Bagaimana Oli Bekerja Pada Mesin Mobil Anda ?

Salah satu aspek penting pada perawatan kendaraan adalah penggantian oli mesin sesuai interval yang berlaku.

Banyak teknisi mengatakan, jika anda sering terlambat untuk mengganti oli mesin itu akan berdampak negatif terhadap mesin mobil.

Mengapa oli sangat penting ? bagaimana oli mesin bekerja ?

Hal Yang Membuat Mesin Membutuhkan Oli

Oli adalah zat yang bersifat melicinkan permukaan. Oleh sebab itu oli dipakai pada mesin karena itu bisa melumasi komponen mesin.

Supaya lebih jelas, saya ingin anda tahu kalau didalam mesin itu terdiri dari ratusan mekanisme komponen. Power output dari mesin berbentuk rotasi, untuk menghasilkan rotasi dari pembakaran bahan bakar diperlukan mekanisme yang sangat rumit.

Mekanisme ini melibatkan banyak komponen yang saling bergesekan satu sama lain.

Sebagai contoh ring piston dan silinder. Kedua komponen ini akan selalu bergesekan. Poros engkol juga memiliki banyak sekali komponen yang bergesekan.

Dan jangan lupa kalau komponen mesin terbuat dari metal. Jika metal bergesekan dengan metal itu akan menggores permukaan yang bergesekan. Jika permukaan gesek tidak rata, itu menyebabkan gaya gesek besar (seperti ban dan jalan).

Jika gaya gesek besar, maka mesin komponen akan berat untuk bergerak. Sehingga ini akan membuat engine tidak bisa running.

Oli akan masuk ke celah komponen yang bergesekan sebagai pelapis komponen. Contohnya gesekan antara ring piston dan silinder. Lapisan oli tipis akan masuk ke celah antara ring piston dan silinder. Sehingga ring piston dan silinder tidak bergesekan secara langsung, namun dilapisi oleh oli.

Hal serupa terjadi pada semua bagian mesin yang bergesekan. Hasilnya, permukaan yang bergesekan tetap licin sehingga gaya geseknya kecil. Itu membuat gerakan komponen mesin menjadi ringan, sehingga mesin bisa run pada hingga RPM tinggi.

Siklus Oli Mesin

Kebanyakan mesin memiliki konfigurasi inline dengan posisi piston berdiri. Sementara oli akan terkena efek gravitasi sehingga oli akan berkumpul pada titik terbawah mesin.

Itulah sebabnya, agar oli dapat melakukan tugasnya dengan maksimal ada beberapa komponen tambahan.

1. Oli baru masuk melalui kepala silinder

Ketika pertama kali oli diisi kedalam mesin, itu melalui oil cap yang terletak pada kepala silinder. Karena efek gravitasi, oli akan turun dan berkumpul pada komponen yang dipanggil oil pan. Ini adalah semacam bak yang berfungsi menampung oli.

2. Oli dipompa ke seluruh bagian mesin

Didalam oil pan, terdapat oil pump. Saat oli telah memasuki mesin, oli akan merendam oil pump didalam oil pan. Oil pump, terhubung dengan poros engkol, sehingga ketika engine start, oil pump mulai beroperasi.

Oli akan dipompa ke jalur oli yang sudah dibuat oleh engineer didalam blok silinder. Jadi melalui jalur oli, oli akan didistribusikan ke beberapa bagian termasuk kepala silinder, sehingga komponen yang ada didalam kepala silinder juga terlumasi dengan baik.

3. Oli melewati filter

Sebelum masuk ke jalur oli, biasanya oli akan dilewatkan pada filter oli. Ini adalah komponen untuk menyaring partikel padat yang terbawa oli. Tujuannya agar oli yang terpompa tidak mengandung kotoran yang dapat menyumbat jalur oli dan menyebabkan goresan ketika masuk ke celah komponen.

4. Oli kembali ke oil pan

Setelah melumasi komponen, oli akan terkena efek gravitasi sehingga bergerak kembali ke oil pan. Saat oli kembali, warna oli mulai berubah. Karena oli sudah terkontaminasi oleh panas dan deposit pembakaran.

Tapi itu bukan masalah karena oli masih bisa melakukan fungsinya dengan baik.

Jadi didalam mesin, oli akan berputar dari oil pan ke seluruh bagian mesin dan kembali ke oil pan.

Fungsi Lain Dari Oli

Selain sebagai pelumas, oli yang diproduksi sekarang juga punya fungsi lain antara lain ;

1. Sebagai cairan anti korosi

Korosi adalah hal yang sangat mungkin terjadi pada komponen yang terbuat dari logam termasuk komponen mesin. Oli memiliki kemampuan untuk mempu melekat lebih lama pada komponen mesin. Sehingga itu bisa terhindar dari oksidasi.

2. Sebagai detergent

Seperti yang saya katakan sebelumnya, ketika oli sudah bersirkulasi maka warna oli mulai berubah hitam. Ini karena oli bersifat membilas komponen mesin. Jadi ketika ada deposit melekat pada komppnen mesin, itu akan dibilas oleh oli sehingga warna oli berubah namun komponen mesin tetap bersih.

3. Sebagai heat transfer

Saat anda menghidupkan mesin dipagi hari, oli berperan untuk mendistribusikan panas. Awalnya panas akan terkonsentrasi pada kepala silinder. Panas itu merambat ke oli dan karena oli bersirkulasi, maka panasnya juga ikut bersirkulasi.