Inilah Biang Kerok Rem Blong

Salah satu ketakutan kita saat mengendarai kendaraan adalah ketika remnya tiba tiba blong. Sebenarnya apa sih yang bikin rem ini  tiba tiba blong ? di video ini saya akan coba membedah apa yang terjadi pada sistem rem ketika blong.

Ini biasa terjadi pada rem hidrolik yah, jadi rem hidrolik itu memanfaatkan fluida atau minyak rem untuk menyalurkan tekanan. Simpelnya, tekanan dari tuas rem akan ditransfer ke kaliper untuk menjepit piringan rem. Dan yang bisa mentransfer tekanan ini adalah material berbentuk fluida. Karena fluida itu bersifat liquid atau bentuknya bisa menyesuaikan tempat dan bersifat solid ketika ditekan.

Ini berbeda dengan udara. Meski udara juga bersifat liquid karena bisa menyesuaikan tempatnya, tapi udara lebih elastis. Dalam artian ketika diberi tekanan, volume udara akan mengecil. Tentu hal ini tidak dapat dijadikan material untuk mentransfer tekanan.

Lalu apa yang terjadi ketika didalam sistem rem hidrolik kemasukan udara ?

Peristiwa ini biasa disebut dengan rem masuk angin. Ini adalah kondisi dimana ada udara yang secara tidak sengaja masuk ke sistem hidrolik rem.

Lalu mengapa itu bisa terjadi ?

Ini animasi sistem rem hidrolik pada motor.



Dibagian handle rem, terdapat tabung reservoir. Tabung ini berfungsi untuk menyimpan candangan minyak rem. Jadi kita kalau mau mengisi minyak rem motor, lewatnya tabung ini. Dan tabung ini juga ada levelnya. Jadi seperti ini kita bisa lihat apakah minyak remnya masih atau sudah habis tanpa membuka tabungnya.

Dibagian bawah, tabung ini terhubung ke silinder input. Ini adalah mekanisme untuk memberi tekanan pada minyak rem. Jadi dalam posisi seperti ini, minyak rem dari reservoir bisa masuk ke sistem karena salurannya terbuka. Namun ketika kita tarik handel remnya, itu akan menggerakan piston didalam silinder. Sehingga piston menutup saluran reservoir dan gerakan piston akan menekan minyak rem.

Dalam posisi seperti ini, tabung terisi oleh minyak rem tapi volumenya sedikit. Sementara diatas minyak rem terdapat ruang kosong yang sebenarnya tidak kosong melainkan terisi oleh udara. Nah udara disinilah yang sangat berpotensi masuk ke sistem hidrolik rem.

Motor itu kan pas dikendarai nggak selalu posisinya rata. Terutama pas belok, kadang miring kekanan kadang kekiri. Nah saat posisi motor itu miring, permukaan minyak rem jadi bergeser. Kalau posisi kemiringan motor itu terlalu tajam, ditambah kondisi minyak rem yang kurang, itu akan mengekspos saluran reservoir terhadap udara. Jadi ketika saluran ini tidak terendam minyak rem, disitulah udara bisa masuk.

Memang sih udara yang masuk ini hanya berupa gelembung kecil tapi kalau ini terjadi cukup sering gelembung gelembung tersebut jadi banyak dan efeknya terasa juga.

Bagaimana efeknya ?

Seperti yang saya katakan sebelumnya, udara itu bersifat elastis. Jadi kalau diberi tekanan volumenya akan mengecil. Jadi itu tidak akan bisa dipakai untuk menyalurkan tekanan hidrolik.

Dalam posisi masuk angin, ketika piston mendorong minyak rem harusnya itu mendorong minyak rem sehingga minyak rem dapat mendorong piston didalam kaliper.

Namun karena ada gelembung udara, tekanan tersebut justru digunakan untuk membuat gelembung udara mengecil. Sehingga tidak ada lagi sisa tekanan untuk mendorong piston didalam kaliper rem. Itulah yang terjadi ketika rem blong.