Ternyata 3 Hal Ini Menyebabkan Oli Bocor Pada Mobil Matic

Apa anda pernah melihat tetesan fluida atau oli dikolong mobil anda ? lalu apa yang menyebabkan oli tersebut menetes dan apa akibatnya ? kita akan membahasnya secara detail dibawah.

Perlu diketahui apapun yang menetes dikolong mobil patut dicurigai karena bisa jadi itu bocor oli, tapi tidak semua tetesan dikolong mobil itu bocor oli, ada juga tetesan karena air AC.

Jadi kalau anda menemukan kondisi seperti ini, cek dulu apa yang menetes apakah air atau oli. Saya rasa anda sudah paham betul apa bedanya air dengan oli.

Ditopik kali ini kita akan membahas bocor oli pada mobil matic, sebenarnya baik mobil manual ataupun matic kalau olinya bocor kemungkinan penyebabnya itu sama. Tapi mengapa mobil matic ini kita bahas khusus ?

Itu disebabkan ternyata ada banyak kasus kebocoran oli transmisi matic dan kalau dibandingkan lebih rumit mana transmisi matic atau manual ? jelas transmisi matic sehingga yang menyebabkan kebocoran juga bisa saja beda.

Lalu apa saja yang menyebabkan oli bocor pada mobil matic ?

img by confused.com

1. Olinya kotor

Kita tahu oli itu berfungsi sebagai pelumas, tapi kalau pada komponen yang dilumasi penuh dengan kotoran maka oli itu akan kotor. Itulah sebabnya ada filter oli, kalau oli mesin mungkin oli kotor masih bisa ditoleransi tapi untuk transmisi matic tidak.

Didalam transmisi matic terdapat banyak sekali plat yang saling bertautan dan bergesekan, gesekan antar plat itu sering menghasilkan friksi yang nantinya terbawa oleh oli.

Kalau oli itu bersirkulasi, friksi yang tajam itu bisa meggores bagian seperti seal atau bahkan plat-platnya.

Sehingga itu bisa menyebabkan oli bocor, bahkan dalam kondisi parah transmisinya yang rusak.

Sementara itu, jarang sekali kita mengganti filter transmisi matic yang ada hanya mengganti olinya. Oleh sebab itu hal ini bisa diantisipasi dengan mengganti oli transmisi matic secara rutin dan jangan samakan interval penggantian oli transmisi manual dengan matic.

Transmisi manual masih bisa kalau olinya tidak diganti sampai 40 ribu KM, tapi transmisi matic 20 ribu KM saja sudah harus diganti.

2. Seal/gasket yang sudah rusak

Kalau anda lihat baik pada mesin atau transmisi, pasti dilengkapi banyak sekali terdapat seal baik yang terbuat dari karet atau plat aluminium.

Kebocoran juga bisa muncul dari bagian ini, misal pada oli mesin sering bocor dibagian seal sambungan antara blok mesin dengan oil pan. Sementara pada transmisi matic juga sering terjadi kebocoran pada sambungan box transmisi.

Untuk masalah ini sebenarnya cukup mudah, anda tinggal mengganti seal yang bocor tersebut.

3. Akibat kecelakaan

Saat mobil mengalami kecelakaan baik yang ringan sekalipun kadang kita tidak meneliti sampai ke dalam. Contohnya ketika ban depan mobil pernah tertabrak kendaraan lain, bisa jadi oli transmisi bisa bocor karena untuk kendaraan berpenggerak roda depan as roda depan langsung terhubung ke transmisi.

Sehingga saat roda depan terbentur, ada dorongan as roda kearah transmisi dan itu bisa memicu kebocoran.

Hal lainnya saat bagian bawah mobil terbentur bahu jalan atau terkena batu, juga bisa menimbulkan kebocoran.