Cara Kerja Rem Tromol Sepeda Motor

Motor -motor bebek dan matic umumnya menggunakan rem tromol pada roda belakang. Anda bisa melihat seperti yamaha mio atau Honda beat, rem pada roda belakang terletak didalam central velg.

Rem tersebut masuk kedalam jenis rem tromol.

Namun rem tromol pada sepeda motor, itu berbeda dengan rem tromol yang ada pada mobil.

Lalu seperti apa rem tromol motor itu ? bagaimana cara kerja rem tromol pada motor ?

Prinsip Kerja Rem Tromol

Sistem rem apapun jenisnya bekerja menggunakan gaya gesek. Gesekan tersebut akan menghentikan putaran roda.

Pada rem tromol, gesekan tersebut dilakukan oleh dua buah kampas rem yang berada didalam sebuah komponen seperti silinder.

Bagian dinding dalam silinder, akan bergesekan dengan kampas rem. Sehingga roda dapat berhenti berputar.

Kampas rem pada rem tromol, berbentuk memanjang seperti sepatu dengan permukaan gesek melengkung mengikuti bentuk tromol atau komponen yang berbentuk silinder tadi. Oleh sebab itu kampas rem pada rem tromol biasa disebut sepatu rem.

Jadi ketika dalam mode rem off, sepatu rem akan mengincup. Sehingga permukaan kampas rem tidak bergesekan dengan tromol. Saat kita tarik tuas rem, kedua sepatu rem akan mengembang sehingga menekan bagian dalam tromol.

Penekan itu menyebabkan gesekan. Sehingga roda dapat berhenti berputar.

Lalu apa yang membedakan rem tromol motor dan rem tromol mobil ?

Yang membedakan, itu tentang bagaimana mekanisme untuk menggerakan sepatu rem. Kalau mobil, menggunakan sistem hidrolik, sementara sepeda motor masih menggunakan komponen mekanis.

Komponen mekanis pada rem tromol sepeda motor, terdiri dari ;

Pedal rem/tuas rem, sebagai alat untuk mengaktifkan rem

Kabel penghubung, untuk menghubungkan pedal/tuas ke rem tromol

Tuas aktuator, alat untuk mengaktifkan rem dibagian rem tromolnya

Cam/nok, tonjolan yang apabilla diputar maka akan menekan sepatu rem

Jadi cara kerjanya, ketika kita tekan pedal rem maka kawat penghubung akan menarik tuas aktuator yang ada pada rem tromol.

Tuas aktuator ini terhubung dengan cam sebagai porosnya, sehingga ketika tuas aktuator tertarik itu akan membuat cam berputar.

Saat cam berputar, tonjolan pada cam akan menekan kedua sepatu rem. Sehingga sepatu rem mengembang, dan terjadilah gesekan.

Rem tromol motor hanya seperti itu, lebih simpel daripada rem tromol pada mobil yang menggunakan sistem hidrolik.

Mungkin itu saja artikel tentang bagaimana rem tromol motor bekerja, semoga bermanfaat.