Motor Matic Susah Di Starter, Apa ya Penyebabnya ?

 Motor matic tidak bisa distarter, apa ya penyebabnya ?

Biasanya kiita langsung menyimpulkan busi sebagai akar masalah yang membuat motor itu susah dihidupkan.

Tapi apa hanya busi ?

Nyatanya banyak komponen lain yang bisa membuat motor anda tidak bisa distarter.

Lalu apa saja ?

Mari kita bahas.

1. Switch rem rusak

Mungkin anda tahu kalau motor matic, tidak akan bisa distarter kalau tidak menarik tuas rem. Sistem ini ada karena sebagai pengaman, jadi pas mesin nyala motor tidak langsung jalan.

Untuk melakukan ini, pada rem motor terdapat switch yang terhubung ke sistem starter.

Jadi kalau kita tarik rem, switch akan aktif dan starter bisa nyala.

Kebayang kalau switch ini rusak. Starter tidak akan nyala berapa kalipun anda memencet tombol starternya.

Untuk mendeteksi kerusakan pada switch starter, sebenarnya tidak sulit. Indikasinya, starter motor benar-benar mati (tidak hidup sama sekali) tapi kelistrikan (lampu sein) dan klakson masih normal dan mesin bisa dinyalakan normal pakai kick starter.

Untuk mengatasinya, anda perlu mengganti switch ini.

2. Aki tekor

Aki itu berfungsi sebagai sumber listrik sebagai energi untuk menyalakan motor starter. Kalau aki tekor, listrik yang tersimpan pada aki itu lemah sehingga motor starter juga lemah.

Kalau motor starter lemah, putaran starter jadi lambat sehingga pembakaran didalam mesin sulit terjadi.

Itulah yang membuat mesin jadi susah distarter.

Indikasi aki tekor, umumnya bisa dilihat dari kelistrikan lain seperti lampu sein yang berkedip cepat, dan klakson yang sember.

Solusinya anda perlu mengganti aki.

Apakah recharge aki bisa mengatasi hal ini ?

Recharge aki berguna untuk mengisi kembali daya aki yang benar-benar kosong. Dan recharge aki hanya bisa dilakukan pada aki yang masih sehat namun kosong daya. Sementara aki tekor, artinya kapasitas penyimpanan aki jadi jauh berkurang.

Jadi percuma saja anda recharge aki.

3. Brush motor starter aus

Brush adalah konektor didalam motor starter untuk menghubungkan arus aki ke rotor coil. Sehingga motor starter dapat berputar kencang.

Kalau brush ini aus, maka koneksinya jadi terganggu sehingga arus yang disalurkan ke rotor coil tidak maksimal.

Itu membuat putaran motor starter jadi lebih lambat sehingga efeknya sama seperti aki tekor.

Namun pada kasus ini, kelistrikan lain masih berfungsi normal hanya starter elektriknya yang susah nyala.

Solusinya, tidak perlu mengganti satu unit motor starter. Cukup ganti brushnya saja.

4. Kerusakan pada sensor mesin

Motor matic sekarang sudah menggunakan injeksi. Motor injeksi tidak bisa terlepas dari sensor-sensor yang saling berhubungan.

Kalau salah satu sensor itu bermasalah, maka akan menimbulkan gejala-gejala pada mesin. Seperti mesin susah nyala, mesin brebet, loss power dan lainnya.

Kasus ini mungkin jarang terjadi apalagi pada motor-motor dibawah 5 tahun. Tapi bukan hal yang mustahil, motor anda mengalami masalah ini.

Tanda paling mencolok itu indikator check engine akan berkedip.

Indikator kuning bergambar mesin ini akan berkedip dengan interval tertentu yang menandakan kerusakan pada salah satu komponen sistem injeksi.

Untuk masalah ini anda perlu membawa motor anda ke bengkel motor injeksi. Karena harus di scan untuk mengetahui komponen mana yang rusak.

Mungkin 4 hal itu yang sering menjadi penyebab mengapa motor susah distarter selain busi. Semoga bermanfaat.