Vixion Anda Brebet, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Yamaha Vixion adalah salah satu motor berjenis sport yang memiliki jumlah peminat cukup banyak di Indonesia, tak heran dilihat dari desain dan harga motor ini memang cocok dijadikan motor pilihan. Namun bagaimana dengan performa motor ini ? apakah sebanding dengan desain yang ditawarkan ?

Salah satu penyakit yang populer pada Yamaha vixion lama adalah masalah mesin brebet. Ini bukan sembarang penyakit tapi banyak dirasakan oleh pemilik motor-motor sport seperti Vixion ini.

Mesin akan terasa seperti kehabisan bensin ketika digas mencapai RPM tinggi walau kondisi bahan bakar full. Jika anda mengalami masalah ini pada motor kesayangan anda, jangan khawatir karena kali ini kita akan membahas berbagai penyebab motor vixion nyendat atau brebet. Untuk menghilangkan penyakit vixion ini selamanya.

Baca juga

Yamaha vixion yang sudah menerapkan sistem injeksi, akan menunjukan beberapa gejala seperti ;

  • Saat kita menarik gas hingga RPM tinggi maka akan terasa brebet pada mesin. Brebet ini mirip seperti motor kehabisan bensin.
  • Saat RPM awal, gejala nyendat juga sering muncul. Ketika kita menarik gas maka mesin mati seketika.
  • Akan terdengar suara nembak dari dalam knalpot,

Jika dilihat sekilas masalah ini pasti diakibatkan dari bensin yang tidak sesuai atau busi yang tidak normal. Namun ada penyebab lain yang memicu masalah ini. Beberapa penyebab motor vixion nyendat antara lain ;

  • Bensin tidak sesuai
  • Busi kotor
  • Filter udara kotor
  • Fuel pump bermasalah

Tips Mengatasi masalah vixion yang brebet


Untuk mengatasi permasalahan ini, tak banyak yang perlu kita lakukan asal kita tahu letak permasalahan inti. Oleh karena itu, cek dari part atau bagian yang paling mudah untuk diperiksa terlebih dahulu.

1. Bahan bakar yang tidak sesuai

Pada artikel jenis-jenis bahan bakar bermotor, kita mengenal nilai oktane. Secara sederhana, semakin besar nilai oktane bensin, maka semakin besar pula titik nyala apinya. Artinya bensin dengan oktane tinggi mampu bertahan pada kompresi tinggi tanpa terbakar spontan.

Menurut data spesifikasi teknis, Yamaha Vixion memiliki mesin dengan rasio kompresi 10,4 : 1. Angka ini masuk dalam kategori mesin dengan perbandingan kompresi tinggi. Kompresi tinggi dipilih karena memiliki banyak keuntungan. selain lebih efisien, tingkat emisi juga dapat ditekan.

Maka muncul dua pilihan bahan bakar, Pertalite atau Pertamax. Kedua bahan bakar ini sama-sama produk Pertamina, yang membedakan hanya nilai oktane pada kedua bahan bakar ini. Pertalite yang memiliki oktane 90 bekerja efektif pada mesin dengan rasio 8,5-10 : 1. Sementara pertamax yang memiliki oktane lebih tinggi yakni 92 mampu bekerja pada mesin dengan rasio >10 : 1.

Vixion akan bekerja dengan baik dengan suplai bahan bakar pertalite, namun performa motor ini jauh lebih terasa ketika anda menggunakan bahan bakar Pertamax. Jangan pernah mengisi motor ini dengan bahan bakar Premium, karena dikhawatirkan akan terjadi pre-ignition.

Apa itu pre-ignition?

Pre-ignition adalah kondisi dimana bensin terbakar spontan sebelum timing pengapian tercapai. Hal ini hanya akan merusak komponen mesin motor anda. Bisa baca tips memilih bahan bakar tepat untuk motor

Selain itu, cek juga tanki motor anda dari air. Beberapa kasus memang bisa disebabkan karena bensin ini tercampur dengan air. Air ini dapat masuk dari proses pengisian BBM, pengembunan uap air diruang tanki, ataupun langsung ketika terkena hujan dan saat proses pencucian.

Ketika anda mendapati adanya air didalam tanki, maka langkah yang harus ditempuh adalah dengan menguras tanki secara manual.

2. Busi tidak sesuai atau kotor

Ketika busi kotor, biasanya gejala berupa knalpot nembak akan muncul. Untuk memperbaikinya, anda cukup melepas busi motor anda dan apabila memungkinkan lakukan pembersihan pada elektroda dari kerak. Lakukan juga penyetean pada celah elektroda menggunakan feeler gauge. Atur celah busi sekitar 0,8 mm.


Namun jika tidak memungkinkan, tidak ada pilihan lain selain menggantinya. Namun anda jangan tertipu saat memilih busi baru. Tiap busi memiliki jenis serta ukuran berbeda. Vixion menggunakan busi tipe cooper atau standar dengan Resistor. Label resistor akan kita ketahui pada tanda R atau U yang tertera pada nomor tipe busi.


Selain busi cooper ada pilihan busi iridium. Busi ini menggunakan elektroda berbahan logam iridium dengan diameter lebih kecil. Sehingga percikan api lebih terpusat. Keuntungan busi ini lebih awet dari busi biasa namun harganya cukup mahal. Menurut beberapa pengguna vixion, akan terasa perubahan berupa tarikan yang lebih halus dan enteng pada motor ini.

Baca Juga :

3. Filter udara kotor

Filter udara berfungsi sebagai saringan yang akan menyaring debu dan kotoran yang terbawa oleh udara saat proses intake. Ketika kondisi filter sudah sangat kotor, maka debu tersebut berpotensi masuk kedalam mesin saat proses hisap ataupun malah menyumbat aliran udara. Debu yang ikut dalam proses pembakaran ini akan menjadi kerak yang bisa menyelimuti busi. Sehingga gejala knalpot nembak hingga brebet bisa saja muncul.

Solusinya mudah saja, anda cukup membuka box filter udara dan membersihkanya. Jika tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka anda harus menggantinya demi kesehatan mesin motor anda. Lebih lengkapnya, simak Cara membersihkan filter udara motor sendiri di rumah

4. Fuel pump bermasalah

Untuk penyebab terakhir bisa dibilang sebagai penyakitnya vixion. Fuel pump pada motor injeksi sangat diperlukan karena akan menyupai bensin dari tanki dengan tekanan tertentu. Artinya selain menyuplai bahan bakar, fuel pump juga menjaga tekanan bahan bakar. Permasalahanya terjadi ketika RPM mesin meningkat namun tekanan dari fuel pump tetap stabil. sehingga tarikan terasa ngempos.

Ketidak sinkronan ini bisa disebabkan karena terdapat gangguan pada sirkuit fuel pump. Solusinya anda perlu melakukan pembongkaran serta pengukuran pada tiap terminal fuel pump. Tentu pekerjaan ini masuk ke dalam ranah expert job, sehingga diperlukan teknisi yang berpengalaman.

Selain dari sirkuit fuel pump, masalah ini juga bisa disebabkan karena ada kotoran yang menyumbat jalur bahan bakar. Biasanya kotoran ini mengumpul pada filter bahan bakar yang terletak didalam tanki bahan bakar. Sehingga kita perlu membersihkanya agar jalur bahan bakar kembali normal.

5. Ada air didalam tanki bensin


Air dan bensin itu tidak dapat bercampur karena berbeda molekulnya, saat ada air masuk kedalam sistem bahan bakar otomatis air ini akan menghambat laju pembakaran mesin.

Mengapa ?

Karena air bukanlah bahan bakar yang bisa terbakar, jadi ketika air didalam tanki masuk melalui fuel pump ke saluran injeksi bahan bakar, air tersebut akan disemprotkan melalui injektor seperti bensin.

Akibatnya, ketika air ini masuk keruang bakar dan piston melakukan kompresi tidak terjadi homogenitas gas. Hasilnya, saat busi menyala pembakaran tidak berlangsung. Tapi mesin tidak mati karena air yang keluar itu jumlahnya sedikit sehingga hanya menunjukan gejala brebet.

Air ini bisa masuk kedalam tanki saat anda berkendara pada posisi hujan, atau saat anda mencuci motor.

Solusinya, anda perlu menguras tanki bensin secara berkala tiap kali gejala ini muncul. Jika anda merasa keberatan, anda bisa langsung meluncur ke bengkel terdekat. Pastikan bengkel sudah memiliki sertifikai resmi dari Yamaha karena motor ini menggunakan teknologi Injeksi.

Selain 5 masalah diatas, ada juga beberapa penyebab lain yang belum dijelaskan dalam artikel ini. Namun penyebab umum motor vixion brebet adalah limal diatas. Sekian pembahasan kita kali ini semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini ke social media anda agar makin banyak pemilik Vixion yang tahu akan masalah ini.