5 Hal Yang Menyebabkan Motor Sering Mogok + Solusinya

Apa ada lagi masalah yang sangat menyedihkan selain motor yang tiba-tiba mogok padahal kita sedang buru-buru ?

Memang motor mogok menjadi momok yang menakutkan khususnya kaum wanita karena kalau motor sudah mogok alias tidak bisa dihidupkan alamat kita bakal tuntun motor sampai ketemu bengkel. Lalu bagaimana ceritanya kalau kejadian ini terjadi pas malam hari ?

Anda tidak perlu khawatir, karena motor mogok itu bisa kita atasi sendiri kalau tahu penyebabnya apa. Dibawah akan kita bahas secara lengkap hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan motor mati mendadak/mogok.

Penyebab Motor Mogok


1. Busi mati

Yang paling sering menyebabkan motor mogok adalah karena faktor busi, busi adalah komponen kecil yang terpasang pada bagian kepala silinder. Komponen ini tersambung dengan kabel tebal karena fungsi busi adalah mengubah energi listrik menjadi percikan api.

Ketika busi mengalami masalah, maka api busi tidak keluar sehingga mesin tidak bisa dinyalakan.

Sebenarnya, busi pada motor memiliki umur yang relatif panjang. Tetapi ada beberapa hal yang membuat busi cepat rusak, salah satunya karena pemakaian bensin beroktan rendah juga setelan bahan bakar yang terlalu boros.

Itu akan membuat bagian ujung busi lebih cepat kotor sehingga akan mengganggu kinerja busi itu sendiri.

Lalu apa solusinya ?

Anda buka businya menggunakan kunci busi (setiap motor pasti disediakan kunci busi dari pabrikan). Lalu bersihkan ujung busi dari kerak, kalau busi sudah hitam maka sulit untuk dibersihkan lagi sehingga kalau kondisi busi sudah benar-benar mati anda perlu ganti businya.

Baca juga : cara cek kondisi busi apa masih hidup atau sudah mati

2. Aki tekor


Aki ini berhubungan dengan proses elektrik starter, kalau akinya full maka satu kali start mesin langsung hidup. Namun kalau akinya mulai tekor, maka putaran starter melemah sehingga mesin lebih sulit dihidupkan.

Ini terjadi khususnya pada motor matic, motor matic itu kalau starternya tekor maka harus pakai kick starter. Sementara kick starter ini letaknya ada dicover transmisi dan terhalangi oleh stand tengah motor.

Sehingga hanya untuk menghidupkan motor, kita harus repot-repot menurunkan stand tengah motor.

Beberapa orang mungkin tidak masalah melakukan itu, tetapi sebagian lainnya khususnya kaum wanita merasa cukup kerepotan.

Alhasil, mereka terus menekan tombol starter sampai aki benar-benar tekor. Ketika aki sudah kosong/tekor, maka jalan satu-satunya menggunakan kick starter.

Dan kalau mesin di OFF, kita perlu lakukan kick starter lagi karena aki yang sudah tekor, daya yang mampu disimpan menjadi lebih terbatas sehingga kurang kuat untuk menyalakan starter.

Baca juga ; 5 hal sepele yang membuat aki cepat tekor

3. Mesin kemasukan air

Kalau anda menerjang banjir, air bisa masuk ke mesin melalui corong udara. Letak corong udara ini memang tersembunyi tetapi ketika menerjang banjir dengan ketinggian tertentu (hingga setengah roda) maka air bisa masuk ke mesin dengan mudah.

Akibatnya mesin mogok, dan tidak berhenti sampai disitu. Ketika mesin mogok karena air, anda tidak bisa menghidupkannya secara langsung karena kondisi didalam mesin itu masih basah.

Sehingga perlu waktu untuk sekedar mengeringkan.

Jadi, solusinya coba anda nyalakan motor menggunakan kick starter beberapa kali. Kalau belum hidup, berarti kondisi didalam mesin sangat basah, kalau sudah begini anda buka businya dan keringkan. Dalam posisi busi terbuka, terus engkol mesin menggunakan kick start. Ini akan mempercepat pengeringan ruang bakar mesin.

4. Masalah pada karburator


Khusus untuk motor yang masih menggunakan karburator, ada beberapa hal pada karburator yang bisa membuat motor anda tiba-tiba mogok. Antara lain ;

Setelan idle RPM terlalu kecil, sehingga mesin tidak bisa dihidupkan tanpa digas.

  • Pilot jet tersumbat, ini akan menghalangi keluarnya bensin ke ruang bakar. Sehingga mesin susah dinyalakan.
  • Karet vakum pecah, khusus untuk motor yang menggunakan karburator vakum ini bisa membuat motor susah dinyalakan. Kalaupun bisa hidup, motor akan langsung mogok saat digas.
  • Kran karburator masih tertutup, kalau ini adalah faktor lupa
Baca juga : 5 masalah yang paling sering pada karburator

5. Soket-soket CDI belum klop

Yang juga sering terlewat, adalah soket-soket CDI motor. Kadang soket ini kendor karena tidak sengaja terkena geseran. Jadi, saat anda sudah meneliti semua penyebab diatas dan mesin belum kunjung hidup coba cek soket-soket CDI.

Tekan soket tersebut hingga benar-benar klop. Soket-soket ini bisa anda temukan dengan mencari ujung dari kabel busi. Anda akan menemukan coil, kalau dirunut lagi anda akan menemukan CDI motor.

Bagaimana dengan motor injeksi ?

Kalau motor injeksi mogok, itu ada dua penyebabnya. Kalau tidak businya, maka sistem injeksinya. Jadi apabila motor injeksi anda mogok, cek saja businya.

Namun kalau mogoknya motor disertai kedipan cek engine, besar kemungkinan ada kerusakan pada sektor injeksi. Bisa sensornya, bisa pompa bensinnya, atau injektornya.

Untuk masalah ini, kita tidak bisa mengatasinya tanpa alat dan pengetahuan yang mumpuni. Alangkah lebih baik anda untuk menghubungi bengkel terdekat.

Tips mengantisipasi motor mogok ditengah jalan

Semua orang pasti tidak mau motornya mogok pas sedang perjalanan. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasinya sejak awal. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain ;

  • Jangan lupa service rutin khususnya untuk motor injeksi, apalagi kalau akan menempuh perjalanan antar kota, service ini wajib.
  • Bawa peralatan bengkel yang umum seperti obeng dan kunci busi.
  • Untuk lebih aman, bawa busi cadangan untuk mengantisipasi kalau businya tiba-tiba mati.
  • Jangan lupa menyimpan nomor bengkel langganan anda kalau sewaktu motor anda mogok, anda punya bantuan.