Waspada Rem Blong, Ini 4 Tanda Minyak Rem Mobil Habis

Apakah anda memiliki permasalahan terkait rem ? dan apakah anda tahu dimana letak pangkal masalahnya ? bisa saja masalah rem yang anda alami itu berasal dari minyak rem yang kurang. Lalu apa saja ciri cirinya ? simak ulasan dibawah.

Sebelumnya, perlu ditekankan bahwa minyak rem ini memiliki peran yang sangat vital pada rem mobil yang umumnya menerapkan sistem hidrolik. Jadi setiap kali ada permasalahan terkait rem hidrolik ini, jangan anggap remeh dan segera cari tahu penyebabnya.

Resiko minyak rem yang habis


  1. Rem sering blong saat pagi hari/awal mengemudikan mobil di hari itu. Ini disebabkan karena ada udara didalam saluran hidrolik rem (rem masuk angin)
  2. Rem bisa blong saat anda melintasi tanjakan/turunan. Ini disebabkan karena kerataan permukaan minyak rem akan miring karena posisi mobil miring, sehingga ada kondisi dimana permukaan minyak rem lebih rendah dari niple masuk saluran hidrolik rem. Dan ini menyebabkan masuk angin.
  3. Resiko kerusakan pada komponen mobil, kalau ada kebocoran minyak rem. Minyak rem juga bersifat asam, sehingga kalau terkena komponen mobil maka akan membekas.


Pertama, anda perlu memahami ada dua penyebab yang membuat minyak rem didalam mobil itu berkurang. Yakni ;

  • Kampas rem yang tipis, kampas rem yang tipis akan memaksa piston untuk terdorong lebih keluar. Sehingga ada penambahan ruang hidrolik didalam kaliper dan ruang ini akan diisi oleh minyak rem dari reservoir.
  • Ada kebocoran, kebocoran minyak rem bisa terjadi dimana saja. Bisa pada seal antar komponen hidrolik rem, ataupun pada sambungan selang rem. Intinya kalau minyak rem bocor, maka volume minyak rem akan semakin berkurang.


Lalu, apa tanda tanda minyak rem mobil yang habis ?

Ciri Minyak Rem Habis


Sebagai pengemudi tentu kita tidak bisa memeriksa setiap saat kondisi minyak rem, sehingga untuk mengetahui ada masalah atau tidak, ya kita harus peka merasakan tanda-tandanya. Termasuk saat minyak rem mobil habis, umumnya akan memunculkan beberapa ciri seperti berikut ini.

1. Brake warning light menyala

Tanda yang pertama adalah brake warning light atau lampu indikator rem. Lampu indikator ini ada pada dashboard mobil anda dan akan menyala apabila ada masalah pada sistem rem termasuk masalah minyak rem yang kurang.

Indikator ini berbeda dengan indikator ABS. kalau ABS itu bentuknya lingkaran dengan tulisan “ABS”. tapi lampu indikator rem juga berbentuk lingkaran dengan tanda pentung ditengahnya, umumnya lampu ini akan bersinar merah atau kuning.

2. Rem ngempos/blong saat berada pada turunan

Mungkin anda pernah merasakan dimana rem terasa ngeblog saat anda melewati turunan. Ini bisa menjadi tanda minyak rem yang hampir habis. Alasannya, saat posisi mobil miring maka posisi minyak rem juga tidak rata-rata air.

Sehingga ada bagian yang lebih rendah dan ada bagian yang lebih tinggi. Kalau bagian yang lebih rendah itu adalah niple masuk ke saluran hidrolik maka rem akan ngeblong karena yang masuk kesistem hidrolik rem itu udara. Inilah yang membuat pedal rem terasa ngempos saat ditekan.

3. Rem ngempos dipagi hari/saat awal mobil digunakan

Selain di jalanan turunan, pedal rem yang ngempos juga akan terasa saat pertama kali anda menginjak pedal rem dihari itu. Ketika mobil didiamkan dalam waktu beberapa jam, maka udara didalam saluran hidrolik rem bisa mengembang.

Sehingga saat pedal rem ditekan, tekanan itu hanya akan mengompress udara didalam saluran hidrolik. Dan pedal rem akan kembali keras ketika anda sudah mengocok rem beberapa kali hingga udara didalam saluran hidrolik rem dalam kondisi tertekan.

Dari mana udara ini masuk ?

jelas dari niple masuk saluran hidrolik rem didalam reservoir karena volume minyak rem ada dibawah rata-rata. Udara ini bisa masuk saat kondisi minyak rem terguncang (yang membuat permukaan bawah reservoir sering terlihat).

4. Ada bekas tetesan minyak rem dilantai garasi

Tanda yang terakhir, anda akan menemukan tetesan minyak rem dilantai pada garasi anda apabila ada kebocoran minyak rem. Warna minyak rem itu kuning kecoklatan, jadi apabila ada kebocoran minyak rem akan sangat mudah dikenali.

Kalau anda mendeteksi tanda-tanda diatas, langkah awal adalah dengan membuka kap mesin lalu cek volume minyak rem. Untuk mengecek minyak rem, anda bisa melihat ketinggian minyak rem pada tabung reservoir yang transparan atau dengan membuka tutup reservoir untuk melihat minyak rem secara langsung.

Kalau ternyata minyak rem positif kurang, jangan langsung menambahkannya. Anda perlu mengecek apakah ada kebocoran atau tidak pada jalur hidrolik rem. Kalau selang dan sambungan sistem hidrolik rem kering, anda bisa mengisi minyak rem ke reservoir sampai volume maksimal.

Tapi, untuk amanya anda harus membawa mobil anda ke bengkel. Karena kalau anda pernah merasakan rem ngempos, itu tandanya ada udara didalam sistem hidrolik rem dan meski minyak rem sudah penuh udara ini tidak bisa keluar tanpa melakukan bleeding.

Selain itu, minyak rem yang kurang pasti ada sesuatu yang salah. Entah karena ada kerusakan yang tidak nampak atau karena kampas rem sudah sangat tipis. Lalu, apa langkah selanjutnya saat minyak rem terdeteksi berkurang atau bahkan habis ?


  1. Kalau minyak rem berkurang, cek 4 ciri diatas mana yang tampak pada mobil anda.
  2. Kalau berkurangnya minyak rem dikarenakan kampas rem yang tipis, solusinya cukup mengganti kampas rem dan anda jangan menambahkan minyak rem lagi kedalam reservoir. Karena piston pada caliper akan di press, sehingga minyak rem akan terdorong naik kembali.
  3. Kalau berkurangnya minyak rem dikarenakan ada indikasi bocor, segera perbaiki komponen yang bermasalah sebelum mengisi minyak rem.
  4. Apabila sebelumnya ada gejala rem blong meski hanya kadang-kadang, anda harus melakukan bleeding atau buang angin. Tata caranya bisa anda simak pada artikel berikut Cara buang angin pada rem mobil
  5. Kalau anda kesulitan, lebih baik bawa saja mobil ke bengkel demi keamanan dan keselamatan kendaraan. Karena mekanik yang sudah ahli pasti tahu bagaimana prosedur yang aman untuk mengatasi masalah ini.


Itu saja artikel singkat tentang tanda minyak rem mobil habis. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.