Ring Piston Aus, Apa Akibatnya ? Apa Ciri-Cirinya ?

Keausan ring piston adalah kondisi dimana bagian samping dari ring mengalami pengikisan. Pengikisan ini, akan memperkecil diameter total dari ring. Sehingga celah pada silinder akan semakin melebar.

Kondisi ini sering menyebabkan masalah-masalah serius seperti ;

  • Los Power
  • Mesin susah hidup
  • Keluar asap putih
  • Oli mesin boros


Apa Penyebab Ring Piston Bisa Aus ?


Ini terkait proses kerja mesin, piston selaku komponen utama mesin bergerak naik turun didalam sebuah komponen berbentuk silinder. Agar piston mampu bergerak didalam silinder, maka diameter piston harus diset lebih kecil daripada diameter silinder.

Namun ini menimbulkan masalah baru, perbedaan diameter antara piston dan silinder akan meninggalkan sebuah celah yang bisa menyebabkan kebocoran kompresi.


Oleh sebab itu, tiga buah ring disematkan di dinding piston untuk merapatkan celah antara piston dan silinder.

Karena ring piston terletak pada piston, maka setiap kali piston bergerak naik turun maka ring tersebut akan mengikutinya. Gerakan ini tentunya akan menimbulkan gesekan antara ring dengan silinder, sehingga ada potensi keausan.

Tapi, sebenarnya hal ini sudah diatasi.

Oli mesin, sebagai pelumas komponen mesin memiliki fungsi untuk melapisi hubungan antara ring dan silinder, sehingga ring piston tidak secara langsung bergesekan dengan silinder.

Namun masalahnya, terkadang kita telat ganti oli atau bahkan tidak pernah mengganti oli mesin.

Itulah yang menyebabkan ring piston cepat aus, perlu diketahui oli mesin kalau terus digunakan itu akan mengalami degradasi dan penurunan kualitas.

Kalau degradasi ini masih pada level aman, maka oli masih bisa digunakan. Namun kalau oli sudah melewati masa pakai maka pelumasannya tidak akan maksimal.

Level aman oli, bervariasi. Untuk oli semi-sintetis itu masih bisa digunakan hingga 4.000 KM pemakaian. Namun kalau oli full sintetis kabarnya bisa mencapai 6.000 KM pemakaian.

Baca juga : Berapa KM ganti oli motor bebek ?

Ciri - Ciri Ring Piston Aus


1. Oli mesin sering habis

Harusnya, ring piston merapatkan celah antara piston dan blok silinder agar tidak ada aliran oli dari bak oli ke ruang bakar. Namun kalau ring piston aus, oli dengan mudah masuk ke ruang bakar saat piston bergerak naik turun.

Pergerakan naik turun piston akan menyebabkan oli di bak oli bergejolak. Gejolak ini membuat oli naik ke ruang bakar karena celah ring yang membesar, sehingga oli ikut terbakar dan lambat laun volume oli mesin semakin berkurang.

Pengurangan oli karena ring piston aus, bisa cukup cepat. Mungkin dalam sehari bisa mencapai 0,1 L tergantung dari waktu mesin hidup.

Baca juga 5 ciri oli mesin motor habis

2. Asap putih keluar dari knalpot

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, asap putih ini adalah hasil dari oli yang terbakar didalam ruang bakar. Artinya, ciri satu ini masih berhubungan dengan ciri yang pertama.

Kalau anda mendapati asap putih tipis (agak kebiruan) muncul dari dalam knalpot ketika mesin hidup, coba cek volume oli mesin. Kalau olinya kurang maka dipastikan ada keausan ring piston.

Baca juga : Penyebab asap putih keluar dari knalpot motor

3. Suara mesin agak kasar

Suara mesin yang normal itu halus, tapi kalau ada kebocoran kompresi maka suara mesin menjadi lebih kasar. Suaranya terkesan ngobos dan tidak nyaman didengar.

Baca juga : 7 Penyebab suara mesin motor berisik + solusinya

4. Hasil test kompresi rendah

Untuk memastikannya secara faktual, anda perlu melakukan tes kompresi. Pengetesan ini dilakukan untuk mengetahui berapa tekanan kompresi yang mampu diciptakan oleh mesin.

Kalau ring piston aus, maka tekanan kompresi akan drop. Ini bisa dilihat pada gauge compression tester yang menunjukan angka dinawah tekanan kompresi standar.

Baca pula : Pengaruh tekanan kompresi terhadap performa mesin

Setelah keempat ciri ciri diatas muncul, langkah perbaikannya adalah dengan membongkar bagian blok mesin untuk mengganti ring piston. Namun, kalau sudah dibongkar jangan buru-buru diganti.

Karena, ciri diatas juga berlaku apabila ada masalah keausan silinder. Jadi, cek juga kondisi blok silinder. Kalau ngantung atau diameternya tidak rata maka ring piston kendaraan anda tidak bermasalah, melainkan yang jadi masalah adalah keausan silinder blok.

Solusinya dengan melakukan oversize.

Demikian artikel singkat mengenai ciri ciri ring piston motor dan mobil aus. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.