Wajib Tahu, Ini Kelemahan Bore Up Pada Sepeda Motor

Kita tahu bore up adalah cara instan meningkatkan performa motor secara signifkan. Tapi yang instan-instan biasanya punya banyak resiko.

Lalu apa saja resiko atau kelemahan melakukan bore up pada mesin sepeda motor ?

1. Mesin lebih cepat panas

Mesin yang sudah di korek, punya performa lebih tinggi otomatis panas yang dihasilkan lebih besar daripada mesin yang masih standar.

Apalagi mesin yang sudah di bore up, bore up berarti menambah kapasitas mesin. Penambahan kapasitas mesin, berarti volume bensin dan udara yang terbakar lebih banyak tiap siklusnya. Sehingga panas yang dihasilkan juga pasti lebih banyak.

Untuk mengatasi masalah mesin yang cepat panas ini, biasanya para pemilik motor menambah kapasitas olinya. Jadi misal yang biasanya 0.8 liter, setelah dibore up oli yang diisi ke mesin bulat 1 liter.

Hal ini karena panas mesin bisa menguapkan oli. Dengan menambah kapasitas oli, maka resiko oli kering pun bisa diminimalisir.

2. Harus sering ganti oli

Motor yang sudah di bore up tidak bisa diperlakukan sama seperti motor-motor yang masih standar. Seperti yang sudah saya bilang diatas, bore up ini menghasilkan pembakaran yang lebih besar.

Sehingga panas mesin juga lebih besar.

Ini berimbas pada masa pemakaian oli yang lebih singkat. Sehingga untuk motor-motor yang sudah di bore up, maka interval penggantian oli mesin lebih pendek dibandingkan motor-motor yang masih standar.

3. Kurang cocok diajak touring

Bore up motor, biasanya dilakukan untuk keperluar racing. Karena dengan cara ini, top speed dan akselerasi motor bisa bertambah cukup signifikan.

Berbeda dengan touring, aktifitas touring tidak memerlukan kecepatan. Tapi durabilitas mesin alias ketahanan mesin jika dinyalakan terus menerus selama berjam-jam.

Kalau motor bore up dipaksakan untuk touring, resikonya overheating sampai piston macet. Sehingga mesin tidak bisa dinyalakan lagi.

4. Bensin lebih boros

Sudah pasti mesin dengan kapasitas lebih tinggi memakan lebih banyak bensin. Ini juga berlaku pada motor-motor bore up, bore up yang meningkatkan kapasitas mesin juga meningkatkan konsumsi bensinya.

Jadi jangan heran motor merknya sama, tapi yang sudah di bore up lebih boros bensin.

Mungkin itu saja 4 kelemahan bore up motor. Semoga bermanfaat.