Kunci Keyless Pada Sepeda Motor, Apakah Cukup Efektif ?

Salah satu teknologi yang sekarang banyak diterapkan pada sepeda motor adalah keyless. Keyless adalah sebuah inovasi kunci kontak elektrik dimana kita ngga perlu lagi mencolokan kunci ke lubangnya.

Lalu apakah keyless ini memang seberguna itu pada motor ? atau malah tambah bikin repot ? kita bahas bersama.

Teknologi keyless pada sepeda motor diterapkan karena maraknya kasus pencurian motor. Padahal, motor -motor yang dicuri itu motor yang terkunci kunci kontaknya. Ternyata, pencuri motor memakai kunci khusus yang dapat membobol segala jenis kunci.

Sadar karena lubang kunci ini jadi masalah yang menyebabkan curanmor, beberapa motor yang diproduksi sekarang tidak lagi menggunakan lubang kunci. Inilah yang kita sebut sebagai keyless.

Bentuk kunci kontak pada motor yang pakai keyless, itu mirip setelan kompor gas. Jadi untuk menghidupkannya kita cukup memutar setelan ini ke posisi ON. Setelah itu motor bisa di starter.



Lalu apa yang bikin keyless ini tidak mudah untuk dibobol ?

Jadi motor yang pakai keyless ini meski tidak punya lubang kunci, motor ini tetap ada kunci fisiknya. Tapi bentuk kunci ini mirip remote. Kunci ini berfungsi layaknya sebagai pengenal.

Jadi, dalam sistem keyless ada yang namanya transmitter. Komponen ini berfungsi untuk memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu. Lalu, pada sepeda motor, terdapat receiver. Ini adalah alat untuk menerima gelombang.

Hubungan antara sepeda motor dan remote ini seperti semacam puzle. Ketika gelombang yang dipancarkan transmitter itu sesuai dengan gelombang yang di set pada ECU motor, itu akan memberitahu pada ECU kalau kuncinya sesuai. Jadi ketika kita putar saklar ignition, itu akan meng ON kan motor.

Namun saat gelombang yang dipancarkan oleh transmitter ini tidak pas, ECU tidak akan mengenalinya sebagai kunci asli dari motor tersebut, maka saat kita putar saklarnya, itu tidak akan meng ON kan motor. Dan motor mustahil untuk bisa dihidupkan.

Nah, remote ini memang dibuat khusus. Karena meski motornya sama, tapi gelombang yang dipancarkan kedua remote ini berbeda. Sehingga tidak akan terjadi salah kunci ketika ada motor yang sama berada berdekatan.

Inilah kelebihan dari sistem keyless ini. Dengan memanfaatkan frekuensi gelombang sebagai pengenal, itu akan susah sekali untuk diduplikasi. Jadi meskipun ada alat transmitter lain selain kunci belum tentu pas dengan gelombang yang diset pada ECU. Disamping itu, menghidupkan motor pun jauh lebih cepat.

Sebelum sampai ke motor, kita hidupkan remotenya. Setelah itu tinggal sakuin remotenya. Lalu putar setelannya, dan hidupkan mesin. Nggak repot ngga perlu masuk masukin kunci lagi.

Selain itu, remote ini juga ada fitur findernya. Jadi kalau motor sedang terparkir, anda tinggal pencet saja tombol find vehicle. Dengan jarak sekitar 4 meter, motor akan merespon dengan suara alarm dan lampu sein biasanya.

Tapi disamping kelebihan tentu ada kelemahannya

Transmitter ini, untuk bisa memancarkan gelombang perlu energi. Energi tersebut berasal dari baterai. Jadi, kondisi baterai disini harus dipastikan masih ada dayanya. Apa yang terjadi jika baterainya habis ? transmitter tidak bisa memancarkan gelombang. sehingga receiver pada motor juga tidak akan menerima gelombang. itu membuat ECU langsung mematikan engine dan seluruh kelistrikan motor. Dan motor mogok.

Jadi berbeda yah dengan kunci kontak mekanis yang tidak colok saja, kunci keyless ini harus kita perhatikan daya baterainya. Bila perlu, sediakan baterai cadangan untuk mengatasi ketika baterai remote tiba tiba habis ditengah jalan.

Lalu remote ini, juga sensitif dengan benturan. Jadi transmitter ini kan masuk ke perangkat elektronik. Dan perangkat ini kalau terkena benturan, bisa rusak. Kalau rusak tidak bisa memancarkan gelombang atau gelombang yang dipancarkan berubah, itu membuat motor ngga bisa dihidupkan.

Sehingga, kalau motor anda pakai keyless pastikan letakan remote ini di tempat yang aman. Jangan sampai terjatuh.

Ketika remote ini rusak, gantinya tidak bisa asal ganti. Karena remote harus diset dulu gelombangnya agar pas dengan receiver yang ada pada ECU. Dan itu harus dilakukan di bengkel resminya. Karena yang punya akses terhadap frekuensi gelombang keyless ini ya di bengkel resminya.

Kesimpulannya, teknologi keyless memang menawarkan keamanan sepeda motor dari aksi pencurian. Namun konsekuensinya, kita harus melakukan ekstra treatment supaya kunci ini tetap bisa digunakan.