada box AC bagian luar.

Kondensor, juga punya kipas untuk menghembuskan udara agar melewati kondensor tersebut. Jadi, alur perpindahan panasnya, panas dari udara didalam akan pindah ke evaporator. Lalu panas di evaporator, dikirimkan ke kondensor. Kemudian, kipas kondensor menghembuskan udara untuk mengambil panas pada kondensor. Sehingga, panas didalam kondensor bisa dikeluarkan ke udara bebas.

Sirkulasi kalornya, memang sesimpel itu. ujung-ujungnya panas akan dikeluarkan ke udara luar, oleh hembusan udara pada kondensor. Tapi bagaimana mungkin panas dari evaporator yang suhunya masih lebih rendah dari udara luar bisa dipindahkan ke udara luar yang suhunya lebih tinggi ?

Panas itu kan ngalir dari tinggi ke rendah. Sementara ini, evaporator masih lebih dingin. Otomatis kalornya masih lebih sedikit dibandingkan udara yang dihembuskan di kondensor. Lalu kenapa kalor ini bisa mengalir ke kondensor bahkan dikeluarkan ke udara luar ? ini berarti melawan kodratnya karena kalor mengalir dari suhu rendah ke tinggi ?

Ternyata, itu semua disebabkan karena fluida untuk memindahkan panas dari evaporator ke kondensor itu bukan fluida biasa. Ini biasa disebut refrigerant atau freon.

Freon itu gas yang unik. Karena gas ini punya perbedaan temperature berdasarkan nilai tekanannya. Jadi, kalau freon punya tekanan tinggi, maka suhunya cenderung panas. Namun, Ketika tekanannya rendah, suhu freon bisa sedingin es batu.

Jadi konsepnya, freon didalam sistem AC harus diatur tekanannya. Untuk membuat itu semua, maka diantara kondensor dan evaporator, diberikan dua komponen tambahan. Kompresor untuk menaikan tekanan, dan katup ekpansi untuk menurunkan tekanan.

Kompresor, letaknya ada setelah evaporator. Jadi, awal mulanya freon akan mendinginkan evaporator. Lalu, evaporator akan menyerap panas dari udara didalam ruangan. Panas yang diserap oleh evaporator, akan dialirkan ke kondensor melalui freon. Sehingga freon yang mengalir keluar evaporator tekanannya rendah tapi suhunya lebih tinggi dari freon sebelum evaporator tapi suhu freon ini masih lebih dingin dibandingkan udara yang dihembuskan di kondensor. supaya suhu freon bisa lebih tinggi dengan presentase kalor tetap, tekanan freon akan dinaikan oleh kompresor.

Freon yang dikompres ini, membuat molekulnya semakin berhimpitan. Sehingga, semakin banyak molekul freon yang masuk ke kondensor. tiap molekul freon ini membawa kalor. Jadi semakin banyak molekul freon yang dikumpulkan, maka semakin banyak juga kalor yang terkumpul. Karena jumlah kalor di kondensor ini banyak, itu membuat suhunya jadi naik bahkan melebihi suhu udara luar.

Dan baik evaporator dan kondensor ini terbuat dari konduktor. Jadi perpindahan panas bisa terjadi tanpa membuat freon bocor.

Jadi Ketika kipas kondensor menghembuskan udara melewati kondensor, terjadi perpindahan panas dari kondensor ke udara luar.

Sehingga, freon yang mengalir keluar dari kondensor ini, punya jumlah kalor yang lebih sedikit.

Lalu, freon akan melewati katup ekspansi. Disini, freon akan di lepaskan ke pipa yang lebih lebar. Sehingga tekanannya turun drastis. Penurunan tekanann itu akan mengurangi jumlah molekul yang mengalir di pipa ini. karena molekul freonnya sedikit, maka kalornya juga lebih sedikit lagi.

Sehingga suhu freon disini, bakal sedingin es batu karena kalornya sangat sedikit.

Hal itu membuat freon mampu mendinginkan evaporator untuk siklus yang berikutnya. Jadi, sirkulasi tersebut akan berulang-ulang selama AC dinyalakan. Sehingga, udara dingin akan terus tercipta selama tidak ada kebocoran freon ke udara luar.

 

Berapa Lama Freon AC Mobil Habis ?

Berapa Lama Freon AC Mobil Habis ?

 Pada artikel sebelumnya kita sudah pernah membahas apakah freon itu bisa habis meski AC tidak bocor ? jawabannya tentu bisa. Tapi berapa lama freon itu habis tanpa ada bocor ?

di artikel ini, kita akan mengupasnya.

jadi perlu saya singgung kembali bahwa freon adalah gas yang dipakai untuk mendinginkan udara didalam kabin. oleh sebab itu, bisa dibilang freon ini adalah nyawanya sistem AC.

perawatan pada bagian freon ini, harus selalu diperhatikan. salah satunya, mengukur berapa volume freon yang ada didalam sistem.

ini penting, karena ketika volume AC kurang dari standarnya maka AC cenderung kurang dingin. nah, kalau itu dibiarkan lama kelamaan, AC jadi tidak dingin sama sekali. sehingga kita didalam kabin jadi berasa sumuk.

apalagi freon itu merupakan gas bermolekul kecil, yang mudah sekali menguap. sehingga meskipun kalau di cek pakai alat, tidak terdeteksi adanya kebocoran freon pada sistem AC. bukan berarti freon aman dan tidak akan bocor.

justru karena faktor penggunaan, freon ini bisa bocor sedikit demi sedikit melalui celah yang ada pada sambungan tiap komponen AC. sehingga dalam kurun waktu 2 tahunan freon tau tau sudah habis.

sekarang kita masuk ke pertanyaan utamanya

Berapa Lama Freon Pada AC Mobil Bisa Habis ?

itu tergantung, tergantung dari pemakaiannya.

maksudnya seperti ini, jadi dalam menyalakan AC kadang tiap orang berbeda-beda. ada orang yang cukup udara adem, yang penting tidak kepanasan nggak perlu dingin. ada juga kalau pakai AC harus pakai yang paling dingin.

suhu yang kita atur pada panel AC, itu mempengaruhi kinerja sistem ACnya.

jadi misal kita pakai AC dengan suhu paling dingin, maka kompresor AC akan berkerja pada titik maksimal. ini membuat tekanan freon, lebih sering berada di puncak daripada di titik rendahnya. nah freon yang bertekanan ini, tentu lebih mudah bocor lewat celah-celah kecil pada sambungan komponen yang tadi kita singgung.

jika dibandingkan dengan AC yang diset di suhu sedang, maka kompresor akan bekejera tidak seintens sebelumnya. sehingga tekanan frein bisa di maintain tidak pada puncak tertingginya.

ini akan mengurangi dorongan freon yang bocor lewat celah-celah tadi.

jadi intinya, freon itu bisa habis dalam kurun waktu 1 hingga 3 tahun tergantung seberapa sering kita pakai mobil, dan seberapa dingin kita set suhu ACnya.

Mungkin itu saja artikel untuk menjawab pertanyaan berapa lama AC mobil habis, semoga menambah wawasan kita semua.

Apakah Freon pada AC Mobil Bisa Habis ?

Apakah Freon pada AC Mobil Bisa Habis ?

 Kita semua tahu kalau freon adalah gas yang berfungsi mendinginkan udara pada sistem AC mobil. nah freon ini kan terisolasi didalam selang AC.

lalu, apakah freon yang terisolasi ini bisa habis ? apakah freon itu seperti oli mesin yang perlu diganti dalam interval waktu tertentu ?

kita akan mengulasnya.

Freon Sebagai Nyawa AC

Sebenarnya tiap komponen pada sistem AC itu berperan penting. tapi saya beri highlight pada freon ini karena freon itu gas yang unik. Freon akan menyerap panas pada udara yang dihembuskan melewatinya, sehingga udara tersebut suhunya dingin.

nah udara bersuhu dingin itu, yang kita rasakan didalam kabin.

setelah menyerap panas, suhu freon jadi naik. namun dengan rekayasa termal, freon tersebut suhunya bisa diturunkan hingga jauh lebih rendah dari suhu udara sekitar. itulah uniknya freon, karena kalau pakai gas yang lain, mungkin tidak akan bisa kalau didinginkan hingga lebih dingin dari suhu udara sekitar.

namun, disamping keunikannya freon itu gas yang sangat mudah menguap dan molekuknya cukup kecil. sehingga ketika ada kebocoran freon bisa habis dalam waktu satu hari.

tapi dalam kasus ini kita bicara sistem AC normal yang tidak bocor. apakah dalam kondisi normal, freon bisa habis ?

jawabannya iya, karena efek pemakaian maka dalam jangka waktu yang lama freon ini bisa bocor sedikit demi sedikit.

seperti yang sudah saya singgung, freon itu gas yang punya molekul cukup kecil. dan tiap sambungan komponen AC, meskipun terlihat sangat kuat dan rapat, nyatanya masih ada celah-celah mikro yang memungkinkan freon itu bisa keluar sedikit demi sedikit.

namun celah-celah ini merupakan hal yang wajar karena tidak ada sambungan yang 100% rapat. apalagi freon itu, dalam kinerjanya memiliki tekanan. sehingga bisa sekali bocor sedikit demi sedikit.

dalam waktu 2 tahun, maka freon bisa habis.

oleh sebab itu, pengecekan sistem AC juga diperlukan untuk mengecek apakah ada kebocoran selang. mengecek volume freonnya apa masih banyak atau tidak. dan freon dalam waktu satu sampai dua tahun, juga perlu diganti.

karena freon-freon yang dipakai sekarang tidak merusak ozon seperti yang dulu dipakai. freon yang dipakai sekarang umumnya pakai jenis R134, yang lebih ramah lingkungan. sehingga bisa digonta-ganti.

Mungkin itu saja pembahasan singkat untuk menjawab pertanyaan apakah freon AC mobil bisa habis ? semoga bisa menambah wawasan kita semua.

3 Penyebab Utama AC Mobil Cepat Habis

 mobil tanpa AC, pasti bikin tidak nyaman sekali. Dengan cuaca yang panas, tentu berkendara terasa gerah dan kepanasan. oleh sebab itu, sistem AC pada mobil sudah menjadi hal yang wajib ada.

Nah tapi gimana kalau ACnya tidak dingin ?

terpaksa, kita harus mengemudi dalam posisi kepanasan. Salah satu penyebabnya, karena freon yang ada pada sistem AC itu habis.

Lalu apa yang membuat freon AC mobil ini cepat habis ? simak ulasannya dibawah.

Penyebab Freon AC Mobil Cepat Habis


Freon adalah suatu gas penghantar panas yang unik. dikatakan unik, karena gas ini bisa direkayasa suhunya menjadi lebih dingin dari suhu sekitar.

nah komponen-komponen yang ada pada sistem AC, dibuat untuk keperluan rekayasa itu.

jadi, bisa dikatakan freon adalah nyawa pada sistem AC. karena tanpa adanya freon didalam sistem AC, maka AC tidak dapat mengeluarkan udara dingin.

Nah selain itu, freon juga gas yang sangat mudah menguap bila ada di udara bebas. oleh sebab itu, freon pada sistem AC diletakan pada selang yang terisolasi rapat.

hal hal yang bikin freon ini bocor itu ada 3, yaitu ;

1. Tekanan AC berlebihan

Tekanan ini diperlukan untuk mendorong freon agar bersirkulasi melewati semua komponen rekayasa suhu pada sistem AC. jadi suhu freon bisa dikondisikan dalam posisi dingin secara terus menerus.

nah tekanan ini juga ada batasnya, apa yang terjadi jika tekanan ac ini melebihi batas ?

ini akan berpotensi membuat freon bocor dari sela-sela sambungan tiap komponen. karena biar bagaimanapun, sambungan ini juga punya celah meski terlihat rapat. celah-celah pada tiap sambungan selang AC ini, dibuat untuk menahan freon untuk tidak bocor dalam batas tekanan yang telah ditentukan.

tapi kalau tekanan freonnya melebihi batas, sambungan selang selang ini tidak akan sanggup.

sehingga lama kelamaan freon AC habis.

Komponen yang bertanggung jawab dalam hal tekanan AC ini adalah kompresor. bisa jadi kompresornya rusak, atau karena ada kerusakan pada bagian magnetic clutch.

magnetic clutch ini fungsinya kaya kopling yang menonaktifkan kompresor jika tekanannya mencapai batas. jika rusak, kompresor ini tidak bisa terlepas sehingga kompresor tetap memompa meski tekanannya sudah mencapai batas.

selain itu, tekanan berlebih ini juga bisa disebabkan karena ada sumbatan pada kondensor AC.

2. Sistem AC tidak diservis dalam waktu lama

ketika mobil tidak diservis, terutama sistem ACnya dalam waktu 2 tahunan. bisa jadi freon dalam sistem AC bocor keluar.

hal itu karena biar bagaimanapun pasti ada celah-celah mikro pada tiap komponen AC. sehingga dalam waktu 2 tahun, freon didalam sistem AC bisa habis meski tidak terdeteksi kebocoran.

gampangnya celah-celah ini yang bikin freon bocor alus. jadi kalau ini yang terjadi, anda bisa langsung isi saja freonnya.

3. Ada kebocoran pada selang AC

komponen AC mobil yang rentan sekali mengalami kebocoran adalah bagian selangnya. itu karena selang ini berbahan karet, dan lokasinya, ada di ruang mesin yang panas. sehingga itu bisa melemahkan kualitas bahan dari selang tersebut.

intinya, ketika selang ini bocor maka freon bisa keluar dari area ini dan membuat freon didalam sistem AC langsung habis dalam waktu satu hari saja.

untuk urusan ini, anda perlu mengganti komponen yang bocor sebelum mengisi ulang freonnya.

itulah 3 penyebab utama mengapa AC mobil cepat habis. semoga bisa menambah wawasan kita semua.

4 Penyebab Freon AC Mobil Bocor

 apa sih yang bikin freon pada AC mobil itu bocor ? simak artikel ini karena kita akan membahasnya dengan detail.

Freon adalah gas yang dipakai untuk mendinginkan udara didalam kabin mobil. Tapi berbeda dengan udara yang kita hirup ini, freon adalah gas yang punya molekul yang kecil dan berat jenisnya juga sangat ringan.

sehingga ketika terjadi kebocoran, freon ini akan menguap ke udara bebas.

jadi kejadiannya, tidak ada bekas tau tau AC mobil tidak dingin.

sebenarnya kebocoran freon ini, bisa dideteksi karena pada area yang mengalami kebocoran itu, biasanya ada bekas rembesan oli. rembesan ini bukan bekas freon yang bocor yah, karena freon itu pasti menguap habis.

ini adalah rembesan oli kompresor yang ikut keluar melalui lubang kebocoran. jadi ketika anda menjumpai rembesan oli pada selang AC, dan bersama itu AC juga jadi tidak dingin, bisa dipastikan ada kebocoran freon.

lalu apa penyebabnya ?



1. Kualitas material yang buruk

kualitas bahan komponen komponen AC mobil sangat mempengaruhi durabilitas komponen tersebut. jadi komponen AC mobil kan ada selang yang terbuat dari karet, ada juga kondensor yang terbuat dari besi dan evaporator yang juga terbuat dari besi.

nah ketika kualitas materialnya buruk, maka mungkin sekali dalam penggunaan waktu yang singkat muncul lubang kecil. entah itu pada material karetnya atau besinya. intinya, lubang sekecil apapun bisa membuat freon bocor.

2. Isi freon terlalu banyak

bukannya lebih banyak itu artinya jadi lebih dingin ? ternyata tidak begitu. karena sistem AC itu menggunakan freon bertekanan. semakin banyak freon yang disisi, tekanan yang dihasilkan juga semakin meningkat.

ketika tekanan freon melebihi ambang batas, maka mungkin sekali terjadi kebocoran entah pada komponennya atau pada seal-sealnya.

jadi untuk mengisi freon, pastikan ikuti standar pabrikan.

3. Saringan freon bocor

saringan ini biasanya terletak pada kondensor. ada bagian kondensor yang berbentuk tabung, didalamnya terdapat filter yang terbuat dari bahan pasir silika yang diletakan dalam suatu jaring rapat.

ketika jaring ini sobek, maka pasir pemfirlter tersebut akan bocor dan mengalir terbawa oleh aliran freon.

ketika pasir ini masuk ke kompresor, itu akan merusak kompresor. sehingga mungkin sekali kompresor tersumbat bahkan bocor. ketika pasir ini menyumbat sistem AC, maka seperti pont 2, overpressure atau tekanan berlebih akan muncul. sehingga freon berpotensi bocor.

4. Karena waktu yang sangat lama

penggantian freon AC itu juga ada intervalnya. hal itu karena kadang, kita tidak memungkiri bahwa komponen AC 100 persen rapat mau sebagus apapun materialnya. mungkin tetap ada bocor-bocor halus yang bisa ditoloransi.

tapi dalam jangka waktu hingga tahunan, ini tetap akan menguras freon juga. jadi freon didalam sistem AC mobil bisa habis ketika AC sudah digunakan tanpa diservis atau dicek freonnya selama lebih dari 2 tahun.

3 Ciri Evaporator AC Mobil Bocor

apakah evaporator AC mobil yang bocor itu ada tanda tandanya ? nah di artikel ini kita akan membahas secara tuntas ciri apa saja yang mungkin bisa kita alami ketika evaporator AC mobil mengalami kebocoran.

Evaporator adalah bagian sistem AC mobil yang letaknya ada didalam dashboard. Fungsi evaporator ini adalah untuk menurunkan suhu udara yang akan dihembuskan kedalam kabin.

Jadi bentuk evaporator ini terdiri dari beberapa selang pipih yang diselipi plat pendingin. bentuknya sekilas mirip radiator tapi evaporator lebih kecil dan lebih tebal.

Didalam evaporator ini, akan mengalir freon. Freon itu, adalah cairan pendingin pada sistem AC. jadi, dengan adanya freon didalam evaporato, maka udara yang dihembuskan melewati bagian luar evaporator akan turun suhunya.

itulah konsep pendinginan udara pada AC mobil.



Nah kondisi evaporator bocor, itu adalah kondisi dimana freon ini bocor keluar. Perlu diketahui, kalau freon itu gas yang punya berat jenis yang ringan. jadi ketika bocor ke udara, freon ini akan menguap ke udara bebas.

ketika semua freon didalam evaporator keluar, maka tidak ada lagi cairan pendingin untuk mendinginkan AC mobil.

1. AC tidak dingin jadi ciri Evap bocor

jadi ciri pertama ketika Evaporator bocor, adalah AC mobil terasa tidak dingin. ini disebabkan karena tidak adanya freon didalam evaporator sehingga tidak ada yang mendinginkan evaporator. sehingga ketika udara dihembuskan melalui bagian luar evaporator, tidak terjadi penurunan suhu.

2. Sebelumnya tercium bau freon

ketika evaporator bocor, maka freon yang bocor itu akan terbawa oleh hembusan udara menuju ke kabin. jadi bau dari freon yang bocor ini akan terasa sebelum AC jadi tidak dingin.

Bau freon sendiri, mirip bau oli. memang ini sulit dideteksi apalagi jika mobil anda menggunakan pengharum udara. jadi perlu kepekaan.

3. Tercium bau tidak sedap

Selain bau freon, kadang ketika evaporator bocor kita juga mencium aroma tidak sedap yang keluar dari lubang AC mobil. bau ini berasal dari tumpukan jamur yang terbentuk pada evaporator.

jamur tersebut, bisa muncul karena adanya kelembaban udara pada evaporator. ketika evap masih normal, kelembaban ini bisa tidak menimbulkan jamur karena suhu evaporator yang normal itu sangat dingin.

namun ketika evaporator bocor alias suhunya tidak dingin, ini bisa memicu pertumbuhan jamur pada sekitaran evaporator.

Lalu apa solusi untuk evaporator bocor ?

komponen apapun pada sistem AC yang mengalami kebocoran, harus diganti. Ini beda kaya ban yang bisa ditambal, karena tekanan dan gas yang dipakai pada sistem AC itu tidak seperti udara yang kita hirup.

jadi harus benar-benar rapat.

namun untuk memastikan kebocoran, harus dicek menggunakan alat vakum. dan untuk memastikan apakah yg bocor itu evapnya, evaporator harus dilepas lalu dicek didalam genangan air,

jadi emang agak ribet untuk kerusakan evap ini, mengingat lokasi evap ada didalam dashboard.

3 Penyebab Blower AC Mobil Mati + Solusinya

Sesuai dengan namanya, blower pada AC mobil berfungsi untuk mengembuskan (blowing) udara segar kedalam kabin.

Saat anda menyalakan AC, udara yang keluar dari dalam ventilasi AC itu yang menghembuskan adalah blower. Jadi kalau blower mati, otomatis tidak ada angin yang keluar dari dalam ventilasi.

Akibatnya bukan Cuma panas, tapi sirkulasi udara didalam mobil juga akan macet. Sehingga mengharuskan anda untuk membuka kaca jendela mobil supaya udara bisa bersirkulasi.

Sekarang pertanyaannya, mengapa blower AC mobil bisa mati ? kita tahu kalau semua komponen didalam mobil itu berpotensi rusak. Maksudnya, hal apa yang paling mungkin menyebabkan blower ac mati agar kita bisa mencari solusinya ?

Hal itulah yang akan kita bahas pada artikel dibawah.

Tanpa panjang lebar lagi langsung simak saja penyebabnya berikut.

Penyebab Blower AC Mobil Mati


Dari riset yang telah kami lakukan, ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan blower AC mati. Namun dari sekian banyak penyebabnya, tentu tidak mesti cocok pada jenis mobil anda. jadi untuk lebih menyingkatnya, kami kelompokan menjadi tiga penyebab.

1. Kerusakan dari sisi motor/dinamo didalam blower


Blower itu pada dasarnya kipas elektrik, yang namanya kipas elektrik itu digerakan oleh sebuah dinamo yang mengubah energi listrik menjadi energi putar melalui proses elektromagnetik.

Jadi kalau ada kerusakan pada sisi dinamo, otomatis blower tersebut akan mati.

Kalau dijabarkan lebih spesifik lagi, beberapa komponen didalam dinamo yang berpotensi rusak duluan antara lain ;

  • Brush/sikat, sikat tembaga ini fungsinya untuk menyalurkan listrik dari sumber ke rotor yang dinamis (berputar). Singkat kata, sikat dan rotor akan terus bergesekan sehingga lama kelamaan sikat akan aus dan mengakibatkan lisrtrik dari sumber tidak tersalurkan dengan sempurna
  • Ada sambungan lilitan yang putus, didalam dinamo terdapat beberapa lilitan tembaga yang saling terkoneksi. Kalau koneksi antar lilitan tersebut putus, maka akan menyebabkan dinamo mati.
  • Konektor dinamo terbakar, ada juga kasus dimana konektor kabel pada dinamo meleleh atau gosong. Ini disebabkan karena dinamo saat bekerja juga akan mengeluarkan panas, ketika panas dari dinamo berlebihan maka bisa merusak komponen lainnya seperti konektor yang berbahan plastik.


2. Kerusakan dari sisi rangkaian kelistrikannya

Sisi rangkaian kelistrikan meliputi komponen dari sumber arus sampai ke beban, dalam hal ini dinamo blower berperan sebagai beban.

Ada apa saja pada sisi ini ?

Ada kabel, fuse/sekering, dan relay.

Ketika ada salah satu yang terputus sudah pasti listrik dari sumber (aki) tidak bisa sampai ke beban. Sehingga blower akan mati.

Yang sering terjadi, adalah sekering putus. Tapi jangan anggap remeh sekring putus, itu karena sekering fungsinya sebagai bloker dari arus yang berlebihan. Jadi ketika fuse putus itu disebabkan ada lonjakan arus berlebih yang melintasi rangkaian kelistrikan.

Itu bisa menandakan adanya korsleting pada rangkaian blower AC. Jadi patut waspada.

3. Kerusakan dari sisi switch atau saklar


Saklar digunakan sebagai alat untuk mengaktifkan dan menset kondisi AC pada mobil. Biasanya untuk saklar blower, itu ada tingkat speednya. Jadi saklar ini berbeda dengan saklar-saklar biasa.

Cara kerja saklar bertingkat seperti ini, biasanya memanfaatkan variable resistor yang memiliki hambatan berbeda tiap speednya. Jadi untuk speed 1, memiliki nilai hambatan paling besar agar tegangan yang masuk ke dinamo itu paling kecil, kalau tegangan yang masuk ke motor blower kecil maka putaran kipas menjadi lebih rendah.

Semakin tinggi speednya, maka nilai hambatan semakin kecil sehingga putaran kipas justru akan semakin bertambah.

Masalah yang kerap muncul ada pada variabel resistor ini yang sering putus. Ini terjadi karena wajar sebenarnya, variable resistor bisa putus karena faktor pemakaian. Coba anda perhatikan, dalam satu kali perjalanan berapa kali anda menset saklar blower ?

Tiap kali kita menset baik mengecilkan speed, atau menambah speed blower itu kita sedang membuat variable resistor bekerja. Kalau sering digunakan maka kerusakannya juga bisa semakin cepat.

Lalu Bagaimana Solusinya ?

Untuk masalah elektrikal, solusi yang paling tepat itu penggantian komponen yang terdeteksi rusak. Contohnya kalau sikat dinamo yang rusak, maka perlu ganti sikatnya.

Tapi masalahnya untuk mendeteksi komponen mana yang rusak itu bukan perkara mudah, pertama anda harus memahami wiring diagram sistem blower mobil anda (tiap mobil itu berbeda) kedua, anda harus sedikit paham tentang elektrikal untuk bisa melakukan pengetesan baik menggunakan multi tester atau test lamp.

Jadi solusi yang paling tepat untuk orang awam adalah dengan membawanya ke bengkel. Karena kalau kita tidak punya kemampuannya, justru itu bisa semakin merusak.

Lebih baik mana, mengeluarkan sedikit uang untuk mempercayakan ke orang yang kompeten atau DIY dengan resiko yang kita tidak ketahui ?

Masalah biayanya, kami rasa tidak terlalu besar karena masalah ini masuk ke masalah ringan yang tidak perlu melakukan pembongkaran total. Jadi paling 500 – 1 juta rupiah itu sudah beres.

Ini Dia 3 Ciri Kondensor AC Mobil Rusak

Kondensor pada sistem AC mobil berfungsi untuk mendinginkan freon atau refrigerant supaya freon tersebut mampu mendinginkan udara yang akan dihembuskan ke kabin.

Letak kondensor ada didepan radiator, jadi bentuknya juga hampir sama seperti radiator tapi kondensor lebih tipis dan letaknya ada didepan radiator.

Ketika komponen ini rusak maka sistem AC mobil menjadi tidak dingin, tapi permasalahnnya penyebab AC tidak dingin itu banyak. Lalu bagaimana cara kita mengetahui bahwa kerusakan itu berasal dari kondensor atau bukan ?

Ini memang sulit karena yang pertama letak kondensor itu tersembunyi, kedua kerusakan sistem AC terutama saat freon bocor itu susah dideteksi tanpa bantuan alat. Apalagi kalau bocornya ada di kondensor.

Tapi anda tenang saja, karen dibawah akan kita bahas ciri ciri kalau kondensor mobil anda bermasalah.

Mungkin berguna : Animasi Bagaimana Sistem AC Mobil Bekerja


Ciri – Ciri Kondensor AC Mobil Rusak


Yang pertama jelas AC tidak dingin, saat AC tidak dingin itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena freon bocor, kipas mati, kompresor mati atau kondensor tersumbat. Yang berhubungan dengan kondensor, itu freon bocor serta kondensor yang tersumbat.

Jadi pertama cek dulu kipas dan kompresornya, untuk mengeceknya anda hanya tinggal menyalakan AC dan lihat kinerja dua komponen tersebut. Biasanya kompresor dan kipas tetap akan bekerja meski freon sudah habis karena didalam sirkulasi AC masih terdapat udara.

Ketika kipas dan kompresor OK, maka lanjut ke ciri berikut

1. Tidak ada tanda kebocoran pada selang atau bagian AC yang terlihat

Ciri kedua, anda tidak akan menemui bekas kebocoran freon pada sepanjang selang, sambungan selang atau didalam kompresor. Bekas kebocoran freon ini berupa rembesan yang dipenuhi dengan debu, meski freon sudah menguap tapi masih ada bekas oli kompresor yang juga ikut keluar.

Bekas oli kompresor inilah yang menjadi tanda lokasi suatu kebocoran pada sistem AC.

Atau cara lainnya, anda bisa menggunakan air sabun. Caranya hidupkan AC dan lumasi semua selang dan bagian sirkulasi AC yang terlihat menggunakan air sabun. Ketika ada kebocoran, maka akan ada gelembung udara yang keluar dari spot yang bocor.

Tapi kalau memang kondensornya yang bocor maka tidak akan ada gelembung yang terlihat.

2. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara selang high dan low

img by californiaautohaus.com

Ini terjadi karena kondensor terseumbat, jadi saat AC dihidupkan freon tersebut akan tertahan pada area sebelum kondensor yakni selang high yang menghubungkan kompresor dengan kondensor. Kebetulan, diselang ini pula diletakan niple untuk mengecek tekanan selang high.

Sehingga terbaca tekanannya cukup tinggi.

Sementara pada selang setelah kondensor tekanannya menjadi lebih rendah, sampai di selang low (selang setelah evaporator) tekanan freon menjadi lebih kecil lagi. Disini pula terdapat niple untuk mengukur tekanan selang low.

Jadi perbedaan antara tekanan high dan low cukup signifikan, ini juga akan menyebabkan kompresor AC nyala mati dengan waktu yang cukup cepat.

3. Ada bekas kebocoran pada kondensor

Untuk beberapa tipe mobil, kondensornya bisa terlihat dari celah grill bumper depan. Untuk yang ini, anda bisa melihat apakah kondisi kondensor kering atau ada bekas rembesan. Kalau ada bekas rembesan, bisa jadi kondensor AC mobil mengalami kerusakan/kebocoran.

Untuk lebih akuratnya lagi, kondensor harus dilepas untuk dicek kondisinya. Biasanya kondensor direndam didalam air lalu diberi angin bertekanan untuk mengetahui apakah bocor atau tidak.

Hanya saja proses ini rumit karena harus menguras serta melepas sistem AC mobil. Jadi lebih baik percayakan pada bengkel AC mobil.

Untuk harga kondensor AC itu berfariasi, untuk yang OEM bisa tembus 2-4 juta rupiah tergantung merk mobilnya.

Blower AC Mobil Berisik, Cek 4 Penyebab Berikut

Blower merupakan kipas yang menghisap udara luar agar bersirkulasi dengan udara didalam kabin mobil. Cara kerjanya sama seperti kipas angin hanya saja posisi blower ini ada didalam dashboard sehingga kalau kotor sudah pasti sulit dibersihkan.

Akibatnya, ada gejala seperti suara gesekan atau suara berisik lainnya ketika AC dinyalakan.

Tapi selain blower yang kotor, kondisi kipas blower yang mulai aus juga bisa menyebabkan bunyi. sehingga ketika anda menjumpai masalah ini pada mobil anda, anda harus paham apa ciri blower yang aus dan bagaimana ciri blower yang kotor.

Dibawah sudah kami tuliskan informasi terkait blower AC yang berisik beserta cara mengatasinya, jadi anda tinggal baca selengkapnya.

Penyebab Blower AC Mobil Bunyi


1. Poros blower oblak

Yang pertama, bunyi ini disebabkan karena poros kipas blower oblak. Kalau porosnya oblak, maka ketika blower berputar kipas blower akan oleng dan akan mengenai frame blower. Sehingga muncul bunyi seperti grek, grek, grek.

Masalah ini ternyata tidak hanya disebabkan karena poros blower yang aus, tapi bushing atau rumah penahan poros blower ini sudah melebar. Maklum saja komponen Ini umumnya terbuat dari bahan plastik sehingga mudah berubah bentuk.

Untuk solusinya, adalah penggantian housing blower tapi saat mengganti housing blower biasanya kita juga harus ganti blowernya juga agar satu set. Perkiraan biaya untuk mengganti unit blower adalah 1,5 jutaan untuk yang original dan kurang dari 1 juta untuk yang KW.

2. Ada benda asing seperti daun yang masuk ke blower

Karena blower ini menghisap udara dari luar mobil, tak jarang ada benda asing seperti dedaunan atau kertas atau apapun yang ikut masuk ke blower. Namun ketika sampai pada blower, benda tersebut terganjal sehingga akan meninggalkan bunyi srek, srek, srek.


Masalah ini sering muncul pada mobil yang tidak dilengkapi filter AC. Oleh sebab itu langkah pertama cek dulu apakah mobil anda dilengkapi filter AC atau tidak. Kalau ternyata tidak ada filter AC, maka langkah perbaikannya adalah dengan membuka blower dan membersihkan semua benda asing yang masuk.

Anda bisa melobby bengkel AC kepercayaan anda dengan biaya tidak terlalu mahal karena ini tidak ada penggantian komponen.

3. Bearing blower aus

Bearing ini berbentuk seperti cincin untuk memastikan putaran kipas blower licin dan tidak oblak. Meski bushing blower umumnya terbuat dari plastik namun bearing ini terbuat dari aluminium sehingga lebih aman dari perubahan bentuk.

Namun logam yang bergesekan lama kelamaan akan mengikis salah satu logam. Sehingga dalam waktu yang lama, bearing ini biasanya mengalami keausan sehingga akan timbul suara gesekan ketika blower AC dinyalakan.

Untuk mengatasinya, mungkin bisa anda ganti hanya bearingnya saja kalau ada spare partnya. Tapi kalau tidak ada, mau tidak mau harus ganti satu set.

4. Debu yang mengotori bagian kipas blower

Sama seperti nomor 2, debu justru lebih sering masuk karena partikelnya cukup kecil. Sehingga mau AC mobil anda pakai filter atau tidak, debu bisa saja masuk.

Ketika debu masuk, biasanya debu ini akan mengendap pada permukan evaporator yang basah juga mengendap pada sela-sela poros kipas blower. Debu ini tentu akan mengganggu kinerja kipas itu sendiri sehingga suara kasar akan terdengar.

Masalah ini bisa diminimalisir ketika anda menggunakan filter AC yang kondisinya masih baik dan tidak sering berada pada daerah yang berdebu.

Untuk solusinya, tinggal bawa ke bengkel AC untuk dibersihkan. Harganya juga tidak terlalu mahal karena tidak ada penggantian spare part.

Jadi Kesimpulannya


Bunyi berisik yang terdengar dari blower umumnya disebabkan dibagian porosnya, karena komponen ini yang berputar dan bergesekan dengan komponen sekitar. Tapi bunyi yang terdengar saat AC dinyalakan juga bisa berasal dari kompresor, atau karena freon kurang (bunyinya mendesis).

Jadi, pastikan juga anda saat AC nyala cek juga bagian kompresornya dengan membuka kap mesin dan mendengarkan apakah ada bunyi yang aneh pada kompresor AC atau tidak.

Kompresor AC Mobil Tidak Berputar, Ini 4 Penyebabnya

Salah satu masalah AC mobil yang cukup populer adalah masalah pada sektor kompresor AC yang tidak berputar. Padahal kompresor AC ini bertugas untuk memompa freon supaya bersirkulasi, kalau kompresor macet otomatis freon tidak bersirkulasi akibatnya AC tidak dingin.

Lalu apa yang menyebabkan kompresor AC tidak berputar ? mari kita bahas bersama-sama.

Penyebab Kompresor AC Tidak Berputar


Satu hal yang perlu anda ketahui, kompresor AC dibedakan menjadi dua unit yakni unit kompresor sebaga penekan dan magnetic clutch sebagai kopling yang menentukan kapan kompresor bekerja dan kapan kompresor diam.

Artinya apa ?

Kompresor yang tidak berputar tidak mesti disebabkan dari kompresornya tapi justru lebih banyak disebabkan dari magnetic clutchnya yang tidak bekerja.


Untuk mendeteksi apakah magnetic clutch yang rusak ataukah kompresor yang rusak, anda bisa mendengarkan suara “tek” saat AC dihidupkan. Suara ini muncul akibat koneksi antara pulley dengan magnetic clutch. Kalau suara ini tidak muncul saat AC dihidupkan, maka ada kemungkinan magnetic clutch yang rusak.

Anda juga bisa memperhatikan RPM mesin. Biasanya kalau kompresor bekerja, stasioner mesin akan naik secara otomatis. Tapi kalau stasoiner mesin tetap stabil meski AC sudah ON, bisa dipastikan magnetic clutch bermasalah.

Hal hal yang menyebabkan magnetic clutch tidak bekerja antara lain ;

1. Sekering magnetic clutch putus

Sekering atau fuse sebenarnya berfungsi sebagai pengaman device dari aliran arus yang berlebih. Sekering ini akan putus secara otomatis kalau arus yang mengalir ke magnetic clutch melebihi arus yang diizinkan.

Ketika sekering sudah putus, maka rangkaian kelistrikan ke magnetic clutch pun terputus sehingga magnetic clutch tidak bekerja.

Biasanya kalau sekering putus kita hanya mengganti sekering dengan yang baru tapi, sekering yang putus itu menandakan adanya korsleting karena hanya korsleting yang bisa memicu mengalirnya arus yang diluar normal.

Oleh sebab itu, sebelum anda mengganti sekering coba cek rangkaian kabel magnetic clutch apakah ada yang terkelupas atau bagian soketnya apakah renggang atau gosong.

Apa yang terjadi kalau kita langsung ganti sekeringnya ?

Maka sekering akan putus lagi karena korlsetingnya belum diperbaiki. Tapi kalau korsletingnya hanya jangka pendek misal karena kecipratan air maka saat air tersebut kering, korsleting akan hilang dengan sendirinya sehingga langsung diganti sekeringnya pun tidak masalah.

Namun beberapa orang biasanya mengganti sekering tersebut dengan kapasitas lebih tinggi, alasannya karena kalau diganti dengan kapasitas setara akan putus terus sehingga diganti dengan yang lebih tinggi. Apakah itu diperbolehkan ?

Tentu tidak karena itu akan memperbesar limit arus yang dapat mengalir, konsekuensinya magnetic clutch akan rusak ketika terjadi korsleting dan bisa terbakar.

Jadi kalau ada korsleting perbaiki dulu, dan jangan pernah mengganti sekering dengan kapasitas lebih tinggi.

2. Kerusakan pada magnetic clutch AC

Yang kedua karena ada kerusakan pada devie magnetic clutch itu sendiri. Ini merupakan komponen elektrikal yang gampang rusak, jadi anda tak perlu pusing mengapa magnetic clutch bisa rusak.

Untuk memastikan apakah magnetic clucth rusak, harus diuji menggunakan multimeter. Caranya dengan mengecek arus input yang ke magnetic clutch. Kalau ada arusnya maka rangkaian O.K sehingga yang rusak adalah magnetic clutchnya.

Solusi kerusakan magnetic clutch itu hanya satu yakni diganti, karena komponen ini sangat tertutup sehingga sulit diperbaiki.

3. Ada masalah pada sensor tekanan AC

Sensor tekanan freon AC ada dibagian selang high pressure (selang dengan diameter lebih kecil). Fungsi sensor ini sebagai salah satu penanda yang menandakan kapan magnetic clutch ON dan kapan magnetic clutch OFF.

Cara kerjanya saat AC dinyalakan maka magnetic clutch akan ON namun ketika tekanan freon sudah mencapai maksimal, maka sensor ini akan menonaktifkan magnetic clutch sehingga tekanan freon tidak bertambah dan berangsur turun.

Ketika tekanan freon sudah mencapai limit bawah, sensor akan mengaktifkan kembali magnetic clutch sehingga tekanan freon kembali naik. Proses ini berlangsung selama AC mobil dinyalakan.

Kerusakan pada sensor bisa menyebabkan eror dalam hal aktifasi magnetic clutch. Misalnya saat AC dinyalakan harusnya magnetic clutch ON tapi sensor tekanan freon eror, sensor tersebut malah membaca tekanan freon tinggi sehingga sampai kapanpun magnetic clutch tidak akan aktif.

Untuk masalah ini biasanya akan memunculkan cek engine pada dashboard mobil anda. solusinya dengan mengganti sensor.

4. Ada masalah pada sensor suhu AC

selain sensor tekanan freon, sensor suhu AC juga mempengaruhi aktfasi magnetic clutch. Sensor ini berfungsi sebagai feedback yang mendeteksi suhu didalam kabin.

Jadi ini hubungannya dengan kontrol suhu AC, kalau kita atur suhu AC pada suhu yang tidak terlalu dingin (misal 30 derajat) maka sensor suhu ini akan menonaktifkan magnetic clutch saat suhu kabin telah mencapai 30 derajat. Dan sensor suhu juga kembali akan menghidupkan magnetic clutch ketika suhu kabin turun dari 30 derajat.

Kerusakan sensor ini akan menyebabkan pembacaan suhu kabin eror, sehingga sensor bisa menonaktifkan magnetic clutch secara terus menerus meski suhu didalam kabin sudah sangat panas.

Solusinya juga sama, dengan melakukan penggantian sensor.

AC Mobil Bau Pesing, Cek 3 Penyebab Berikut

Masalah yang hampir dirasakan oleh semua pemilik mobil adalah masalah AC yang berbau tidak sedap. Baunya bisa bermacam-macam, bisa bau asam, bau bangkai, apek, hingga bau pesing. Kira-kira mengapa AC mobil kita bisa berbau pesing padahal tidak ada air kencing didalam mobil kita ?

Mari kita bahas sedetail-detailnya.

Penyebab AC mobil bau tidak sedap

img by healthprep.com

Ada banyak faktor yang menyebabkan AC mobil berbau tidak sedap, dari mulai debu yang menumpuk pada filter AC hingga faktor posisi mobil yang berdekatan dengan polusi udara.

Namun untuk bau asam atau terkadang tercium seperti bau pesing, umumnya disebabkan karena faktor internal mobil. Artinya penyebabnya ada didalam mobil anda. apa saja ?

1. Jamur pada evaporator

Jamur dapat terbentuk dengan mudah pada permukaan evaporator karena sifat evaporator yang selalu basah ketika AC mobil dinyalakan. Kondisi permukaan evaporator yang lembab plus tidak ada sinar matahari ini sangat cocok untuk pertumbuhan jamur.

Mengapa evaporator bersifat lembab ?

Itu disebabkan karena kondensasi atau pengembunan akibat perbedaan suhu antara suhu freon didalam evaporator yang lebih dingin dengan suhu udara yang melewati evaporator. Sehingga uap air pada udara yang dihembuskan, akan menempel pada permukaan evaporator yang memiliki suhu lebih rendah.

Dari situlah tetesan embun di kolong mobil berasal.

Ketika jamur sudah terbentuk pada permukaan evaporator, maka bau tidak sedap akan muncul. Biasanya bau akan sangat tercium saat mobil distarter/ketika mobil dihudupkan awal-awal. Tapi ketika mobil sudah berjalan, bau tersebut berangsur-angsur hilang.

Baca juga Cara simple membersihkan evaporator tanpa ke bengkel

2. Terlalu banyak menyemprotkan wewangian

Wangi-wangian kabin sering menjadi pilihan untuk menghilangkan bau tidak sedap. Hal tersebut memang boleh-boleh saja, tapi bahan-bahan kimia pada pewangi akan menempel pada permukaan kabin dari mulai jok, lantai, hingga atap mobil. Lama-kelamaan, sisa pewangi tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Namun hal itu bukan berarti anda tidak boleh menggunakan pewangi didalam mobil, gunakan pewangi khusus untuk kabin mobil dan kalau bisa yang alami.

Kejadian diatas, bisa muncul apabila anda menyemprotkan pewangi secara berlebihan serta sering dicampur-campur dengan pengharum ruangan. Ingat kabin mobil itu tertutup jadi kurang cocok kalau menggunakan pengharum ruangan biasa.

3. Lantai/dinding/jok yang basah

Ketika pakaian anda basah dan tidak dikeringkan, otomatis akan timbul bau tidak sedap. Itu juga bisa terjadi pada kabin mobil, misal ketika lantai (bukan karpet) mobil anda terkena tumpahan air, jok terkena tumpahan air dan tidak segera dikeringkan.

Maka dalam waktu beberapa jam, anda akan mencium bau tidak sedap

Lantas bagaimana solusinya ?

Yang paling mudah adalah dengan menjemur kendaraan dibawah terik matahari. Tapi saat menjemur, semua pintu dibuka dan jangan terlalu lama menjemurnya, paling tidak 30 menit saja sudah cukup. Ini akan mengeringkan semua bagian yang lembab dan untuk membunuh pertumbuhan jamur.

Tapi kalau kondisi mobil sudah sangat bau apalagi baunya berasal dari dalam evaporator, anda perlu membawa mobil ke bengkel AC untuk melakukan pembersihan evaporator. Ini berarti jamur yang tumbuh di permukaan evaporator sudah cukup banyak sehingga perlu pembersihan secara langsung.

Baca juga cara ampuh menghilangkan bau rokok didalam kabin

Tips agar mobil tidak gampang bau, setelah anda memebersihkan interior mobil gunakan pengharum ruangan non-sprayer. Hal ini dikarenakan pengharum ini lebih tahan lama dan lebih cocok untuk kabin mobil yang tertutup.

5 Penyebab AC Mobil Bau Plus Solusinya

AC menjadi salah satu aspek pada kendaraan yang cukup penting, karena selain bisa menurunkan suhu kabin sistem AC mobil juga bisa memastikan kondisi udara didalam kabin tetap segar. Tapi ada jadinya kalau AC mobil mengeluarkan bau menyengat.

Tentu itu sangat mengganggu indra penciuman kita sehingga berkendara akan menjadi tidak nyaman.

Lantas, apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan AC mobil bau ? simak artikelnya dibawah.

Penyebab AC Mobil Bau


1. AC mobil bau asam karena jamur di evaporator

Evaporator AC itu selalu basah karena ketika AC dinyalakan maka embun akan selalu terbentuk pada permukaan evaporator. Kalau ada debu yang mengenai permukaan evaporator, otomatis debu tersebut akan melekat pada permukaan evaporator.

Namun kenyataannya, bukan Cuma debu. Asap rokok pun bisa masuk ke evaporator dan bercampur dengan segala partikel yang ada dipermukaan evaporator. Partikel-partikel ini karena bersifat basah, bisa membentuk sebuah jamur yang menghasilkan bau agak asam.

Masalah ini sering sekali dialami pada mobil yang tidak dilengkapi filter AC serta faktor perilaku pengemudi yang suka merokok saat AC dinyalakan.

Bagaimana solusinya ?

Anda perlu membersihkan evaporator, karena kalau anda Cuma menyemprotkan pengarum ruangan maka bau tersebut akan tersamar hanya dalam waktu singkat. Ketika pengharum ruangan habis, bau menyengat muncul lagi.

Untuk membersihkan evaporator memang agak sulit kalau kita bersihkan sendiri karena lokasi evaporator ini ada didalam dashboard. Selain itu, akan beresiko kalau kita sampai melepas evaporator padahal tidak ada masalah pada sirkulasi AC.

Sehingga cara lainnya adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih evaporator malalui blower. Tentu ini lebih murah dan lebih mudah dilakukan. Anda cukup menyemprotkan cairan ini melalui lubang pada filter AC mobil anda sambil menghidupkan AC mobil.

Baca juga Cara simple membersihkan evaporator tanpa ke bengkel

2. AC mobil bau karena pemakaian parfum tinggi alcohol

Parfum dengan kadar alcohol yang tinggi memang lebih awet, namun dampak jangka panjangnya alcohol yang sedikit demi sedikit terkumpul di evaporator akan menyebabkan bau asam. Ini juga hampir sama sebenarnya dengan kasus yang pertama, dimana ada partikel dari luar masuk ke evaporator yang menumbuhkan jamur.

Sehingga solusinya juga sama yakni dengan menggunakan cairan pembersih evaporator, caranya juga sama seperti yang pertama.

3. AC mobil bau karena ada bangkai hewan di evaporator

Untuk jenis bau yang ketiga mungkin juga sering dialami khususnya pada mobil yang diparkirkan di pinggir jalan atau didekat lahan perkebunan. Biasanya ada hewan seperti tikus, kecoa, dan cicak yang sering hinggap di mobil anda.

Kalau hewan tersebut mati, otomatis akan menjadi bangkai. Dalam beberapa hari, anda akan mencium bau bangkai yang sangat menyengat dimobil anda.

Ketika anda sudah mencium bau bangkai tersebut, segera geledah setiap sudut mobil anda untuk menemukan sumber baunya. Karena kalau dibiarkan, maka baunya akan semakin menyengat.

Tak jarang pula bangkai hewan ini bersarang di area yang sangat tersembunyi misal didalam dasboard. Tentu untuk menjangkaunya kita perlu membongkar dashboard. Untuk itu, kalau anda merasa kesulitan mencari sumber baunya anda bisa membawa mobil ke salon mobil. Biasanya akan dilakukan pembongkaran dasboard untuk mencari tahu sumber baunya.

Baca juga 7 cara ampuh hilangkan bau tidak sedap didalam kabin

4. AC mobil bau sangit karena terkena asap kendaraan lain

Saklar AC mobil itu ada bermacam-macam, ada saklar blower yang mengatur kecepatan hembusan angin yang keluar dari grill, ada saklar AC yang mengatur AC ON atau OFF, ada saklar temperatur AC yang mengatur suhu AC, ada pula saklar sirkulasi udara yang memberi pilihan apakah akan menggunakan sirkulasi outdoor atau sirkulasi indoor.

Kalau kita pilih sirkulasi outdoor, maka udara luar akan dimasukan ke kabin dan udara didalam kabin akan dikeluarkan. Sementara sirkulasi indoor, udara akan berputar-putar didalam mobil saja tanpa melibatkan udara luar.

Biasanya kita pilih sirkulasi outdoor karena ini lebih menyegarkan, namun kalau kita berada dikemacetan apalagi macet didaerah pegunungan maka asap kendaraan di luar bisa masuk ke dalam mobil sehingga AC terkesan bau sangit.

Dalam kondisi yang parah, asap kendaraan yang masuk ke kabin juga bisa menjadi racun yang membuat penumpang pusing hingga pingsan. Oleh sebab itu, kalau anda berada ditengah kemacetan apalagi disamping anda banyak truk-truk besar, pilih sirkulasi indoor saja.

5. AC mobil bau freon karena bocor

Bau freon itu sangat khas, baunya tidak terlalu menyengat tapi sangat beda dengan bau-bau yang lain. Ini menandakan freon AC mobil bocor, dan lokasi kebocoran ada di evaporator. Karena kalau kebocoran ada di selain evaporator, maka tidak ada bau tiba-tiba AC tidak dingin.

Tapi kalau ada bau freon, maka kebocoran terletak pada area evaporator.

Baca juga Freon mobil bocor, apa tandanya ?

Solusinya, anda perlu memperbaiki mana yang mengalami kebocoran. Kalau evaporator yang bocor, maka perlu diganti.

Berapa Biaya Service & Perbaikan AC Mobil ? Ini Rinciannya

AC mobil sudah menjadi kebutuhan yang tak kalah penting dalam sebuah kendaraan. Dengan iklim tropis yang suhunya bisa mencapai 30 derajat celsius disiang hari membuat AC menjadi pilihan agar kabin mobil terasa adem.

Tapi seperti komponen mobil lainnya, AC mobil juga perlu anda rawat.

Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk merawat sistem AC mobil adalah dengan membersihkan filter kabin secara rutin. Caranya tinggal lepas filter dari balik console box (dashboard sebelah kiri) lalu bersihkan menggunakan semprotan angin.

Namun, service AC tidak hanya itu. Karena masih ada komponen seperti kompresor, dryer, dan evaporator yang juga perlu dirawat.

Masalahnya, untuk mengakses komponen-komponen tersebut perlu keahlian serta kunci-kunci yang memadai. Sehingga secara simpelnya, kita tidak bisa merawat komponen-komponen tersebut seorang diri. Kita memerlukan jasa service AC yang sudah berpengalaman sehingga punya keahlian serta alat yang memadai untuk merawat AC mobil.

Pertanyaannya, berapa biaya yang diperlukan untuk service dan perbaikan AC ?

Kita akan ulas secara mendalam diartikel ini.

Mungkin berguna : Penasaran Bagaimana Sistem AC Mobil Bekeja, Cek animasi ini


Kisaran Biaya Service dan Perbaikan AC Mobil


img : chiltondiy.com

Pertama kita perlu membedakan antara service dan perbaikan. Service adalah perawatan, artinya pekerjaan ini dilakukan secara berkala untuk menjaga kondisi AC tetap prima. Jadi sifat service adalah preventif untuk mencegah masalah pada AC.

Sementara perbaikan bersifat solisusif, artinya pekerjaan ini dilakukan ketika AC mobil anda mengalami masalah.

Dari pernyataan tersebut, maka biaya perbaikan itu bisa lebih mahal. Karena pada pekerjaan ini menuntut jasa lebih serta ada penggantian komponen. Tetapi itu juga tergantung jenis mobil dan komponen apa yang rusak, karena antara mobil A dan B bisa memiliki harga yang berbeda jauh hanya untuk satu part.

A. Kisaran Biaya Service AC


Service AC umumnya dilakukan pada interval 10.000 KM hingga 20.000 KM. untuk mobil yang berada dilingkungan macet, berdebu, perkotaan maka lebih baik gunakan interval 10 ribu KM untuk service. Sementara mobil dengan lingkungan lebih lengah, pedesaan mungkin bisa tahan hingga 20 ribu KM bahkan lebih.

Item yang dicek pada service AC meliputi ;

  • Flushing sistem AC
  • Pengecekan dan pembersihan blower
  • Ganti oli kompresor
  • Penggantian receiver dryer
  • Pembersihan kondensor
  • Pembersihan filter kabin
  • Penggantian freon AC (opsional)


Untuk biaya jasanya, setiap bengkel AC memiliki patokan yang berbeda. Dilansir dari Rotary Bintaro, harga service AC untuk mobil Jepang itu lebih murah yakni sekitar 300 ribu sementara untuk mobil Eropa dan Amerika, bisa tembus 1,2 juta rupiah. Itu hanya untuk jasanya.

Mobil Eropa lebih mahal karena sirkulasi AC lebih kompleks serta ruang service lebih sempit sehingga perlu alat lebih banyak, perlu membongkar lebih banyak komponen dan perlu tenaga serta waktu lebih banyak pula. Waktu normal untuk service AC ringan sekitar 1 jam, tapi kalai service Advance itu bisa sampai 2 jam.

Sementara kalau ada penggantian part, seperti penggantian receiver dryer, ganti oli kompresor, penggantian filter kabin dan penggantian freon maka tinggal dikalkulasikan biayanya.

1. Ganti oli kompresor
Kompresor AC juga memiliki pelumas tapi pelumas kompresor tidak seperti oli mesin, oli kompresor lebih bening dan aman saat menyatu dengan freon. Apabila oli kurang, maka akan menimbulkan suara ngorok pada kompresor hingga kompresor jebol.

Sehingga dalam service ringan AC mobil, penggantian oli kompresor wajib dilakukan. Item ini lebih popular dikenal dengan flushing kompresor (dilakukan bersama flushing AC system) dengan biaya sekitar 700 ribu.

2. Ganti receiver dryer
Receiver dryer adalah filter untuk menyaring segala jenis kotoran didalam freon serta menyerap air didalam freon. Komponen ini menggunakan bahan sejenis pasir silika yang dibungkus oleh pembungkus. Selama pembungkus ini aman, maka AC mobil akan normal. Tapi kalau pembungkusnya jebol maka pasir silika akan mencemari freon.

Kalau pasir silika ini sampai masuk ke kompresor, maka kompresor akan rusak. Dan kalau masuk ke kondensor akan menyumbatnya. Sehingga, dalam advance service komponen ini lebih baik diganti untuk mencegah kerusakan di kompresor dan kondensor. Harganya berkisar antara 90 sampai 150 ribu.


3. Mengganti freon
Untuk penggantian freon, memang dilakukan dengan interval sekitar 2 tahun atau lebih. Tujuannya supaya AC bisa lebih dingin kembali menggunakan freon baru. Untuk harga freon, sekitar 40-50 ribu (R134a/390 gram). Sementara untuk pengisiannya, sekitar 200 ribu menggunakan alat komputerisasi tanpa bongkar AC (dilakukan bersama flushing kompresor).

Jadi untuk service ringan AC, maka biaya yang diperlukan itu sekitar 1 juta rupiah untuk mobil Jepang (sudah bersama flushing AC system) dan untuk advance service bisa tembus 1,5 juta rupiah. Untuk mobil Eropa, mungkin kisaran biayanga 1,9 sampai 2,5 juta untuk service.

B. Perbaikan AC Mobil


Jenis pekerjaan kedua, adalah perbaikan AC mobil. Khusus untuk perbaikan AC mobil, harganya tidak bisa diprediksi selama anda belum tahu komponen apa yang rusak. Jadi kalau anda mengalami masalah pada sistem AC mobil, cek artikel ini 7 Penyebab AC Tidak Dingin + Cara Mendeteksinya untuk mendeteksi komponen apa yang mengalami masalah.

Setelah tahu, komponen yang rusak selanjutnya kita bisa mengestimasi biaya perbaikan di bengkel AC.

Secara umum biaya jasa bongkar pasang AC itu sekitar 700 ribu hingga 1,5 juta (tergantung tingkat kerumitan). Selanjutnya biaya tersebut tinggal ditambahkan harga komponen yang diperbaiki/ganti.

  • Ganti magnetic clutch @Rp. 500.000
  • Ganti kompresor @ Rp. 2.000.000
  • Ganti selang AC (high and low) @Rp. 350.000
  • Ganti kondensor @Rp. 550.000
  • Ganti Expansion valve @Rp. 250.000
  • Ganti evaporator @Rp. 1.400.000
  • Biaya isi freon + harga freon @Rp. 250.000


Jadi apakah semua komponen diatas diganti ? tentu tidak. Anda hanya mengganti komponen yang rusak saja, misal yang rusak hanya magnetic clutch maka biaya perbaikannya sekitar 700 ribu rupiah + pasang (lebih murah karena tidak perlu membongkar sirkulasi AC).

Namun kalau yang rusak adalah expansion valve maka perlu pembongkaran sehingga ongkos jasanya lebih mahal. 250 (harga expansion valve) + 250 (biaya isi freon) + 300 (jasa) = 800 ribu.

Sementara kalau anda mengganti satu set AC mobil anda, baru semua harga diatas dijumlakan dan ditambah lagi ongkos jasa yang tentunya lebih mahal. Tapi estimasi diatas masih berbentuk kasar, artinya ini bukan patokan resmi melainkan hanya sebagai acuan. Jadi biaya realnya tentu beda.

Sekian semoga bisa menambah wawasan kita semua.

7 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin + Estimasi Biaya Perbaikan

Di iklim tropis seperti di Indonesia, kehadiran pendingin ruangan sangatlah penting. Bukan Cuma di ruangan, tapi didalam mobil pendingin ruangan atau AC juga wajib ada.

Dan untungnya, mobil-mobil yang diproduksi sekarang hampir semuanya sudah dilengkapi dengan sistem AC. Tapi ibarat tak ada gading yang tak retak, AC mobil juga bisa terkena masalah sehingga kejadian seperti AC terasa panas pun bisa anda lakukan.

Lalu, apa penyebab AC mobil tidak dingin ? bagaimana mengatasinya ? kalau harus ke bengkel berapa biayanya ?

Anda sebagai pemilik mobil wajib tahu tentang informasi ini agar sewaktu-waktu anda mengalami kejadian AC tidak dingin, anda tahu langkah apa yang diambil. Tapi anda tak perlu khawatir, karena dibawah sudah kami jabarkan semua informasi tentang sistem AC mobil. Jadi langsung simak saja artikelnya dibawah.

Sekilas Tentang Sistem Sirkulasi AC Mobil


Sebelum anda sampai ke pembahasan masalah AC, ada baiknya untuk mengetahui sedikit tentang sirkulasi AC mobil agar nanti lebih mudah dipahami. Yang jelas, pada dasarnya AC mobil itu sama dengan AC ruangan/rumah. Tapi karena letaknya didalam mobil yang memiliki ruang terbatas, maka semua komponennya pun disesuaikan.

Lebih lengkap Cara kerja sistem AC mobil

Anda pasti tahu, freon merupakan bahan utama yang menyebabkan udara AC mobil dingin. Tapi bukan berarti freon itu yang berhembus dari ventilasi udara, yang berhembus dari ventilasi udara mobil itu Cuma udara saja. Sementara tugas freon adalah untuk mendinginkan aliran udara yang akan keluar ke ventilasi udara.

Bagaimana freon bisa mendinginkan udara ? itulah mengapa ada sirkulasi AC.

Prinsip utama AC mobil itu dengan menurunkan suhu freon serendah-rendahnya. Caranya ada dua langkah ;

  1. Yang pertama dengan mendinginkan freon
  2. Yang kedua dengan teknik spray, yakni dimana freon bertekanan tinggi disemprotkan pada ruang dengan tekanan lebih rendah. Ini seperti tabung LPG, kalau gasnya keluar itu pasti terasa dingin.


Pertama, freon akan didinginkan dulu pada komponen yang bernama kondensor. Kondensor itu bentuknya mirip radiator dengan bentuk lebih ramping, disini freon akan didinginkan sehingga suhunya menjadi lebih rendah.

Setelah itu, freon di spray pada komponen bernama expansion valve. Pelepasan freon dari tekanan tinggi ke tekanan rendah ini juga menurunkan suhu freon, selepas dari expansion valve freon langsung masuk ke evaporator.


Bentuk evaporator juga mirip radiator tapi lebih tebal, suhu freon didalam evaporator ini sangat dingin. Sehingga kalau udara berhembus melewati evaporator pasti suhunya juga menjadi dingin. Udara yang telah melewati evaporator siap untuk mendinginkan suhu kabin.

Setelah freon didalam evaporator, maka freon kembali masuk ke kondensor untuk didinginkan. Tapi ada satu pertanyaan.

Siapa yang menggerakan aliran freon ?

Ini adalah tugas dari kompresor AC, kompresor letaknya diantara evaporator dan kondensor. Sehingga freon yang telah digunakan didalam evaporator masuk ke kompresor kemudian kompresor menekan/memompa freon tersebut kearah kondensor untuk kembali didinginkan, dan begitulah seterusnya sirkulasi AC.

Perihal masalah AC tidak dingin, dengan kata lain udara yang melewati evaporator yang harusnya dingin kok malah tidak dingin, maka itu tandanya ada masalah terkait sirkulasi AC tersebut. Penyebabnya ini dia ;

Penyebab AC Mobil Panas


1. Freon habis

Freon itu nyawanya AC mobil, ini memang karena dari gas freon inilah proses pendinginan udara bisa terus berlangsung. Jadi kalau volume freon didalam sirkulasi AC kurang bahkan habis sudah pasti imbasnya ada pada suhu yang dihasilkan dari AC tersebut.

Tapi mengapa freon bisa habis ? bukannya sirkulasi AC itu tertutup ?

Secara normal memang demikian, tapi itu kalau normal. Kalau ada yang bocor, jelas freon bisa bocor kemudian habis. freon merupakan gas cepat sekali menguap. Jadi kalau ada satu titik saja kebocoran, sudah pasti dalam waktu beberapa jam freon tersebut akan habis.

Bagaimana caranya mengecek freon mobil apa habis atau masih ?

Ini sudah kita bahas secara detail pada artikel sebelumnya (4 cara mengetahui freon mobil habis). secara ringkas akan kami singgung

  • Kalau freon habis, maka akan muncul beberapa gejala seperti magnetic clutch kompresor yang terus terhubung dan tidak ada tetesan embun di kolong mobil
  • Tanda lain, akan ada bekas rembesan pada selang atau komponen sirkulasi AC yang diindikasikan mengalami kebocoran
  • Saat AC dinyalakan, juga tidak ada embun pada selang low pressure (selang yang lebih besar)
  • Untuk memastikannya, yang paling mudah dengan menggunakan air sabun. Caranya nyalakan AC mobil lalu usapkan air sabun ke semua selang AC (khususnya diarea sambungan, niple, dan bagian selang karet). Kalau ada bocor, pasti ada gelembung.


2. Kompresor jebol

Kompresor AC bekerja umumnya menggunakan model piston, jadi piston-piston ini akan menghisap freon dari sisi evaporator kemudian ditekan ke sisi kondensor. Sehingga freon bisa mengalir dengan tekanan tertentu.

Karena beberapa sebab, kompresor juga bisa mengalami kerusakan salah satunya jebol. Kompresor jebol bisa disebabkan karena material kompresor yang kurang baik atau imbas dari dryer yang juga jebol.

Kasus yang sering terjadi, diawali dari jebolnya dryer. Dryer ini berfungsi untuk menyerap air dan kotoran pada aliran freon. Bahan dryer ini sejenis pasir silika yang dibungkus, kalau pembungkus pasir silika tersebut jebol maka pasir silika akan terbawa aliran freon. Sehingga kalau sampai masuk ke kompresor, kompresor bisa jebol.

Gejala yang muncul saat kompresor jebol antara lain;

  • Terkadang AC dingin dan kadang AC juga tidak dingin.
  • Selain itu ada kecenderungan AC hanya dingin saat RPM tinggi dan ketika RPM rendah AC jadi tidak dingin.
  • Gejala lain magnetic clutch selalu terhubung karena tekanan freon tidak bisa naik


3. Drive belt putus


ac mobil tiba tiba tidak dingin

Drive belt atau V belt memang tidak memiliki hubungan dengan sirkulasi AC. Tapi kompresor sebagai penggerak utama freon, menggunakan tenaga mesin yang dhihubungkan melalui V belt sebagai tenaga utamanya.

Jadi kalau V belt putus, mesin tetap menyala tapi kompresor tidak berputar sehingga diapakan juga AC tidak bakal terasa dingin.

Untuk masalah ini, ada banyak gejala yang mungkin anda temui antara lain ;

  • Mesin terasa lebih enteng
  • AC tidak dingin
  • Tidak terdengar suara cetekan (suara ketukan magnetic clutch) saat AC dinyalakan
  • Suhu mesin tiba-tiba meningkat
  • Steer terasa berat (khusus hidrolik power steering)
  • Aki drop


Sebisa mungkin, sebelum aki mobil drop anda harus sudah menyadari bahwa V belt mobil putus. Karena kalau aki sudah drop, maka semuanya menjadi lebih sulit.

4. Magnetic clutch kompresor mati



Magnetic clutch adalah kopling magnet yang menentukan kapan kompresor bekerja dan kapan untuk berhenti. Kopling ini diperlukan sebagai pemutus putaran kompresor saat mesin menyala tapi AC off (pulley kompresor selalu terhubung dengan pulley mesin).

Cara kerjanya, saat AC off maka kopling ini akan terbebas atau ada jarak. Sehingga berapapun RPM pada pulley kompresor tidak akan berpengaruh terhadap poros kompresor. Tapi saat AC dinyalakan, kopling akan terhubung sehingga putaran pada pulley kompresor diteruskan ke poros kompresor.

Yang membuat nyambung tidaknya kopling, adalah magnetic field. Kopling ini disebut magnetic clutch atau kopling magnet karena menggunakan medan magnet untuk menarik plat kopling agar terhubung.

Hal-hal yang membuat kopling magnet ini mati, antara lain ;

  • Fuse terputus (kemungkinan ada korsleting)
  • Relay terputus
  • Coil didalam magnetic clutch yang terputus


Untuk masalah kopling magnet ini, cara yang paling baik adalah penggantian komponen. Jadi kalau dideteksi magnetic clutnya yang rusak, maka harus diganti.

5. Sensor tekanan AC rusak

Masih hubungannya dengan kopling magnet, kopling ini juga akan terputus saat tekanan freon didalam sirkulasi AC sudah mencapai batas maksimal. Ini digunakan sebagai pencegahan agar tidak terjadi overpressure yang bisa membuat sirkulasi AC jebol.

Siapa yang mengatur ?

Ada sensor bernama refrigerant presure sensor, sensor ini terletak pada selang high pressure (selang dengan bentuk lebih kecil) yang fungsinya mendeteksi tekanan freon dari kompresor. Kalau tekanan sudah melewati batas, maka sensor akan mengirim sinyal ke ECU sehingga kopling magnet terputus.

Tapi, kalau sensornya rusak ada dua kondisi ;

  • Sensor membaca tekanan freon selalu tinggi, ini menyebabkan kopling magnet tidak mau terhubung sehingga sirkulasi AC tidak berjalan.
  • Sensor membaca tekanan freon selalu rendah, ini menyebabkan kopling magnet selalu terhubung sehingga freon bocor karena overpressure.


Untuk mengetahui apakah sensor ini masih normal atau tidak, memang perlu alat scan khusus jadi serahkan saja pada bengkel.

6. Kondensor tersumbat

ac kurang dingin saat mesin panas

Kondensor itu bentuknya mirip radiator tapi salurannya lebih kecil dan lebih ramping. Sehingga mungkin sekali kalau terjadi sumbatan, khususnya seperti kasus awal tadi dimana dryer jebol.

Pasir silika yang terbawa aliran freon akan tersumbat didalam kondensor, sumbatan ini akan menyebabkan aliran freon terhambat dan tekanan freon sebelum masuk kondensor menjadi meningkat.

Sehingga, sensor tekanan AC akan selalu membaca tekanan freon tinggi. Ini menyebabkan kinerja kopling magnet selalu terputus, sehingga selain sirkulasi AC terhambat juga tekanan real freon menjadi rendah.

Untuk kasus ini, anda akan menemukan gejala dimana AC kadang dingin kadang tidak bisa disiang hari atau bahkan malam hari. Bisa dingin di RPM rendah, kemudian di RPM tinggi menjadi tidak dingin atau bahkan sebaliknya.

7. Kipas pendingin mati

Selain mendinginkan air radiator, kipas pendingin juga mendinginkan kondensor. Ini karena letak kondensor dan radiator itu bertumpuk (kondensor ada didepan radiator). Kalau anda pernah memperhatikan, saat AC dinyalakan meski suhu mesin masih dingin maka kipas tetap menyala.

Itu kipas menyala karena sedang mendinginkan kondensor bukan mendinginkan radiator.

Kalau kipas mati, otomatis tidak ada yang mendinginkan kondensor sehingga AC mungkin masih terasa tapi kurang dingin.

Gejala lain yang mengikutinya, yakni mesin panas/ overheat bisa dilihat dari indikator suhu mesin.

Lalu Apa Langkah Yang Harus Diambil Saat AC Tidak Dingin ?


Yang pertama jangan panik, lalu coba dari referensi diatas deteksi apakah penyebabnya berasal dari sirkulasi AC atau dari faktor eksternal.

Kalau penyebabnya dari eksternal, misal drive belt putus, kipas mati, atau magnetic clutch yang mati anda bisa datang ke bengkel umum (tidak harus bengkel AC) karena ongkos juga bisa lebih murah.

Tapi kalau masalahnya ada di sirkulasi AC, seperti bocor freon (ada bekas kebocoran) maka anda harus datang ke bengkel AC untuk melakukan perbaikan.

Untuk estimasi biayanya tergantung dari kerusakan komponen, sebagai acuan harga satu unit kompresor bisa tembus 2 juta rupiah, selang AC satu set bisa tembus 1 juta rupiah belum harga freonnya serta biaya jasa.

Kira-kira biaya total untuk perbaikan AC ringan bisa tembus 2 juta rupiah, tapi kalau masalahnya lebih berat bisa sampai 5 juta atau lebih. Baca pula Estimasi Biaya Service dan Perbaikan AC Mobil

4 Ciri Freon AC Mobil Habis + Solusinya

Freon adalah elemen penting pada sistem AC, baik AC rumah atau AC didalam mobil. Gas ini berperan sebagai sumber pendingin udara pada ventilasi AC.

Sehingga kalau AC mobil freonnya habis, jelas AC mobil tersebut akan terasa tidak dingin.

Tapi, kebocoran gas freon ini sulit sekali terdeteksi. Karena freon merupakan gas yang mudah sekali menguap bahkan di temperature dingin. Sehingga begitu ada lubang kecil pada selang AC, maka tak butuh waktu lama bagi freon untuk menguap semuanya.

Dan kalau freon habis, logikanya kita harus mengisi freon baru. Tapi kalau kita langsung isi freon di bengkel AC, maka dalam sekejap freon itu langsung habis lagi. Karena bocor pada selang AC belum diperbaiki. Sehingga kita perlu memperbaiki kebocoran AC dulu baru mengisi freon baru.

Hal lain yang sedikit membingungkan adalah gejala AC tidak dingin itu tidak hanya disebabkan karena freon habis. apa jadinya kalau AC tidak dingin, anda mengira freonnya habis. setelah akan mengisi freon, ternyata freon didalam mobil masih penuh ?

Tentu sia-sia freon yang sudah kita beli.

Oleh sebab itu, diartikel ini akan kita jelaskan tanda-tanda kalau freon AC mobil habis.

Lihat pula : Penasaran bagaimana AC Mobil Bekeja ? Cek Animasi berikut


Ciri Freon AC Mobil Habis

bengkel ac mobil

1. AC hanya keluar angin dan tidak dingin

Saat anda menyalakan AC, harusnya dengan sekejap udara yang berhembus dari ventilasi udara memiliki suhu yang dingin. (lebih dingin dari suhu kabin). Tapi kalau AC bermasalah, maka meskipun selektor suhu AC sudah diset di temperatur yang paling dingin, udara yang berhembus dari ventilsai AC tetap saja suhunya, alias tidak bertambah dingin.

Gejala ini menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres dengan sistem AC mobil anda, bisa kompresor yang rusak, magnetic clutch yang rusak, kipas pendingin mati, atau karena freon habis.

harga freon ac mobil

Kalau freon habis, maka semuanya seolah berjalan normal. Saat AC dinyalakan, terdengar bunyi ketukan yang menandakan kompresor AC bekerja, RPM mesin juga naik serta kipas pendingin nyala. Tapi hembusan angin tidak dingin, dan ini artinya freon AC mobil habis.

2. Kompresor AC tidak berhenti bekerja saat AC On

Ada juga masalah sistem AC, dimana ketika saklar AC dinyalakan magnetic clucth terus saja terhubung. Normalnya, magnetic clutch akan terhubung saat saklar AC dinyalakan. Tapi magnetic clutch akan terbebas dalam interval waktu tertentu ketika tekanan freon sudah maksimal.

Mungkin anda sendiri sering menemui kondisi dimana suara ketukan dari ruang mesin sering muncul ketika AC dinyalakan.

Tapi kalau anda menemui kondisi dimana magnetic clutch dari awal AC ON terus saja tersambung, maka itu menjadi tanda bahwa freon AC habis.

Ini disebabkan saat freon habis karena kebocoran, maka didalam selang AC itu dipenuhi oleh udara. Sifat udara, itu mudah dikompresi. Dibandingkan freon, udara lebih mudah dikompresi sehingga saat kompresor bekerja, itu hanya akan memompa udara biasa.

Karena udara lebih mudah dikomresi, maka tekanan udara pada selang high pressure pun tidak bisa sampai maksimal. Sehingga pressure switch belum bisa memutuskan magnetic clutch karena tekanannya belum sampai maksimal. Berbeda dengan freon yang lebih padat, diberi tekanan sedikit saja tekanannya langsung naik.

3. Tidak ada freon di sight glass


Kedua ciri diatas, bisa anda rasakan didalam kabin mobil saat AC dinyalakan. Kalau anda menemukan kondisi diatas, segera turun dan buka kap mesin untuk mengecek sirkulasi Acnya.

Yang anda cek itu sight glass, sight glass adalah sebuah kaca bulat yang transparan, fungsi kaca ini adalah untuk melihat sirkulasi freon didalam sistem AC. Biasanya sight glass terdapat pada driyer/filter freon.

Dalam kondisi mesin masih hidup dan AC dinyalakan, coba anda tengok pada sight glass ini. Kalau freon masih, maka akan ada cairan yang mengalir. Tapi kalau freon habis, maka tidak ada apa-apa yang mengalir dibalik sight glass.

Mengapa cairan, bukannya freon itu gas ?

Dalam wujud normalnya, freon memang berbentuk gas. Tapi kalau diberi tekanan, freon akan berubah menjadi cair. Ini seperti korek api gas, dimana didalam tanki bentuknya cair tapi kalau dikeluarkan akan menjadi gas.

4. Tidak ada embun pada selang low pressure AC

Selanjutnya, masih pada ruang mesin. Kali ini anda perhatikan selang-selang AC mobil anda.

Ada dua buah selang dari kompresor, yakni

  • Selang high pressure dengan bentuk yang lebih kecil mengarah dari kompresor menuju kondensor.
  • Selang low pressure dengan bentuk yang lebih besar mengarah dari evaporator (didalam kabin) menuju kompresor.


Saat AC hidup dengan normal, maka akan terbentuk embun pada selang low pressure. Embun ini merupakan hasil dari perbedaan suhu antara suhu didalam selang low pressure yang dingin dengan suhu mesin yang panas.

Tapi kalau tidak terbentuk embun, atau kalau anda raba tidak terasa dingin, berarti freon habis.

Lalu Apa Solusinya Kalau Freon Habis ?


Seperti yang kami katakan diatas, sebelum anda mengisi freon anda perlu mencari tahu penyebab mengapa freon AC mobil anda habis.

Untuk mengetahui letak kebocoran freon secara pasti, ada beberapa cara yang bisa digunakan.

  1. Dengan menggunakan air sabun, ini merupakan cara tradisional yang terbukti bisa mencari letak kebocoran freon. Caranya dalam kondisi mesin nyala dan AC ON, oleskan air sabun secara merata pada setiap saluran AC. Kalau ada kebocoran, pasti akan ada gelembung-gelembung.
  2. Cara kedua yakni dengan menggunakan leak detector, alat ini menggunakan cairan seperti tinta khusus yang dimasukan kedalam saluran AC. Kemudian AC dinyalakan selama beberapa menit, lalu saluran AC disoroti senter ultrasonic. Cairan tinta yang dimasukan, akan menunjukan dimana lokasi kebocoran.
  3. Untuk cara terakhir, bisa anda lakukan tanpa alat apapun. Caranya dengan memperhatikan setiak centi selang AC. Kalau ada rembesan, bisa jadi itu adalah bekas kebocoran freon. Tapi cara ini hanya bisa dilakukan kalau freon baru bocor, kalau sudah kelamaan maka bekas rembesan itu akan mengering sehingga sulit dideteksi.


Mungkin itu saja artikel tentang cara mengetahui freon AC mobil bocor, semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Kaca Mobil Berembun Saat AC Nyala ? Cek 3 Penyebab Berikut

Banyak pemilik mobil yang mengeluhkan kaca mobilnya berembun baik dibagian dalam maupun luar, padahal AC sudah dinyalakan. Kira-kira mengapa bisa demikian ? apa ada masalah ? lalu bagaimana cara mengatasinya ?

Simak ulasan berikut.


Embun merupakan hasil dari perbedaan suhu

Hal pertama yang perlu anda pahami, yakni embun itu merupakan proses alami akibat perbedaan suhu udara antara bagian dalam mobil dan luar mobil.

Ini disebut proses kondensasi, proses kondensasi atau pengembunan terjadi saat udara yang lebih panas tertahan oleh sebuah konduktor yang memiliki suhu lebih dingin. Sederhananya, kaca itu konduktor karena dapat menghantarkan panas, kalau suhu luar mobil lebih panas dari pada suhu kabin maka suhu kaca yang memisahkan dua ruang tersebut akan lebih rendah dari pada suhu udara luar.

Akibatnya udara bergerak dari suhu tinggi ke rendah, secara alamiah udara lebih panas tersebut akan bergerak mendekati kaca. Kalau kelembaban pada daerah tersebut tinggi, otomatis kandungan air dalam udara panas akan berubah menjadi embun karena suhu kaca yang lebih rendah.

Sehingga bagian luar kaca menjadi berembun.

Ini bisa anda lihat pada AC ruangan yang selalu mengeluarkan embun. Embun pada AC dihasilkan karena udara panas dari luar ruangan dihembuskan melewati evaporator yang memiliki suhu lebih rendah, ini sama saja dengan kejadian kaca berembun dimana udara panas bergerak ke arah konduktor yang suhunya lebih rendah.

Jadi kesimpulannya,


  • Apabila kaca bagian luar mobil berembun, tandanya suhu diluar mobil lebih panas daripada suhu kabin.
  • Apabila kaca bagian dalam mobil berembun, tandanya suhu dikabin lebih panas daripada suhu luar mobil.


Sekarang, mengapa bisa terjadi perbedaan suhu ? kita juga menyalakan AC ?

Selain sebagai pendingin ruangan, sistem AC juga dipakai untuk mencegah embun pada kaca mobil bagian dalam. Khususnya disaat hujan, saat hujan suhu luar mobil otomatis menurun. Sehingga suhu didalam kabin juga perlu diturunkan, kalau tidak maka terjadilah embun dibagian kaca dalam.

Untuk mendeteksi penyebab spesifik terkait kaca mobil anda yang berembun, anda perlu memperhatikan beberapa faktor.

  1. Misal disaat hujan, kaca bagian dalam mobil berembun tapi anda tidak menyalakan AC (hanya menyalakan blower) dengan alasan suhunya sudah terlalu dingin. Maka wajar saja terjadi pengembunan, karena suhu didalam kabin ternyata lebih panas dari pada suhu luar kabin.
  2. Misal disaat hujan, kaca bagian dalam mobil berembun padahal anda sudah menyalakan AC. Maka ini bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada AC mobil anda, karena kalau AC dinyalakan pasti suhu kabin jadi menurun tapi kalau ternyata embun tersebut masih ada maka suhu didalam kabin kurang dingin.
  3. Misal kaca bagian luar mobil yang berembun, ini bisa terjadi karena anda menyetel AC terlalu dingin. Kalau anda sering naik bus, hal ini sering terjadi dimalam hari. Dimana suhu kabin sangat dingin sehingga ada embun di kaca bagian luar.


Jadi kesimpulan untuk penyebab embun pada kaca mobil, itu ada pada sistem AC mobil anda. intinya kalau ada perbedaan suhu yang signifikan antara bagian dalam dan luar mobil maka embun akan muncul.

Sekarang, bagaimana cara menghilangkan embun dikaca mobil tersebut ?

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, antara lain ;

1. Buka kaca samping

Cara pertama, yakni dengan menurunkan jendela pintu mobil. Cara ini lebih cocok digunakan saat anda berkendara di puncak dengan kondisi suhu luar dingin. Sehingga anda tidak perlu menyalakan AC dan suhu didalam kabin juga sama dengan luar karena kaca jendela terbuka.

Cara ini juga bisa digunakan untuk mobil yang Acnya bermasalah.

2. Mengelap kaca dengan lap kanebo

Cara paling simpel untuk menghilangkan embun dikaca bagian dalam, yakni dengan mengelapnya. Tapi kain yang digunakan untuk mengelap, harusnya kain khusus. Kalau bisa lap kanebo, karena lap ini mampu menyerap cairan dan bisa diperas dengan mudah.

Sementara untuk menghilangkan embun diluar mobil, anda bisa pakai wiper mobil anda. kalau ternyata kaca menjadi buram saat disapu wiper, semprotkan air washer. Dalam hal ini, anda perlu memastikan air washer dalam tanki sudah penuh.

3. Nyalakan window defogger

Memang tidak semua mobil dilengkapi dengan fitur defogger, fitur ini sebenarnya dipakai untuk menghilangkan lapisan embun pada kaca bagian belakang mobil. Karena tentu saja akan mengaggu pantauan pengemudi pada sisi belakang mobil.

Kalau mobil anda dilengkapi dengan fitur ini maka nyalakanlah beberapa saat hingga embun menguap. Cara kerja defogger ini, yakni dengan memanaskan kaca mobil. Sehingga lapisan embun bisa menguap.

Mungkin itu saja artikel detail tentang penyebab kaca mobil berembun, semoga bisa mebambah wawasan kita semua.

3 Cara Mudah Bin Ajib Menghilangkan Bau Rokok Didalam Mobil

Kebiasaan merokok memang tidak bisa dilepaskan pada sebagian orang, mereka yang sudah ketergantungan dengan rokok bahkan tidak melihat tempat untuk melakukannya.

Contohnya didalam mobil, mobil memang sebuah benda pribadi yang kita sendiri bebas mau melakukan apapun.

Tapi merokok didalam mobil apalagi mobilnya menggunakan AC tentu menimbulkan efek berupa cat kabin yang menguning dan bau rokok yang sulit sekali dihilangkan dengan pengharum ruangan biasa.

Alasan bau rokok sulit dihilangkan, karena asap rokok ini melekat pada permukaan kabin baik pada plafon atau jok mobil khususnya yang berbahan bludru.

Lalu bagaimana cara menghilangkan bau rokok tersebut ?

Di artikel ini akan kita ulas 3 cara sederhana yang bisa anda lakuan untuk mengusir bau rokok yang membandel.

Cara Menghilangkan Bau Rokok Pada Mobil

img : quitsmokingresearch.com

Seperti yang dikatakan diatas, bau rokok sulit dihilangkan dengan pengharum ruangan karena sumber bau ini bukan pada udara didalam mobil melainkan melekat pada plafon atau jok mobil. Untuk menentralisisr bau, anda bisa menggunakan bahan lain untuk melawan bau rokok atau membersihkan seluruh bagian dalam mobil.

1. Menggunakan bahan dengan aroma kuat

Cara yang pertama yang mudah namun efektif melawan bau rokok adalah dengan meletakan bahan-bahan yang memiliki bau menyengat untuk melawan bau rokok tersebut. Jadi prinsipnya, bau dilawan bau yang lebih sedap namun kuat sehingga bau rokok bisa dinetralisir.

Ada beberapa bahan yang bisa anda gunakan, antara lain ;

  • Kulit jeruk, caranya anda sebar beberapa lembar kulit jeruk ke beberapa area didalam kabin (khususnya yang sulit terjangkau) dan biarkan hingga kulit jeruk mengering. Setelah mengering ambil semua sisa kulit jeruk dan bau didalam mobil bisa kembali netral.
  • Cuka, cuka juga sama seperti jeruk meski aromanya beda. Caranya sama, pertama siapkan beberapa wadah kecil lalu tuangkan sedikit cuka pada wadah tersebut dan letakan dibeberapa area kabin. Setelah beberapa jam, bau akan lebih netral. Bahan ini dipakai untuk orang yang kurang menyukai aroma kulit jeruk.
  • Baking soda, baking soda memang dikenal dapat menyerap bau sehingga anda bisa gunakan bahan ini. Caranya taburkan baking soda pada permukaan kabin (lantai, jok) setelah itu diamkan beberapa jam dan buka jendela sebagai ventilasi. Terakhir bersihkan dengan mesin vacuum.
  • Bubuk kopi, bubuk kopi memang punya aroma yang khas dan kuat. Anda bisa gunakan bubuk kopi ini untuk melawan bau rokok, caranya bungkus bubuk kopi dengan kain tipis, buat tiga sampai 5 bungkus. Lan sebarkan ke semua bagian kabin, tunggu seharian maka aroma rokok dan aroma tidak sedap lain akan netral.
  • Arang, arang ternyata juga mampu menyerap bau-bau tidak sedap tapi efeknya lebih lambat dibandingkan keempat bahan diatas. Caranya bungkus arang dengan kain tipis dan letakan pada beberapa sudut kabin, diamkan satu hingga dua hari maka bau berangsur akan hilang.


2. Mencuci bagian dalam kabin mobil

Selain menggunakan bahan dengan aroma kuat, ada cara lain untuk menghilangkan bau rokok yakni dengan mengelap permukaan dalam kabin mobil.

Cara ini juga mudah dilakukan dan dinilai sangat cepat untuk mengilangkan bau tidak sedap, pertama anda perlu menyiapkan larutan air sabun (bisa pembersih piring atau pembersih lantai) kalau bisa pakai sabun dengan aroma yang kuat.

Gosokan larutan sabun tersebut ke seluruh permukaan kabin yang menguning, misal pada door trim kalau anda melihat noda pada door trim maka gosokan larutan sabun ini hingga bersih begitu pula pada atap mobil.

Baca pula : cara mudah bersihkan plafon mobil dengan bahan seadanya

Tapi cara ini kurang efektif apabila interior mobil anda berbahan dasar bludru, cara pembersihan ini lebih efektif untuk interior mobil yang menggunakan bahan kulit atau plastik. Sementara untuk bahan bludru, anda bisa gunakan cara yang pertama.

3. Membawa mobil ke salon mobil

Cara yang terakhir merupakan cara yang paling efektif dan paling mudah, karena siapapun bisa melakukan hal ini.

Caranya dengan membawa mobil anda ke salon mobil, di tempat itu mobil anda akan dibersihkan bagian interornya secara full oleh tenaga-tenaga profesional. Jadi jangan ragukan kemampuan mereka, bukan hanya bau rokok tapi bau tidak sedap lain juga akan berganti dengan bau wangi.

Namun, cara ini menuntut kita untuk mengeluarkan biaya lebih.

Jadi mana cara yang terbaik ?

Menurut kami, cara nomor dua yang paling pas untuk membersihkan sekaligus menghilangkan bau rokok. Tapi kalau baunya sudah cukup menyengat, anda bisa gunakan cara yang ketiga. Untuk cara yang pertama, sifatnya berguna pada bau yang masih dalam kategori ringan.

Setelah cara-cara diatas dilakukan, jangan lupa juga membersihkan filter AC. Karena asap saat ada orang merokok dengan sirkulasi (blower) menyala, maka asap rokok tersebut bisa menempel pada filter AC. Sehingga anda juga perlu membersihkannya.

Dan yang terpenting, setelah bau rokok hilang usahakan untuk tidak merokok didalam mobil. Meskipun anda merokok didekat jendela, pasti ada sedikit asap yang masuk dan melekat pada interior mobil anda sehingga nanti akan menimbulkan bau tidak sedap.