6 Kerusakan AC Mobil Yang Paling Sering Dialami + Penjelasannya

Sistem AC itu menjadi salah satu fitur wajib pada mobil khususnya di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Karena suhu udara siang hari yang bisa lebih dari 32 derajat celsius tentu akan membuat sumpek dan panas didalam kabin mobil kalau tidak ada sistem AC.

Tapi AC mobil juga kadang sangat rentang terkena masalah aplagi kalau perawatannya tidak tepat.

Lalu, masalah-masalah apa yang sering menghinggapi AC mobil ? apa penyebabnya ? dan bagaimana solusinya ? mari kita ulas secara detail.

Berbagai Kerusakan Yang Sering Dialami AC mobil


1. AC tidak dingin

Sistem AC tidak dingin merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami khususnya pada mobil yang sudah berusia diatas 5 tahun.

Penyebabnya AC tidak dingin bisa bermacam-macam, bisa karena freon bocor atau tekanan AC drop.

Kerusakan komponen yang dapat menyebabkan AC tidak dingin antara lain ;

  • Kebocoran selang AC, ini tentu menyebabkan freon bocor sehingga AC tidak dingin.
  • Kerusakan kompresor AC, kompresor berfungsi untuk menaikan tekanan freon. Kalau kondisinya rusak tentu menyebabkan tekanan freon drop sehingga AC tidak dingin.
  • Sekering magnetic clutch putus, ini menyebabkan kopling magnet tidak bekerja sehingga meski kita bolak balik menghidupkan AC, kompresor AC tidak bekerja.
  • Katup ekspansi jebol, katup ekspansi merupakan komponen yang meyebabkan freon bisa mengabut didalam evaporator. Kalau kondisinya rusak, tentu freon tidak mengabut sehingga AC tidak dingin.
  • Ekstra fan mati, ekstra fan berfungsi untuk menurunkan suhu freon didalam kondensor. Kalau tidak berputar, maka suhu freon tidak diturunkan sehingga suhu AC kurang dingin.


Untuk mencari tahu komponen apa yang menyebabkan AC mobil tidak dingin, anda perlu melakukan pengetesan menggunakan manifold AC pressure tester. Kalau ketemu, segera ganti dengan yang baru.

2. AC bau

Hembusan AC normalnya tidak berbau, tetapi kadang ada bau tidak sedap yang terkandung pada hembusan udara pada AC mobil.

Penyebabnya ternyata bisa karena faktor eksternal maupun faktor internal.

Faktor eksternal bisa disebabkan karena mobil anda berdekatan dengan area tempat pembuangan sampah atau area yang memiliki bau menyengat. Sementara faktor internal, bisa disebabkan adanya kuman atau bakteri yang terkumpul pada permukaan filter AC dan evaporator AC atau karena ada bangkai didalam dashboard mobil anda.

Coba anda gunakan mode sirkulasi dalam ruangan, kalau bau itu tidak hilang maka penyebab bau ada didalam kabin. Solusinya anda perlu membersihkan filter AC dan evaporator yang ada didalam kabin.

Simak juga ; Cara gampang bersihkan evaporator AC mobil

3. Suara berisik saat AC dinyalakan

Saat saklar AC dinyalakan, terkadang ada bunyi berisik. Itu bisa disebabkan dari faktor kompresor AC yang mulai rusak. Bunyi ini bisa berasal dari dalaman kompresor yang sudah rontok, atau karena magnetic clutch yang selip.

Coba buka magnetic clutch lalu bersihkan permukaannya, karena kalau ada grease atau oli pada magnetic clutch bisa menyebabkan selip.

Kalau ternyata bunyi masih ada juga, maka masalahnya ada pada kompresor AC.

Selain faktor kompresor, bunyi saat AC dinyalakan juga bisa berasal dari ekstra fan yang oblak. Untuk mengeceknya, coba nyalakan mesin dan AC mobil anda dan pantau putaran kipas, apakah berisik atau normal.

4. Hembusan AC kurang kencang

Pada saklar blower AC itu ada tingkat percepatannya, tapi kadang meski saklar blower sudah ada di posisi kecepatan maksimal hembusan AC terasa masih kurang. lalu apa penyebabnya ?

  • Filter AC sangat kotor, kotoran pada permukaan filter menghambat laju udara sehingga hembusannya kurang.
  • Motor blower rusak, blower itu seperti kipas elektrik dimana menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya. Kalau motor blower mulai rusak, otomatis putaran blower melemah dan hembusan udara juga melemah.


5. Lantai kabin banjir



Banjir disini bukan berarti penuh dengan genangan air, tapi ada rembesan pada lantai kabin bagian depan. Ini juga sering terjadi karena ada sumbatan pada selang ventilasi dari evaporator. Seperti yang dikatakan di awal, evaporator itu mengeluarkan embun dan embun tersebut dibuang melalui sebuah selang ventilasi ke bagian bawah mobil.

Sehingga wajar kalau anda memanaskan mobil dengan AC dinyalakan, ada tetesan air di kolong mobil.

Tapi kalau selang ini tersumbat, otomatis embun pada evaporator akan meluber membasahi bagian lantai kabin.

Jadi solusinya, anda cukup menusuk selang ventilasi ini hingga kotoran penyumbat terbebas dari dalam selang.

6. Mesin mati saat AC dinyalakan

Ada istilah idle up system, yakni sebuah sistem dimana RPM idle mobil akan naik secara otomatis saat AC dinyalakan. Idle up ini bertujuan untuk mencegah mesin mati saat idle karena beban kompresor AC.

Namun kalau mesin mati saat AC dinyalakan, maka sistem idle up pada mesin mobil anda bermasalah. Untuk masalah ini, masuk ke kelistrikan mesin sehingga perlu dilakukan scanning menggunakan komputer untuk mencari tahu penyebabnya.

Mungkin itu saja, semoga bisa menambah wawasan kita.